Pemaksa

Adeline akhirnya bisa bernapas lega saat sudah berhasil menemukan ibunya yang kabur dari rumah. Namun, dia tidak bisa membiarkan keluarganya dalam keadaan terpuruk seperti ini. 

Suami Grasiella justru membawa pergi perempuan itu dari rumah dengan alasan keluarganya yang berada di Indonesia meminta mereka untuk datang kesana. Sudah berhari-hari Adeline merawat kedua orang tuanya yang sedang syok atas musibah yang di alami. Jangankan untuk mengurus bar miliknya, untuk mengurus dirinya sendiri saja Adeline kesusahan. 

"Aku harus memberi pelajaran pada pria g*la itu. Jika di biarkan dia pasti akan semakin semena-mena saja!" tekad Adeline sudah bulat untuk memperkarakan masalah ini. 

Akhirnya setelah Zico datang, Adeline pergi untuk menemui seorang lawyer yang nantinya akan membantunya. Namun, ternyata tidak semudah itu mendapatkan seorang pengacara yang mau membantu masalahnya. Mereka beralasan bahwa tidak berani mencari masalah dengan seseorang yang fotonya di tunjukkan oleh Adeline. 

"Sebenarnya siapa dia? Kenapa semua pengacara yang aku temui tidak ada yang berani melawan pria itu. Mereka juga tidak berani memberi tahu aku siapa nama pria gil* itu!" 

Saat sedang mengendarai mobilnya seorang diri, Adeline mendadak menghentikan laju mobilnya saat ada sebuah mobil yang menghalangi jalan. Dia bergegas turun untuk memeriksa siapakah orang yang kurang kerjaan menaruh mobil di tengah jalan. 

Adeline mengetuk kaca pintu mobil tersebut. Saat kaca itu terbuka, dia melebarkan matanya dengan mulut mengaga. 

"Tutup mulutmu, Sayang! Nanti ada lalat yang masuk," ujarnya menggoda Adeline. 

Adeline mengerjapkan mata. "Empat L!" Dia bergegas membalik tubuhnya untuk pergi dari sana. 

Langkah Adeline terhenti saat ada dua orang bertubuh besar menghadangnya. Perempuan itu memejamkan mata serta menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya ke atas seperti sedang meniup angin. 

"Masuk mobil, Nona." 

"Kau tidak lihat? Mobilku ada disana." Adeline menunjuk mobilnya sendiri. 

"Masuk mobil tuan, Nona." Pria yang menghadang itu kembali mengulang perintah. 

Adeline berkacak pinggang. "Aku tidak memiliki urusan dengannya. Minggir kalian!" Adeline berusaha menyingkirkan tubuh besar itu dari jalannya. 

"Lebih baik anda tidak melawan, Nona. Tuan Muda tidak akan pernah melepaskan anda. Jangan sampai keluarga anda hancur hanya karena keegoisan anda sendiri," ucapnya memberikan saran. 

Adeline mendengus kesal. "Kau mengancamku?" tanyanya dengan sinis. 

"Saya tidak berani mengancam calon nyonya besar saya, Nona." 

"Majikannya g*la, anak buahnya sinting!" gerutu Adeline yang akhirnya menurut. 

Dia akhirnya masuk ke mobil pria g*la yang terobsesi padanya itu. Adeline memasang raut wajah jutek saat pria itu mentertawakannya. 

"Jalan, Ger!" 

"Kau mau membawaku kemana?" tanya Adeline waspada. 

Pria itu menyeringai jahat. "Kemana lagi? Menikmati kehangatan bersamaku, lah!" 

"Jaga batasanmu, daun muda!" bentak Adeline emosi. 

Masalah yang di timbulkan oleh pria itu saja sudah membuatnya terbakar amarah. Lalu pria itu masih berani saja menemui bahkan berkata dengan ucapan tidak sopan. 

"Jangan terlalu jual mahal, Sayang. Aku tidak mau berbuat lebih dari ini padamu," ujarnya seraya mengulurkan tangan untuk menyentuh hidung Adeline yang langsung di tepis oleh perempuan itu. 

"Sampai kapan kau mau menggangguku, Daun muda?" tanya Adeline menyindir. 

Pria itu justru terkekeh dengan sindiran si wanita. "Jangan mentang-mentang kamu semangka matang, lalu menghinaku daun muda. Kau belum merasakan kehangatan dan kenikmatan berondong jagung sepertiku." 

Adeline hanya melirik sekilas tanpa berniat menimpali, padahal dalam hati perempuan itu sudah penuh dengan makian. 

"Kau masih mau menantangku, Adeline Griselda? Apa kau benar-benar merasa perkenalanku dengan Zico Giorgino belum cukup?" 

Adeline mendelik tajam pria itu. Amarahnya kini sudah membuncah. Ibarat gunung sudah akan meletus dan mengeluarkan semua yang ada di perut bumi. 

"Apa semua yang kau lakukan pada keluargaku belum cukup, Tuan! Saya benar-benar minta maaf jika saya pernah menyinggung anda. Tolong lepaskan keluarga saya dari kejahilan anda saat ini," mohon Adeline mengalah. 

Perempuan itu sadar, semakin dia melawan dan berontak, pria itu akan semakin bertindak sesuka hatinya. Mungkin cara terbaik adalah dengan cara halus. 

"Aku hanya mau melepaskan mereka jika kau bersedia menjadi wanitaku," ujarnya tanpa beban. 

"Apakah hanya itu satu-satunya cara?" 

"Yah! Hanya itu. Jika kamu tidak bersedia, tidak apa-apa. Berarti kau harus bersiap untuk menerima hadiah dariku lagi," ancamnya dengan nada dan kata-kata sangat halus, tetapi syarat akan kelicikan. 

Adeline terdiam dengan tatapan kosong. Apakah mungkin inilah takdirnya? Menjadi wanita dari pria g*la, slengean, kejam, dan pemaksa seperti dia. Namun, lagi-lagi keluarga yang menjadi taruhannya. 

Sejahat apapun keluarga, Adeline tetap menyayangi mereka dengan tulus dan tidak iklas jika mereka menderita karenanya. Lagi pula apa yang dia pertahanan dari status lajangnya jika pria yang selama ini menjadi alasan justru telah mengkhianati ketulusannya. 

"Bagaimana?" tanyanya tidak sabar menunggu keputusan final dari si perempuan. 

"Apakah jika aku menerima tawaranmu, kau akan mengembalikan semua seperti semula?" tanya Adeline dengan suara lirih. 

"Aku bahkan akan memberikan lebih dari yang sudah aku hancurkan." 

Kini Adeline bimbang untuk menolak atau menerima tawaran dari pria gil* itu. Jika dia menolak, akan sehancur apa keluarganya nanti. Tetapi untuk menerima pun hatinya sama sekali tidak memiliki rasa terhadap pria yang bahkan belum dia ketahui namanya itu. 

"Adel, aku hitung sampai tiga, yah! Kalau kamu tetap tidak menjawab, aku akan kembali mengirimkan hadiah yang sudah aku persiapkan untuk orang tuamu." 

Adeline diam, akan tetapi netranya terus menatap pria yang duduk di sampingnya itu. Pria yang sebenarnya tampan, gagah, berwibawa dan memiliki kharisma. Untuk memikat ribuan gadis pun dia yakin bahwa itu bukan perkara yang sulit. 

"Satu." Pria itu mulai menghitung. 

"Lalu kenapa dia justru mengejarku terus menerus?" batin Adeline semakin heran. 

"Dua …." 

"Apa yang dia cari dariku? Aku hanya seorang wanita dengan predikat Perawan Tua." Adeline masih sibuk dengan pikirannya. 

"Ti-," 

"Aku bersedia. Tapi aku juga memiliki syarat!" Akhirnya Adeline mengambil keputusan. 

Pria itu tersenyum puas setelah berhasil menekan wanita incarannya. "Bagus, keputusan yang tepat. Tapi apakah aku akan menyetujui persyaratan yang kamu ajukan?" tanyanya sambil mengerlingkan sebelah matanya. 

"Terserah jika kau tidak bersedia. Yang jelas aku hanya mau menjadi wanitamu jika kau bersedia menikahiku secara resmi." 

"Wah-wah! Kau sungguh tidak mau rugi, yah! Tapi sayangnya aku tidak tertarik dengan pernikahan," ujarnya dengan seringai di bibir.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

😍

2023-01-14

1

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

yahh kok gitu...🙄 jgn buat semangka matang tambah membenci mu daun muda 🤭🤭🤣

2023-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 Gunjingan orang
2 Tamparan keras
3 Hampir bunuh diri
4 Perempuan bodoh
5 Perlakuan tidak adil
6 Zico keluar
7 Bertemu di taman
8 Kebohongan Zico
9 Hamil
10 Melamar
11 Terjadi lagi
12 Pria Kurang ajar
13 Calon Istri
14 Bisnis
15 Ulah Pria Gila
16 Musibah Beruntun
17 Cari Berondong Jagung
18 Pemaksa
19 Nekat
20 Kontrak pernikahan?
21 Hangatnya Pelukan Papa
22 Berbeda dari pria lain
23 Doyan Daun Muda
24 Ciuman Pertama
25 Danendra Alefosio
26 Hadiah dari Zico
27 Ulat Bulu
28 Gara-gara ulat bulu
29 Pisah Kamar
30 Burung Bersayap
31 Kecurigaan Gerry
32 Nasi Omelette
33 Terhalang si Bulan
34 Undangan Papa
35 Berkunjung ke Rumah Papa
36 Kemarahan Danendra
37 Ajakan Grasiella
38 Cinta Tulus Danendra
39 Tidak Pulang
40 Syarat dari mama
41 Akhirnya gol
42 Rencana Honeymoon
43 Adeline merajuk
44 Datang ke markas
45 Di Culik Ulat Bulu
46 Gagal Honeymoon
47 Saran Papa Ale
48 Grasiella menghilang
49 Aku Ingin Bebas
50 Hotel
51 Fitnah keji
52 Terbongkarnya Rahasia
53 Pengganti Rasa Sayang
54 Simpanan
55 Rekaman
56 Cuek tapi perhatian
57 Sakit
58 Dugaan Mama
59 Bertemu Tante Bila
60 Mulut Sampah
61 Baju Dinas
62 Biarkan Mandi dulu
63 Aku Bukan Orang Lain
64 Pertengkaran
65 Keputusan Zico
66 Bercocok tanam
67 Ke Kantor
68 Bohong
69 Niat Jahat Rihanna
70 Tawaran Danendra
71 Tikus masuk kandang singa
72 Perempuan Jahat
73 Tertembak
74 Gagal Donor Darah
75 Penolakan
76 Janji Danendra
77 Perketat penjagaan
78 Hasutan Rihanna
79 Kekejaman Rocky
80 Tutup Kasus
81 Penyerangan
82 Introgasi
83 Suamiku bukan orang jahat
84 Madu Ular betina
85 Hanya untuk meminta
86 Syarat Dari Rocky
87 Penyesalan
88 Kolaborasi
89 Sadar
90 Histeris
91 Janji Rocky
92 Rumitnya Takdir
93 Rencana jahat ulat bulu dan ular betina
94 Hadiah Grasiella
95 Kedatangan Rocky
96 Jatuh di tangga
97 Hanya Mimpi
98 Scandal
99 Membayar Rasa Sakit
100 Rindu Anak Pungut
101 Karma
102 Hasil DNA
103 Memutuskan Hubungan Darah
104 Memihak Adeline
105 Kecelakaan
106 Pergi Secepat Ini
107 Nasib Buruk Grasiella
108 Semakin Memburuk
109 Sadar
110 Rumah Sakit Jiwa
111 Titip Mama
112 Sikap Manja Adeline
113 Kecemburuan Adeline
114 Singa Betina Mengamuk
115 The Real Baby Sultan
116 Rasa Sesal Queen
117 Menantang
118 Calon Orang Miskin
119 Pendarahan
120 Devandra Putra Alefosio
121 Cemburu Sama Anak
122 Alasan
123 Penyusup
124 Ancaman
125 Rencana Rocky
126 Menyerahkan
127 Rihanna Kabur
128 Acara Keluarga
129 Calon Pacar
130 Enggak mungkin jatuh cinta
131 Terlihat lebih tua dari usiamu
132 Belum sembuh
133 Rihanna Merajuk
134 Menyembunyikan seseorang
135 Buatlah Dia Jatuh Cinta
136 Belum mengungkap kebenaran
137 Menurunkan Jabatan
138 Nasihat Mama
139 Curahan Hati Nabila
140 Kenapa Dia Sangat Baik Padaku
141 Permintaan maaf Rocky
142 Dipaksa Menikah
143 Pernikahan Sederhana
144 Panas
145 Mami Mengerjai Mereka
146 Maafkan Aku
147 Kau Mengerjaiku, yah!
148 Bertemu Mertua
149 Jangan Tinggalkan Aku
150 Kekecewaan Malik
151 Nasihat Papi Mami
152 tekad malik
153 Bagaimana Bisa?
154 Topcer
155 Pindah Ke Mansion
156 Hormon Kehamilan
157 Minta Petunjuk-Nya
158 Merindukan Siapa?
159 Menyerahkan diri
160 Ke mana saja?
161 Urus Berkas Perceraian
162 Meminta Jatah
163 Aku Mencintaimu
164 Tidak Ingin Kehilangan
165 Kecewa
166 Tinggal Bersama Mama
167 Karma
168 Meminta maaf
169 Nostalgia
170 Kegundahan hati Rihanna
171 Malang Tidak Berbau
172 Apa Yang Terjadi
173 Tawaran Malik
174 Ajari Aku Mencintaimu
175 Terlalu Polos
176 Lingerie
177 Kamu Cantik
178 Takut Gemuk
179 Ungkapan Perasaan Rihanna
180 Membiasakan Diri
181 Tidur Di Luar Negeri
182 Komunikasi itu penting
183 Kekesalan Adeline
184 Datang
185 Tidak takut
186 Rindu
187 Larangan Mami Riani
188 Pikun
189 Gandeng atau Gendong
190 Lemparan Garpu
191 Memimpikan Papa
192 Masakan Rihanna
193 Izin Suami
194 Jodoh Tidak Ke mana
195 Sayap Pelindung
196 Mencintai Orang Lain
197 Istri Sholeha
198 Tidak Peka
199 Belum Pulang
200 Mengunjungi Anak
201 Awal Kesembuhan
202 Mengikhlaskan kepergian
203 Hubby
204 Terima kasih
205 Pengen Ngemall
206 Mau Pakai Hijab
207 Bidadari Tak Bersayap
208 Bidadari Surga untuk Malik
209 Perhiasan Berharga
210 Ibu Yang Gagal
211 Terlalu Kaku
212 Tidak Adil Untukku
213 Ancaman Kembali
214 Jangan Tunjukkan Rasa Takutmu
215 Insiden Tertusuk
216 Kesetiaan Gerry
217 Hilangnya Kepercayaan Diri Adeline
218 Kekhawatiran Rihanna
219 Pelajaran Dari Danendra
220 Pura-pura tidur
221 Boom
222 Jebakan Musuh
223 Berpisah Sementara
224 Menyambangi markas musuh
225 Carikan Buktinya
226 Kejutan Untuk Rihanna
227 Kebahagiaan Sesaat
228 Akhir Cinta Gerry
229 Dua Hari Menghilang
230 Masalah Celine
231 Rencana Baby Moon
232 Bukan Muhrim
233 Menikmati Momen Berdua
234 Dia Tidak Pantas Untukmu
235 Dekati Dia
236 Pulang
237 Segera Menikah
238 Meminta Restu
239 Kamu Wanita Kuat
240 Terlalu Berlebihan
241 Dilabrak Indira
242 Hantaran Pernikahan
243 Hari pernikahan
244 Permintaan Terakhir Indira
245 Janji Gerry Dan Celine (Tamat)
246 Bonchap
247 Promo Novel Dikira Mandul Ternyata Subur
Episodes

Updated 247 Episodes

1
Gunjingan orang
2
Tamparan keras
3
Hampir bunuh diri
4
Perempuan bodoh
5
Perlakuan tidak adil
6
Zico keluar
7
Bertemu di taman
8
Kebohongan Zico
9
Hamil
10
Melamar
11
Terjadi lagi
12
Pria Kurang ajar
13
Calon Istri
14
Bisnis
15
Ulah Pria Gila
16
Musibah Beruntun
17
Cari Berondong Jagung
18
Pemaksa
19
Nekat
20
Kontrak pernikahan?
21
Hangatnya Pelukan Papa
22
Berbeda dari pria lain
23
Doyan Daun Muda
24
Ciuman Pertama
25
Danendra Alefosio
26
Hadiah dari Zico
27
Ulat Bulu
28
Gara-gara ulat bulu
29
Pisah Kamar
30
Burung Bersayap
31
Kecurigaan Gerry
32
Nasi Omelette
33
Terhalang si Bulan
34
Undangan Papa
35
Berkunjung ke Rumah Papa
36
Kemarahan Danendra
37
Ajakan Grasiella
38
Cinta Tulus Danendra
39
Tidak Pulang
40
Syarat dari mama
41
Akhirnya gol
42
Rencana Honeymoon
43
Adeline merajuk
44
Datang ke markas
45
Di Culik Ulat Bulu
46
Gagal Honeymoon
47
Saran Papa Ale
48
Grasiella menghilang
49
Aku Ingin Bebas
50
Hotel
51
Fitnah keji
52
Terbongkarnya Rahasia
53
Pengganti Rasa Sayang
54
Simpanan
55
Rekaman
56
Cuek tapi perhatian
57
Sakit
58
Dugaan Mama
59
Bertemu Tante Bila
60
Mulut Sampah
61
Baju Dinas
62
Biarkan Mandi dulu
63
Aku Bukan Orang Lain
64
Pertengkaran
65
Keputusan Zico
66
Bercocok tanam
67
Ke Kantor
68
Bohong
69
Niat Jahat Rihanna
70
Tawaran Danendra
71
Tikus masuk kandang singa
72
Perempuan Jahat
73
Tertembak
74
Gagal Donor Darah
75
Penolakan
76
Janji Danendra
77
Perketat penjagaan
78
Hasutan Rihanna
79
Kekejaman Rocky
80
Tutup Kasus
81
Penyerangan
82
Introgasi
83
Suamiku bukan orang jahat
84
Madu Ular betina
85
Hanya untuk meminta
86
Syarat Dari Rocky
87
Penyesalan
88
Kolaborasi
89
Sadar
90
Histeris
91
Janji Rocky
92
Rumitnya Takdir
93
Rencana jahat ulat bulu dan ular betina
94
Hadiah Grasiella
95
Kedatangan Rocky
96
Jatuh di tangga
97
Hanya Mimpi
98
Scandal
99
Membayar Rasa Sakit
100
Rindu Anak Pungut
101
Karma
102
Hasil DNA
103
Memutuskan Hubungan Darah
104
Memihak Adeline
105
Kecelakaan
106
Pergi Secepat Ini
107
Nasib Buruk Grasiella
108
Semakin Memburuk
109
Sadar
110
Rumah Sakit Jiwa
111
Titip Mama
112
Sikap Manja Adeline
113
Kecemburuan Adeline
114
Singa Betina Mengamuk
115
The Real Baby Sultan
116
Rasa Sesal Queen
117
Menantang
118
Calon Orang Miskin
119
Pendarahan
120
Devandra Putra Alefosio
121
Cemburu Sama Anak
122
Alasan
123
Penyusup
124
Ancaman
125
Rencana Rocky
126
Menyerahkan
127
Rihanna Kabur
128
Acara Keluarga
129
Calon Pacar
130
Enggak mungkin jatuh cinta
131
Terlihat lebih tua dari usiamu
132
Belum sembuh
133
