Azan subuh pun berkumandang,Randi bangun karena memang sudah terbiasa bangun subuh begitu juga dengan Karina.
"Lo mau gw imamin apa kita sholat ke mesjid?"Tanya Randi pada istrinya yang baru bangun tidur.
"Karena ini pertama kalinya gue sholat bareng suami,jadi imamin gw aja."ujar Karina bangkit untuk wudhu disusul Randi.
Setelah wudhu mereka pun sholat berjamaah.Setelah itu Karina mandi di kamar mandi kamar mereka dan Randi mandi di kamar mandi bawah.Setelah itu Randi naik dan dia tersenyum melihat bajunya sudah berada diatas kasur.Dia melihat Karina yang sedang memasang hijab panjangnya.
"Masyaallah cantiknya dia,pantes aja banyak diincar cowok di sekolah."Batin Randi kagum.
Lalu setelah selesai memakai bajunya,Randi mencoba memasang dasinya namun disambar oleh Karina lalu dasinya dipasang oleh Karina.
Deg
Deg
Deg
Jantung Randi berdetak kencang dan cup Randi mencium keningnya.
"Andiii,aku kan jadi malu."ujar Karina berbalik badan setelah selesai memasangkan dasi suaminya itu. Wajahnya merah dan panas namun hatinya berbunga bunga.
"Gue heran kok lo bisa terlambat sih padahal sholat subuh bisa?"tanyanya pada Karina.
"Sebelum nikah biasanya abis sholat subuh gue pasti tidur lagi dan bangun jam 6:30 makannya sampe sekolah pas jam 7."ujarnya mengambil tas dan bukunya lalu langsung berjalan keluar.
"Rin!"panggil Randi.
"Iya mau sarapan apa?"Tanya Karina berbalik badan dan tersenyum melihat suaminya.
"Nasgor deh satu pake telor ya sama kopi satu hehe."ujar Randi tertawa kecil.
"Oke pak boss."ujar Karina lalu ia turun untuk masak.
Randi pun mengambil tasnya,kunci mobil,dan uang untuk nya dan Karina.Lalu dia pun turun kebawah lalu duduk di kursi dekat meja makan.Randi melihat punggung Karina yang sedang masak untuknya lalu Randi memeluknya dari belakang.
"Baru mulai ya?"Tanya Randi menaruh dagunya di bahu Karina.
"Iya nih oh iya mau mata sapi apa didadar?"Tanya Karina masih fokus menggoreng.
"Dicium ama kamu aja lah,"ujar Randi tertawa kecil lalu Karina menyikutnya.
"Aduh sakit,gila lo nyikut suami sendiri dosa lo."ujar Randi memegangi perutnya dan melepas pelukannya.
"Rasain lo pagi-pagi udah bucin."ujarnya masih menggoreng.
Lalu Randi duduk dikursi tempatnya dan memain kan hp nya.Tepat pukul 5:45 sarapan sudah jadi,kemudian mereka sarapan bersama.Pada saat Randi ingin mengambil nasi gorengnya, Karina menepis tangannya.
"Rin elah gw laper kasih gw makan lah!"ujarnya dengan wajah-wajah memelas
Karina pun mengambil kan untuknya.
"Cukup?"Tanya Karina bertanya ke Randi dan Randi mengangguk pertanda iya.
"Lo udah jadi suami gue Ran.Jadi selama kita belum bersetubuh gue akan maksimalkan pelayanan gue ke lo termasuk ngambilin nasi,masakin makanan,owh iya kalau pegel pegel bilang ya gue punya keahlian mijit dari mama."ujar Karina mengambil nasinya dan duduk lalu makan.
Tepat jam 6:00 selesai lah makan mereka. Saat ingin menaruh piringnya,Randi duduk kembali saat Karina mengambil piringnya dan piring Karina untuk dicuci.
"Elah gak usah repot-repot Rin,"ujar Randi berusaha mengambil piringnya.
"Lo duduk aja udah biarin gue yang kerja,oke suamiku!"ujar Karina nyengir dan pada saat itu Randi melihat sisa nasi dibibir Karina.
"Rin!"panggil Randi dan Karina menoleh.
"Iya?"Tanya Karina mendekat.
"A ada nasi dibibir lo disitu."ujar Randi sambil menunjuk bibir Karina yang sebelah Kiri.
"Ambilin pake bibir!"ujar Karina pelan dan tiba-tiba mukanya merah.
Deg
Deg
Deg
Saat Randi mengambil nya menggunakan bibirnya, Randi tergoda untuk menikmati bibir istrinya itu.Lalu Randi mencoba mengemut bibir istrinya.Karina kaget tapi akhirnya menikmatinya dan melingkarkan tangannya di leher Randi lalu Randi memeluknya.
"Duh pagi-pagi ya hehe,"ujar Randi tertawa kecil dan mengambil tas nya.
"Kamu malah ngemut bibir aku,aku kan cuma nyuruh ambilin nasinya,"ujar Karina lagi-lagi pipinya merah dan ia mengambil tasnya.
"Hehe reflek tadi itu,"ujar Randi cengengesan kemudian dia digandeng Karina.
"Bilang aja sengaja cup."ujar Karina mencium pipi Randi
"Hehe sama istri sendiri gpp kali."ujarnya lalu membuka pintu
Lalu mereka naik ke mobil dan Randi memanaskan mobilnya.
"Ndi!"panggil Karina pada Randi.
"Iya sayang kenapa?"Tanya Randi menoleh ke Karina.
"Ih geli sayang-sayang,"ujar Karina menutup wajahnya yang malu.
"Lah gpp lah,"ujar Randi cengengesan lalu berjalan keluar garasi dan satpam tampak membukakan pagar rumahnya
"Ndi jajan aku?"ujar Karina sambil menjulur kan tangan kanan nya.
"Berapa biasanya?"Tanya Randi mengambil dompet.
"10 ribu!"ujar Karina.
"Ni 30 untuk 2 hari!"ujar Randi memberikan uang nya.
"Alhamdulillah nambah hehe maacih suami ku,"ujar Karina senang lalu memeluk Randi.
"Iya-iya untuk istri mah apa aja gw kasih."ujar Randi lalu sampailah mereka disekolah. Randi memarkirkan mobilnya diparkiran khusus siswa .
"Lo duluan aja Rin biar gue yang ngurus ni mobil!"ujarnya pada Karina.
"Owh okok."ujar Karina keluar mobil lalu berjalan menuju gerbang.
Dikelas 11 IPA 2
"Assalamualaikum good morning!"ucap Karina
"Waalaikumsalam morning too!!" jawab Filga dan Linda dengan wajah kaget.
"Mama?jam segini?" luar biasa."ujar Filga kaget tercengang.
"Beh ratu terlambat bisa datang cepet juga," ujar Friston si raja tidur.
"Hehe gara-gara pergi ama papa lo pada nih makannya mama datang cepet,"ujar Karina duduk ditempatnya.
"Hah emang lo pergi bareng papa ma?"Tanya Linda lalu pergi ke tempa Karina disusul 3 temennya yang lain.
"Iya, orang tuanya nyuruh gw ikut dia."ujar Karina.Lalu tiba tiba Randi masuk kelas.
"Nah ni dia orannya."ujar Brian dan semua melihat Randi
"Oi ngapa lu pada ngeliatin gw?"Tanya Randi pada mereka.
"Ciee papa di suruh jagain calon istri ama calon mertua,"ujar Arya.
TOK..
"Aduh sakit huaaa."ujar Arya merengek.
"Rasain lo gw masih mau sekolah kali,"ujar Karina.
"Woy permisi ini tempat gw!"ujar Randi pada Filga yang duduk dikursinya dan Filga pun duduk di depannya.
Kriiing...
Lalu bel masuk berbunyi.
Guru matematika memberikan tugas setelah menjelaskan dan hanya beberapa orang yang bisa mengerti termasuk si juara umum yaitu Karina.
"Rin kasih tau caranya dong!"ujar Randi dan Karina mengajarinya sampai ia paham.
"Paham kan?"Tanya Karina dan Randi mengangguk pertanda mengerti.
Setelah tugas dikumpul Randi merasa mengantuk sekali dan ia tertidur dan Bel istirahat berbunyi.
"Ran!"panggil Mika seorang wanita rekan kerjanya Randi di keamanan.
"Ia mik ada apa?"Tanya Randi menghampiri Mika.
"Duh kok hati gw panas ya liat dia deket ama yang lain?"batin Karina cemburu.
Lalu setelah selesai wanita itu pergi.
"Ndi itu siapa?"Tanya Karina penasaran.
"Sekretaris gw dikeamanan tadi barusan laporan dia kalau ada kakak kelas buat ulah lagi,"ujarnya dan ingin pergi.
"Ndi!"panggil Karina.
"Iya?"tanya Randi dan menoleh.
"Jangan terlalu terlibat nanti lo kenapa napa!"ujar Karina pandangannya kebawah
"Cieee khawatir ya?"ujar
Randi senang karena dikhawatirin oleh Karina.
"Gak elah."ujar Karina menutup wajahnya yang malu.
"Yaudah gw ke lokasi dulu ya,"ujar Randi pergi.
"Jaga diri!"ujar Karina gelisah.
"Iya sayang."ucap Randi pelan
Karina tersenyum mendengar panggilan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
bayo angin
semangat thor
2020-12-31
1
Mega Astuti
dari bab pertama sampe bab ini kayak novel yang pernah ku baca sebelum nya
2020-11-16
12
Naoki Miki
haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tonggalkan jejaak🤗
tkn prfil q ajaa yaa😍
vielen danke😘
2020-10-20
1