"Michael maafkan aku, Aku khawatir saat dia ( Erfan ) membawamu, aku menelpon Simon dan memberi tahunya, akhirnya simon menyusul kemari" ujar Jack yang merasa tak enak atas apa yang dia lakukan
Michael pun terdiam, ia tak tau harus bicara apa, saat ini suasana hati nya sangat kacau sehingga ia tak mampu berfikir jernih, Lama Simon dan Jack membiarkan Michael untuk menenangkan pikiran nya dahulu sampai ia benar-benar merasa tenang, Beberapa saat kemudian...
"Simon, aku akan pindah ke belakang, kau yang menyetir, aku takut terjadi apa-apa jika aku memaksakan diri" ucap Michael lemah
"Baik nona, itu lebih baik" jawab Simon
Michael pun berpindah ke kebelakang ( kursi penumpang ) dan duduk di samping Jack, semula Jack merasa biasa saja, namun tiba-tiba Simon berucap.
"Jack, kau duduk di samping ku, biarkan nona duduk di belakang dengan tenang" ujar Simon tiba-tiba
"Kenapa, apa aku mengganggu Michael" tanya nya yang berlagak seolah tak mengerti maksud dari ucapan Simon barusan
"Aku bilang agar nona bisa duduk dengan tenang di belakang, itu artinya jika kau duduk di samping nya ia akan merasa tidak leluasa ( terganggu )" ujar Simon yang berusaha menahan rasa kesal nya pada jack
Jack pun menjadi bingung, ia tak tau mengapa tiba-tiba Simon marah pada, padahal ia hanya bertanya dan itu pun karna ia memang tak mengerti, "Ya baiklah, aku akan pindah" ucap nya pasrah
Sementara Michael hanya diam menyaksikan kedua pria yang hampir berdebat itu Entah kenapa, lain yang ia lihat lain pula yang ada dalam pikiran nya, bayangan kejadian beberapa saat yang lalu kini berputar kembali di benak nya, di mana saat Bianca memperkenalkan dirinya sebagai tunangan erfan dan erfan tak membantahnya sekalipun,
( Fan, aku tak tau apakah aku harus percaya padamu, entah kenapa aku merasakan apa yang ada di hatiku tidak sama dengan apa yang ku pikirkan, aku hanya berharap semoga yang keluar dari mulut mu hari ini adalah sebuah kebenaran ) gumam Michael dalam hati
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di kediaman keluarga 'Zhou'
Nyonya Rongrong melihat Bianca yang baru tiba dengan muka tak Biasa ( kesal ), ia pun menghampiri nya dan menanyakan apa yang terjadi
"Bi ada apa, kenapa tiba-tiba datang mukanya ditekuk gitu." tanya nyonya Rongrong yang menghampiri Bianca
"Tante, ke Efan ninggalin aku sendirian di restoran, semua itu gara-gara perempuan sialan itu datang" adu Bianca yang kesal
"Perempuan sialan itu, siapa...? tanya Nyonya Rongrong lagi
"Siapa lagi kalau bukan Michael Nuan" jawab nya ketus
"Michael, dia sudah kembali, di mana dia sekarang Tante akan membuat perhitungan dengan nya, berani-beraninya dia menampakkan dirinya di hadapan putraku lagi" ucap Nyonya Rongrong yang tiba-tiba merasa marah
"Aku tidak tau Tan, saat aku dan ka Efan sedang makan tiba-tiba dia datang dan merusak segalanya," adu Bianca
nyonya Rongrong semakin kesal dan marah saat mendengar Bianca menceritakan kejadian di restoran barusan. "Dimana Efan" tanya nyonya Rongrong yang baru menyadari kalau Erfan tak pulang
"Aku tidak tau Tan, aku juga tidak tau kemana wanita itu membawanya"
Tanpa menunggu lama Nyonya Rongrong langsung memanggil asisten pribadi nya dan memintanya mencari erfan, di samping itu ia juga berusaha menelpon erfan hingga beberapa kali, namun erfan tak menjawab nya sama sekali, Nyonya Rongrong semakin marah, ia juga mengutus seseorang kepercayaan nya untuk mencari tau di mana Michael Nuan dan tempat tinggal nya....
DI SISI LAIN...
"Tuan, dari tadi ponsel anda terus bernyanyi, Sepertinya itu panggilan dari Nyonya" ucap asisten Ken
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments