Setelah keduanya berbaikan kini Evans dan Qamel menuju rumah sakit tempat Qamel akan memeriksakan kandungannya
"Sayang kamu beneran gak mau beli apapun"Evans menayakan kepada istrinya apa dirinya benar benar tidak ingin beli apapun
"Nggak mas"Qamel dengan tersenyum
"Baiklah"Evans sambil satu tangannya memegang tangan Qamel seakan dirinya takut Qamel akan pergi
Setelah perjalanan 30 menit keduanya pun sampai di rumah sakit keduanya pun turun dari mobil berjalan masuk kedalam rumah sakit tidak lupa dengan bergandengan mesra siapa pun yang melihatnya pasti iri
"Kita tunggu disitu ya didepan ruangan kamu periksa nanti"Evans mengandeng tangan istrinya untuk duduk sambil menunggu sang istri dipangil
"Iya mas"Qamel pun duduk ditempat yang diberikan sang suami
"Kamu mau minum mas bisa belikan"Evans menawarkan air minum siapa tau istrinya haus dirinya akan berusaha menjadi suami siaga
"Nggak mas kamu disini saja ya gak tau kenapa setelah ketemu kamu gak pengen jauh dari kamu"Qamel
"Pasti anak daddy rindu ya sama daddy"Evans berbicara dengan sang anak sambil mengelus perut sang istri
Setelah menunggu 15 menit kini nama Qamel pun disebut keduanya pun masuk kedalam ruangan dokter kandungan
"Selamat siang bu qamel dan pak evans"dokter
"Selamat siang dok"Qamel dan Evans
"Mari bu silakan bebaring saya akan melakukan usg untuk mengecek kandungan ibu"Dokter Qamel pun bebaring dokter pun langsung membuka baju Qamel sedikit mengoleskan jel diperut Qamel
"Nah ini bayi kalian masih sangat kecil karena usia kehamilan bu qamel masih berjalan 7 minggu"Dokter tersebut
"Kandungannya sehat nutrisi nya pun terpenuhi dengan cukup baik saya akan memberikan vitamin saja untuk bu Qamel"Dokter tersebut Qamel merasa bahagia walau diusianya yang masih muda dirinya akan menjadi seorang ibu
"Terimakasih tuhan telah menghadirkan buah hati diantar kami aku sangat bersyukur"Batin Evans melihat kearah monitor usg
"Nak sehat sehat diperut mommy ya daddy sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu"Batin Evans seketika air matanya menetes Evans pun langsung menghapus air matanya agar sang istri tidak tau
"Terimakasih dok"Qamel
"Apa ada keluhan lainnya bu"Dokter tersebut
"Tidak ada dok selama kehamilan saya saya nggak pernah merasa mual dan pusing"Qamel
"Syukurlah bu ini resep vitaminnya silakan ditebus diapotek semoga janin dan sang ibu sehat selalu ya bu"Dokter tersebut memberikan resep vitamin untuk dirinya keduanya pun keluar dari ruangan
"Aku akan tebus vitaminnya kamu tunggu disini gak boleh kecapekan oke"Evans meminta sang istri duduk kembali diruang tunggu dirinya akan menebuskan vitamin sang istri
"Baik mas terimakasih"Qamel dengan tersenyum dirinya sangat beruntung suaminya sangat perhatian padanya
"Sama sama sayang ini sudah kewajibanku"Evans pun langsung meninggalkan Qamel menuju Apotek
Setelah selesai menebus obat Evans kembali menghampiri sang istri
"Sayang sudah selesai kita langsung pulang ya kamu gak boleh capek capek"Evans mengajak sang istri untuk pulang
"Iya mas sebelum itu antarkan qamel dulu ambil pakain qamel ya"Qamel meminta sang suami untuk mengantarkan dirinya kemasionnya dulu untuk mengambil pakaian nya
"Baiklah ayo"Evans
"Mas kejalan suropati blok E ya"Qamel Evans pun mengerutkan keningnya ketika sang istri meminta diantarkan kekawasan Elit
"Kamu selama ini tinggal disana mel"Evans bertanya kepada sang istri
"Iya mas"Qamel
"Kamu tinggal sama siapa setau aku masion orang tua kamu buka dikawasan situ"Evans dibuat bingung istrinya bisa tinggal dikawasan sana karena keluarganya setau Evans tidak ada yang memiliki masion disana
