"Erfan lepaskan tangan ku, kau menyakitiku, lepas Erfan" Ucap Michael yang berusaha memberontak
namun Erfan tetap pada pendiriannya, ia membawa Michael ke tempat parkir dan masuk ke dalam mobil nya,
"Erfan, kau menyakiti ku" ucap Michael yang marah seraya memegang pergelangan tangan nya yang terlihat memerah akibat cengkraman erfan yang cukup kuat
"Apa...? kau bilang aku menyakiti mu, apa aku tidak salah dengar hah, lalu apa yang kau lakukan barusan, di hadapan kekasih mu sendiri kau malah berpelukan dengan pria lain, apa kau masih waras hah" ucap erfan yang seolah merasa dirinya lah yang paling dirugikan, ia berkata dengan emosi yang meledak-ledak di hadapan Michael
Michael tersenyum getir menanggapi pertanyaan Arfan, ia merasa tak habis pikir bisa-bisa erfan berkata seolah dia lah yang paling merasa tersakiti atas apa yang terjadi
"Hehm, kau tanya aku masih waras apa aku tidak salah dengar, bukan kah Seharusnya aku yang bertanya seperti itu, apa kamu yang tidak waras, Beberapa hari yang lalu kau menelpon ku dan berjanji akan menjemput ku untuk jalan-jalan, namun sudah berhari-hari aku tak mendapat kabar dari mu sama sekali, dan sekarang aku malah menyaksikan secara langsung, kau berkencan dengan wanita lain, dan wanita itu bilang dia adalah tunangan mu, lalu aku kau anggap apa hah, sekarang aku tanya sekali lagi aku atau kamu yang tidak waras...? ( Ucap Michael dengan kemarahan yang melebihi erfan )
"Ohh sekarang aku mengerti, mungkin kamu memang sengaja ingin mempermainkan aku, kamu ingin membalas dendam pada ku karna 7 tahun yang lalu aku meninggalkan mu dan membuat mu menderita, Sekarang aku mengaku kalah dan selamat atas kemenangan mu karna sudah berhasil mempermainkan aku" Ucap Michael dengan tatapan mata yang mulai berkaca-kaca
erfan seketika tersadar dan langsung membawa Michael kedalam pelukan nya, Michael berusaha memberontak untuk menolak pelukan itu, namun Pelukan erfan cukup kuat hingga Michael kalah tenaga dari nya.
"Nuan ma'afkan aku, aku tidak bermaksud mempermainkan kamu, aku akan menjelaskan semuanya pada mu" ujar erfan yang berusaha untuk kembali bersikap tenang
"Tidak perlu, semua sudah jelas Aku sudah tau semua nya, dia adalah tunangan mu sekarang lebih baik kau datangi dia, jangan buat dia menunggu" ucap Michael dengan suara yang mulai bergetar
Erfan melepas pelukan nya dan memandang wajah Michael yang sudah basah oleh air matanya "Nuan dengarkan penjelasan ku, aku dan Bianca sama sekali tidak bertunangan, aku sudah menganggapnya sebagai adik ku sendiri, orang tua kami memang berniat menjodohkan kami, tapi aku tidak mau dan aku telah menolak perjodohan itu"
"Fan, aku tidak mau di anggap sebagai perebut tunangan orang, aku mengakui kedatangan ku kali ini memang terlambat, kau sudah menemukan seseorang yang sudah di Restui oleh ibu mu, sebaiknya aku mundur saja" ucap Michael dengan suara yang terdengar putus asa
"Nuan jangan bicara seperti itu, aku hanya mencintai mu, aku tidak akan membiarkan mu meninggalkan ku lagi, Percayalah pada ku, aku dan Bianca sama sekali tidak bertunangan" ucap erfan yang berusaha untuk memberikan penjelasan, berharap Michael akan mengerti
"Erfan, Jika yang kau katakan memang benar, lalu kenapa kamu tidak menyangkal nya saat Bianca memperkenalkan diri sebagai tunangan mu di hadapan ku" tanya Michael yang sudah kesal di sertai air matanya yang mengalir
"Nuan aku-aku, Nuan aku akan menjelaskan nya"
"Menjelaskan apa lagi hah, sudah cukup erfan tidak ada lagi yang perlu kamu jelaskan, dari tatapan mata mu sudah cukup jelas, Sekarang tidak ada alasan lagi untuk aku tetap bertahan, aku akan pergi dan terimakasih atas waktu yang kau berikan sebelum nya, maaf jika aku sudah membuat mu menunda/membuang waktu dengan sia-sia" ucap Michael yang menangis dan langsung meninggalkan erfan di dalam mobil dan berlari kearah di mana mobil nya sendiri di parkir kan
Michael sempat terkejut saat baru memasuki mobil dan mendapati di dalam mobil sudah Jack dan Simon
"Nona, anda baik-baik saja...? tanya Simon
dengan cepat Michael menghapus air matanya saat menyadari semua itu "Simon, Jack, kenapa kalian ada di mobil ku...?
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments