Mengginap

Acara makan malam pun sudah selesai

"Sayang malam ini kalian nginep sini ya kan kalian belum pernah nginep sini"Mom Emely

"Aku sih terserah qamel aja mom maunya gimana"Evans

"Baiklah mom malam ini kita menginap disini"Qamel

"Hore mel tidur bareng gue ya malam ini"Ara

"Apa apaan kamu ra qamel ini udah punya suami jadi tidurnya ya bareng sama suaminya"Evans protes tak kan membiarkan istrinya tidur dengan Ara

"Ih kak pelit banget sih padal tiap hari juga tidur berdua sekali kali ya kak"Ara memohon kepada sang kakak

"Nggak ada ya qamel akan tetap tidur sama kakak"Evans

"Udah kok pada berantem ara kakak kamu kan udah nikah ya memang sepatutnya qamel tidur sama kakak kamu ya"Daddy Irven

"Dengerin tuh kata daddy"Evans meledek sang adiknya tersenyum bangga dia menang

"Kan katanya kamu mau pengen cepet punya ponakan yang biarkan kakakmu itu mengerja targetnya dad juga ingin sekali mengedong cucu"Daddy Irven dengan tersenyum

"Oke kalau gitu mel cepat berikan aku ponakan jangan lama lama ya"Ara membuat Qamel malu pipinya sudah memerah akibat omongan mertuanya dan adik iparnya

"Hmm iya ra doakan saja ya"Qamel dengan tersenyum malu

"Kamu harus jaga pola makan kamu sayang biar cepet punya baby"Mom Emely

"Pastilah mom evans akan berkerja keras lagi agar istriku ini segera hamil ya kan sayang"Evans dengan mengedipkan satu matanya menggoda sang istri

"Iya mas"Qamel dengan malu malu

"Yasudah ini sudah malam sebaiknya kita istirahat"Daddy Irven semuanya pun langsung berdiri menuju kamar mereka masing masing

Evans dan Qamel pun sudah berada dikamar mereka Evans sambil menunggu istrinya ganti pakaian dan membersihkan dirinya memainkan ponselnya seketika evans melihat ada sebuah chat

Aiyla

Vans kamu bener mau hubungan kita berakhir kita sudah lama vans menantikan waktu dimana kita menghabiskan waktu berdua disatu rumah... Apa kamu bener bener udah gak cinta sama aku vans aku cinta pertamamu sama halnya kamu juga cinta pertamaku vans... Kembalilah padaku vans aku siap jika harus memiliki hubungan sembunyi bunyi agar keluarga dan istrimu tidak tau...  Besok aku tunggu kamu diapertemanku kita biacara ya....

Begitulah isi chat tersebut Evans pun semakin gundah hatinya sisi lain dia masih sangat mencintai Aiyla sisi lain dia tak mau membuat keluarganya kecewa

"Bagaimana ini aku harus bagaimana"Evans sangat frustasi otaknya tidak bisa berfikir jernih bagaimana ia harus lakukan sekarang cinta pertamanya masih terus menghantui nya

Ceklek

Pintu kamar mandi pun terbuka Qamel yang sudah keluar dari kamar mandi hanya berganti pakaian dengan gaun yang sangat tipis cuma itu yang tersedia dilemarinya Evans yang melihat istrinya hanya menggunakan pakain dengan gaun tipis membuat Evans tak berkedip melihat sang istri

"Apa kau sedang menggodaku sayang sepertinya pertempuran kita tadi masih kurang"Evans

"Apain sih mas emang cuma gaun ini saja yang ada dilemari mas aku bingung masak iya aku harus tidur menggunakan dres"Qamel Evans pun turun dari ranjang mendekat pada Qamel

"Mas suka kalau kamu pakai gaun tidur seperti ini"Bisik Evans pas didekat telinga Qamel

Blush

Pipi Qamel pun memerah akibat ucapan suaminya itu

"Kau ingat sayang kita harus mengerja target supaya evans junior segera hadir"Evans

"Mari kita mulai sayang aku juga sangat merindukan desahanmu seperti pagi tadi sayang"Evans berbisik

"Tapi mas"Belum selesai bicara Evans sudah membukam mulut Qamel keduanya pun saling bertukar saliva Qamel pun sudah mengalungkan tangannya dileher suaminya ciuman mereka pun semakin panas dan terjadilah pertempuran panas keduanya malam ini mereka menghabiskan malam dengan ******* mereka yang memenuhi kamar mereka entah sudah berapa kali mereka melakukannya

