EPISODE 16

"Uhuy menang,"ujar Randi dengan suara pelan.Lalu ia menatap Karina yang sedang tertidur dan segera ia menghabiskan makanannya.

Setelah makan,Randi melepas pelukan Karina lalu mengantar piring dan gelasnya ke dapur lalu mencucinya.Setelah itu Karina menarik Randi dan mendorongnya ke kasur lalu ia kembali tertidur di pelukan Karina.

"Elah ni orang kalau tidur memang harus ada gw dulu kali yak baru bisa tidur."ujarnya dalam hati.

Karina mempererat pelukannya karena hujan sangat deras dan hawa terasa dingin, sehingga siapa pun pasti memilih untuk tidur.Randi malah sibuk nonton YouTube.Dia menonton ceramah dan memahami nya.Lama-kelamaan dia juga tertidur dan gelap sudah pandangan.

###

Tepat pukul 10:00 Karina bangun lalu ia segera pergi untuk memasak sarapan.Sementara itu Randi masih terlelap,namun karena ia merasa Karina sudah tidak ditempatnya maka Randi langsung ke kamar mandi lalu mencuci muka.

Setelah itu ia pergi ke dapur dan melihat Karina sedang masak lalu Randi memeluknya dari belakang.Karina tidak pernah full membuka aurat di depan Randi.Palingan buka jilbab kalau ingin tidur.Ia selalu mengenakan pakaian panjang karena ia tahu nafsu Randi bisa terpancing dengan mengenakan pakaian pendek.

"Mau masak apa?"Tanya Randi menyenderkan dagunya dibahu Karina.

"Mau masak nasi goreng,"ujar Karina lalu Randi melepas pelukannya dan duduk di sofa dekat ruang tamu.Ia menyalakan tv lalu menonton.

Setelah beberapa menit akhirnya masakan nya pun jadi dan Karina mengantarnya ke tempat Randi.

"Wihh bau-bau ayam neh,"ujar Randi lalu menghadap Karina Dan langsung menyerang piring berwarna biru itu.

"woi-woi sabar napa elah,"ujar Karina lalu kembali ke dapur mengambil jus jeruk yang ia buat dan gelas bening bertangkai.Lalu dibawa nya ke tempat Randi.Kemudian ia duduk lalu ia letakkan jus dan gelas-gelas tadi di meja tengah.

"Makasih istriku,"ujar Randi lalu menuangkan jus itu ke salah satu gelas tadi.

"Enak gak?"Tanya Karina penasaran dan menatap Randi serius.

"Biasa aja,cukup buat kenyang."ujar Randi menahan tawa.

"Iiiih serius biii!!"ujar Karina kesal lalu mencubit perut Randi

"Aduh-aduh sakit,"ujar Randi memegang perutnya yang di cubit Karina

"Rasain!"ujar Karina cemberut lalu bersedekap dada dan bersandar di sandaran sofa.

"Enak kok sayang,"bisik Randi.

"Huhhhh,"ujar Karina masih ngambek

"Hehehe maaf-maaf aku cuma becanda doang,"ujar Randi tertawa kecil.

"Jadi gimana rasanya?"Tanya Karina penasaran lalu ia menghadap Randi berharap jawaban

"Enak banget,ada lagi?"Tanya Randi membersihkan piringnya sebersih-bersihnya sampai tidak ada satu pun yang tersisa di piringnya kecuali sendok dan minyak-minyak bekas nasi goreng itu.

"Buset laper apa doyan bang?"Tanya Karina lalu tertawa.

"Nih ambilin lagi!"ujar Randi menyerah kan piringnya.

"Ambil sendiri!"ujar Karina melanjut kan makan.

"Elah tugas kamu melayani aku,"ujar Randi tersenyum manis dan membuat Karina luluh

"Iya-iya sini aku ambilin lagi,"ujar Karina mengambil piringnya lalu pergi ke dapur untuk mengambil nasi goreng tambahan untuk Randi.

"Nih nasi goreng nya yang."ujar Karina memberikan nasi gorengnya lalu Randi kembali memakannya dengan lahap dan lagi- lagi bersih tanpa sisa.

"Ooorhk,Alhamdulillah kenyang."ujar Randi sambil bersendawa.

Lalu abis makan Randi dapat chat dari teman-temannya.

Boy XI IPA 2

"Coy sore mancing skuyy!!"Brian

"Skiplah coy,lagi gak enak badan gue."Arya

Sakit apa lo?

"Ayo lah di daerah rumah Randi we!"Ferdinand lubis

Boleh juga disitu juga ada yang jual udang,kalau mau kita gas kan sore ini.

"Jembatan yang panjang deket rumah lo itu Ran?Indra Permana

"Yoi banyak ikan cuy di situ."Brian

Iya Ayo siang ini jam-jam 2-an biasanya full

tuh kalau gak didului.

Sakit apa lo ya?

"gua demam ***."Arya

"Semoga cepet sembuh wak geng."Brian

iya gws ya.

"Gws ya,eh coy jam 2 kan?"Indra permana

Iya,ini jam 10 berarti masih ada 3 jam lagi.

"Oke,nanti tikum rumah Randi ya"Ferdinand Lubis

"Siip"Indra Permana

Oke rumah gua.

"Siapa by?"tanya Karina menatap Randi serius.

"Temen-temen,kata mereka mau mancing di jembatan nanti siang."ujar Randi lalu merangkul Karina.

"Owh gitu,sampe jam?"Tanya Karina.

"Jam 5-an ja"ujar Randi lalu menatap ke tv.

"Owh oke by."ujar Karina memberi izin.

"Makasih sayang."ujar Randi memeluk Karina.

"Iya hubby ku,cup."ujar Karina lalu mencium pipi Randi

Jangan lupa like,komen,vote,dan Follow ya sebanyak-banyak nya.

Terimakasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***