"Sudahlah mas nanti mas akan tahu"Qamel Evans pun hanya mengikuti permitaan sang istri
Setelah 1 jam perjalanan mereka sampai dikawasan Suropati Qamel menujukan satu masion yang terlihat mewah dari pada yang lainnya
"Mel ini masion siapa "Evans melihat masion Qamel dengan sangat takjub pasalnya masion itu terlihat mewah dan elegan masion nya sendiri masih kalah bagus dengan masion Qamel
"Ayo masuk mas"Qamel mengandeng tangan suaminya masuk kemasion ketika Qamel membuka masionnya Evans dibuat kaget karena disana ada foto yang sangat besar yang tak lain foto pernikahan dirinya dan juga Qamel
"Mel ini masion kamu"Evans dibuat bingung
"Iya mas ini masion ku sendiri yang aku bangun dari jerit payahku sendiri selama ini tak ada yang mengetahui bahwa aku memiliki masion sendiri terutama keluargaku mas mereka tidak tau akan hal ini"Qamel pun jujur kepada sang suami Evans kaget ternyata istrinya ini sangat pintar dirinya merasa bangga karena memiliki wanita seperti Qamel
"Kenapa kamu gak pernah bilang mel sama aku"Evans
"Bukannya gak bilang mas cuma aku nunggu waktu yang tepat aja mas buat bicara sama mas evans"Qamel
"Bik inah"Qamel memangil bik Inah
"Iya non ada yang bisa bibik bantu non"Bik Inah
"Tolong buatkan kopi untuk suami saya ya bik"Qamel
"Baik non saya permisi kebelakang non"Bik Inah
"Satu lagi mas yang belum kamu tahu"Qamel pun melanjutkan oboralannya
"Apa mel"Evans dengan mengerutkan keningnya dirinya sudah sangat kaget akan hal ini apa lagi yang ingin Qamel katakan
"Aku mempunyai perusahaan sendiri mas namanya Amel Group"Qamel kembali membuat Evans kaget apa istrinya mempunyai perusahaan sendiri bahkan dirinya saja belum bisa membangun perusahaan nya sendiri sedakan istrinya yang masih belia bisa mendirikan Perusahaan besar
"Apa mel jadi pemilik Amel Group itu kamu"Evans
"Iya mas itu aku pemiliknya"Qamel
"Mel aku benar benar tidak percaya istriku ini seorang pengusaha muda yang sukses mel"Evans sangat bangga kepada sang istri bahkan dirinya pun tidak merasa iri karena posisinya jauh lebih tinggi sang istri dari pada dirinya sendiri
"Iya mas aku mau minta kamu buat mengurus perusahaan itu apa kamu mau mas aku mau konsen buat kehamilanku mas dan kuliahku"Qamel
"Mel kenapa kamu percaya sekali bahwa aku bisa memimpin perusahaan kamu"Evans
"Karena kamu suamiku mas kamu juga sudah lama menjadi CEO di perusahaan daddy aku mau kamu mengurus perusahaan itu mas"Qamel
"Baiklah nanti akan aku bicarakan sama daddy terlebih dahalu ya"Evans karena dirinya tak bisa membuat keputusan secara sepihak dirinya masih CEO di Ebrahim Group
"Baiklah mas aku berharap kamu bisa ya karena aku gak bisa mas percaya terus menerus kepada orang lain untuk mengurus perusahaan itu"Qamel
"Iya sayang kamu konsen saja sama kehamilan kamu dan kuliah kamu ya"Evans
"Baiklah mas aku akan menikmati masa masa kehamilan ini"Qamel dengan tersenyum
"Pasti sayang aku akan selalu ada buat kalian"Evans
"Anak daddy sehat sehat diperut mommy ya sayang daddy sayang kalian berdua bukan begitu my"Evans Qamel pun tersenyum malu Evans memanggil dengan sebutan mommy
"Kenapa wajah kamu merah"Evans menggoda sang istri
"Ih mas"Qamel malu sekali
"Sudahlah tidak perlu malu begitu aku akan terbiasa memangilmu dengan sebutan mommy oke my"Evans
"Terserah mas saja"Qamel dengan tersenyum hatinya merasa hangat
"Kamu tidak ingin merubah pangilanmu terhadapku my"Evans
"Baiklah daddy sayang"Qamel membuat Evans salah tingkah karena pangilan dari sang istri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
DenadaRa Melly
tlg lanjut donk ne lgi seru bgt mnggu kljutannya
2023-02-01
0