"Erfan, kau...?
Sebelum Michael melanjutkan kata-katanya, erfan lebih dulu meraih tangan Michael dan ia pun menggenggam nya dengan erat,
"Nuan, aku sudah lama menantikan hal ini, dimana saat kita bertemu dan bersama lagi, selama 7 tahun aku tidak pernah melupakan mu, aku tidak rela jika harus kehilangan mu, kau adalah cinta pertama ku yang sampai sekarang masih menguasai hatiku, aku tidak peduli apapun yang kau pikirkan, yang jelas aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi"
Michael merasa terharu sekaligus bangga dengan apa yang ia dengar dari mulut erfan, hingga tanpa sadar air matanya pun perlahan mengalir membasahi pipinya, Michael tak dapat menahan diri untuk tidak menangis, ia bangkit dari duduk nya dan langsung memeluk erfan, sang pria yang ia cintai dan satu-satunya alasan yang membuat ia kembali menginjakkan kaki di kota tanah kelahirannya itu,
Mengetahui Michael yang memeluk nya, erfan pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, ia juga melakukan hal yang sama, ia membalas pelukan dari sang wanita yang ia cintai, untuk sesaat keduanya saling terhanyut dalam dunia mereka, beruntung saat itu Mereka tengah berada di ruang VIP yang tertutup sehingga tidak menjadikan apa yang mereka lakukan sebagai tontonan bagi orang banyak,
"Erfan, apakah kau tau, setiap hari aku akan selalu menantikan hari ini, selama 7 tahun di London aku tidak pernah bisa lepas dari bayang-bayang mu dan masa lalu kita yang begitu indah, tapi aku juga tidak bisa melupakan satu hal, di mana saat ibumu yang mengusirku dan mencaci maki diriku sesuka hatinya, Hiks,,, mungkin dulu aku memang belum benar-benar dewasa sehingga yang terlintas di pikiran saat itu hanyalah pergi dari kehidupan mu sesuai dengan perintah ibumu, namun aku baru menyadari kesalahan ku, sejak aku mulai tinggal di London, aku menyadari bahwa aku tidak bisa hidup tanpa mu, itu sebabnya aku membulatkan tekad ku untuk berjuang dan membuktikan pada ibu mu bahwa aku pantas berdiri di samping mu dan menjadi pendamping mu"
Erfan melonggarkan pelukannya dan menatap wajah Michael dengan penuh kasih sayang,. "Nuan, bisakah kita mulai semuanya dari awal lagi,,,? aku tidak ingin mendengar penolakan dari mu"
Semula Michael terdiam namun sesaat kemudian sebuah senyuman tipis pun tersungging di wajahnya, "Erfan, apa kau yakin bahwa aku tidak akan mengulangi hal yang sama,,,? bisa saja nanti saat aku bertemu ibu mu dan dia memintaku untuk kembali menjauhi mu, dan aku akan me...
Sebelum Michael menyelesaikan ucapannya, Erfan lebih dulu menghentikan nya dengan sebuah ciuman hangat yang mampu membuat Michael terdiam, Hingga beberapa saat kemudian... Erfan pun menyudahi ciuman mereka saat menyadari Michael yang hampir kehabisan nafas karna ulah nya,
"Nuan, aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi, siapapun yang mencoba memisahkan kita, aku tidak akan tinggal diam sekalipun aku harus menentang ibuku sendiri "
"Erfan,,, dia ibu mu, kau tidak pantas berbicara seperti itu "
"Aku tau, tapi tidak bisakah dia membiarkan ku bahagia dengan kehidupan ku sendiri, setiap kali apa yang dia ingin kan, aku harus memenuhinya walau harus mengorbankan kebahagiaan ku, Sampai saat ketika kamu meninggalkan ku hingga aku mengetahui bahwa dia lah penyebab nya, aku sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk nya tapi dia tidak pernah merasa puas dengan semuanya "
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments