Bab 11

"Eemm, tolong berikan ponsel mu pada nya, aku ingin bicara sebentar"

"Mmm baik lah, Nona, bos ingin bicara dengan anda" Ucap Kenzo yang menyerahkan ponselnya pada Michael dan Michael pun menerima nya

"Hallo ?

"Nuan, apa kau ada waktu luang hari ini...?

"Bos, kalau bertanya yang benar saja, kau yang memberiku pekerjaan kenapa kau harus bertanya lagi apakah aku memiliki waktu luang " sahut Michael yang setengah kesal dengan pertanyaan kekasih sekaligus atasan nya itu

"Hehee, maafkan aku sayang, aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan hari ini, sudah lama sejak kita kembali bersama, aku tidak pernah membawamu untuk pergi berlibur, ya setidaknya kita bisa menikmati waktu dengan hanya berduaan "

"Hhmm, jika hari ini aku di ijinkan untuk mengambil cuti, mungkin aku bisa pergi dengan mu" ucap Michael yang sengaja basa basi

"Ya ya ya,,, kalau begitu aku akan menjemput mu sekarang juga, sampai jumpa di kantor, muach...." Ucap erfan dengan sebuah ciuman di akhir Panggilan

setelah beberapa saat panggilan pun berakhir, tak lupa Michael mengembalikan ponsel milik Kenzo,,, "Asisten Ken, terima kasih ponselnya" ucap Michael tulus,

"Tak masalah Nona" Sahut Ken seraya tersenyum

Di parkiran kantor 'Zhou Group'

Michael menunggu erfan dengan penuh kesabaran, sudah 30 menit berlalu semenjak erfan mengakhiri panggilan telepon dengan nya, hingga sekarang Michael tak melihat Batang hidung nya sama sekali,

"Eh, nona kenapa kau masih di sini....? tanya Kenzo yang kebetulan juga ingin bepergian

"Asisten Ken, kau mau kemana...? ujar Michael yang malah bertanya balik

"Eemm, Nyonya besar menelpon saya barusan, dia meminta saya untuk datang kerumahnya"

Michael mengernyitkan dahinya, "Asisten Ken, apa ada masalah....? tanya nya yang merasa ada yang tidak beres namun sebisa mungkin ia membuang tentang Fikiran negatif yang melintas di otak nya

Kenzo menggeleng "Saya juga tidak tau nona, memangnya kenapa....?

"Eemmm tidak apa, tadi tuan bos bilang ingin menjemput saya di sini, tapi sudah 30 menit lebih dia masih belum muncul juga, saya hanya khawatir"

"Ohhh, ya sudah kalau begitu saya akan pergi sekarang, nanti akan saya cari tau mengapa bos belum datang untuk menjemput anda, jika saya tau, saya akan mengabari anda"

"Uum, Baiklah terima kasih sebelumnya Tuan ken" ucap Michael tulus

Kenzo pun berlalu meninggalkan Michael yang masih mematung di parkiran, Michael hanya terdiam tanpa berkata sepatah kata pun, beberapa karyawan lain yang berpapasan dengan nya dan menegur nya namun Michael tetap diam tanpa berniat menyahut nya sedikit saja, tatapan matanya kosong dan pikiran nya menerawang jauh ke depan, segala pemikiran negatif mulai bermunculan di benaknya,

( Ya Tuhan, apa yang terjadi, kenapa perasaan ku jadi tidak enak seperti ini, ada apa dengan erfan, ya Tuhan semoga perasaan ku ini tidak ada hubungan nya dengan kekasih ku )

SEMENTARA DI KEDIAMAN KELUARGA 'Zhou'

"Erfan, ibu tidak mau tau, malam ini kau harus ikut dengan ibu untuk makan malam di rumah Om Zhein, Bianca akan pulang dari Paris hari ini, dia akan tiba di bandara pukul 02:30 siang nanti, ibu sudah meminta Ken Untuk menjemput nya"

"Bu, jika kau akan membicarakan soal perjodohan, maka aku sarankan sebaiknya ibu tidak usah pergi terlalu jauh untuk mengatur hidup ku, karna kali ini aku tidak akan pergi" sahut erfan dingin