[ 10 ]
"Itu tidak perlu tuan ,kami sudah cukup di sini"ucap nya yang ragu dan gugup.
Tetapi jantungnya lebih berdegup kencang ketika ia melihat tatapan predator dari Putri Yue yang sangat tajam,seolah sebuah pedang yang dapat menembus apapun.
"Baiklah terima kasih"ucapnya yang kemudian duduk, karena takut pada tatapan Putri Yue.
Mereka kemudian dengan damai makan makanan yang di sediakan oleh restoran.
"Jadi apakah Putri akan lama disini ? "ucap penasaran dari ku.
"Tidak aku hanya hingga sore hari disini,karena aku akan pergi ke Kerajaan Elf untuk melakukan sesuatu"ucapnya dengan riang.
"Tentu aku harus membatalkan pertunangan karena aku sudah memiliki orang yang kusukai"ucap Putri Yue dalam hati sambil menatap Shin.
"Begitukah,kalau begitu setelah ini kita berjalan-jalan sebentar sebelum Putri melanjutkan perjalanan"ucapanku.
"Tentu"ucapnya yang kemudian mengangguk.
Waktu terus berputar kami berjalan di jalanan kota yang kini telah menjadi beberapa distrik yang cukup nyaman untuk di tinggali oleh siapapun.
Sore hari
"Hah tidak terasa waktu berjalan sangat cepat"ucap Putri Yue dengan mendesah sedih.
"Tidak perlu khawatir Putri pasti nanti akan ada waktu untuk kamu datang kembali ke sini"ucap ku dengan tersenyum yang membuat Putri kembali senang.
"Yah benar sekali "ucap Putri Yue.
"Tapi sebelum itu tolong simpan ini ! " ucapku ku memberi kan beberapa kertas mantra Teleportasi yang dapat menteleportasikan ke beberapa tempat yang di tandai.
"Apa ini"ucapnya penasaran.
"Sobek saja atau alirkan energi sihir untuk menteleportasikan diri anda ke ibukota , untuk jaga-jaga akan apapun"ucapku dengan tersenyum.
"Baiklah terima kasih ,pasti akan ku jaga"ucapnya penuh dengan senyuman.
"Hehehe pasti aku akan menjaganya walau aku akan mati"ucapnya dalam hati penuh dengan nafsu kegembiraan.
Jika Shin tahu niat dari Putri Yue pasti ia akan berusaha untuk menjauh dari Putri Yue dan berusaha untuk tidak akan memberikan apapun.
Setelah melihat kepergian Putri Yue ,aku kembali ke kediaman ku dan melihat keadaan kota.
Sebenarnya kota ini tidak sedamai yang terlihat sekarang, 2 bulan yang lalu kota ini yang telah mulai membaik, tiba-tiba mendapat kan serangan oleh beberapa ras yang menjengkelkan.
Flash Back 1 bulan yang lalu
Boom...boom..
Ledakan demi ledakan terjadi di dalam gerbang kota.
"Hahahh... kalian para manusia seharusnya bersyukur telah mendapatkan kematian dari tangan kami yang mulia ini ! "ucap seorang pemuda yang duduk di pundak Troll yang memiliki ukuran tubuh besar 3 meter .
Troll terus memukul apapun yang di depannya ,yang setiap pukulannya akan menghancurkan separuh bangunan yang di buat oleh Shin,bukan hanya itu jumlah mereka ada 5 dengan masing-masing sosok seperti manusia duduk di pundak kanan setiap Troll.
"Kurasa kalian harus menghormati setiap ras,karena tidak semua ras akan sekuat dan sehormat itu kepada kalian"ucap ku yang melayang di atas mereka.
Kata-kataku sebenarnya seperti mengajari tetapi dengan nada menjengkelkan.
"Hah... kami dari Ras Penyihir tentu harus kalian hormati karena kami lebih hebat dari kalian"ucapnya dengan penuh kesombongan.
Aku lalu menggunakan elemen angin untuk melayangkan semua orang yang duduk di pundak troll untuk menjauh dari bangunan-bangunan kota.
"Hah... aku tidak ingin menghancurkan kota yang baru ku bangun tetapi sepertinya kalian tidak akan diam saja"ucap ku sambil menatap mereka dengan cemberut , ketika mereka dapat menghentikan kendali angin ku
"Heheh tentu saja karena kami kuat , hahaha... "ucapnya penuh dengan tawa jahat.
"Habisi ! "ucap penyihir nomor 1 yang kemudian melayang membiarkan Troll yang dia tunggangi sebelumnya menghancurkan tempat sekitarnya.
"Hah..."ucapku hanya dapat mendesak lelah.
"World Skill : Creation "
( Keterampilan Dunia : Penciptaan )
" Creation : Elemental Control "
( Penciptaan : kontrol Elemen )
"Elemental Fusion : Starworld Mist "
( Fusi Elemen : Kabut Dunia Bintang )
Lalu aku membentuk kabut yang dapat menutupi hingga 2 kilo meter untuk menutupi pandangan dari para penyihir penyihir tidak jelas ini.
"Sialan ! ,apa kau pikir dengan sihir ini dapat mengacaukan kami ! "ucapnya penuh dengan penghinaan.
"Tentu saja tidak"ucapku.
"Elemental Fusion : Stunning Ice Flakes "
( Fusi Elemen : Serpihan Es Yang Memukau )
Lalu ribuan kristal es terbentuk di udara yang kemudian melesat menyerang ke arah salah satu penyihir.
Penyihir 3 langsung menghilang dari tempatnya dan muncul di depan penyihir 5 untuk melindungi dari serangan ku.
"Wind Magic: Impenetrable Shield"
( Sihir Angin: Pelindung Tidak Tertembus )
Pelindung angin terus melindungi mereka berdua dari hujan kristal es yang seperti nya tidak ada habisnya.
"Menarik ! "ucapku dengan tersenyum.
"Cari mati !"ucap penyihir 1 yang pertama kali tertawa sombong di hadapan ku
"Fire Magic : Fire God's Toy Ball "
( Sihir Api : Bola Mainan Dewa Api )
100 Buah bola api terbentuk di sekitarnya yang kemudian melesat ke arah ku dengan kecepatan yang cepat.
"Hehehe... menarik ! "ucap ku kembali yang melihat hujan bola api ,yang tidak ada satu pun yang mengenai diriku bahkan sehelai rambut karena terdapat dinding tidak terlihat yang ada di depanku.
"Cukup memuaskan sehingga dapat membuat dinding tembus pandang ku bergetar"ucap ku yang melihat sihir pelepasan yang merupakan sihir di dunia ku terus bergetar seakan ingin pecah kapan saja.
"Basic Magic Discharge: Defense Type : Invisibility Wall"
( Pelepasan Sihir Dasar: Tipe Pertahanan : Dinding Tembus Pandang " )
Duar...duar...
Ledakan demi ledakan mengarah ke arahku tetapi tidak ada yang dapat mengenai diriku.
"Hahah.. hanya ini ! kurasa aku akan mengakhiri pertarungan yang konyol ini"ucapku yang kemudian melepaskan sihir fusi lagi.
"Elemental Fusion : Age Zero Dust Pressure"
( Fusi Elemen : Tekanan Debu Zaman Nol )
Tekanan berwarna putih kemudian menekan semua penyihir dan kelima Troll sehingga mereka tertunduk diatas tanah yang retak,karena tekanan serangan ku.
"Tidak akan berakhir sampai disini saja"ucap penyihir 4 dengan penuh rasa kebencian menatap ke arah ku, sambil melihat ke 4 saudaranya yang kesakitan.
Entah kenapa ketika mereka tidak berdaya melawan tekanan yang kuberikan kekuatannya melonjak , karena emosi atau kenapa aku tidak tahu tetapi reaksinya aneh menjadikan aku terus melihat nya.
"Saudara ayo kita lakukan itu"ucapnya menatap semua saudaranya dengan tatapan penuh tekat yang membuat penasaran.
"Baiklah tapi kalian harus dapat menahannya "ucap penyihir ke 3 berusaha mempertahankan kesadarannya karena tekanan yang di buat oleh ku.
Aku terus melihat dan mendengar percakapan yang di lakukan penyihir-penyihir tidak jelas ini.
Semua penyihir itu mengagukkan kepala paham , setelah saling menatap.
"Advanced Magic : Catastrophic Beast Summon"
( Sihir Tingkat Lanjut : Pemanggilan Hewan Bencana )
Mereka mengucapkan mantra sihir mereka secara bersama yang kemudian di depan mereka muncul lingkaran sihir besar.
Groar...
Makhluk seperti naga dengan kepala berjumlah 7 mengaum setelah muncul dari lingkaran sihir yang di ciptakan oleh ke 5 penyihir itu.
"Apakah ini makhluk legendaris di setiap cerita kuno 'Hydra ' " ucapku kagum karena melihat secara langsung sangat berbeda dengan lewat sebuah cerita, seolah ia melihat sebuah legenda nyata.
Hydra itu langsung menyerang ke arah 5 penyihir yang membuat mereka hampir mati tapi untungnya dengan refleks yang cepat, aku dapat membuat mereka terlindung oleh sihir penyegelan yang ku buat.
Groar...
Hydra dengan marah menatap ku dengan nafsu membunuh yang pekat.
"Kau sungguh kejam , membunuh seseorang yang memanggilmu"ucapku ku dengan tersenyum tidak berdaya.
"Aku akan mengakhiri ini kalau tidak maka kau akan menjadi krisis yang nyata" ucap ku dengan serius.
"Intermediate Magic Release : Sealing Type : Calamity Binding Chain"
( Pelepasan Sihir Tingkat Menengah : Tipe Penyegelan : Rantai Pengikat Bencana )
Puluhan rantai merah muncul dari atas tanah yang langsung mengikat seluruh tubuh Hydra sehingga ia kehilangan efektivitas nya dalam bergerak, tetapi itu tidak menutup kemungkinan bahwa ia dapat melepaskan serangan gas beracun dari mulut nya.
Gas beracun berwarna ungu ia lemparkan ke arahku ,semua yang di lewati oleh gas itu langsung menjadi lelehan panas.
[ To Be Continue ]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Mukhlis Nasution
Maaf author kalau bisa tidak usah pakai bahasa Inggris tapi langsung ke bahasa Indonesia sihirnya karena menghabiskan halaman saja terima kasih semangat menulis
2022-12-21
1