Karina pun datang dan memberikan mie goreng milik Randi.
"Nih mie nya!"ujar Karina memberikan mie nya.
"Makasih,minumnya?"tanya Randi menatap Karina.
"Nonton apa kam-
Belum sempat Karina melanjutkan kata-katanya,dia terbelalak dengan apa yang ditonton oleh Randi.
"Astagfirullah,tadi film perang malah jadi ginian,"ujar Randi segera mengganti chanel ya.
"Ran,karena aku udah terpancing jadi kamu harus tanggung jawab."ujar Karina menimpa tubuh Randi lalu malam itu mereka melakukannya lagi.
###
"Yah mandi lagi dah,"ujar Randi Malas.
"Gapapa itung-itung latian untuk abis diterima di kuliahan."ujar Karina.
Deg
Deg
Deg
"Lah gw deg-degan dengernya."batin Randi.
"Lain kali jangan nonton kayak gitu,"ujar karina memeluk Randi yang sudah lemas.
"Tadi itu film perang,ga tau kenapa jadi kayak gitu."ujar Randi takut.
"Ya untung aja aku cuma terpancing sedikit,kalau gak mahkotaku udah kamu ambil malam ini."ujar Karina lalu menempelkan wajahnya didada Randi.
Deg
Deg
Deg
Lagi-lagi detak jantung Randi tidak beraturan mendengarnya.
"Gw cowo apaan sih elah masa iya gw gemetar denger hal ginian,"batin Randi.
"Yaudah mandi sana!"ujar Karina pada Randi yang sudah lemas.
"Huh,untung aku belum mandi."ujar Randi lalu bangkit.
"Dah sana mandi!"ujar Karina mendorong Randi.
"Iya-iya bawel."Ujar Randi pergi ke kamar mandi.
###
"Beh,dingin bener airnya."ujar Randi menggigil.
"Lebay!"ujar Karina memain kan hand phonenya.
Randi berjalan lalu menggelitik Karina.Karina tertawa dan setelah itu memeluk Randi.
"Tetep gini ya,"ujar Karina lalu menatap Randi.
"Iya jangan da yang berubah ya diantara kita."ujar Randi.
"Main apa sih?"Tanya Karina pada Randi.
"Biasa lah mobile legend."ujarnya dan Karina tetap memeluk Randi lalu menaruh dagunya di dada Randi.
###
"Huaam ngantuk."ujar Randi lalu menutup matanya.
"Cup"sebuah ciuman mendarat dibibirnya.Randi sudah terbiasa dengan perlakuan mesra dari istrinya itu.
"Makasih ya."ujar Karina turun dari badan Randi tang tadinya setengah badannya ada diatas badan Randi.Lalu mereka pun tertidur.
4:00
Randi bangun lalu melihat kiri kanan,dia baru sadar bahwa Karina tidak adan di tempatnya.
"Kemana ni orang pagi-pagi?"Tanya Randi berusaha bangun dari tempat nyamannya.
Lalu pada saat ia berjalan ke wc ia mendengar suara di bawah.
"Eh kok dibawah ada suara mama?"batinnya lalu ia keluar lalu turun ke bawah.
"Eh mama datang gak bilang-bilang,"ujar Randi duduk di samping Karina.
"Mama cuma mau ngantar sayur-sayuran,pagi ini mama belanja."ujar Bu Elsa tersenyum.
"Owh"ujar Randi mengangguk.
"Eh kok kamu gendutan??"Tanya Bu Elsa pada Randi.
"Masa iya ma?"tanya Randi lalu memegang pipinya.
"Iya,mama yakin istrimu pasti buat kamu bahagia karena makanan buatannya melebihi ceff hotel bintang lima."ujar Bu Elsa tersenyum.
"Ah mama bisa aja,"ujar Karina tersenyum malu dan pipinya langsung merah.
"Kalian sering hubungan ya?"Tanya Bu Elsa dan sontak membuat Randi dan Karina kaget.
"Hubungan apa nih ma?"tanya Randi kaget.
"Ni ada bekas di leher Karina,"ujar bu Elsa menyentuh nya.
"Eeeh itu ehmmm,"Randi bingung begitu juga dengan Karina.
"Hahaha,Randi ganas ya Rin"tanya Bu Elsa membuat Karina tersenyum malu dan Randi hanya diam menepuk keningnya.
"Dah-dah siap-siap sana mama juga pulang dulu ya."ujar Bu Elsa berdiri lalu Randi dan Karina juga ikut berdiri
"Iya ma,hati-hati ma"ujar Karina menyalim tangan Bu Elsa.
"Ran,mama pulang dulu ya, jaga karina!"ujar Bu Elsa lalu balik badan dan pulang.
"Assalamualaikum!"ucap Bu Elsa.
"Waalaikumsalam!!"jawab Randi dan Karina.
Lalu setelah ibu pergi Karina menarik tangan Randi untuk naik ke atas dan masuk kamar.
"Eh Ran kelihatan banget ya bekasnya?"Tanya Randi pada Karina memperlihatkan lehernya.
"Entar aku liat,"lalu Randi menyentuh leher Karina.
"Ehmmm"Karina seperti menikmati.
"Woi,elah ni orang."ujar Randi melepas tangannya dan langsung menatap arah lain.
"Ayo aku mau sekarang."ujar Karina tertawa.
"Gilak lo!"ujar Randi ketakutan lalu masuk kamar mandi.
"Baru juga gw sentuh dikit udah gitu,gimana kalau banyak.Dahlah gak usah pikir.Gw cowo apa bukan sih?"batin Randi bertanya-tanya.
Lalu Randi keluar dan melihat sajadah sudah di tempatnya yang siap untuk dijadikan tempat sholat.
"Loh kamu kenapa?"Tanya Randi pada karina yang kesakitan di kasur dan langsung menghampirinya.
"A aku gak pa..pa."ujar Karina menahan sakit.
"Kita ke dokter ya,"ujar Randi khawatir.
"Cup"Karina mencium bibirnya Randi dan mengalungkan tangannya di leher Randi lalu melepasnya.
"Aku mau datang bulan,"ujar Karina memegangi perutnya.
"Aku temenin dirumah ya,aku bilang aja lagi sakit jugam"ujar Randi menatap Karina.
"Kamu sekolah aja aku gpp,"ujar Karina tersenyumm
"Serius kamu?"Tanya Randi dengan nada lembut.
"Iya sayang,kamu sekolah aja."ujar Karina tersenyum.
"Cup"Randi mencium kening Karina lalu sholat.
###
Randi Mandi dan berkemas.Setelah itu ia turun dan sarapan dengan roti selai lalu pergi ke sekolah.
Di sekolah
Randi memarkirkan mobilnya lalu masuk kelas.
"Eh pa,mama mana pa?"tanya Reni yang sedang ngobrol dengan Filga dan Linda.
"Iya masa iya suaminya sekolah istrinya gak?"ujar Linda pelan.
"Karina mau datang bulan katanya,"ujar Randi lalu pergi ke tempatnya.
"Kali ini apaan dam?"Tanya Randi pada Adam yang sedang mencoba menghafal ayat arti hadis.
"Lo lupa ada hafalan hari ini?"Tanya Adam lalu mendongak ke Randi.
"Hah?hafalan?"tanya Randi bingung.
"Iya hafalan hadis,"ujar Adam lalu lanjut menghafalkan.
"Hmm hafalan hadis,ah bomat lah udah hafal juga."ujar Randi lalu ia pergi ke tempat duduknya dan mendengarkan murottal Al-Qur' an muzammil hasballah.
Bel pun berbunyi..
"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh!"ucap Bu Asyifa guru agama kelas itu
"Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh!"jawab mereka bersamaan
"Seperti biasa cowo yang gak menggunakan kopiah atau peci keluar"ujar bu asyifa lalu duduk
"Aduh ****** gw,"ujar Fajri yaitu salah satu siswa terbandel kelas itu
"M.Fajri Ananda mana pecimu?"Tanya bu asyifa melotot.
"Eh eh lu lupa bu,"ujar nya.
"Keluar!!"ujar Bu Asyifa dengan marah dan menunjuk pintu keluar
"I iya bu"ujar Fajri lalu menurut
"1 kali lagi kamu ulangi akan ibu panggil orang tuamu,"ujarnya dengan tatapan sinis lalu menoleh ke arah buku absen.Fajri pergi dari kelas itu.
"Bersiap!"ucap Randi lalu semuanya posisi siap dengan posisi duduk dan tangan dilipat dimeja.Lalu mereka berdoa,setelah itu pembacaan asmaul husna dan ditutup salam.
"Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh!"baik anak-anak ibu absen dulu.Setelah absen mulailah pelajaran agama
"Oke anak-anak waktu hafalan hanya 2 kali pertemuan untuk setoran ya,jadi usahakan maksimal,mengerti!"
"Mengerti bu!!"ujar para siswa dikelas itu.
Lalu Randi menjadi orang 1 yang maju untuk hafalan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
bayo angin
Karina nyosor again😂
2020-12-31
1
roseDark_
Assalamualaikum kak mampir juga y k novel pertama aku judulnya
'Boy in Luv'
Minta saran dan kritikannya y
Mksih♡♡
2020-08-09
1
Suhartini Hani
kenapa gak bisa dibuka
2020-07-15
4