Halo semua.....
Jangan lupa like, vote, coment, favorit ya 😅
Selamat membaca 😁💜...
...****************...
"Emm aku bingung harus menjawab apa , menurut ku kita jangan ada hubungan apapun karena kamu tau agama ku melarang untuk berpacaran dan juga kalau semisal kita nikah agama kita berbeda Oppa jawab nya dengan hati-hati.
"Iya memang sulit tapi ini kenyataan nya tasbihku tak bisa bersatu dengan salibmu . Aku tidak mau mengambil kamu dari Tuhan mu " lanjut nya .
Namjoon menghela nafas panjang.
" Aku tau itu dan aku juga tidak mungkin meminta kamu mengikuti agama ku, biar aku saja yang ikut dengan mu"
"Jangan ikut agama ku karena ingin memiliki ku tapi ikutlah agama ku karena Allah jangan karena aku"
"Iya Aya aku sungguh serius ingin ikut dengan agama mu dari lama , namun waktu itu aku masih belum berani mengungkapkan nya"
"Itu semua keputusan mu aku tak ingin melarang orang ataupun menekan orang"
"iya , Aya aku paham akan ku pastikan kita bersatu" ungkapnya diiringi senyum manis dimple milik nya .
Aya menghela nafas panjang karena itu semua bukan keputusan yang mudah dan sepele .
Namun apa boleh buat lebih baik mengikuti jalan nya Allah.
Jika berjodoh mereka akan bersatu.
"Emm Oppa kekorea kapan?"
"Rencananya besok , karena ada jadwal talk show serta vlog juga . Memang nya ada apa?"
tanyanya sambil memandang wajah Aya.
"Aku akan memberikan Jawaban besok ..malam nanti aku akan bertanya ke Allah apa aku diperbolehkan menerima rasa mu".
"Iya tak apa ..... kapan pun kamu jawab aku akan selalu menunggu"
Keduanya tersenyum manis lalu memutuskan untuk pulang.
Setibanya di Apartemen Aya segera mengeluarkan belanjaan nya lalu menaruh nya dikulkas.
Aya memang sangat rajin , barang-barang pun harus tertata rapi dan bersih tidak boleh berantakan.
Aya terbangun dari tidur,waktu menunjukkan pukul 2 pagi segera ia bangkit lalu mengambil wudhu dan melaksanakan shalat tahajud.
Aya meluapkan semua keluh-kesah nya , bahkan sampai menitihkan air mata.
"Ya Allah jika memang untuk ku maka dekatkanlah kami namun jika bukan untuk ku hapuslah perasaan aneh ini". ucapannya bulir bening mengalir dari pelupuk mata Aya.
Keesokan harinya pukul 8 pagi Aya sudah siap disebuah restoran dekat apartemen untuk bertemu Namjoon.
Aya datang terlebih dahulu jadinya memesan makanan bareng cuma berbeda.
Nampak dari kejauhan wajah Namjoon nampak berseri menghampiri Aya yang sedang terduduk di view terbagus restoran.
Aya nampak begitu mempesona dengan mengenakan baju perpaduan cardigan ,celana kulot serta jilbab yang rapi membalik kepala nya .
Warna outfitnya hari ini dominan cokelat dan putih.
Sedangkan Namjoon mengenakan hoodie dipadu celana favoritnya.
Ia tersenyum dari kejauhan sudah terlihat jelas wanita yang ia kagumi begitu cantik dan adem.
Namjoon POV....
"Assalamualaikum" sapanya dengan ramah.
Aya langsung menengok ke arah suara tersebut ,ia sangat terkejut."wa'alaikumsalam "jawabnya dengan ragu dan masih tidak percaya.
"Oppa apa ini semua?" tanyanya sambil mengernyit dahi.
Namjoon hanya tersenyum ,Aya semakin bingung ada apa sebenarnya kenapa tiba-tiba Namjoon berubah.
"Aku sangat ingin menunggu jawaban mu , semalam aku sudah shalat semoga jawaban mu adalah bahagia hehe" sambil tersenyum manis.
Ternyata itu semua hanya bayangan semata . Pada kenyataan nya mereka diam sambil duduk bersebrangan ditemani secangkir coklat hangat dan roti bakar.
Aya yang menyadari Namjoon senyum-senyum sendiri merasa aneh .
"Oppa apa kamu baik-baik saja?, apa Oppa kesambet . Tapi masa mau masuk ke dalam tubuh pria idaman ini wkwkwk" gumamnya dan menutup mulutnya .
Aya melambaikan tangan di depan wajah Namjoon seketika sang empu tersadar dan malu sendiri.
"Apa tidak apa-apa?" tanyanya lagi diiringi senyum tipis.
"Aiya aku tidak papa , hanya melamun sebentar hihi"cengirnya , sebenarnya sangat malu .
Aya mengiyakan kalau menikmati roti bakar favoritnya, begitu juga Namjoon meneguk cokelat hangat yang harus rutin hadir di sarapan nya.
"Oppa pulang jam berapa?"
"Jam 10 Aya , memang nya ada apa , apa kamu mau ikut hehe"
Aya segera mengelengkan kepala, dengan hati-hati ia membuka kembali topik semalam.
Terlihat jelas mimik wajah tegang yang terpampang jelas didepan matanya.
Rasa khawatir menyeruak ke dalam hati dan fikiran Namjoon.
Entah mengapa ini lebih menegangkan dibanding ikut lomba .
Namjoon mencoba menenangkan diri ,siap tidak siap harus siap dengan konsekuensi yang sudah didepan mata.
Prinsipnya berani memulai harus berani menerima hasil akhir.
Jantung Aya berdebar begitu cepat ada rasa khawatir yang menghantui hatinya , karena ia tak mau menyakiti hati orang lain . Namun kali ini jika ia bersatu dengannya maka akan tambah menyakiti banyak orang.
Masalah nya tetap satu karena mereka yang berbeda dari segala nya .
Sedangkan sekarang Aya sudah tak punya saudara ataupun orang tua . Ia harus benar-benar menyeleksi apa yang terbaik untuk dirinya.
"Aya , jangan memaksa jika kamu masih bimbang aku akan menemui mu kembali"
"Aiya , tidak apa-apa aku sudah yakin dengan keputusan ku . Maaf jika ini semua menambah beban mu "ujarnya lirih namun terdengar jelas di telinga Namjoon.
" sebaiknya kita jangan mengobrol disini ,ayo cari tempat yang tenang" ajak Namjoon ,Aya mengikuti dari belakang.
Terus berjalan hingga sampai di taman .
" Oppa maaf sekali ,jujur aku menghargai perasaan mu tapi aku tidak mau menentang larangan . Maaf karena aku mengecewa kan harapan mu " menunduk kan kepala nya .
"Aku tau jawaban mu pasti itu , aku tau salibku tak bisa bersatu dengan tasbihmu . Namun jangan khawatir aku akan memikirkan semua nya , bukan hanya demi memiliki mu tapi aku memang sedari lama ingin mengikuti ajaran mu" diiringi senyum tipis.
Aya tersenyum tipis ,jujur hatinya sakit namun harus gimana lagi ia tak mau memaksa kan . Dan ia tak ingin jatuh terlalu jauh , mending sekarang ia tak mengawali.
"Aya jika kita jodoh kita akan bertemu lagi di museum kota lama Semarang dengan aku yang sudah satu keyakinan dengan mu" pungkas Namjoon dengan serius .
Aya menengok lalu memandang kewajah Namjoon.
Wajahnya begitu yakin , membuat nya tersenyum.
"Jangan membuat janji dengan ku , aku tidak mau diberi harapan namun pada akhirnya dikecewakan "
Namjoon mengangguk-anggukan kepalanya dan senyuman yang tak pernah pudar ia perlihatkan.
"Aku akan berusaha memegang janji ku, Aiya aku sudah harus pergi jaga dirimu baik-baik disini jangan ragu jikalau kamu memulai karir percayalah kamu akan menjadi bintang yang bersinar paling terang.
Maaf kan aku hanya menyia-nyiakan waktumu "
"Aku akan kembali tunggu aku ya , percayalah jika kita jodoh "
Keduanya membendung air mata yang sedari tadi ingin tumpah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Nona Bucin 18294
Sebelum terlambat karena kalau udah berurusan sama perasaan pasti sangat sulit 😇
2023-03-03
0