Saat ini ia benar-benar tidak ingin menonton film horor "Aku takut nih,'' gumamnya dalam hati.
kalau bisa ia tadi memilih tidak ikutan saja dari pada kaya sekarang, sibuk ketakutan dengan pikirannya sendiri.
Menengok ke belakang malah sangatlah gelap, karena lampu bioskop nya pun di matikan. malah menambah kesan ngeri di lihatnya temannya pun tengah asik dengan film tersebut.
Di saat temannya temannya tengah asik menonton, Fanya malah tengah sibuk sendiri. Dirinya benar-benar bingung harus ngapain sekarang, karena ia kurang menyukai film horor seperti sekarang.
Di lihatnya hp ternyata ada pesan masuk di handphone nya. kemudian ia pun membuka langsung pesan tersebut yang ternyata adalah mommy nya sendiri, ia pun akhirnya memilih berbalas pesan dari pada harus nonton.
Mom Bawel
Ze tadi kamu di kasih black card ia sama papi kamu? kamu jaga baik-baik tuh kartu .
jangan beli terus barang-barang mas Chanyeol Mulu .
Ze anak baik
Ia mom tadi aku udah nolak pemberian papih, tau-tau udah di tas aja .
terus harus di beliin apa aja mom? hehe
Mom Bawel
Simpen aja jangan di tolak fan buat kamu nanti liburan di Bandung :)
Ze anak baik
Berasa jadi sultan beneran mom punya kartu kaya gitu hihi
terus mommy ga ngasih aku uang nanti pas liburan ke bandung :( dih ga boleh gitu mom sama anak baik :)
......................
Fanya memang suka di panggil Ze, Sama Papi Andra dan Mommy Della Ze adalah nama panggilan waktu kecil dulu.
Tetapi sekarang Zefanya lebih suka di panggil Fanya oleh temannya. panggilan Ze hanya untuk kedua orangtuanya saja.
Fanya masih belum sadar sama status nya bahwa ia memang Benar-benar anak orang ternama di negara tercinta nya kini.
Orang-orang pun tak menyangka karena penampilan nya yang selalu sederhana dan tidak menunjukkan kemewahan.
...******...
Fanya masih asik berkirim pesan bersama Mommy nya. ia malah lupa kalau dia sedang menonton padahal teman-teman nya terlihat tengah asik melihat film yang di tonton.
Di lihatnya nya jam masih lumayan lama masih ada waktu sekitar setengah jam lagi selesai filmnya .
''Ra asik yah filmnya?'' tanya fanya .
''Diem Fan, nanti orang lain takut berisik mendengar kita ngobrol.''
Fanya pun memilih diam tak menjawab nya lagi, ''Kalau aku tonton takut ke bawa mimpi? kalau yang serem-serem kaya gini'' gumam nya dalam hati.
Fanya pun mencoba membuka handphone nya lagi, di lihat nya mommy kembali membalas pesan.
Mommy Bawel
jangan terlalu pede Ze sayang hehe
Uang kamu kan lebih banyak dari Mommy Ze, ngapain di kasih lagi :)
Kan udah jadi anak sultan punya kartu kaya gitu wkwk
Ze anak baik
Ga boleh ngomong gitu mom,aku ini anak mu mommy mau jadi emak durhaka ia :D
udah dulu ia mom aku lagi di bioskop lagi nonton.
"Seperti nya film nya akan segera selesai, hanya tinggal beberapa menit lagi jadi bisa buru-buru keluar deh" gumam fanya dalam hati.
kemudian tak lama film pun telah selesai, mereka pun berjalan keluar semua dari gedung bioskop tersebut termasuk mereka berempat.
mereka semua masih belum tau sekarang mau ngapain lagi, setelah nonton film apa langsung pulang atau berkeliling dulu saat ini.
''Kita Sekarang mau ngapain lagi? masih ada waktu sampai jam sembilan'' Ivana pun menanyakan.
''Kita liat-liat dulu yuk? bentar ke toko sepatu yang di sana aku penasaran banget'' ajak Danisa.
''Mau beli sepatu nis?'' tanya Tiara.
''kalau ada yang menarik gue mau beli sekalian saja,'' Jawab nya dengan tersenyum menampilkan gigi putih nya.
mereka berempat pun memasuki toko sepatu yang di tunjuk oleh Danisa tadi.
Danisa pun mencoba memilih dan melihat sepatu yang cocok untuk nya.
