Kini Qamel sudah sampai di masion nya dia membersihkan semua pakainnya untuk ia bawa pergi
"Sayang aku mohon sama kamu jangan pergi ya kumohon mel aku gak bisa tanpa kalian"Evans yang baru datang langsung mesujud didepan Qamel
"Mel apa kamu lupa kalau sekarang kamu sedang hamil kamu gak bisa mel ninggalin aku mel"Evans
"Sudah cukup mas aku benar benar capek sama sikap kamu yang gak pernah berubah"Qamel
"Apa selama ini masih kurang mas aku buat kamu hah jawab mas"Qamel Evans hanya tertunduk
"Bahkan aku rela jadi batu loncatan untuk kebahagianmu apa masih kurang mas kalau memang kamu masih mencintai dia kenapa kau memberi harapan untukku dan pernikahan ini kamu benar benar kerterlaluan mas"Qamel dengan nada emosi
"Bahkan aku udah sempat menawarkan kekamu kalau kamu memang mau meneruskan hubunganmu dan kekasihmu itu aku rela bila harus kamu tinggalkan tapi kenapa kamu malah menyentuh ku mas hah sampai sekarang aku hamil anak kamu"Qamel dengan emosi yang sudah tak bisa ia tahan
"Aku benar benar bodoh cuma buat kamu bahagia sekarang biarkan aku menjemput kebahagianku sendiri"Qamel
"Kamu tenang aja setelah anak ini lahir kamu bisa mengurus surat perceraian kita mas"Qamel
"Nggak mel aku gak mau pisah sama kamu aku cinta sama kamu dan anak kita mel"Evans entah sejak kapan air matanya mengalir
"Apa kamu bilang cinta sama aku hahaha omong kosong mas nyatanya kalau lelaki egois yang tak cukup dengan satu wanita"Qamel
"Nggak mel kumohon mel jangan tingalkan aku aku akui aku memang salah kumohon maafkan aku mel"Evans sambil memang tangan Qamel
"Sudah cukup mas aku capek aku lelah dengan semua dramamu ini"Qamel dengan melepaskan tangannya
"Kamu tidak perlu khawatir mas kalau keluargamu bertanya kepadamu kemana aku pergi cukup kau bilang aku pulang sementara kerumah orang tuaku"Qamel
"Aku tak kan memberitahukan tentang apa yang terjadi diantar kita cukup kita yang tau"Qamel pun menyeret kopernya keluar kamarnya meninggalkan Evans didalam kamar
"Mel jangan pergi mel aku akan memutuskan aiyla aku bersumpah tak kan berhubungan dengannya lagi beri aku kesempatan sekali lagi mel"Evans berusaha mengerja istrinya tapi Qamel tak mengubris teriakan suaminya
"Mel jangan pergi mel aku bisa tiada tanpa kamu dan anak kita"Evans
Qamel sudah keluar dari masion menuju kemobil yang tadi ia tumpangi sementar Evans terus mengerjar Qamel
"Mel buka pintunya mel aku mau bicara"Evans mengedor kaca mobil tapi tak digubris oleh Qamel
"Hey tolong bukakan pintunya saya mau bicara sama istri ya hey"Evans meminta sang pengemudi tapi tak dihaurakan mobil itu pun keluar dari masion Evans
"Ah sial mel dengarkan aku dulu"Teriak Evans
Sementara didalam mobil Qamel pun langsung menumpahkan air matanya setelah dari tadi ia tahan untuk tidak menangis dihadapan Evans
"Mel apa kamu yakin akan meninggalkan suamimu"Tanya seseorang disebelah Qamel
"Hmm aku ingin memberinya pelajaran agar dia tegas sebagai laki laki sudah cukup aku selama ini aku diam saja"Qamel
"Kamu mau pergi kemana mel apa mau ke masion keluarga mu"
"Tidak aku tidak mau membuat mereka kecewa dengan mas evans aku akan pergi ke masionku sendiri lif kamu antar ya"Qamel
"Akan kuantarkan tuan putri"Lelaki itu dengan senyum
"Alif makasih ya kamu udah bantuin aku"Qamel ya yang sekarang bersama Qamel adalah Alif Kia Athallah Seorang CEO muda dan juga sahabat Qamel sejak kecil
"Sama sama mel kalau kau tidak mencegahku tadi sudah kuhajar dia sudah berani membuat amelku sakit hati"Alif ya alif tadi ingin memberikan bogeman kepada suami sahabat kecilnya itu karena ditahan oleh Qamel Alif pun merendamkan emosinya
"Sudah lah lif aku tak mau kamu sampai beratem sama mas evans"Qamel
Setelah menempuh perjalanan 1 jam kini Qamel sudah berada dimasion pribadinya masion yang keluarganya tidak tau hanya dia dan Alif saja yang tau keberadaan masion tersebut ternyata diam diam Qamel mempunyai masion sendiri yang ia beli dengan uangnya sendiri
"Lif masuk dulu yuk kamu pasti capekan"Qamel
"Boleh nih aku mampir kesini"Alif ya Alif sosok yang humor dan peyayang dia juga tampan mempunyai akhlak yang baik karena dia anak dari seorang ustad
Keduanya pun masuk kedalam masion Qamel
"Non Qamel apa kabar non"Ucap art dimasion itu
"Alhamdulillah bik tolong bawakan koper saya kedalam kamar ya bik"Qamel
"Baik non"Art itu pun langsung membawa koper Qamel
"Bik minah"Qamel memanggil art satunya
"Iya non"Bik Minah
"Tolong buatkan minum teh hangat untuk saya dan teman saya"Qamel
"Baik non saya permisi dulu"Bik Minah
"Mel kamu gak mau negokin perusahaan kamu apa mel"Alif
"Mungkin dalm 3 hari lagi aku akan berkunjung keperusahan lif aku masih mau menenangkan diri dulu"Qamel selama ini Qamel mempunyai perusahaan yang ia bangun sendiri tanpa sepegatuhan keluarganya Qamel bisa berdiri sendiri Mela Company adalah perusahaan milik Qamel memang selama ini Qamel tidak pernah datang keperusahan karena sudah ada yang mengurus perusahaannya Qamel pun akan berkunjung sesekali saja walau dibilang dirinya masih muda memang benar tapi seseorang sukses tidak memerlukan umur untuk mereka meraih kesuksesan mereka semoga itu dari mereka sendiri bagaimana cara mereka berusaha
Sementara di masion Evans mondar mandir diruang tamu dia khawatir Qamel kenapa kenapa diluar sana pikiran Evans pun tak tenang dia mencoba menghubungi mertuanya
"Hallo Assalamualaikum pi apa Qamel sudah sampai sana pi"Evans
"Walaikumsallam nak evans qamel belum sampai kemari nak apa qamel akan berkunjung kemari kenapa nak evans tidak ikut"Papi Adam
"Oh muungkin qamel tidak jadi kesana ya pih kok belum sampai kesana evans akan hubungi qamel saja pi evans sebenarnya ingin ikut kesana tapi ada pekerjaan yang tidak bisa evans tinggal pi jadi qamel memutuskan kesana sendiri"Bohong Evans
"Hmm begitu ya nak kalau nanti qamel sudah sampai sini papi kabari kamu ya"Papi Adam
"Terimakasih pi Assalamualaikum"Evans menutup pangilan tersebut
"Mel kamu dimana mel"Evans
"Kalau kamu tidak ke masion orang tuamu lalu kemana kamu mel aku khawatir sekali sama kamu dan anak kita"lirih Evans kini pikirannya semakin tak karuan karena kebodohannya Qamel harus pergi meninggalkannya sampai sekarang pun Qamel tak bisa dihubungi
"Aku harus cari kamu kemana mel nanti kalau aku tanya ara dia akan curiga"Evans sambil mengacak acak rambutnya dia frustasi harus kemana lagi dia mencari istrinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments