Episode 15

Hallo semua ....

Apa kabar hehe 😅

Jangan lupa like, vote, coment, favorit ya 😅...

Selamat membaca 😁💜

...****************...

" Para awak media umum kan dan bersihkan nama baik leader kami . Semua berita itu hanya karangan jangan dipercaya" titah Jimin .

Banyak kamera yang mengambil gambar mereka dan benar saja artikel baru langsung muncul.

" Hem sayang sekali , padahal gaunmu ini begitu bagus dengan sentuhan daun harapan tapi kamu salah pilih jalan. ......Aku jadi gak tega sama disainer baju ini , bajunya indah ,angun tapi salah dipakai orang ." ujar Jin sambil menyentuh gaun tersebut.

" Cukup , kalian benar-benar keterlaluan aku tidak seburuk itu "

" Benarkah , kenapa kamu tidak Percaya ya ?, kami tau betul kelakuan bar-bar mu itu . Coba deh nona wajahmu ini cantik andai saja kelakuan mu juga cantik kau tidak perlu banting harga "

"Hey kamu ini orang bayaran ku kenapa merendahkan ku seperti itu!"

" Hey nona jangan emosi , dia berkata jujur kamu saja yang seperti itu dari dulu tidak ada perubahan sama sekali....oh ya apa kabar para selingkuhan mu itu apakah masih berguna?" kata Namjoon dengan kesal .

"kamu , liat saja tak ada yang boleh memiliki mu selamanya selain aku .......aku tidak akan membiarkan seorang pun bahagia dengan mu camkan itu" sambil menunjuk Namjoon dengan jari telunjuk nya.

" Huh Jungkook aku lelah , melihat orang udah salah bukannya minta maaf malah mengancam aku jadi mengantuk hehe" ujar Jin berpura-pura menguap.

"Ha iya Hyung padahal udah ketauan masih aja kekeh ,dia itu terbuat dari apa ya kok bisa kaya gitu" sahut Jungkook.

Akhirnya Delin pergi begitu saja, sedangkan pria itu masih menunduk tanpa bergeming sedikitpun.

Namjoon menepuk pundak pria tersebut , sontak ia terkejut dan takut dipukuli orang-orang.

Namjoon hanya berkata jika dia harus hidup dengan apa adanya karena percuma jika hidup mewah namun pekerjaan nya merusak nama baik orang.

Aya menghampiri mereka semua, terlihat sangat anggun saat melangkah menghampiri mereka . Senyuman manis terus mengembang hingga tiba dihadapan all member.

" Hyung kalau begini kita bisa diabetes" keluh TAEHYUNG sambil gelendotan pada Jhope, Jhope langsung menimpuk topi yang dikenakan TAEHYUNG membuat sang empu langsung memandang nya dengan sorot mata elang yang tajam.

" Aiya begitu saja hihi" jawab Jhope garing .

"Bagaimana apa sudah beres ?" diiringi senyum manis ,all member mengangguk kan kepalanya.

"Sudahlah mari kita pulang untuk apa berlama-lama di sini " ajak Suga yang sudah tak betah .

Akhirnya mereka memutuskan untuk ke Apartemen Namjoon.

Aya hanya mengikuti mereka saja.

Tiba diapartemen, Jin langsung menuju dapur untuk masak Aya ikut membantu nya memasak .

Aya membuat kan ikan saus spesial resep yang ia karang sendiri yang berkomposisi ikan ,daun bawang, bawang putih, bawang merah , bawang bombai,cabai rawit,tomat,wortel,kecap,saus,garam,minyak goreng,jahe .

Menyiapkan dimeja makan ,Jin memasak frechiken balado,sup .

Nampak begitu menarik hingga , Jhope penasaran kala melihat makanan diatas meja.

Ia beberapa kali memotret makanan tersebut. Seusai itu semua berkumpul dan menikmati makan malam yang sangat spesial.

"Wah ,ikannya enak bumbunya meresap banget dan ikannya juga masih kriuk top banget ni Aya"puji Jin yang tak henti-hentinya menyuap kan ikan ke mulutnya.

"Betul Hyung ini lebih enak dari yang ada diresto waktu itu" sahut Jungkook .

Aya hanya tersenyum manis melihat mereka semua senang dengan masakannya.

Selesai makan mereka bekerja sama untuk membereskan meja makan, karena member lain berencana menginap sebelum Aya kembali ke kamar ia membuatkan cemilan.

Aya membuat cilok mungkin terdengar asing dan terlihat seperti ttopoki namun bentuk nya bulat-bulat.

Serta menuangkan beberapa Snack ke kotak makan dan memotong buah.

Tia dan Nita menghidangkan nya dimeja keluarga, setelah selesai membereskan semua Aya pamit karena harus paking baju besok akan pulang ke Indonesia.

Keesokan harinya......

Pukul 5 pagi ada seseorang mengetuk pintu kamar nya dengan segera ia bangkit lalu membuka pintu.

Terlihat berdiri diambang pintu seseorang yang mempunyai senyum dimple.

"Hay ,oh ya ini buat kamu sarapan . Nanti kebandar udaranya kami akan mengantarkan mu "dimple nya yang manis terus terpampang jelas dihadapan Aya.

"Aiya terima kasih Oppa, emm tak usah merepotkan Oppa kami bisa sendiri hehe" tolaknya dengan halus karena tak mau terus-menerus merepotkan ke-tujuh pria aset negara .

"Aku tidak merasa direpotkan sama sekali, terima kasih ya atas bantuan kamu sama bajunya bagus banget tapi sayang itu gak tepat pasangan nya hehe" cengir Namjoon .

"Tak apa mungkin dia bukan jodoh Oppa, mengenai baju itu sudah hak Oppa jadi mau kamu buang atau gimana itu sudah terserah ".

"oh ya bisa aku memesan baju untuk adik perempuan ku kitaran usia 20 tahun "

Aya menyaguhi pesanan Namjoon,lama berbincang-bincang hingga member lain menyusul karena takut Namjoon kenapa-napa.

"Oh ya kalian semua hati-hati aku kira Delin tidak semudah itu untuk memaafkan " ujar Jimin dengan perhatian nya.

Akhirnya para member masuk ke dalam kamar karena tinggal beberapa menit lagi Aya harus tiba dibandara.

Memastikan semua tak ada yang tertinggal,lalu turun mengunakan lift .

Saat tiba di bawah ada beberapa awak media yang sedang menunggu BTS .

Seperti biasa jika ada artikel baru pasti wilayah apartemen akan dipenuhi para awak media.

Dan kali sungguh tidak pas karena niat mereka untuk mengantarkan Aya ke bandara namun jika tidak menjawab pertanyaan dahulu maka artikel aneh pasti akan muncul dan menganggu image BTS .

"Semua tidak usah bersedih aku akan bahagia dengan orang yang tepat. " ujar Namjoon.

"lalu nona itu siapa apakah dia wanita yang kamu sukai ?" tanya seorang paparazi sambil berdesakan.

"Dia wanita kami jadi jangan sentuh dia "sahut Yonggi dengan nada dingin .

"wah beruntung sekali nona itu" gumamnya.

"Baiklah ada yang mau ditanyakan lagi atau sudah saja ,aku ingin pergi ke bendara dan ke kantor mohon kerja sama nya ya" jelas Jin panjang lebar.

Semua member jalan melewati red karepet yang tiba-tiba ada didepan apartemen.

Menancap pedal gas meluncur ke bandara yang berjarak 2 kilometer dari apartemen.

Suasana dalam mobil sangat hening , semua terfokus dengan fikiran masing-masing.

Matanya terlihat seperti sayu dan tertidur pulas padahal sebentar lagi sampai bandara tak enak jika membangunkan orang yang sedang tertidur pulas.

Akhirnya Tia membangunkan Aya , seperti nya ia sangat kelelahan karena beberapa hari lalu saat menjahit gaun pengantin itu begadang sampai pagi mungkin efeknya sekarang.

"aish iya aku sangat lelah ingin rada nya tidak di uji.

Terpopuler

Comments

Nona Bucin 18294

Nona Bucin 18294

cilok ia the best

2023-02-18

0

Nona Bucin 18294

Nona Bucin 18294

woah Daebak 😘

2023-02-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!