Bab 2

"Permisi Nona, apa ada yang bisa saya bantu,,,? tanya seorang pegawai wanita saat melihat Michael yang baru saja tiba

"Apa CEO kalian ada, saya ingin bertemu" ucap Michael yang langsung to the poin

"Maaf nona, apa sebelum nya anda sudah membuat janji temu dengan CEO kami...? tanya wanita itu lagi

"Eemmm,,, apa harus membuat janji terlebih dahulu baru bisa bertemu...? tanya Michael yang balik bertanya

"Maaf nona, itu sudah menjadi aturan di perusahaan kami, saya harap anda mengerti"

"Oh, baiklah kalau begitu saya akan kembali lagi nanti" ujar Michael yang tiba-tiba berubah murung,

saat akan keluar Michael tidak sengaja menabrak seorang pria yang berpapasan dengan nya hingga membuat beberapa berkas di tangan pria itu terjatuh,,,

"Maaf, maafkan saya tuan, maaf saya tidak sengaja" ucap Michael yang buru-buru langsung membantu pria itu mengumpulkan Berkas nya

"Tak apa Nona, saya juga salah tadi saya sangat buru-buru" ucap nya ramah

setelah beberapa saat, keduanya pun sama-sama berdiri dan saling berhadapan, pria itu memandang Michael dengan seksama, ia melihat penampilan Michael dari atas hingga ke bawah, Michael yang menyadari itu pun menjadi risih karna nya,,,

"Maaf tuan, saya buru-buru" ucap Michael yang hendak melangkah menjauh

"Tunggu nona" teriak pria itu menghentikan langkah Michael. "Apa nona datang kesini untuk mencari pekerjaan, kebetulan kami sedang ada lowongan" ucap pria itu lagi

( Lowongan pekerjaan ) Michael terdiam untuk beberapa saat,,, Pria itu pun berjalan menghampiri Michael dan memberikan sebuah kertas selembaran yang bertuliskan 'Lowongan pekerjaan untuk posisi Asisten CEO' setelah membaca Selembaran itu, Michael memandang pria yang ada di hadapan nya, dengan penuh tanya

"Taun, apa anda tidak mengenali saya...? tanya Michael

Pria itupun merasa bingung, sekali lagi ia berusaha menelisik wajah dan penampilan wanita yang berdiri di hadapan nya itu namun ia sama sekali tidak mengenalinya,

Lama Michael berfikir, tiba-tiba muncul sebuah ide konyol di benaknya,

( Apa ini jalan yang di tunjukan Tuhan padaku, Dengan pekerjaan ini aku akan bisa bertemu dengan nya dan dekat setiap saat ) "Eemmm, Lupakan saja, hehee saya lupa kalau saya bukan artis dan bukan siapa-siapa anda juga, jadi wajar jika anda tidak kenal dengan saya, Uumm, ngomong-ngomong apa saya Bisa melamar untuk posisi ini" tanya Michael pada pria itu

"Em, iya Nona tentu saja bisa, saya rasa anda sangat cocok untuk posisi Asisten CEO, tapi sebelumnya apa saya bisa melihat CV anda,,,?

"Eemm,,, se sebenarnya Berkas saya ketinggalan di rumah, tadi saya buru-buru kesini hanya untuk bertemu seseorang dan kebetulan bertemu anda di sini, apa anda bisa memberikan saya waktu untuk mengambil Berkas saya" tanya Michael dengan tatapan penuh harap

Entah apa yang ada di pikiran pria itu, ia langsung saja menyetujui permintaan Michael.....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara di sisi lain, Michael baru saja keluar dari Pintu gerbang Gedung perkantoran 'Zhou Group' dan saat ini ia tengah melakukan panggilan telepon dengan seseorang...

( Isi pembelajaran dalam mode panggilan telpon )

"Apa,,,?! Nona anda yang benar saja, lalu bagai mana dengan perusahaan anda sendiri...? Tanya asisten nya yang bernama Simon

"Simon, aku mohon mengertilah, aku tidak punya cara lain lagi, aku tidak mau melewatkan kesempatan ini, ini adalah satu-satunya cara agar aku bisa bertemu dengan nya"

"Nona,,, saya mengerti maksud anda, tapi ini menyangkut masalah pekerjaan jika Anda masuk ke dalam 'Zhou group' maka anda tidak bisa keluar begitu saja"