Alarm berbunyi Dewa mulai membuka mata nya, kemudian duduk sebelum di nyalakan nya lampu. " cekleek... Cilla menutup mata dengan tangannya,
" ayo bangun kita shalat subuh
Cilla baru tersadar kalau sekarang Ia sudah menjadi istri Dewa.
Dan betapa terkejut nya Cilla melihat Dewa dengan santai berjalan menuju ke kamar mandi tanpa memakai sehelai baju, kemudian Cilla melihat keadaan nya sama dengan Dewa, Cilla melihat bekas bercak darah di atas seprai berwarna putih.
Tak terasa buliran air mata nya menetes. ternyata kesucian nya telah terenggut semalam dan masih menyisakan rasa sakit nya.
Tak lama Dewa keluar dari kamar mandi,
" ayo buruan mandi,
Dewa membawakan handuk untuk Cilla, selesai cilla mandi kedua nya pun shalat berjamaah.
Pelayan mengantar kan pesanan kopi hangat, susu coklat panas dan sandwich kesukaan Cilla.
" Dik, maaf jika terlalu cepat Aku merenggut kesucian mu,
Cilla hanya terdiam, kemudian Dewa memeluknya dengan erat, entah kenapa Cilla semakin menangis, Dewa pun jadi semakin merasa bersalah,
" Aku janji tak akan melakukan nya lagi sampai Kamu benar-benar siap.
" tidak apa-apa mas, lakukan saja Aku istri mu, mas berhak meminta nya kapan saja.
Kedua nya saling berpelukan, ternyata setelah menjadi suami sikap Dewa yang tadi nya terlihat dingin perlahan berubah. Semoga semakin hari semakin bertambah kebahagiaan ini.
" hmmmmm.... Laki-laki mudah luluh hati nya kalau sudah berhubungan dengan yang satu itu. Dasar Laki-laki ocehan penulis.
Waktu nya cek out dari hotel semua sudah berkumpul di lobby hotel, Sabrina langsung memeluk Cilla.
" Aunty... sambil menciumi pipi Cilla tak henti nya,
" panggil Bunda, ya sayang,
ucap Dewa kepada Putri kecil nya.
Cilla merasa bahagia saat Dewa mengatakan itu,
" asiiik .... Sabrina punya Bunda sekarang
Semua ikut bahagia tertawa melihat kebahagiaan Sabrina.
" gimana bro sukses ga semalam,
Celetuk mas Cello menggoda Adik ipar nya, Dewa hanya tersenyum tanpa menjawab candaan mas Cello, mobil sudah siaap menjemput, ternyata mas Cello, mas Cetto dan mas Abraham sengaja memisahkan Aku dan Dewa, Dewa di ajak satu mobil dengan Mereka.
" Cil.. mas pinjam Pangeran tampan mu dulu ya.
Sementara Aku satu mobil dengan Kakak ipar ku dan mba Cenna, Mama, Papa dan krucils satu mobil.
" gimana Cil... malam pertama nya seru ga!
habis berapa ronde? sampai terseok-seok ga!
Pertanyaan memberondong dari mba Cenna dan Kakak ipar ku, Aku cuma bisa menutup muka ku,
" udah aah jangan nanya begitu
" hahaahaaa.... kompak semua tertawa
" bulan madu nya jadi kan ke PARIS
" belum tau Kak, mas dewa kan belum cuti
" pokoknya kalo kalian dah siap bilang sama akakak semua gratis, kedua kakak ipar ku berucap kompak
Kalau mba Cenna menghadiahkan, sebuah kebun teh di daerah Bogor, kebetulan mba Cenna dan suami memiliki beberapa kebun teh disana, mba Cenna dan suami ingin Aku dan Dewa mengembangkan usaha perkebunan teh kelak ketika Dewa pensiun ada usaha yang dapat di kelola nya.
Begitu juga dengan Mama dan Papa, menghadiah kan uang dalam bentuk deposito.
Sebenar nya tanpa kerja keras Aku dan
Dewa bisa hidup dengan penuh kemewahan.
tapi Dewa tak ingin mengandalkan semua pemberian itu.
Setelah rumah yang di beli Dewa selesai di renovasi Aku, Dewa dan Anak-anak akan pindah kesana.
Keseruan di dalam mobil Laki-laki mapan, tak habis-habis nya Kakak ipar nya menggoda Dewa, Dewa cuma bisa tersenyum menghela napas dalam-dalam,
" pokok nya Kita tunggu tahun depan launcing Ponakan lagi.
" hahahaa... biar Cucu Pak Hadinata banyak dan Kita bisa bikin club sepak bola, mas Cello terus-terusan menggoda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
Eva Rubani
semngat thorr....
2023-05-24
0
Penggemar
iya aku juga suka
2020-09-09
2
Tina Agustina
suka cerita nya gk bertele2
2020-06-18
4