Saat jam makan siang tiba, erfan buru-buru menyelesaikan pekerjaan nya dan bergegas menuju ruangan Michael, di saat yang bersamaan Michael pun melakukan hal yang sama, hingga kedua nya sama-sama bertemu di satu titik,
"Nuan, kau sudah selesai...? tanya Erfan yang sedikit basa-basi
"Uumm" hanya itu jawaban Michael
"Kalau begitu bisa kita pergi sekarang...? tanya erfan dan Michael pun mengangguk sebagai jawaban
di sebuah cafe yang terletak di tepi sungai, dengan pemandangan yang begitu indah, di sekitarnya di kelilingi dengan berbagai macam jenis tumbuhan sehingga di saat tengah hari Di mana waktu mentari bersinar dengan panas yang menyengat pun akan tetap terasa sejuk, Michael terdiam sejenak melihat sekeliling tempat itu, bayangan masa lalu kembali berputar di benak nya, di mana saat dirinya dan Erfan selalu datang ke tempat itu saat hari libur sekolah tiba,
"Nuan...?! ( Tanya erfan yang mengejutkan Michael ) Apa kau baik-baik saja...?!
"Em, i iya, aku baik-baik saja, hanya saja melihat tempat ini aku teringat kembali kenangan kita dulu, bahkan Sampai sekarang tempat ini tidak berubah sama sekali " ucap Michael jujur dan mengatakan yang sebenarnya atas apa yang ada pikiran nya saat ini
Erfan tersenyum dan membawa Michael untuk duduk di sofa VIP yang sudah ia persiapkan sebelum nya,. "Sebelum berbicara lebih panjang lagi, sebaiknya kau duduk dulu Nona" ucap erfan yang sengaja menggoda Michael
"Hem,,,". ( Jawab Michael singkat seraya tersipu malu )
Tak menunggu lama, beberapa pelayan pun datang dengan masing-masing nampan di tangan mereka yang berisi berbagai macam jenis makanan dan minuman, Michael terlihat kebingungan dengan semua itu, pasalnya mereka baru saja sampai dan belum memesan apapun tapi para pelayan ini sudah menyajikan banyak menu di meja nya,
"Nuan, kondisikan wajahmu..." ucap erfan sambil mengulum senyum saat melihat ekspresi wajah Michael yang terlihat sangat lucu saat ia kebingungan
"Fan, in-ini,,,?! tanya Michael yang belum mengerti
"Hehe, sebelum kesini aku sudah memesan semuanya, maaf jika aku tak bilang pada mu, aku hanya tidak ingin membuatmu kelaparan dan menunggu lama, karna sejak di dalam mobil tadi aku mendengar perutmu terus berbunyi makanya aku berinisiatif untuk melakukan ini semua, aku harap kamu tidak marah ya, lagi pula yang aku pesan ini semuanya adalah makanan kesukaan mu" ucap erfan Dengan penuh semangat dan percaya diri, karna dia sangat yakin bahwa Michael tidak akan keberatan dengan apa yang dilakukan nya
Michael merasa malu saat mendengar pernyataan dari erfan, namun ia juga merasa terharu karena ternyata erfan masih sama seperti dulu yang sangat perhatian padanya,
"Aku tidak marah sama sekali, terimakasih atas perhatian mu, kau tidak berubah dan masih sama seperti dulu, kau sangat peka terhadap apa yang aku butuhkan, sekali lagi aku ucapkan terima kasih" Ucap Michael dengan tulus
"Tidak perlu sungkan, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk mu, aku berharap kau tidak akan pernah pergi lagi" ucap erfan dengan tatapan sendu dan penuh harap,
Michael hanya terdiam, ia tak tau harus berbuat apa, ia ingin menjelaskan tentang semua yang terjadi, namun ia juga bingung harus memulai dari mana
" Nuan, aku tau kau ingin jujur tentang semua nya, tapi kau takut untuk mengatakan yang sebenarnya padaku, kau tak perlu khawatir karna aku sudah mengetahui yang sebenarnya bahwa ibuku lah penyebab kepergian mu saat itu, kau meninggalkan ku bukan karna kau tidak mencintai ku lagi, tapi karna ibuku yang memaksamu untuk menjauhiku, sekarang kau hanya perlu meyakinkan aku, apakah yang ku katakan barusan semuanya benar...?
.
.
.
Michael semula merasa terkejut saat mendengar semua penuturan erfan, sekarang Michael dapat mengerti mengapa erfan tidak membenci nya setelah semua yang ia lakukan, ternyata erfan sudah mengetahui kejahatan ibu nya sendiri
"Erfan, kau....?
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments