Chapter 6
"Sebenarnya apa sih yang membuat Putri Yue begitu aneh ketika terkait dengan manusia sampah ini"ucap prajurit yang berteriak sebelumnya.
"Putri ayo masuk jangan berbicara di sini rasanya tidak enak "ucapku mempersilahkan semua orang yang datang untuk memasuki mansion pemberian putri Yue ini.
Lalu mereka di semua duduk di ruang tengah.
"Jadi apa yang membuat tuan tuan prajurit ini datang kepadaku yang merupakan sampah ini"ucap ku dengan tersenyum tenang.
"Biarkan aku saja yang mengatakannya "ucap Putri Yue.
"Ayahku meminta kamu datang ke istana kerajaan , seminggu kemudian ia ingin mengatakan sesuatu yang seperti ingin kamu pergi dan mendaftar ke akademi sihir benua"ucap Putri Yue.
"Akademi benua ? "ucap bingung aku ,karena aku hanya mengetahui akademi sihir melalui novel dan komik yang di baca di komik di dunia sebelumnya.
"Yah akademi sihir ,disana kemungkinan kamu akan mempelajari berbagai ilmu entah itu ilmu sihir,berpedang atau yang lainnya"ucap Putri Yue menjelaskan.
" Begitu kah , baiklah " aku hanya berkata singkat dan berharap tidak ada hal yang merepotkan.
3 Hari kemudian
Aku berlatih mengayun kan pedang cahaya yang ku buat dengan sihir pelepasan,walau terlihat terlihat dari cahaya jika di pegang hanya dengan menggunakan kekuatan fisik maka akan terasa berat.
Beratnya akan terasa berat hingga 100 kg dan bukan hanya itu saja rasa panas nya sudah seperti memegang api dengan tangan kosong.
1000...1001...1002...
Aku terus mengayunkan pedang cahaya tersebut dengan penuh semangat dan berkobar.
Lalu tiba-tiba sebuah suara terdengar dari telingaku ketika aku masih fokus pada pelatihan pedang ku.
"Shin selamat pagi ,jadi apakah aku bisa mengobrol dengan mu"ucap Putri Yue yang tiba-tiba datang dan ingin mendekati ku
Pedang cahaya ku letakkan di udara yang terus melayang,di atas ku tidak hanya ada satu melainkan ada 4 pedang cahaya termasuk pedang cahaya yang ku gunakan barusan.
"Tuan putri Yue , tidak perlu mendekat karena aku penuh dengan keringat dan bau yang tidak sedap"ucap ku dengan cepat karena aku melihat Putri Yue yang mulai mendekati ku.
"Tidak masalah karena dengan kondisi sat ini maka kamu akan menjadi lebih menggairahkan ! "ucap Putri Yue dengan nafas berat.
"..."aku menatap datar mendengar perkataan dari Putri Yue yang terasa agak kurang moral.
"..." Aika dan Aina yang merupakan pelayan pribadi Putri Yue juga hanya dapat tersenyum pahit karena mereka juga merasa kan hal yang sama dengan ku.
"Tuan Putri tolong tetap jaga moral dan kesopanan anda"ucap aika dengan nada tegas.
"hm...!"Putri Yue hanya mendengus kesal.
Aku tidak menanggapi kekesalan dari Putri Yue lalu aku melemparkan boneka kertas di tanah depan putri Yue yang kemudian menancap dengan kokoh di tanah.
"Putri Yue anda dapat berbicara dari sana maka aku dapat dengan mudah dan anda juga dapat mendengar perkataan ku"ucap ku menjelaskan tentang boneka kertas.
"Apakah ini alat telekomunikasi ! " ucap putri Yue dengan nada terkejut.
Lalu ia mengabaikan keterkejutannya dan melihat lebih dekat tentang boneka kertas yang ada di tanah .
"Bagaimana menurutmu tentang akademi sihir atau akademi benua"ucap Putri Yue berbicara sambil tetap mengamati boneka kertas yang menancap di tanah.
"Akademi sihir yah... aku tidak terlalu tau tapi bukankah namanya akademi benua"ucap ku berkata dengan bingung.
"Yah memang namanya akademi benua karena ada banyak ilmu yang dapat di pelajari di sana"ucap Putri Yue.
"Contohnya ?"ucap ku.
"Ilmu pedang,tombak,pemanah,tangan kosong bahkan sihir"ucap putri Yue.
"Sihir yah...,apakah putri Yue bisa menunjukan kepadaku bagaimana penciptaan sihir itu"ucap ku penasaran.
"Tentu"ucap putri Yue yang kemudian membuka telapak tangannya,yang masih dalam pandanganku.
"Kepada sang penguasa api dan pengendali api,kobarkanlah wujudmu dan tunjukkan kepada musuh-musuh ku apa kengerian sebenarnya dari wujudmu"ucap putri Yue membaca mantra sihir dan menciptakan lingkaran sihir di atas telapak tangannya.
"Fire Ball"
Lalu di atas telapak tangan Putri Yue muncul bola api sebesar setengah meter.
"Inikah sihir, terlihat menarik tetapi terlalu panjang dalam pelafalan !"ucapku berkomentar.
Putri Yue lalu melemparkan bola api ke atas dan meledak menciptakan kembang api.
"Yah saya akui tentang itu tapi selama saya terus melatihnya hingga dapat menciptakan sihir tanpa perlafalan maka saya akan dapat menciptakan sihir ini ratusan kali dengan lebih mudah"ucap Putri Yue mengangguk setuju dan bersemangat.
"Lalu bagaimana pedang cahaya yang terus mengambang di atasmu itu Shin,aku selalu penasaran dengan itu sejak dari tadi"ucap Putri Yue tanpa merasa malu bertanya.
"Ini adalah sihir yang ada di dunia ku"ucap ku.
"Sihir dunia mu ? ,apakah disana juga ada energi sihir dan iblis yang meraja rela seperti di dunia ini ! "ucap putri Yue dengan penasaran.
"Benar memang ada iblis, tetapi berbeda dengan iblis di dunia ini kurasa ! seperti nya aku juga belum bertemu iblis di dunia ini , yang membedakannya adalah di dunia ku mereka sangat tersembunyi dan berbahaya"ucap ku sambil menatap langit.
"Apa yang membuatnya berbahaya,apakah sihir hitam atau kutukan"ucap Putri Yue langsung berspekulasi.
"Tidak dapat di lihat dengan mata telanjang dan kehancuran yang di akibatkan dapat menghancurkan puluhan meter di sekitarnya dengan begitu mudah"ucap ku.
{ To Be Continue }
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Dwi Andrianto
kayaknya gak JD lanjut bacanya.. Maaf Thor..
2024-03-06
0