Sesampainya dirumah....
Randi masuk kamar dan mamanya menyuruh istirahat lalu Randi pun tertidur.
Dirumah Karina
"Rin papa mau tanya sesuatu nih ama kamu,"ujar papanya duduk disamping Karina yang sedang asik menonton.
"Tanya apa pa?"tanya Karina.
"Kamu bakal kami nikahkan dengan seorang boss show room di daerah sekolah mu mau gak mau kamu harus mau!"ujar Bu Elsa.
"Nikah ma?"tanya Karina kaget.
"Iya biar kamu gak tidur sendirian lagi dan waktunya kamu mengurus keluarga,"ujar Bu Elsa.
"Tapi bu,Rina belum siap nikah hiks hiks,"ujar Karina sedih karena dia tau apa efek setelah menikah.
"Gak ada tapi-tapi hari minggu kamu akan sah jadi istrinya."ujar Pak Robi.
Karina mengiyakan dan menangis
Padahal aku masih pengen kuliah tapi dinikahin ama om-om yaudahlah.
Dirumah Randi
"Ran hari minggu kamu harus nikah dengan anak Pak Robi dan keputusan ini sudah bulat,"ujar Randi.
"Mama gak mau tau pokoknya kamu harus nikah dengan dia soalnya kamu yang dipilih orang tuanya,"ujar Bu Rini tiba-tiba datang.
"Nikah?aku masih mau kuliah ma aku belum pengen punya anak"ujar Randi kesal.
"Kamu masih bisa kuliah pokoknya nikah hari minggu ini sama anak Pak Robi,"ujar Pak Hartono.
"Iya pokoknya siap-siap ya."ujar Bu Rini
"Iya bu Randi akan coba setuju."ujar Randi.
Di kediaman keluarga Karina.
Karina sudah didandani namun air matanya terus bercucuran.
"Mba jangan nangis terus?"ujar tukang make up nya.
"Iya mba."ucapnya lalu melihat jendela terbuka.
"Aku harus kabur dari sini."Ujar Karina melirik jendela.
Lalu setelah tukang make up nya pergi,Karina mengemas barang-barangnya lalu lompat dari jendela belakang.Setelah lompat dari situ,Karina bingung mau kabur kemana dan akhirnya dia memutus kan pergi ke rumah pribadi Randi.
"Ma pa maafin Rina,Rina gak mau nikah dengan om-om itu.Masa iya nikah ama om-om?"Batin Karina di sebuah taksi yang ia naiki.
Lalu datanglah mempelai pria dan ijab qobul berlangsung dengan khidmat"....seperangkat alat sholat,uang 5 juta rupiah,dan surah ar- rahman dibayar tunai sah!!
"Sah!!"ujar seluruhnya kemudian doa pun dimulai.
Saat acara keluarnya mempelai wanita dari ruang kamar nya, kagetnya Bu Elsa melihat anaknya sudah tidak berada di tempat.
"Ma akan Randi urus Karina mama tenang aja."ujar Randi lalu ia pamit karena ia tahu Karina pergi kemana.Segera ia ganti baju dan melakukan mobilnya ke rumahnya.
Lalu Randi menghubungi Karina yang sudah kabur dari nya ketika hari pernikahannya.
"Eh Rin lo dimana?"Tanya Randi sambil mengendarai mobilnya
"Di rumah lu,please tolongin gue Ran.Gue gak mau nikah ama om-om."Ujar Karina di rumah Randi
"Iya-iya gue otw ni dari rumah lo."Ujar Randi melajukan mobilnya.
"Dikira gue om-om kali,eh iya mungkin aja dia gak tau yang mau nikah ama dia itu gue."Batin Randi.
Lalu sampailah ia dan memarkirkan mobilnya.Lalu ia pergi ke taman belakang dan ternyata duduklah Karina disitu yang sedang menangis.
"Lah disini istri gue yaudah lah ajak masuk aja."batinnya lalu pergi menuju taman belakang rumah pribadinya.
"Hei lo ngapain disini?"Tanya Randi duduk di samping Karina.
"Tolongin gw Ran gua ga mau nikah ama om- om!"ujarnya memeluk Randi.
Deg
Deg
Deg
Jantung Randi berdetak kencang ketika istrinya itu memeluknya.
"Iya-iya jadi sekarang maunya gimana?"Tanya Randi masih memeluk Karina.
"Sembunyiin gw dirumah ini plis!"ujar Karina melepas pelukannya.
"Tapi lo jadi asisten rumah tangga gue ya gua nafkahin lo,gw penuhi segala kebutuhan lo,gimana mau gak?"Tanya Randi menatap Karina
"Hmm boleh deh tapi gue gak berani tidur sendiri,"ujar Karina.
"Nanti lu tidur dikamar gue,"ujar Randi santai.
"Hah gila lo kita belom mukhrim gak mau gue,"ujar Karina menolak.
"Lo tidur kasur gue dikursi depan tv kamar gue, mau gak kalau gak pake kamar bawah tapi agak serem,"ujar Randi mencoba membuat istrinya satu kamar dengannya.
"Yah udah lah dari pada gw takut setuju dah,tapi jangan apa-apa kan gue ya kita belum mukhrim!"ujar Karina dan beranjak serta mengajak Randi masuk ke dalam.
"Iya,santuy lo gue tau batas kok."Ujar Randi.
"Bawain lah berat tau!"ujar Karina menunjuk koper dan tasnya yang berisi buku dan pakaian serta alat mandi beserta alat sholatnya beserta jilbab-jilbabnya.
Lalu Randi membawakan barang-barang istrinya itu ke kamar mereka.Merekapun sampai dikamar mereka.
"Taruh aja situ gw mau mandi!"ujar Karina.
Lalu Randi mengganti bajunya dan berbaring di sofa depan tv sambil melepas penat yang sedari tadi ia rasakan di acara nikahan nya itu.
"Aku harus inget kata-kata mama kalau dia mau kuliah,tapi gue gak bisa tidur disini apa gue jelasin ya."batin Randi.
Lalu Karina selesai mandi namun tetap dipakainya jilbabnya dan dia datang ke tempat Randi bermaksud memberikan selimut dan bantal.
"Aaaa!!"teriak Karina yang tiba-tiba ditarik oleh Randi.
"Lo mau ngapain hah?"Tanya Karina menutup badannya dengan selimut karena dia sangat dekat dengan Randi.
"Jadi gu gu a mau ngasih tau sesuatu nih,"ujar Randi gugup.
"Apaan?"Tanya Karina mencoba menjauh.
"Kita udah sah jadi suami istri sebener- nya,"ujar Randi dan menatap ke arah lain.
"Hah?jadi yang baca surah Ar-Rahman tadi sore itu lo?"Tanya Karina.
"I iya itu gue yang baca dan ngucapin ijab qobul di hadapan kedua orang tua lo ama gue serta para undangan yang datang tadi,"jawab Randi gugup.
"Ya Allah kalau gue tau mau nikah ama lo,gue keluar aja tadi,capek-capek lari sama nunggu angkot hahaha."Ujar Karina tertawa karena ia merasa bodoh sendiri dengan tindakannya itu.
"Lah emang lo ga tau kalau gue yang mau nikah ama lo?"Tanya Randi bingung.
"Gak tau,soalnya papa cuma bilang nikah ama bos show room."Ujar Karina lalu menghentikan tawanya.
"Owh gitu,jadi setelah tau kalau gue yang nikah ama lo gimana?"Tanya Randi menatap Karina.
"Ya senang aja,soalnya setidaknya nikahnya dengan yang lebih tua satu tahun diatas gue gak jauh banget.Jadi ya gpp sih gue terima pernikahan ini dengan sepenuh hati."Ujar Karina tersenyum menatap Randi.
"Owh gitu,syukurlah ternyata lo bisa nerima gue apa adanya."Ujar Randi tersenyum menatap Karina.
"Hmmm yaudah lah ngapain lo tidur sini yok kasur ae empuk hehe!"ujar Karina menarik tangan Randi.
"Buset tangan lo dingin amat,gw yang cewe apa elu sih?"tanya Karina tertawa kecil.
"Hehe gu gua gugup,"ujarnya dan baring disamping Karina.
Lalu Karina membuka jilbabnya dan terlihatlah wajahnya yang cantik,lehernya yang putih,dan bibirnya yang menggoda.
Randi tidur diujung, lalu dia melihat Karina dengan pesona kecantikannya.Karena hal itu ada yang tegak tapi bukan keadilan.Randi masih takut mendekati istrinya karena baru pertama kali ia seperti ini.
"Woi sini ngapain lo diujung?"tanya Karina lalu menarik tangannya.
"Kok lu na narik gu gu a?"tanya Randi gugup full.
"Gue gak mau hamil bukan berati gue gak mau nyentuh lu,lu harus sadar kita udah nikah ayok sini dekat gue!"ujar Karina menarik tangan Randi.
"I Iya gue ke situ."ujarnya yang kini sudah di tengah dan Karina ke tengah juga.
"Buku nikahnya di meja ya udah aku tanda tanganin,"ujarnya lalu memeluk Randi.
"Duh naik dah kawan ni."ujar Randi mencoba tidur.
"Ran!"panggil Karina dan kepala Karina sudah berada di bantal Randi.
"Iya kenapa?"Tanya Randi main game.
"Lu pernah kiss cewek gak?"Tanya Karina kini didekatkannya bibirnya di depan Randi.
"Belum,gue belum pernah nyentuh yang bukan makhram gue,"ujarnya fokus ke game.
Cup(Diciumnya bibir suaminya)Randi kaget namun menikmati.Lalu Karina melepas ciumannya.Kata temen gw suami di malam 1 harus ada nyentuh istri minimal cium.
Cup,Cup,Cup...
Diulangnya lagi dan kini Randi membalikan badan Karina dan menimpa tubuhnya lalu melemut tubunya yang bagian atas kini turun ke leher sehingga menimbulkan bekas lalu dia menikmati 2 keindahan di dada istrinya. Karina hanya menikmati dan tidak mendesah karena ia tahu itu dapat membuatnya hamil.
Lalu Randi kembali ke tempatnya,Karina memeluknya kemudian merekapun tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Priskha
bahasanya dan alurnya ndak jelas jd bingung bacanya
2021-08-11
1
🌅 ͧ ᷤ ⃫ᷨ⃟𝓐𝓴𝓽-𝓪ᴎ𝓲_ᴄᴎ͜͡ᵲ᭄
moon maap tor, kata setiap kalimatnya membingungkan.. gagal paham tor
2021-05-12
1
0316 Toiyibah,S,Pd.
apa nggak ada keluarga yg nyusul,,,gimana gituuu
2021-03-21
1