Bab 5

"Kapan kau kembali" ( Hanya itu pertanyaan satu-satunya yang saat ini ada di benak erfan untuk ia ucap kan di hadapan Michael sang mantan kekasih yang dulu memutuskan hubungan mereka secara sepihak...

"Sejak tadi pagi" jawab Michael jujur dan dengan kepala yang masih menunduk tanpa berani menatap lawan bicaranya

Dalam hati erfan akhirnya benar-benar percaya, bahwa wanita yang bertemu dengan nya di bandara tadi pagi memang benar Michael. "Nuan,,, apa maksud mu tiba-tiba datang padaku dengan melamar bekerja sebagai asisten CEO, Apa kau tidak sedang merencanakan sesuatu atau ada hal lain yang menjadi tujuan mu saat ini" tanya erfan dengan nada bicara yang mengandung kecurigaan terhadap Michael

"Tidak Tuan, aku jamin aku tidak akan berani menyinggung mu lagi, aku datang kesini karna aku memang lagi butuh pekerjaan ini, selama beberapa tahun di London aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan ku, sementara aku harus tetap bertahan hidup" ucap Michael yang beralasan

"Haruskah aku mempercayai ucapan mu... ? terakhir kali kau berbohong padaku kalau kau tidak akan meninggalkan ku, tapi sejak 7 tahun lalu, kau menghilang tanpa kabar setelah memutuskan hubungan kita secara sepihak " ucap nya yang sengaja mengungkit sedikit tentang masa lalu

"Maafkan aku,,, suatu saat kau pasti akan tau alasan mengapa aku meninggalkan mu, cepat atau lambat saat itu akan tiba, tapi satu hal yang harus kamu tau, aku tidak pernah benar-benar melupakan mu, selama 7 tahun aku begitu tersiksa sendirian, aku tersiksa karena ternyata aku tidak bisa jauh-jauh dari mu, dan hari ini aku kembali karna aku ingin membuktikan pada seseorang bahwa aku bukan wanita yang lemah, aku akan membuktikan bahwa aku pantas berdiri di samping mu" ( ucap Michael berbicara dengan penuh keberanian, walau sepasang mata nya tak dapat menyembunyikan bahwa hati nya saat ini sedang rapuh )

Erfan menarik tangan Michael dan membawanya kedalam pelukan nya, untuk sesaat Michael terdiam dengan perlakuan erfan pada nya, Michael pikir erfan akan marah dan membencinya saat ia kembali, namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya....

"Nuan, bisakah aku mempercayai mu lagi seperti dulu, kau tau aku sangat menderita karna ulah mu, selama 7 tahun aku mencari mu seperti orang gila tapi kau malah muncul tiba-tiba di hadapan ku sekarang,, sebenarnya apa mau mu...? Tanya erfan dengan air mata yang mulai mengalir di pipi nya hingga membasahi punggung Michael

Michael menyadari bahwa saat ini erfan tengah menangis, namun ia memilih untuk membiarkan erfan untuk meluapkan segala emosi nya saat ini

"Maaf" hanya itu yang dapat di katakan oleh Michael saat ini

Erfan mendorong tubuh Michael hingga membuatnya mundur beberapa langkah kebelakang, Michael kembali di buat terkejut dengan perlakukan erfan yang tiba-tiba kasar terhadap nya

"Sejak tadi kau hanya mengatakan kata maaf, maaf dan maaf, bisa kah kata maaf itu mengembalikan waktu ku bersama mu yang hilang selama 7 tahun, aku begitu kesepian bahkan aku di anggap sebagai pria yang kejam dan tidak berperasaan, karna sebenarnya aku melalui hari-hari ku dengan perasaan yang aku simpan dan hanya akan aku keluar ketika kamu berdiri di samping ku untuk selamanya"

Tangis erfan pecah begitu saja dan kali ini Michael yang memeluk nya kembali, Michael pun juga tak dapat menahan diri untuk tidak menangis, keduanya saling menumpahkan air mata dalam pelukan yang sangat erat

"Erfan,, bisakah kamu tidak menangis di hadapan ku saat ini,,, aku sangat sakit melihat nya, aku semakin benci pada diriku sendiri saat melihat air mata mu jatuh karna ulah ku, Hiks" ucap Michael di sela Isak tangis yang akhirnya tumpah

untuk beberapa saat, Suasana hening menyelimuti seisi ruangan, hanya ada suara Isak tangis yang bersahutan antara kedua makhluk lawan jenis yang saat ini tengah meluap kan kerinduan mereka terhadap satu sama lain,. Michael membiarkan erfan berada dalam pelukan nya hingga ia benar-benar merasa tenang.