Tepat pukul 8 malam teman-teman Randi dan Karina datang ke rumah mereka untuk kerja kelompok.
"Assalamualaikum!!"ucap Arya,Brian,Linda,dan Filga.
"Waalaikumsalam" jawab Randi dan Karina.Lalu Karina membuka pintu rumahnya.
"Ayok masuk!"ajak Karina dan mereka pun masuk.
"Ciah mama udah duluan aja dirumah papa,"ujar Linda tertawa kecil.
"Guys mobile legend skuy!!"ajak Randi lalu ia dijewer Karina.
"Aduh aduh aduh,tega amat lo ama cowo sendiri."ucap Randi mengusap telinganya yang merah akibat di jewer Karina.
"Rasain siapa suruh,"ujar Karina dan Randi mencubit pipinya
"Dah dah yok kerjain!"ajak Karina dan menarik hp Randi yang dari tadi hanya scroll instagram gak jelas.
"Oi hp gw balikin gak!"ujar Randi kesal
"Cup"sebuah ciuman mendarat di pipi Randi dan ia kaget lalu langsung nurut.
"Oooowww so sweet!!"ujar Linda Dan Filga heboh sendiri.
"Andaikan dia peka pasti gw sama kayak mama sama papa."ujar Linda melirik Brian lalu memalingkan mukanya.Lalu Brian melirik dan melihat Linda yang salah tingkah dilihatnya dan melihat ke arah lain.
Lalu Brian keluar bersama Arya, Linda dan Filga merasa ketakutan karena mereka takut kalau orang yang mereka sukai sama sama keluar.Setelah itu Brian dan Arya masuk.
"Ma gw mau jadiin anak mama jadi pacar gw boleh gak ma?"Tanya Brian menyembunyikan sesuatu ditangannya.
"Apa tuh yang ditangan Brian,penasaran gw?"batin Linda penasaran.
"Yang mana tuh?"Tanya Karina melirik Linda dan tersenyum.
"Apasih ma,"ujar Linda mukanya memerah malu dan melanjutkan menulis.
"Cepet sebelum diambil orang!"ujar Karina dan diangguki oleh Brian.
"Iya bener tuh,cepet ungkapin.Lo juga kan ya,"melirik Arya yang sedari tadi mengumpulkan keberanian.
"Hehe iya pa,"ujar Arya tertawa kecil lalu duduk di samping Filga sementara Brian di samping Linda.
"Woi jauh-jauh lo!!"ujar Linda pada Brian.
"Ya gw dulu baru lo ya hehe."ujar Brian tersenyum kecil.
"Ok cuy!"ujar Arya memperlihatkan jempolnya
"Lin!"panggil Brian
"Duh gilak gugup gw."batin Brian.
"Iya kenapa?"Tanya Linda menghentikan menulisnya dan tersenyum ke arah Brian
"Duh jantung ini berdetak terus,apa gw cinta ama Brian ya?"batinnya
"Kamu mau gak jadi pacar aku?"tanya Brian dan Linda memerah mukanya dan kaget.
"Aaaa dia nembak gw,Brian gw gak bisa nolak lo,"batin Linda dan tanpa sadar ia menggenggam tangan Brian.
Brian pun salting lalu ia mengalihkan pandangan.
"Aaaa Linda ditembak Brian,"ujar Filga memeluk Arya dan Arya membalas pelukannya.Filga sadar dan ia melepas pelukan Arya,Wajahnya panas dan jantungnya deg-degan.
"Terima terima!!"ujar mereka berempat
Lalu Linda menarik wajah Brian dan Brian langsung seperti ada di taman surga.
"Maaf ya jawaban aku gak,"ujar Linda dengan wajah sedih.
Lalu Brian langsung murung dan ia melihat Linda lagi.
"Gak papa,aku paham kok aku bukan tipe kamu,"ujar Brian dan kembali mengerjakan tugasnya.
"Maaf aku gak bisa dan gak sanggup buat nolak kamu."ujar Linda lalu wajahnya senyum, Brian yang mendengar itu tersenyum lebar dan langsung memeluk Linda.
"Nih coklatnya."ujar Brian memberikan coklat ke Linda lalu Linda memeluknya.
"Cieeee cuit cuit!!"sorak mereka semua.
"Satu udah jadi,satu lagi kapan?"ujar Randi yang masih memeluk Karina.
"Iya buruan jangan digantungin atuh,"ujar Karina melihat Arya.
Arya yang mendengar itu semakin semangat dan ia langsung menghadap Filga.Lalu ia mendongakkan kepala Filga dengan memegang dagunya.Filga langsung salting dan pipinya merah serta perasaannya bahagia.
"Aku bukanlah cowok tampan,aku bukan cowok kaya,aku gak sempurna tapi aku gak sanggup kalau memendam perasaan ini terus,aku hanya ingin dapat kasih sayang darimu."ujar Arya lalu mengeluarkan bunga dan coklat silverqueen.
"Kamu mau gak jadi-"belum sempat ia melanjutkan kata katanya
Filga memeluknya dan mencium pipi Arya.
"Aku mau banget."ujar Filga tersenyum bahagia.
"Makasih ya udah mau nerima aku."ujar Arya dan Filga memeluknya.
"Dua pasangan akhirnya jadi,"ujar Karina tersenyum.
"Iya akhirnya bukan kita aja pasangan disini "ujar Randi lalu melepas pelukannya namun tangannya ditangkap dan digandeng Karina.
"Dah dah yok lanjut buat tugasnya!"ujar Karina dan melepas gandengannya namun dua pasangan yang baru jadi itu masih berpelukan seakan dunia milik mereka.
"woi!!"ujar Randi menepuk meja didepannya dan mereka berlima kaget.
"Apasih pa elah"ujar Brian kaget.
"Ntah, lagi nyaman-nyamannya juga."sambung Arya.
"Ayok kerjain kalau mau bucin lanjut ae kapan-kapan!"ujar Karina.
Lalu mereka mengangguk dan mengerjakan tugasnya.
Dah malem nih kami pulang dulu ya mak pak ujar mereka berempat.
"Oke,oh iya Brian dan Arya jagain anak anak gw kalau,jangan kecewain mereka!!"ujar Karina dan Randi cuma mendengarkan.
"Okey"ujar mereka berdua.
"Yok pulang"ajak Linda menarik Brian begitu juga Arya dan Filga lalu mereka pulang.
"Huh,sungguh bahagia ya liat mereka."ujar Randi dan diangguki Karina.
"Aku ngantuk yok tidur!"ajak Karina dan Randi menurut dengan mengikutinya ke atas.
Seperti biasa Karina mencium bibir Randi wajib 2 menit lalu tidur.
Jangan lupa like,komen,follow,dan vote sebanyak-banyak nya.Kalau suka jadikan favorite ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
bayo angin
bucin again😁
2020-12-31
1
dini
kaya cerita Afkar dan Hanin ini.......
2020-12-07
7
Dheway
halu boleh tp yg masuk akal biar feelnya dapat , semangat thor
2020-10-19
2