[ 13 ]
Tetapi anehnya panah itu dapat di belokkan oleh ku dengan mudah,hanya dengan mengendalikan angin di sekitarku ku, sehingga dapat ku belokkan ke arah prajurit iblis yang berada di barisan, aku melakukan itu sekaligus untuk melihat apa efek dari serangan yang dikirim kan penyihir cantik ini.
Crush...
Panah merah muda itu menusuk tubuh iblis tetapi tidak menimbulkan luka di bagian yang terkena melainkan menimbulkan efek yang lain.
Salah sath prajurit di pasukan iblis menjadi seperti menggila dan muncul gambar simbol cinta ' 💗 ' di tengah pupilnya.
"Wow efek yang menarik"ucapku melihat hal itu.
Prajurit yang terkena panah merah muda itu seolah terkena segel budak cinta karena ketika melihat ke arah Kurenai seolah ia melihat wanita paling cantik di seluruh dunia,bahkan air liur menentes di mulutnya.
"Benar benar bernafsu bukan !"ucap ku dengan tersenyum , melihat iblis yang terkena serangan itu menjadi terengah-engah.
"Sialan ! bagaimana bisa kamu dapat membelokkan serangan ku ! "ucap kesal dari Kurenai membuat wajah cantik agak menjadi sedikit aneh.
"Kekek.... tentu saja Itu hal yang rahasia"ucapku dengan tersenyum.
Kurenai hanya dapat menggertak kan giginya menahan marah,ia kemudian mengeraskan tangannya membentuk cakar.
Terlihat aura berwarna merah muda di jari- jarinya dan tangannya.
"Mati "ucap kesal dari Kurenai yang kemudian menghilang dari tempatnya dan muncul di depan ku.
Trang..
Aku dengan cepat mengendalikan salah satu pedang pasukan iblis yang sedang lengah untuk ku gunakan sebagai senjata.
Dengan menarik angin ke untuk menciptakan gravitasi, lalu pedang besi tersebut terangkat dan berhenti di depan ku.
Dengan cepat ku gunakan pedang yang ku curi dari prajurit iblis.
Cakar merah muda dari Kurenai dan pedang yang di gunakan oleh ku berbenturan menyebabkan gelombamg kejut kecil tetapi kuat.
"Kau benar-benar mampu menahan serangan ku !"ucap kesal dari Kurenai menatap ku bercampur dengan terkejut.
"Heheh jangan marah ini hanya serangan biasa bukan ! , terlihat bahwa kamu tidak menggunakan serangan yang besar jadi jangan terlalu marah kita sama-sama belum menggunakan kekuatan penuh ! "ucapku dengan santai.
Tetapi berbeda dengan pikiran ku , aku mengamati segala gerakan dari iblis cantik ini untuk melihat apakah aku dapat mengalahkan nya.
Gr...
Kurenai hanya dapat menahan amarahnya yang meluap-luap dari dirinya.
"Enchantment Technique: Inner Claw of Dragon Scales "
( Teknik Pesona : Cakar Bagian Dalam Sisik Naga )
Kurenai melemparkan serangan cakar berkali-kali seolah tidak ada waktu lagi yang dapat ia gunakan untuk meluncurkan serangan ini.
" Basic Magic Discharge : Defense Type : Impregnable Wall "
( Pelepasan Sihir dasar : Tipe Pertahanan : Tembok Tidak Tertembus )
Tembok transparan berbentuk persegi terbentuk di depan ku dan langsung menahan berbagai serangan dati Kurenai.
Dang... dang…
Benturan keras antar serangan cakar Kurenai dan teknik pertahanan milik ku terus beradu hingga beberapa detik kemudian.
Kurenai yang telah terlihat kelelahan langsung mundur dan menenangkan nafasnya yang memburu.
"Kau manusia bagaimana bisa dapat menciptakan pelindung yang begitu kuat ! "ucap kesal dari Kurenai karena dari awal seolah ia bermain main di telapak tangan pada manusia di depannya.
"Manusia adalah makhluk yang cerdas bagaimana mungkin dapat di bandingkan dengan ras iblis seperti kalian yang hanya bertarung dengan otot ! "ucapku dengan nada meremehkan.
Semua pasukan iblis marah mendengarkan perkataan ku tetapi mereka tidak dapat melakukan apapun karena mereka ragu , perbedaan kekuatan antara mereka dengan manusia yang sedang di lawan oleh jendral iblis mereka seperti bukan main-main.
Tapi tiba-tiba Kurenai menyeringai dan senyum jahat terpampang di wajahnya.
"Heheh tapi sayangnya kamu sudah berakhir"ucap ejekan dari Kurenai menyeringai.
"Benarkah "ucapku dengan penasaran.
Tiba-tiba di sudut matanya ia melihat lingkaran sihir besar terbentuk di atas kota.
"Heheh dengan serangan ini kota ini akan hancur setengah bagaimana ?,apa yang akan kamu lakukan ! "ucap penasaran dari Kurenai
Lalu Ling tiba di tempat ku tetapi ia terkejut melihat tiba-tiba lingkaran sihir berukuran besar yang ada di atas langit kota.
"Hm... apakah mereka ingin menghancurkan kota tapi sayangnya itu tidak mudah"ucapnya mengejek dengan nada yang penuh penghinaan.
"Ling kembalilah dan jaga kota aku akan berurusan dengan mereka" teriak ku dengan keras.
"Apa maksudmu pemimpin , apa kamu pikir kamu dapat sendirian menantang gadis iblis itu dan pasukannya"ucap kesal dari Ling penuh dengan emosi.
"Hahah.... santai saja itu tidak akan lama lagi pula mungkin aku akan pergi berlibur"ucap ku dengan tersenyum.
"Ap.."ucap Ling belum selesai ia telah jatuh pingsan bersama seluruh pasukan yang ia bawa.
"Baiklah ayo bawa aku tidak perlu menghancurkan kota yang sudah susah payah ku bangun kan ! "ucapku dengan nada bekeringat sambil mengangkat tanganku , seolah aku ketakutan.
"Hm... itulah kenapa kalian manusia adalah makhluk yang lemah , karena hanya hal ini kamu ingin menyerah kan diri"ucap Kurenai dengan mendengus tetapi berbeda dengan hatinya.
Jika dapat memperlihatkan gambaran harinya maka hanya dapat di katakan bahwa ia sangat senang.
Kurenai telah melihat banyak manusia yang egois bahkan dapat mengorbankan keluarga nya sendiri untuk menyelamatkan diri , oleh karena itu melihat tindakan dari Shin entah bagaimana ia menjadi senang.
Aku kemudian di pasangi oleh rantai anti sihir sehingga sihir yang kudapat dari dunia ini tidak dapat ku gunakan.
Setelah itu aku di lemparkan ke arah kuda yang di gunakan oleh Jendral Kurenai.
Kurenai sendiri tidak menggunakan kudanya ia mengambil kuda yang di gunakan oleh komandan yang lain.
"Jendral apa kita tidak jadi menyerang ke arah kota, lagi pula ini adalah kesempatan untuk mendapatkan titik penyerangan yang dapat digunakan untuk mengepung kerajaan.
"Tidak perlu,kita sudah mendapatkan apa yang di inginkan oleh ratu"ucap acuh tak acuh dari Kurenai.
"Apa maksudnya Jendral ? "ucap bingung dari seluruh prajurit iblis.
"Ratu sebenarnya ingin mendapatkan pria ini bukan untuk mendapatkan kota, sebenarnya jika bisa kita dapatkan semuanya tetapi ratu berpesan agar mengutamakan ke pria ini untuk sampai di kerajaan iblis "ucap Kurenai menjelaskan.
Walau terlihat acuh tak acuh Kurenai tetap menjelaskan agar seluruh pasukan nya paham apa yang di maksud.
"Baiklah kami mengerti Jendral"ucap Komandan yang bertanya sebelum nya menganggukkan kepala.
Para komandan dan di bawahnya hanya dapat menuruti apa perintah pemimpin mereka walau itu menentang kemauan mereka.
Setelah beberapa pertanyaan mereka berjalan kembali ke arah kerajaan.
Tidak butuh beberapa hari untuk mereka sampai hingga malam hari barulah mereka sampai.
Aku yang hanya diam saja mendengar dan mengamati semua iblis ini cukup terkejut karena ini tidak sesuai dengan yang ku harapkan.
Seharusnya iblis itu adalah makhluk yang penuh dengan dominasi, kekejaman dan kelicikan tetapi kini mereka seperti manusia, inilah yang membuat ku bingung.
Aku bertanya tanya apakah aku di panggil oleh iblis atau manusia kenapa aku lebih merasa rasa kemanusiaan berada di kerajaan iblis , aku hanya dapat mendesah lelah.
Penyebab aku memikirkan itu adalah di wilayah kerajaan iblis tidak ada namanya perbudakan dan kekerasan penduduk,seolah mereka tidak memiliki konflik apapun yah walau begitu masih saja ada konflik seperti masalah sosial.
"Shin disini lebih damai dari pada di kerajaan Matahari,para angin menangis disana tetapi anehnya disini walau angin telah berubah menjadi energi jahat tetapi terasa lebih damai dan membahagiakan ! "ucap Sylp yang berbicara lewat pikiran mengejutkan ku.
"Aneh memang aku juga merasa lebih nyaman di sini walau tidak dapat ku banding kan dengan kota yang perlahan ku bangun itu"ucap ku menjawab perkataan dari Sylp,tentu saja lewat pikiran.
Setelah berjalan untuk beberapa saat mereka sampai di depan gerbang besar yang seperti nya itu adalah gerbang istana.
"Apakah ini istananya"ucap Shin terdengar di telinga Kurenai.
"Yah benar luar biasa bukan ! "ucap Kurenai dengan nada bangga sambil membusungkan dadanya yang rata.
Aku melihat Kurenai yang menjawab pertanyaan ku menjadi heran.
"Tidak aku jujur saja , istana ini terasa.... "
" Suram ! " ucapan ku terdengar pada orang orang yang ada di sekitar ku.
[ To be continued ]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments