Di sebuah gedung megah dan bertingkat 30 lantai, dan gedung itu tak lain adalah gedung perkantoran 'Zhou Group'
Asisten Ken yang sejak tadi mondar mandir merasa gelisah dan serba salah melihat Bos nya yang sama sekali tak berbicara sejak dia datang ke kantor, tak hanya itu, ia juga melihat erfan yang membawa beberapa botol/jenis m*ras dan meminumnya, Asisten Ken mengetahui/mendengar ponsel Erfan yang beberapa kali berbunyi dan erfan sama sekali tak menghiraukan nya, asisten Ken ingin mengangkat nya namun ia takut akan membuat bos nya marah.
"Tuan, dari tadi ponsel anda terus berbunyi, Sepertinya itu panggilan dari Nyonya" ucap asisten Ken yang akhirnya memberanikan diri untuk bicara
Erfan tak menjawab, ia tetap diam dan terus melanjutkan minum nya tanpa mempedulikan Ken yang berbicara, Ken semakin khawatir melihat keadaan sang bos yang seperti nya sudah mabuk berat, akhirnya ia memutuskan untuk menelpon Michael dan memberitahukan padanya tentang keadaan Erfan saat ini
"Di saat seperti ini tidak mungkin aku menelpon Nyonya besar, jika aku mengatakan tuan bos mabuk lagi karna di sebabkan ada masalah dengan kekasihnya, pasti Nyonya besar akan marah, ah sebaik nya aku akan menelpon Nona Michael saja, dia kan pacar tuan bos " Gumam Asisten Ken
Setelah beberapa saat, asisten Ken telah menelepon Michael dan memberi tahunya tentang apa yang terjadi pada erfan saat ini, sementara menunggu Michael, Asisten Ken berusaha membantu tuan nya agar bisa berdiri dan membawa ke kamar pribadi yang terletak satu ruangan dengan ruang CEO
"Tuan bangun lah, aku akan membawamu masuk ke kamar" ucap asisten Ken yang berusaha keras membopong tubuh Erfan yang cukup berat
"A k u,,, t a k ma u pu Lang, a ku ingin Sen dir i, kkau Pu Lang sa ja" ujar erfan yang berbicara dengan susah payah dan terbata-bata
"Tuan, aku tidak akan membawamu pulang, jika kau pulang dalam keadaan seperti ini, yang ada aku yang kena marah oleh nyonya besar" ujar asisten Ken sembari berusaha menyeret tubuh Erfan dan membawanya ke kamar
sementara di apartemen Michael...
"Nona, kau mau kemana...? tanya Simon saat melihat bos nya yang akan pergi dan terlihat sangat buru-buru
"Berikan Kunci mobil pada ku, aku ada urusan mendadak diluar dan ini sangat penting, sebaiknya kau pulang saja karna seperti nya malam ini aku tidak akan pulang" ucap Michael sembari tergesa-gesa
"Tapi nona, kau...." sebelum Simon menyelesaikan ucapannya, Michael lebih dulu menghilang di balik pintu, Simon hanya bisa mendesah kasar saat melihat sang bos yang lagi-lagi pergi tanpa memberitahu tujuan nya...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
asisten Ken tengah gelisah sambil menunggu Michael yang sampai saat ini belum datang, sementara di sisi lain ponsel milik erfan terus menerus berbunyi dan itu adalah panggilan dari Nyonya Rongrong, hingga akhirnya asisten Ken memberanikan diri untuk mematikan ponsel erfan, Bukan tanpa alasan, Ken hanya takut Nyonya Rongrong akan mengetahui kalau erfan mabuk lagi setelah sekian lama ia tak pernah menyentuh minuman yang memabukkan /M*ras, dulu setelah Michael meninggalkan erfan, Hingga Beberapa lama erfan hanya melewati hari-hari dengan duduk di bar sepanjang hari/malam hingga mengakibatkan erfan tak sadar kan diri dan di rawat di rumah sakit selama beberapa hari akibat keracunan alkohol, sampai akhirnya ketika tersadar dan Sejak saat itu Perlahan-lahan erfan bisa bangkit kembali dan tak pernah minum lagi, itu sebab nya asisten Ken merasa takut, takut jika nyonya Rongrong tau dan ia akan marah besar dan asisten Ken adalah orang pertama yang akan di salahkan karna tak bisa menjaga tuan nya dengan baik.
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
M Rifan
👍☺️
2023-04-28
1