Dengan mata yang mulai mengantuk, Fanya pun masih menunggu dan mengikuti ke tiga teman nya yang sedang memilih sepatu.
Tak lama ada satu pesan masuk di hp nya Fanya pun melihat isi pesan tersebut seperti nya nomer baru masuk.
Gue udah ada di depan mall gue jemput pulang sekarang .
jangan banyak protes buruan gue tunggu sekarang keburu tengah malam pulang nya.
jangan lama kalau lama gue masuk ke dalem jemput Lo
Dia pun melihat dan mengingat nya ini nomor siapa.
kemudian ia baru teringat tadi siang juga ini nomer yang sama mengirim pesan tadi siang masih nomer yang sama ''Siapa sih?''
"apa jangan-jangan cowok tadi Yang mampir ke rumah aku? apa ia ka Alfa?''
karena penasaran Fanya pun membalas isi pesan tersebut.
Siapa?
Ia pun mengirimkan pesan tersebut dan menunggu balasan dari nomer tersebut.
" Alfa . buruan gue tunggu sekarang "
Fanya pun dengan penuh rasa terkejut, dengan terpaksa memilih pamit pulang duluan dan berpamitan ke tiga temannya.
Ia pun dengan segera keluar dari toko tersebut dan berjalan menuju arah depan, takutnya ia masuk ke dalam dan bertemu dengan teman-teman nya bisa kacau nanti.
Dengan berlari sangat kencang dan terburu-buru, mengigat nya kejadian siang tadi menambah rasa panik nya.
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan ia pun berbicara dan terlihat begitu marah-marah.
"Kak aku kan udah bilang tadi sore! engga usah di jemput pulang nya. Aku bisa pulang sendirian, Kaka suka maksa orang ia'' ucap nya dengan rasa kesal dan muka nya pun di tekuk.
"Aku bisa pulang sendiri ka, lain kali Kaka jangan kaya gini terus bisa-bisa aku senam jantung,'' dengan menunjukkan muka kesal nya.
Alfa masih diam melihat Fanya yang marah-marah. entah lah yang jelas pikirnya gadis di depan matanya itu, sangat menggemaskan ketika marah seperti itu.
Dengan menyungingkan senyuman yang penuh tanda tanya ia pun memberikan satu botol minum pada sang gadis nya itu.
Fanya pun menggeleng kan kepala nya menolak pemberian nya itu.
''Enggak usah takut, gue ga masukin apa-apa ke minuman Lo itu!'' dengan muka tanpa ekspresi ia pun menjelaskan nya.
''Aku engga haus!'' menolah Air yang di berikan oleh Alfa.
''Minum aja gue tau Lo pasti abis berlari kan dari dalam.''
''Dih sok tau kamu ka!'' ia pun berkata dan meminum air yang Alfa berikan itu.
''Gue khawatir sama Lo kalau malam-malam keluar seperti ini,'' dengan muka Dingin nya ia pun berkata.
''Engga usah khawatirin aku ka udah biasa sendiri juga'' dengan nada bicara rendah nya ia pun menjawabnya.
Di tatapnya gadis di depannya nya itu dengan tatapan mata dingin penuh tanya.
''Jangan ngeliatin aku kaya gitu ka? aku suka deg-degan'' ucap Fanya dengan polos nya dan langsung meminum minuman nya kembali.
''Udah minum nya, ayo buruan kita pulang keburu temen-temen kamu pulang juga.''
Ada benarnya juga sih kalau mereka Liat Fanya bersama ka Alfa pasti bakalan mikirin hal yang aneh-aneh deh. Apalagi Tiara dan Danisa pasti bakalan teriak histeris secara mereka berdua kan fans sejati ka Alfa dan ketos di sekolah nya.
Kali ini Fanya memilih diam saja, dari pada berdebat dengan Ka Alfa. secara mana mungkin menang juga ia akan kekeuh ingin mengantar nya juga.
Saat dia sedang melamun, tiba-tiba Alfa dengan lembutnya memakai kan helem kepada dirinya, ''Di pakai aja jaket nya nanti bakalan dingin naik motor nya.''
Dengan menganggukkan kepala fanya menjawab nya.
*Bersambung ...
hayo yang masih setia sama cerita aku,jangan lupa like dan vote ia.
Dan maaf jika masih banyak kata-katanya yang salah komentar aja ia tapi yang membangun terimakasih semuanya* .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments