Setelah memarkirkan mobil,Randi turun dan membukakan pintu mobil Karina.
"Yok cari barang barangnya!"ujar Karina lalu menggandeng tangan Randi dan menariknya ke tempat para pedagang.
"Eh bentar dompet didalam hehe lupa."ujar Randi lalu membuka mobilnya lagi lalu mengambilnya.
Setelah itu mereka berjalan dan Karina menarik Randi ke pedagang ayam.
"Bu,ayamnya sekilo berapa?"Tanya Karina.
"Sekilonya 38 ribu dek."Jawab ibu penjual ayam itu.
"Dua kilo ya buk!"Ujar Karina pada pedagang ayam itu.
"Iya dek!"Jawab pedagang ayam itu lalu memotongkan ayamnya sesuai pesanan Karina.
Lalu setelah itu ayamnya ditaruh dikresek dan Randi memberikan duitnya.kemudian mereka pindah ke pedagang ikan.
"Mau ikan sungai apa laut?"Tanya Karina melihat suaminya itu.
"Apa aja yang jelas makanan hehe."ujar Randi tertawa kecil.
"Ikan lelenya sekilo ya pak!"ujar Karina
"Iya dek."ujar pedagang itu lalu mengambil ikan yang diminta Karina
Lalu dibungkusnya ikan itu dan Randi membayarnya.
Karina juga membeli buah-buahan,sayur- sayuran,cabai.Setelah itu mereka kembali ke mobil dan masuk ke mobil.Randi menghidupkan mobilnya dan menjalan kan mobilnya.Namun ia melihat pengemis yaitu seorang ibu dan anaknya lalu ia turun dan memberikan 2 lembar uang 100 ribu.
"Masyaallah mulianya hati suamiku,ya Allah balaslah kebaikannya dengan rezeki yang berlipat ganda ya Allah aamiin."batin Karina
Tak terasa air matanya menetes.Randi masuk dan melihat Karina memandanginya meneteskan air mata.
"Hei kok nangis?"Tanya Randi lalu Karina memeluknya.
"Aku terharu dan bahagia karena jarang orang mau memberikan seperti tadi."cup,cup"ujarnya menangis lalu mencium kening dan pipi Randi kiri kanan.
"Kita harus berbagi kepada sesama terutama yang membutuhkan,karena barang siapa yang mengeluarkan hartanya lebih bahagia dibanding bahagia ketika mendapatkannya maka orang itu termasuk ahli akhirat,"ujar Randi dan membuat Karina makin memeluknya.
"Iya aku tau."ujarnya lalu melepas pelukannya dan kembali ke tempatnya.
"Sabuk pengamannya harus dipasang!"ujar Randi memasang sabuk pengaman Karina. Wajah mereka sangat dekat lalu Karina menjauhkan wajah Randi dari wajahnya.
"Abis ini kita ke warung pas depan gang ya kita beli beras,telor,susu,kopi,teh,sama jajanan.Itung-itung sedekah."ujar Karina dan diangguki oleh Randi.
Pandangan Randi terfokus ke sebuah toko pancingan.Lalu Randi parkir didepan toko alat alat pancing itu.
"Kamu mau mancing Ndi?"Tanya Karina melihat suaminya.
"Iya dah lama gak mancing kangen sama suasana jembatan diatas laut dan rakit buatanku dah lama gak aku pakai.Kamu mau ikut keluar gak?kalau gak tunggu sini."ujar Randi membuka pintu mobilnya lalu berjalan ka arah toko pancingan itu.Lalu Karina membuka pintunya dan keluar lalu menyusul Randi.
"Woi bro apa kabar lo?"tanya Randi menyalami penjaga toko itu.
"Baik ***,eh ini siapa?cewe lo?"Tanya penjaga toko itu.
"Istri gw."ujar Randi melihat Karina.
"Namanya siapa?"Tanya penjaga toko itu.
"Gw Karina bang istrinya Randi."ujarnya memperkenalkan diri.
"Widih nikah muda?"Tanya penjaga toko itu.
"Iya nih hehe,dijodohin."ujar Randi melingkarkan tangannya di pinggang Karina.
"Owh iya cuy,gw mau nyari joran laut ada gak?"Tanya Randi.
"Tengah laut apa pinggiran?"Tanya penjaga toko itu.
"Pinggiran aja *** target ikan karang lah kalau ada yang besar."ujar Randi melepas tangannya yang tadi dilingkarkan di pinggang Karina.
"Owh yang 500 mau lo?"tanya nya menawarkan.
"Gw mau liat dulu."ujar Randi dan diangguki oleh penjaga toko tadi.
"Tu belakang istri lo pilih sendiri."ujarnya menunjuk tempat joran dibelakang Karina
Karina pindah ke samping Randi
"Bagusnya yang mana Rin?"Tanya Randi sambil melihat-lihat jorannya.
"Ni aja yang biru laut kan cocok ama tempat
mancingnya."ujar Karina menunjuk joran berwarna biru laut dan reelnya warna hijau.
"Okeh,gw ambil yang ini aja."ujar Randi dan menaruh pancingan tadi di meja kasir yang dibawahnya ada reel yang dijual.
"Oke pilih mata kail mau nomer berapa,pemberat laut 2 biji,sama pelampung nya."ujar penjaga toko itu.
Randi mengambil 2 pemberat untuk mancing laut,pelampung kecil,mata kail no 7, dan segulung nilon harga 30 ribu rupiah.
"Ni tambahan nya owh, iya grip satu sama jaring ikan yang sedang."ujarnya lalu grip dan jaringnya diambil penjaga toko itu kemudian dihitungnya jumlah keseluruhan harga barang-barang itu.
"570 ya Ran,mata kail no 7,pelampung sama pemberatnya bonus dari joran.
"Oke ntar,"ujarnya mengambil uang dan memberikannya sesuai jumlah harga
"Oke gua duluan bro istri nungguin dari tadi,"ujarnya mengambil barang-barang itu dan menarik lengan Karina yang kemudian dia digandeng Karina.
"Oke bro hati hati,oh iya ikan lagi banyak ni dilaut jadi kalau mau gaskeun ***!"ujar penjaga toko tadi
"Oke cuy gw duluan ya."ujar Randi lalu menuju mobilnya dan membukakan pintu mobil Karina.Setelah itu menaruh pancingan yang baru dibelinya.
"Lo hobby mancing?"Tanya karina memasang sabuk pengamannya.
"Kalau lagi suntuk aja sih sama kalau lagi libur,"ujarnya lalu menghidupkan mobilnya dan menjalankannya.
"Biasanya dapet berapa banyak?"Tanya Karina memainkan hp nya.
"Dulu pernah mancing dari malam ampe pagi 3 ember ikan,"ujar Randi mengingat.
"Malam ampe pagi?"tanya Karina dengan alis diangkat sebelah.
"Iya itu mancing pas musim ikan banyak."ujarnya fokus ke jalan.
"Pokoknya gak ada mancing dari malam sampe pagi lagi."ujar Karina melarang Randi.
"Iya-iya tau gw lo takut tidur sendiri."ujar Randi lalu tangan kirinya mengelus pipi Karina dengan jempolnya serta dengan senyuman.
"Awas aja!!"ujar Karina agak meninggikan suara namun tangannya menggegam tangan Randi.
"Iya sayang kalau mau kemana mana gw izin lo kok,cup."ujar Randi lalu mencium kening Karina.
"Gitu dong."ujar Karina senyum bahagia dan memeluk Randi
"sayang kamu,"ujarnya memeluk Randi erat.
"Sayang kamu juga,cup"ujar Randi lalu mencium kening Karina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
bayo angin
semangat thor
2020-12-31
1
bayo angin
mantap
2020-12-31
1
Dina Sapitri
thor masak panggilan'y lo gw ,gak ada niat mau ganti ni thor😁
2020-10-23
8