Siang hari di cafe xxx,
seperti yang tertulis dalam sebuah pesan sebelumnya, Kenzo benar-benar datang ke cafe xxx untuk menemui si pengirim pesan misterius itu, namun hingga tiga jam berlalu ia menunggu, tak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa akan ada seseorang yang datang untuk menemuinya,
Kenzo mulai kesal, dia menganggap seseorang tengah mempermainkan nya saat ini, berkali-kali ia mencoba menghubungi nomor telpon yang sebelumnya mengirimi pesan padanya, namun nomor itu sama sekali tidak dapat dihubungi
"Sial,,, siapa orang itu, berani-beraninya dia mempermainkan ku, lihat saja, jika aku mengetahui siapa dia, aku tidak akan memberi ampun padanya" Gumam asisten Ken yang sudah kesal
di sisi lain ( di apartemen tempat tinggal Michael )
"Simon, berapa kali sudah ku katakan, jangan mencoba untuk ikut campur dengan masalah ku, aku membayar mu untuk bekerja di perusahaan ku, bukan untuk mengurusi kehidupan pribadi ku" marah Michael pada asisten pribadi ya, saat ia mengetahui bahwa Simon akan menemui Kenzo
"Nona, maafkan saya, saya hanya tidak bisa melihat anda yang terus menerus bersedih" ujar Simon yang berusaha membujuk Michael agar tidak marah lagi
"Saya bisa mengurusi hidup saya sendiri, kamu tidak perlu bertingkah seolah kamu sangat perhatian pada saya, sekali lagi saya tegaskan, jangan pernah lagi melakukan hal konyol yang bisa membuat jati diri saya terbongkar, jika itu terjadi maka kamu akan menerima akibat nya"
"Saya mengerti nona, sekali lagi maafkan atas kecerobohan saya, saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi" ucap Simon yang terpaksa mengalah walau dalam hati ia merasa sangat sakit namun sebisa mungkin ia tahan
Michael hanya diam setelah beberapa saat emosi nya yang seolah meledak-ledak tidak terkendali, ia sangat marah saat mengetahui Simon yang ingin menemui asisten Ken dan itu hampir saja akan membongkar siapa Michael sebenarnya,.
"Nona, sekali lagi maaf kan saya, saya tidak bermaksud untuk menyinggung mu, sebelumnya saya hanya tersulut emosi saat mengetahui Tuan erfan sedang bersama wanita lain, dan dia tidak mengabari mu sama sekali, saya tidak te....
Ucapan Simon terhenti saat melihat Michael yang mengangkat satu tangan sebagai kode bahwa ia tidak ingin mendengar apapun yang di katakan oleh Simon Michael kembali masuk ke kamarnya, hingga beberapa saat kemudian ia pun keluar dengan berpakaian rapi serta terlihat cantik dan elegan meski dengan tampilan wajah yang hanya di lapisi bedak dan lipstik seadanya, ( tanpa berdandan )
"Nona, anda mau kemana" tanya Simon yang melihat Bos nya sudah berpakaian rapi
"Berikan kunci mobil nya padaku" ucap Michael tanpa mengalihkan pandangan nya
Tanpa protes, Simon langsung memberikan kunci mobil pada Michael, Michael segera berlalu meninggalkan Simon seorang diri di apartemen nya
di sisi lain...
Di sebuah Restoran ternama di kota J
"Ka efan, Menurutmu bagai mana dengan rencana pernikahan kita...? tanya Bianca di sela-sela manikmati makanannya
"Bi, sudah ku katakan, aku hanya menganggap mu sebagai adikku dan selamanya akan selalu begitu " bantah Erfan atas perkataan Bianca
"Kenapa, apa karna kau masih belum bisa melupakan mantan kekasih mu itu...? Kesal Bianca karna lagi-lagi ia mendapat penolakan dari erfan
"Bianca, bukan itu alasan nya, kita sudah hidup bersama sebagai keluarga selama bertahun-tahun, kau sudah ku anggap sebagai adik ku sendiri, dan tidak akan berubah sampai kapan pun" tegas erfan
Bianca semakin kesal di buat nya, " ka Efan, tidak bisa kau kamu mengerti perasaan ku sedikit saja, selama bertahun-tahun aku menyimpan perasaan ku ini hanya untuk kamu, tapi apa balasan mu, kau terus saja menolak ku "
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Erfan."( panggil seseorang dari jarak yang cukup dekat )
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
M Rifan
👌👍😍🥰
2023-04-28
1