Chapter 5 [ Kedatangan Tuan Putri Yue ]
"Ok "ucap Ling dengan bersemangat ,karena dengan ilusi ini maka bergerak lebih mudah.
Setelah beberapa saat mengamati kami tercengah karena seseorang yang kita awasi pergi menuju ke rumah bordir.
"Um... kak seperti nya dia masuk kesana ! "ucap ku menatap ke arah Ling.
"Aku melihatnya !"ucap Ling sambil menggertakkan gigi.
"Lalu bagaimana ? apakah kita juga akan masuk"ucap ku bertanya
"Tentu saja tidak bodoh ! , apakah kau ingin "ucap Ling dengan keras.
"..."aku diam setelah mendengar perkataan Ling yang terlihat akan meledak kapan saja , untuk memukul ku .
"Sebaiknya bagaimana kak, apakah misi ini juga harus mengawasi 'olahraga' dia !"ucap ku tersenyum menggoda.
"Tentu saja tidak!"ia kembali menatap tajam ke arah ku.
"Kalau begitu langsung menangkapnya"ucap ku bertanya.
"Yah akan ku lakukan "ucap Ling dengan nada tidak rela untuk memasuki Rumah Bordir.
"Hah.. " aku hanya menghela nafas lelah .
1 jam kemudian.
Ling kembali sambil membawa seorang pria di pundaknya.
"Ayo kita langsung ke Klien kita saja"ucap Ling tiba di tempat ku , dengan pipi masih memerah.
Aku mengabaikan dan hanya menganggukkan kepala , kemudian kami pergi ke rumah klien.
Di perjalanan aku mengganti penampilan dengan mengubah ,rambut dan pupil mata
"Magic Release: Support Type: Modification"
( Pelepasan Sihir : Tipe Pendukung : Modifikasi )
Aku meletakkan boneka kertas di keningku dan setelah aku mengucapkan nama sihirnya ,boneka kertas tersebut berubah warna menjadi hitam dan merasuk ke kening ku.
Pupil mata ku menjadi segitiga berwarna merah dan rambut ku menjadi berwarna kuning keemasan
Di rumah bangsawan Yard.
"Terima kasih anak muda karena menangkap suamiku yang bajingan ini ! "ucap klien dengan nada tersenyum.
"Itu sudah tugas saya yang merupakan Prajurit Bayaran"ucap Ling dengan nada bangga.
"Bagaimana dengan temanmu ini apakah dia baik- baik saja karena ia dari tadi hanya diam saja"ucap klien dengan tersenyum menatap ke arah ku.
"Shin !"ucap Ling yang kemudian menoleh ke arah ku , ia menoleh ke arahku dengan tatapan yang heran.
"Hehe..."ucap ku dengan nada malu-malu seperti seorang pria kecil yang bertemu dengan wanita cantik.
Yah memang klien ini adalah wanita cantik walau ia bukan manusia.
Bukankah aura di sini terlalu gelap ! , aku hanya dapat menggerutu dengan suram.
Setelah keluar dari rumah bangsawan klien ,Ling menatap ku dengan cemberut.
"Apa kau jatuh cinta dengan nya !"itulah kata-kata nya yang konyol.
Mataku menatap Ling dengan aneh , apa wanita ini sedang kelaparan !
"Apakah kamu sedang menahan lapar kak"ucap ku yang menambah kekonyolan.
"Hah !"ucap Ling dengan bingung.
Mengabaikan kekonyolan untuk berlanjut , aku bertanya untuk menanyakan hal yang mengganjal di kepala ku.
"Kak apakah kau tidak melihat aura di sekitar rumah bangsawan sebelumnya"ucapku kepada Ling agar ia paham akan sesuatu.
"Apa maksudmu ?"ucapnya dengan memiringkan kepala dengan bingung.
"Sudahlah kakak pasti akan ketakutan nanti"ucap ku tersenyum tipis.
"Apakah kau meremehkan ku"ucap nya dengan nada marah , baru kali ini ia di remehkan seseorang yang lebih kecil darinya sehingga reaksi agak berlebihan.
"Kalau begitu coba katakan apa yang ku lihat tadi"ucap ku bertanya .
"Yang kau lihat ! tentu saja wajah wanita cantik dari klien sebelumnya "ucap nya dengan cepat , sambil memutar matanya dengan malas.
"Aura !"ucap ku.
Aku berbicara sambil melepaskan penyamaranku,karena sihir ilusi ku masih aktif jadi tidak ada masalah bila melepaskan penyamaran di tengah jalan.
Oh yah bangsawan sebelum dapat melihat kami karena aku juga mengendalikan nya dengan baik , sehingga aku dapat membuat siapa yang dapat melihat kami maupun tidak.
"Aura ? apa maksud mu apakah kau menemukan sesuatu ! "ucap Ling dengan nada tertarik.
"Vampir ! "ucap ku tanpa melihat ke arah wajah Ling.
