"Pagi papa pagi mama!"ujar Filga yang sedang menunggu Arya dan berbicara dengan Linda.
"Eh mama tumben dah gak telat,apa karena papa."ujar Linda cengir kuda.
"Ya gak lah gw bangun sendiri."ujar Karina bangga dan menepuk dadanya.
"Ye mama palingan karena papa."ujar Brian datang dan menuju tempat duduknya.
"Gur bangun sendiri tau,soalnya papa kalian pagi-pagi udah jemput."ujar Karina mencoba menyembunyikan kalau mereka udah nikah.
"Ya kan Ndi?"ucapnya lalu menoleh ke samping namun Randi sudah duduk ditempatnya.
"Gue disini."ujar Randi duduk santai main hp.
"Eh,kelamaan ngobrol ditinggal."ujar Karina kesal.
Lalu Karina berjalan dan duduk disamping Randi lalu mengambil hp nya untuk memain kan nya.
"Aaaaa ular!!"teriak salah satu siswi di kelas samping.Karina dan Randi terkejut lalu Randi bergegas namun tangannya ditarik Karina.
"Kamu gak boleh pergi!"ujar Karina dengan muka khawatir.
"Aku harus bertugas Rin,please ini tugas aku."ujar Randi lalu Karina melepas tangannya dan menatap arah lain.
"Hati-hati!!"ujar Karina cuek namun dia sebenarnya khawatir.
Randi ke ruangan osis lalu mengambil alat pengambil ular dan karung goni.Lalu ia masuk dan ternyata ular piton kecil.
"Semua mundur!"suruh Randi memberi isyarat.
Randi mencoba menangkapnya.
"Eits mau matok gue lu,eits ni makan ni."ujar Randi bicara dengan ular itu.Akhirnya setelah 20 menit tertengkap lah ular tadi lalu Randi memasukannya ke karung.
"Kamu gk papa kan nak?"Tanya Bu Rika yang dari tadi melihat.
"Kamu lain kali panggil kami nak,ini ular bukan mainan."ujar Pak Jacky memegang bahunya.
"Iya pak buk,saya takutnya ada korban jadi saya tangani sendiri saja.Saya bertanggung jawab dengan apa yang saya sandang sekarang."ujar Randi menjelaskan lalu ia tersenyum.Yang lain melihatnya kagum serta banyak wanita yang langsung jatuh hati atas keberaniannya.
Saat ia berjalan keluar dari kerumunan tiba tiba seseorang memeluknya.
"Kamu gpp kan?"Tanya Karina khawatir.
"Aku gpp kamu tenang aja."ujar Randi menenangkan Karina.
"Cieeeeee!!"sorak siswa lain namun tidak didengar guru tadi karena sudah pergi.
"Oi jangan mesra-mesraan disini"ujar Arya dan diangguki Brian,Filga,dan Linda.
"Iya pa,lu kalau mau gini di kelas aja."ujar Brian memperbaiki rambutnya.
"Iya-iya bawel lo pada,"ujarnya lalu berjalan dan diikuti ke 4 orang tadi.
"Eh pa lo gpp kan?"Tanya Linda mencoba menyentuh Randi.
"Iya pa lo gak kena patok kan?"ujar Filga dengan tatapan khawatir dan ingin menyentuh Randi.
"Ekhem,"Karina berdehem memberi kode.
"Eh mama hehe,"ujar Filga tertawa kecil lalu kembali memeluk Arya.
"Gw gpp,tadi agak sulit ngendaliin ularnya soalnya ular piton."ujar Randi santai dan enjoy.
"Apa?piton?"Tanya mereka berlima.
"Kamu kok nekat sih,kalau terjadi apa apa sama kamu gimana?"Tanya Karina berkaca- kaca hampir menangis.
"Aku gpp kamu santai aja ya,"ujar Randi mengelap air mata Karina dan Karina memeluknya.
"Aku malu."cicit Karina
Randi hampir tertawa mendengarnya.
"Dah-dah dunia serasa milik berdua dah yok kembali ke tempat masing-masing!"ujar Brian dan pergi ke tempatnya bersama Linda.
Randi dan Karina berjalan ke tempat duduknya dan Karina menyerahkan makanan yang ia beli di kantin tadi.
"Apa ni?"Tanya Randi penasaran
"Sampah!!"ujar Karina kesal lalu lanjut baca novel.
"Elah masih ngambek aja,"ujar Randi tertawa kecil dan mencolek dagu Karina.
"Beh yang dipojok,oi banyak jomblo disini!"ujar Indra si wakil ketua kelas.
"Kamu sih ganjen,"ujar Karina masih membca novel.
"Ke istri sendiri gpp,"ujar Randi berbisik.
Karina diam karena memang benar,Lalu Bel pun berbunyi dan pelajaran dimulai.
Jangan lupa like,komen,dan vote sebanyak banyaknya.gratis kok gak bayar hehe😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
delesia
masa SMA mmg lebay sih hehehe
2021-05-27
1
Nurul Atiqah Akmal
aku cuma pembaca thorrr😊menghargai n positif..novel ini duniamu thorr..yg membaca seharusnya..lbh bijak kn😁
2021-01-29
0
bayo angin
lanjutkan
2020-12-31
2