Chapter 16

Di dalam ruangan, raja menoleh ke arah putrinya yang minum teh.

"Bagaimana menurutmu tentang Tuan Zanner, Elia?"

Elia menggangukan kepala. "Dia sangat baik, luar biasa dan mengejutkan."

Elia masih tidak bisa melupakan bagaimana cara Zanner menyelamatkan Eri dari berbagai tuduhan palsu, meskipun Eri sudah meracuninya sebelumnya.

Hal inilah yang membuat Elia merasa Zanner sangat baik.

"Ohoho ... Bukankah ini seperti pernyataan cinta atau semacamnya?" (Raja)

Elia melebarkan mata, dan sedikit merah padam sekarang.

"Ayah!"

"Ah! Ha! Ha! Mudah ditebak ..."

Sementara Elia masih memerah, Raja mulai melihat gadis itu sedikit mengeluarkan uap sekarang.

"Jangan khawatirkan tentang itu, ayah juga merasa dia adalah pria yang baik. Aku bahkan berniat menjadikannya sebagai bangsawan di dalam kerajaan ini."

Raja mulai melihat perubahan dalam wajah putrinya.

"Lalu, bagaimana? Apakah dia menerimanya?"

Elia sedikit antusias dalam hal tersebut.

Kemungkinan ini akan mempengaruhi seberapa sering dia akan bertemu Zanner setelahnya.

Dia memang pernah memikirkan itu, tentang apakah Zanner akan pergi setelah ini selesai?

Dan, ini adalah harapan terakhirnya.

Jadi, dia berharap Zanner menerima tawaran Raja.

"Sayang sekali, dia menolak permintaan tersebut."

Raja menggelengkan kepala.

...----------------...

"Setidaknya kamu harus memberitahuku alasanmu menolak ini, Tuan Zanner." (Raja)

Aku memejamkan kepala sebelum menjawab.

"Mudah saja, Yang mulia. Aku sudah terikat dengan satu negara yang menurutku penting."

Ya, itu adalah kerajaan Palos yang aku dirikan.

Memang setelah ini aku hanya menginginkan tetap menjadi raja disana.

Bukan membuat sebagian diriku sibuk mengurusi wilayah orang.

Juga, ini akan menjadi sedikit melelahkan jika harus menyamar menjadi dua orang berbeda.

Jadi, kesimpulannya.

Akan lebih mudah jika Raja bersedia menyerahkan wilayahnya kepadaku tanpa terikat hubungan apapun dengan dia setelahnya.

"Karena begitulah, kau menolak semua tawaranku ini?"

"Bukan sepenuhnya menolak, Yang Mulia. Namun aku hanya merasa tidak enak memutuskan ini sendiri."

Yah, aku juga mungkin kadang-kadang mendengarkan pendapat anggota aliansiku.

Memang mereka secara posisi tidak sama atau aku bisa dibilang lebih rendah jabatannya karena aku adalah pemimpin dari perkumpulan tersebut.

Namun, untuk masalah ini aku rasa tidak ada salahnya mendengarkan mereka terlebih dahulu.

"Jadi, ini hanya tentang setia kepada satu kerajaan? Aku iri kepada kerajaan yang sudah mengikatmu itu."

Eh, asal tahu saja.

Itu sudah bukan mengikat lagi namanya.

"Aku akan merasa sangat senang jika anda bisa memberikan wilayah anda untuk dikelola olehku. Namun, aku rasa itu bukan pekerjaan yang bisa anda berikan semudah itu kepada orang asing." (Zanner)

"Maksudmu, aku terdengar sembarangan ketika melakukannya?" (Raja)

Aku menggangukan kepala, ridak membantah perkataan raja.

"Eh, tapi aku menggangap kau adalah orang kepercayaanku sekarang." (Raja)

Sungguh?! Bukankah ini berarti aku sudah mendapatkan dukungannya.

Tinggal melakukan seperti tujuanku, memperkenalkan diriku yang adalah raja dari kerajaan Palos.

Lalu, selesai.

Kami akan membangun hubungan yang baik mulai dari sekarang.

Tapi, eh?! Apakah itu akan semudah kelihatannya.

"Yang mulia, sebenarnya apa tujuanmu membuatku menjadi salah-satu bangsawan di kerajaan ini?"

Mempertimbangkan keputusan raja yang ingin menyerahkan salah-satu wilayahnya.

Jujur saja, aku merasa sedikit curiga dengan ini.

Jadi, aku mengira dia akan memanfaatkanku setelah aku menerimanya.

"Ah, ketahuan, ya? Bagaimana dengan menyerahkan putriku kepadamu?"

Mataku melebar selama beberapa detik sebelum itu diikuti oleh air teh yang meluncur dari dalam mulutku.