"Vampire ! apakah wanita tadi adalah Vampire ! "ucap Ling dengan nada terkejut
"Benar,tapi kurasa ini tidak masalah karena ia tidak memiliki niat jahat hanya murni ingin tinggal dengan manusia"ucap ku berspekulasi.
"Apa yang membuatmu berkata bahwa ia tidak memiliki niat jahat"ucap Ling dengan sedikit panik.
"Apakah kakak lihat pupil ku pada penyamaran ku tadi"ucap ku
"Maksudmu pupil segitiga tadi memangnya kenapa ? "ucap Ling penasaran.
"Dengan perubahan itu aku dapat merasakan niat jahat apapun bahkan jika kita dalam kegelapan"ucapku menjelaskan.
"Hah ! apakah itu mata sihir"ucap nya dengan terkejut.
"Yah semacam itulah"ucap ku.
Aku rasa tidak perlu menjelaskan nya, karena itu juga termasuk Sihir di dunia ku salah satu Sihir pelepasan yaitu modifikasi.
Sebuah sihir yang dapat mengubah apapun selama pengontrol dapat mengendalikan nya ,hanya saja ini biasanya butuh kontrol energi alam yang tinggi untungnya aku tidak memiliki masalah tentang itu.
"Sudahlah ,ini terimalah 30 koin emas"ucap Ling mengambil 30 koin emas yang di berikan oleh klien sebelumnya sebagai bayaran dan memberikan kepadaku.
"Tidak perlu kak lagi pula aku menganggap ini adalah jalan-jalan ,jadi tidak perlu memberikan kepadaku"ucap ku tersenyum kepada Ling.
"Tidak kau harus menerima ini ,lagi pula tanpa bantuan mu kurasa tugas ini akan sulit untuk di selesaikan dengan cepat"ucap Ling kepadaku.
"Aku tidak akan menerimanya, anggap saja ini juga balasan karena menunjukan tempat Asosiasi Prajurit bayaran sebelumnya"ucapku
"Hah sudahlah jika tidak mau tetapi lain kali jika kau membantu aku pasti akan membalasnya"ucap Ling dengan menatap pada mataku.
"Tentu"ucap ku dengan tersenyum.
Lalu aku melihat hari sudah sore , aku pun ingin segera pulang dan membeli beberapa persediaan makanan di pasar.
"Kalau begitu aku pulang kak, sampai jumpa "ucap ku sambil berjalan pergi.
"Eh.. ! apakah kau tidak mampir ke Restoran sekitar dulu gitu, lagi pula hari masih sore"ucap Ling berteriak dengan terkejut.
"Tidak perlu kak,kapan kapan saja"ucap ku dengan tersenyum yang kemudian menghilangkan sihir ilusi dan menghilang dengan sekejap.
"Dasar laki-laki yang menarik"ucap Ling yang kemudian berjalan pergi.
Beberapa saat kemudian di jalanan kota.
Aku telah membeli berbagai bahan bahan makanan , setelah sampai di mansion aku mulai memasak apa yang ingin ku makan.
Hari hari berlanjut dengan normal ,aku telah menyelesaikan berbagai permintaan dan misi di Asosiasi.
Entah pengawalan,mencari herbal,memburu monster dan sebagainya aku sudah menyelesaikannya .
Seminggu berlalu tanpa ku rasakan ,hidupku tinggal di dunia lain entah apa yang terjadi di istana aku sudah tidak mendengar kabarnya ,walau sesekali Putri Yue datang aku pun selalu lupa untuk bertanya
Tapi hari ini saat siang hari aku kedatangan beberapa prajurit bersama putri Yue dan 2 pelayannya.
"Selamat siang Shin"ucap Putri Yue yang sudah akrab denganku sehingga ia sudah menghilangkan nada berbicara yang memanggilku dengan tuan, yang selalu membuatku risih.
"Oh Tuan Putri Yue ada apa datang kemari "ucap ku tersenyum.
"Apakah aku tidak boleh ke sini "ucap Putri Yue dengan cemberut.
"Lancang ! apakah kau menghina tuan Putri"ucap salah satu prajurit memandang jijik ke arah ku.
Aku terlalu banyak mendapatkan berbagai perasaan di sini tidak seperti di dunia ku yang hanya perasaaan takut dan kesombongan,itulah pikirku yang membuatku tersenyum tipis.
"Oh jika anda tersinggung saya sangat memohon maaf tuan putri"ucap ku menundukkan kepala.
"Apa yang kau lakukan Shin,aku sudah pernah mengatakan bahwa kini kau adalah temanku jadi jangan lakukan itu"ucap Putri Yue dengan nada panik entah apa yang di takutkan karena aku sudah tidak dapat membaca pikirannya.
"Tuan putri "ucap prajurit yang berteriak sebelumnya menatap dengan bingung ke arah ku.
{ To Be Continue }
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments