Renovasi rumah sudah selesai, tak terasa sudah 1 bulan pernikahan Dewa dan Cilla, mas Cello, mas Cetto dan mba Cenna berserta keluarga sudah pulang ke negara masing-masing mereka cukup lama berada di indonesia.
Rumah yang biasa nya ramai kini mulai sepi kembali, setelah makan malam bersama Dewa meminta ijin kepada Mama dan Papa untuk mengajak Cilla pindah ke rumah Mereka yang baru,
" Pa rencana hari jumat Daya akan membawa Cilla ke rumah Kita
Sekaligus mengadakan acara syukuran dan perkenalan kepada tetangga.
" baiklah nak Papa ijinkan walau pun sebenar nya Papa dan Mama menginginkan Kalian tetap tinggal disini
" iya nak nanti Mama dan Papa akan merasakan kesepian lagi
Mata Mama berkaca-kaca seperti nya Mama menahan tangis, jujur jika ada pilihan Aku tetap akan tinggal disini, meskipun Aku sudah memiliki apartement tah hingga saat ini tak pernah Aku tempati, Aku malah menyewa kan nya.
" Ma, Pa.. Dewa janji setiap hari libur Kita akan menginap di sini, terutama pada hari minggu
" alhamdulillah ucap Mama dan Papa berbarengan
Aku pun mengucap rasa syukur dalam hati.
Jari jumat pagi Kita semua bersiap-siap pergi ke rumah baru, Griya Persada Indah lokasi nya cukup jauh dari rumah Mama dan Papa, di pinggiran Jakarta, suasana nya tampak asri, sejuk masih banyak pepohonan disana, memasuki gerbang utama perumahan Kami di sambut oleh security.
" selamat siang Pak Dewa, siang Pak, jadi pindah hari ini Pak?
" jadi Pak, silahkan Pak.
Kami menyusuri jalan utama, bukan perumahan besar tapi penataannya rapi, mobil berhenti.
" ayo turun ucap Dewa
Block. A.4 No. 2 rumah bercat coklat susus kombinasi gold warna favorit Ku, Aku tak menyangka Dewa telah mempersiapkan semua nya sedetail ini.
Dewa mempersilahkan Papa,Mama dan Aku untuk masuk, diikuti si centil Sabrina yang tak kalah heboh nya, rumah berlantai 2, memiliki, 4 ruang kamar Tidur 2 kamar tidur di atas dan 2 kamar tidur di bawah, Dewa sengaja mempersiapkan 2 kamar tidur di bawah karena yang satu di peruntuk kan Mama Papa jika sedang menginap, 1 kamar lagi untuk kamar Dewa dan Cilla.
Sedangkan kamar di atas untuk Sabrina dan bik Tina, Mama memohon kepada Dewa agar mau membawa bik Tina agar bisa membantu CIlla mengurus rumah dan menjaga Cucu nya Sabrina dan Tegar, usia Sabrina hampir 5 tahun, semantara Tegar hampir 10 bulan tentu nya butuh perhatian extra untuk keduanya, sedang Cilla belum begitu paham dalam merawat dan mengasuh Anak. akhir nya Dewa menyetujui permintaan Mama.
Cilla merasa kagum dengan penataan rumah ini, meski tak semewah rumah Orang tua nya, rumah ini tampak luas, rapi dan nyaman. perabotan pun hanya secukup nya.
" Kamu pandai Dewa, Papa suka dengan rumah ini, apa boleh nanti Papa dan Mama menginap disini?
" tentu saja Pa,
Dewa mengajak Papa menuju kamar utama
" ini kamar Papa dan Mama
" waaah... kalau begitu Papa mau rebahan dulu udara sejuk bikin mata Papa mengantuk.
Dewa mengajak ku ke kamar yang akan kami tempati.
" ini kamar kita dik, kamu suka?
" iya aku suka mas
"ayooo Sabrina Papa tunjukan kamar mu dan kamar bik Tina, karena bik Tina sedang mengendong tegar, Cilla mengambil Tegar.
" istirahat aja dulu bik biar Tegar saya yang gendong?
" ga usah non saya ga capek.
Saya siapkan minuman dulu, mas Dewa dapur nya di mana di pojok kiri bik.
" waaah.... keren kamar ku Papa, semua serba pink warna kesukaan Sabrina, makasih Papa, Sabrina sambil memeluk dan mencium pipi Papa nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments
akun nonaktifkan
Aku mampir ya thor😁
Aku bomlike sampai aku komen, ntar lanjutkan like ya😁
aku udah fav+rate
Mampir karyaku ya😁
2020-07-16
2
Dewi Susanti
Thor, tanda bacanyo tolong diperhatikan...
2020-07-12
5
Siska
mampir ya thor
2020-06-13
1