"M-Menikah maksudmu, Huh?"

Raja menggangukan kepala sambil terlihat tersenyum.

Tapi, eh, menurutku, ini ...

"Ini ... Terlalu mendadak!" (Zanner)

Kenapa dia bisa sebegitu percaya kepadaku dan bahkan berniat menyerahkan putrinya?!

Asal kau tahu saja, aku tidak pandai dalam urusan ini.

Alasannya? Tentu sederhana.

Aku belum memiliki mental yang cukup untuk melakukannya.

Aku rasa ini tidak mungkin, benar-benar bencana!

"Ya, kau memiliki semuanya. Mulai dari kekuatan, lalu caramu menemukan pelakunya. Atau aku bisa bilang kamu lulus untuk menjadi pendamping putriku."

Setelah mengatakan itu, Raja terlihat puas dan menatapku seolah-olah dia sudah menang.

Ini gawat, aku benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa sekarang.

Tapi tunggu, karena aku sudah menolak tawaran ini sebelumnya ... Jadi, aku sudah terbebas dari harus menjawab pertanyaan raja yang satu ini, bukan?

"Yah, meskipun kau sudah menolaknya. Tapi aku tidak akan melepaskanmu semudah itu."

Berhenti disana, raja! Apa yang sekarang menjadi tujuanmu itu?!

Aku melihat wajah dia sedikit menunjukan perubahan, dan aku yakin itu adalah pertanda buruk!

"Aku ... Hahaha ... Anda pasti bercanda bukan?"

Aku mencoba untuk sedikit menggunakan kepala untuk keluar dari dalam situasi dan tertawa.

Raja hanya membalas dengan senyuman penuh makna.

Jadi sungguhan?! Dia tidak berbohong tentang itu.

Aku tidak ingin setelahnya terikat dalam acara pernikahan atau semacamnya.

Dan, bukankah raja terlalu mempercayaiku.

"Bagaimana dengan menjadi pengawal putriku mulai dari sekarang?" (Raja)

"Nah, kurasa kita harus membicarakkan ini baik-baik." (Zanner)

Akan menjadi buruk jika raja sampai berhasil membuatku begitu.

Sekarang, aku akan memperlihatkan bagaimana caraku mengatasi semua ini.

Toh, pada akhirnya dia hanya berniat memanfaatkanku.

"Yang berarti kau sudah menyetujuinya?"

"Tidak, bukan begitu. Pernikahan? Lalu, promosi? Ini terlalu cepat, aku bahkan belum melakukan sesuatu yang mengejutkan bukan?"

Raja terlihat bingung.

"Bukankah kau sudah menemukan pelaku dari percobaan pembunuhan putriku? Itu termasuk mengejutkan bagiku karena kau berhasil menangkap orang yang ternyata adalah bagian dari bangsawan kerajaan." (Raja)

"Tapi, kenapa harus pengawal?"

Eh, ini bahkan lebih buruk dari pernikahan.

Memang, aku berencana tinggal dan tinggal di sini untuk sementara waktu.

Tapi, sampai tujuanku selesai aku akan pulang setelahnya.

Dan aku yakin tidak punya waktu untuk mengambil tanggung jawab melindungi Tuan Putri selama 24 jam!

Sungguh, aku tidak memiliki waktu luang sebanyak itu, kau tahu?

"Oh, aku mengerti. Untuk membuatmu tetap memiliki hubungan dengan kami, aku akan memberimu sesuatu yang berharga." (Raja)

Raja kemudian menunjukan sebuah kotak kecil kepadaku dan membukanya.

"Ini adalah cincin yang akan menunjukan kau bagian dari keluarga kerajaan Freedohmnia." (Raja)

"Lalu, apa gunanya ini?" (Zanner)

"Sederhana saja. Itu akan membantumu melewati segala masalah yang ada di dalam wilayahku. Dan, tentu saja ini akan bekerja di luar kerajaanku juga. Namun, aku akan lebih menyarankan kau tidak menunjukan ini di wilayah yang menjadi musuh kami." (Raja)

Tentu, aku akan mengingat dengan baik tentang itu.

"Kemudian, hadiah lain."

Aku kemudian melihat raja seperti memikirkan untuk memberi sesuatu.

"Emas ... Kamu pasti akan menolaknya jika aku memberi terlalu banyak, bukan?"

Nah, aku tidak terlalu berharap soal itu.

Karena aku punya banyak di dalam gudang kerajaanku setelah menjarah banyak harta pemain lain.

Aku menggangukan kepala.

"Tapi, aku lebih suka Raja memberiku peta atau semacamnya yang membuatku tahu seluruh dunia yang ada di tanah ini."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!