Chapter 5

Meskipun aku merasa ini hanya mimpi, tapi begitulah kenyataannya.

Kami yang semacam dipindahkan ke dunia baru bersama wilayah serta kastil-kasil kami.

"Tapi, mengesampingkan soal itu, bukankah ada kemungkinan pemain selain dari Aliansi negara timur juga ikut terlempar?"

Aku memjamkan mata lalu memikirkan bahwa itu mungkin adalah salah-satu kemungkinan terburuk.

Aku tidak berharap mereka pemain kuat atau bagaimana, tapi yang aku ketahui, selain aliansi barat dan timur, ada yang namanya persatuan tengah yang meskipun terkenal netral, namun mereka juga merupakan ancaman bagi kami.

Ya, kadang ... Terjadi konflik perbatasan yang memakan korban jiwa.

Namun, itu bisa direda setelah aku menandatangani semacam perjanjian untuk tidak menyentuh negara-negara perkumpulan tersebut.

Sementara itu, aku dan beberapa bawahanku mulai melakukan misi kami, yaitu menyusup ke wilayah baru.

"Claude, aku akan membutuhkan bantuanmu. Pastikan matamu melihat dengan teliti apakah ada desa atau kota yang bisa kita kunjungi." (Zanner)

Claude mengangukan kepala.

Meskipun ada Kekasiaran Palarc di timur, namun aku merasa lebih baik mengetahui yang menjadi pengganti Kerajaan Galeo di wilayah barat.

"... Jika mereka adalah ancaman, maka aku tidak akan segan menghancurkan mereka. Tapi jika negara ini bersedia menjalin hubungan dengan Kerajaan Palos ..."

Aku akan mempertimbangkan juga untuk membuat hubungan dengan seluruh negara di wilayah barat.

Namun sebelum itu bisa terjadi, aku memang harus mencari tahu tentang kekuatan mereka terlebih dahulu.

Akan sangat merugikan jika negara baru tersebut sangat lemah atau miskin.

Namun, itu mungkin bisa menguntungkanku untuk lebih mudah menguasai mereka.

...----------------...

Sementara aku masih memikirkan tentang itu, Laura yang terbang agak ke samping menunjuk ke satu arah.

"Yang Mulia, saya melihat satu tempat yang bisa kita sebut sebagai kota." (Laura)

"Oh, secepat ini?" (Zanner)

Itu bahkan hanya beberapa KM dari perbatasan kerajaan Palos, mungkin?

"Kita akan mendarat begitu mendekati kota.'

Kedua gadis menggangukan kepala sebelum masing-masing mencari tempat yang enak untuk mendarat.

Akan sangat menghebohkan jika kami tiba-tiba muncul dari langit dan mendarat di tengah kerumunan orang di kota.

Jadi, aku akan memilih tempat yang tidak terlalu jauh dari lokasi tersebut.

"Sekarang, masalah yang perlu aku khawatirkan adalah tentang uang yang mereka gunakan."

Di BEW, kami menggunakan semacam koin emas sebagai mata uang.

Namun, satu hal yang menjadi masalahnya adalah informasiku mengenai kerajaan lain yang sangat terbatas.

Aku mengamati kota dari kejauhan, dan memang itu memakai tema seperti zaman abad pertengahan di dunia lamaku.

"Mungkin sama saja?"

Aku merasa terlalu memikirkannya akan membuang banyak waktu, jadi kami segera melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sampai itu dihadang oleh dua prajurit bersenjata.

...----------------...

"Penduduk baru, ya?"

Aku menggangukan kepala.

"Ya, begitulah ..." (Zanner)

"Kau mungkin belum mengetahuinya. Bahwa membutuhkan biaya masuk sekitar seratus koin emas untuk bisa memasuki kota." (Prajurit)

"Ternyata sama ..." (Zanner)

Aku menggangukan kepala dan dengan suara kecil sedikit lega mendengar mata uang kami tidak berbeda.

Lalu, untuk berbicara, sepertinya itu oke-oke saja.

Aku mengerti apa yang mereka katakan, dan mereka pun sama.

"Setelah ini aku berniat untuk mencari pekerjaan." (Zanner)

"Oh, anak baru. Apakah kau tidak ingin bergabung ke guild tentara bayaran?" (Prajurit)

"Huh, Guild tentara bayaran katamu?" (Zanner)

Kedua prajurit menggangukan kepala.

"Untuk lebih jelasnya, kenapa tidak langsung pergi kesana?" (Prajurit)

...----------------...

Aku melihat, ada satu bangunan mencolok yang besar di dekat gerbang.

Namun, aku merasa bergabung di guild atau semacamnya belum perlu.

Yang aku butuhkan saat ini adalah informasi dan aku berharap di kota ini banyak yang bisa aku temukan, seperti nama negara apa yang aku kunjungi.

Lalu, kekuatan serta jumlah populasi mereka.

"Apa yang kau lakukan?! Jika tidak bisa membayarnya maka aku akan mengambilmu sebagai budak."

Perhatianku kemudian dialihkan oleh suara jahat yang terdengar dari depan.

Ada beberapa orang yang tertawa sambil berusaha untuk menyudutkan seseorang yang aku kenali sebagai seorang gadis berusia 16 tahunan mungkin?

"Ermmm ... Kau penipu, ini bahkan tidak sesuai dengan pesanan kami!"

Gadis menunjuk ke sesuatu di tangannya yang mirip dengan sesuatu yang aku kenali sebagai item tingkat ...

"Bukankah itu item tingkat rendah?"

Ya, begitulah.

Itu hanya sebuah tanaman yang tidak langka.

Bahan-bahan membuat potion mungkin?

Tapi, mengapa mereka meributkan sesuatu yang jelas siapapun bisa mendapatkannya melimpah di hutan?

Aku memutuskan untuk tidak mempedulikan ini, dan lebih baik untuk tidak terlibat masalah.

"Tuan yakin tidak akan membantu mereka?" (Claude)

"Ya, aku merasa tidak perlu ada kekerasan di kota pertama." (Zanner)

Tapi ... Huh? Kenapa aku merasa sedikit tidak enak hati kepada gadis itu.

Sebelum dia mendatangiku sambil cukup terkejut.

"Tuan, Tuan! Kamu tadi mengatakan ini item tingkat rendah?"

"Mmm, ya? Apakah ada masalah dengan itu."

Aku menanyakan balik, dan setelahnya dia terlihat berwajah lega atau semacamnya.

"Aku tahu ini memang benda palsu."

"Memangnya untuk apa kau membeli tanaman itu?"

"Ya, kau tahu? Kami sedang berusaha untuk menyembuhkan seseorang."

"Aku bisa menyembuhkan apapun jika itu bukan penyakit yang parah."

"Sungguh?"

Aku hanya menggangukan kepala.

Mempertimbangkan bahwa di kerajaan Palos terdapat satu bawahanku yang memiliki kemampuan menyembuhan terbaik.

Lalu, aku yang memiliki cukup banyak persediaan potion tingkat tinggi di gudang, kemungkinan bisa──

"Tunggu sebentar, ini seharusnya tidak terjadi! Aku yakin ini adalah bahan potion kualitas terbaik!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***