Hari demi hari Aninda merasa hubungan nya dengan Dewa semakin hambar. Chat hanya sekenanya dan semakin irit balasan. Aninda pun terlihat membulatkan tekat nya untuk segera mempertanyakan tentang hubungan mereka tersebut sebenarnya masih ada atau tidak.
"Kak Dewa, sedang sibuk atau tidak?Tolong luangkan waktu kakak sebentar untuk membalas pesanku," tutur Anindya di dalam chat yang ia kirim ke nomor WhatsApp Dewa.
"Iya dek, kenapa? Kangen?" balas Dewa dengan cepat
"Aku hanya ingin mempertegas hubungan kita kak. Sebenarnya hubungan kita itu masih ada atau tidak? Masih ada rasa di antara kita atau enggak kak? Kalau kak Dewa sudah nyaman dengan kehidupan kakak yang baru dan selalu mengabaikan aku mending kita akhiri hubungan kita kalau ini kak," tulis Aninda di dalam chat tersebut dengan tangan sedikit gemetar menahan rasa sesak di dada.
"Kamu itu ngomong apa? aku disini itu beneran sibuk. Sudahlah dek jangan kekanak-kanakan. Sudah ku bilang berkali-kali cukup chat seperlunya saja jangan seperti anak sekolah yang sedikit-sedikit harus saling berkabar," balas Dewa dengan cepat.
"Nah ini kak Dewa sempat balas chat ku dengan cepat. Kenapa kalau aku nggak mulai pertengkaran terus kakak nggak mau perhatian ke aku?" ucap Aninda yang masih terlihat ngeyel di dalam chat tersebut.
"Dek, jangan sedikit-sedikit memulai pertengkaran hanya persoalan chat. Kalau kamu seperti ini terus nanti lama-lama aku enggak nyaman dengan hubungan kita ini," jawab Dewa seadanya.
"Terus kalau aku maunya di perhatiin jadinya salah aku iya kak?" tanya Aninda di dalam chat tersebut.
"Terus mau nya kamu apa? Gini aja deh, mending kita break aja dulu sebulan atau dua bulan atau tiga bulan buat nenangin perasaan masing-masing. Kalau kita bisa saling introspeksi diri dan ternyata kita berdua masih saling merindukan satu sama lain berati kita lanjutkan hubungan kita. Kalau ternyata hubungan kita semakin menjauh berarti sama dengan perasaan kita masing-masing telah berubah!" balas Dewa dengan nada pesan yang begitu menusuk di hati Aninda.
Seketika hati Aninda pun terasa sangat sakit membaca chat Dewa tersebut.
"Kenapa harus break? Apa aku salah jika hanya meminta perhatian? Bukan kah dengan kita break sama aja dengan hubungan kita semakin menjauh? Bagaimana dengan muka kedua orang tua ku jika hubungan pertunangan ini berakhir?" Gumam Aninda sembari mengusap air mata yang keluar dengan semakin deras dari ujung matanya.
Aninda pun terlihat menggigit bibirnya dengan menahan isak tangis serta menahan rasa sesak di dalam dada nya. Seolah separuh raga Aninda hilang melayang entah kemana.
Aninda pun kemudian memberanikan membalas pesan lanjutan kak Dewa tersebut.
"Kak, tanpa kakak bilang harus break pun hubungan kita sudah semakin menjauh. Ditambah jika harus break, mungkin hubungan kita juga akan berakhir. Aku pun lelah harus mempertahankan hubungan kita sendiri kak. Jika di sela break kita di antara aku atau kamu telah memiliki pengganti yang lebih membuat kita nyaman sebaiknya kita memilih pengganti yang membuat masing-masing nyaman saja." tutur Aninda di dalam teks pesan tersebut dengan tangan yang masih bergetar dengan hebat.
"Baiklah jika itu mau kamu. Kita mulai break kita hari ini. Jaga diri kamu baik-baik disana dek," jawab Dewa dengan mudahnya.
Itu adalah pesan terakhir dari Dewa. Sampai berhari-hari lamanya pun Dewa sama sekali tidak menghubungi Aninda Hingga rasa sakit cemas dan rindu yang Aninda rasakan pun kemudian memutuskan untuk segera menanyakan kabar Dewa.
Aninda pun terlihat menelepon nomer ponsel Dewa. Telepon berdering, namun Dewa sama sekali tidak mau mengangkat telepon dari Aninda. Aninda mencoba mengirim chat bertanya kabar kepada Dewa pun sama sekali tidak ada balasan.
Aninda pun melalui hari-hari nya dengan rasa patah hati yang luar biasa. Hanya Amel lah yang selalu menguatkan kan Aninda di sela-sela kesibukan di antara keduanya.
Hingga Aninda pun mendapatkan telepon dari Dio. Yang mengatakan sedang berada di Bandung selama beberapa hari ke depan dan meminta keduanya untuk bertemu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
范妮·廉姆
Bagus banget kak
tulisannya jg bagus ....semangat
2023-02-17
0
deru_napas
Aku mampir Thor hehe...
2023-02-09
1
😍syg lon 😍
mampir kx can..
2023-01-14
0