Rihanna Merajuk
134
Menyembunyikan seseorang
135
Buatlah Dia Jatuh Cinta
136
Belum mengungkap kebenaran
137
Menurunkan Jabatan
138
Nasihat Mama
139
Curahan Hati Nabila
140
Kenapa Dia Sangat Baik Padaku
141
Permintaan maaf Rocky
142
Dipaksa Menikah
143
Pernikahan Sederhana
144
Panas
145
Mami Mengerjai Mereka
146
Maafkan Aku
147
Kau Mengerjaiku, yah!
148
Bertemu Mertua
149
Jangan Tinggalkan Aku
150
Kekecewaan Malik
151
Nasihat Papi Mami
152
tekad malik
153
Bagaimana Bisa?
154
Topcer
155
Pindah Ke Mansion
156
Hormon Kehamilan
157
Minta Petunjuk-Nya
158
Merindukan Siapa?
159
Menyerahkan diri
160
Ke mana saja?
161
Urus Berkas Perceraian
162
Meminta Jatah
163
Aku Mencintaimu
164
Tidak Ingin Kehilangan
165
Kecewa
166
Tinggal Bersama Mama
167
Karma
168
Meminta maaf
169
Nostalgia
170
Kegundahan hati Rihanna
171
Malang Tidak Berbau
172
Apa Yang Terjadi
173
Tawaran Malik
174
Ajari Aku Mencintaimu
175
Terlalu Polos
176
Lingerie
177
Kamu Cantik
178
Takut Gemuk
179
Ungkapan Perasaan Rihanna
180
Membiasakan Diri
181
Tidur Di Luar Negeri
182
Komunikasi itu penting
183
Kekesalan Adeline
184
Datang
185
Tidak takut
186
Rindu
187
Larangan Mami Riani
188
Pikun
189
Gandeng atau Gendong
190
Lemparan Garpu
191
Memimpikan Papa
192
Masakan Rihanna
193
Izin Suami
194
Jodoh Tidak Ke mana
195
Sayap Pelindung
196
Mencintai Orang Lain
197
Istri Sholeha
198
Tidak Peka
199
Belum Pulang
200
Mengunjungi Anak
201
Awal Kesembuhan
202
Mengikhlaskan kepergian
203
Hubby
204
Terima kasih
205
Pengen Ngemall
206
Mau Pakai Hijab
207
Bidadari Tak Bersayap
208
Bidadari Surga untuk Malik
209
Perhiasan Berharga
210
Ibu Yang Gagal
211
Terlalu Kaku
212
Tidak Adil Untukku
213
Ancaman Kembali
214
Jangan Tunjukkan Rasa Takutmu
215
Insiden Tertusuk
216
Kesetiaan Gerry
217
Hilangnya Kepercayaan Diri Adeline
218
Kekhawatiran Rihanna
219
Pelajaran Dari Danendra
220
Pura-pura tidur
221
Boom
222
Jebakan Musuh
223
Berpisah Sementara
224
Menyambangi markas musuh
225
Carikan Buktinya
226
Kejutan Untuk Rihanna
227
Kebahagiaan Sesaat
228
Akhir Cinta Gerry
229
Dua Hari Menghilang
230
Masalah Celine
231
Rencana Baby Moon
232
Bukan Muhrim
233
Menikmati Momen Berdua
234
Dia Tidak Pantas Untukmu
235
Dekati Dia
236
Pulang
237
Segera Menikah
238
Meminta Restu
239
Kamu Wanita Kuat
240
Terlalu Berlebihan
241
Dilabrak Indira
242
Hantaran Pernikahan
243
Hari pernikahan
244
Permintaan Terakhir Indira
245
Janji Gerry Dan Celine (Tamat)
246
Bonchap
247
Promo Novel Dikira Mandul Ternyata Subur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!