Sampai pukul 3 dini hari mereka baru selesai melakukannya

"Terimakasih sayang"Evans mencium kening Qamel

"Sama sama mas"Qamel dengan tersenyum

"Cepat tumbuh ya disini ya sayang"Evans mencium perut sang istri dengan sayang

Mereka pun sudah tertidur pulas tanpa mengenakan busana

Matahari pun sudah mulai terlihat Qamel pun membuka matanya dia melirik sang suami yang masih tertidur pulas Qamel pun dengan pelan pelan menyingkirkan tangan suaminya yang berada diperutnya dengan perlahan

"Sayang mau kemana aku masih mengantuk"Evans

"Aku mau mandi mas aku akan membatu mommy didapur"Qamel

"Mandi bersama ya"Evans

"Tidak ada mandi bersama mas nanti malah lama"Qamel tanpa menunggu persetujuan sang istri Evans langsung bangkit dari atas ranjang menggendong sang istri menuju kamar mandi

"Mas apa apan sih udah sana keluar"Qamel setelah sampai dikamar mandi menggusir sang suami

"Nggak sayang biar kita mepersingkat waktu kalau kita mandi bersama"Evans dengan mengedipkan matanya

"Yasudah terserah mas saja"Qamel lun akhirnya pasrah percuma berdebat dengan sang suami

"Ihh mas udah ah jangan mulai ya mas"Qamel protes kepada sang suami tangan suaminya sangat nakal

"Satu kali lagi ya sayang mas pengen banget nih"Evans dengan memelas entah dirinya kenpa merasa tidak puas bercinta bersama sang istri pasalnya mereka sudah menghabiskan malam tadi dengan bercinta sepajang malam

"Mas gak capek apa kita kan tadi udah mas"protes Qamel pasalnya dirinya sudah capek dan badannya pun sudah pegal pegal semua menuruti nafsu suaminya yang tiada hentinya meminta haknya

"Sayang gak baikloh menolak ajakan suaminya"Evans Qamel pun hanya bisa menghelang nafasnya

"Baiklah mas lakukan"Qamel pun pasrah keduanya pun bercinta didalam kamar mandi

Setelah 1 jam keduanya pun sudah selesai ritualnya mereka pun turun kebawah kemeja makan

Ara yang melihat sang sahabatnya turun dengan rambut yang basah berniat menggoda sang sahabatnya

"Ciee yang keramas pagi pagi"Ara saat Qamel ingin duduk

Bluss

Pipi Qamel pun langsung memerah pipinya akibat godaaan adik iparnya

"Udah dapat berapa ronde son seperti kamu sangat fress sekali pagi Ini"Dad Irven pun ikut menggoda sang anak dan menantunya

"Dad jangan goda in terus mereka biarlah mereka berkerja keras membuatkan cucu untuk kita"Mom Emely

"Tuh dad dengerin kata mommy dad kayak gak pernah muda aja"Evans

"Sayang kamu mau makan apa biar pagi ini aku yang akan melayani kamu"Evans bertanya kepada sang istri

"Tidak usah mas biar aku saja yang mengambilkan makanan untukmu"Qamel merasa tak enak hati kalau suaminya yang mengambilkan makanan untuknya

"No sayang biar aku saja"Evans

"Baiklah mas terserah mas aja apapun pasti aku makan"Qamel dengan pasrah Dad Irven dan Mom Emely yang melihat anak dan menantunya mesra membuat mereka senang dan bahagia pasalnya putranya sudah berusaha berubah untuk menerima pernikahan nya

"Daddy sangat bahagia melihat kalian mesra begini dad akan tenang setelah ini melihat kamu vans sudah bisa menghargai istrimu"Dad Irven

"Mom juga bahagia melihat kalian seperti ini mom selalu mendoakan semoga kalian bisa terus begini"Mom Emely

"Terimakasih dad mom sudah memberikan evans kesempatan kedua"Evans sangat berterimakasih kepada kedua orang tuanya yang sudah berniat memberikan kesempatan kepada dirinya

"Ingat walau dad sudah percaya sama kamu jangan pernah kamu kecewakan kami lagi"Dad Irven

"Iyaa dad evans akan menjaga kepercayaan kalian"Evans

"Yasudah kita selesaikan sarapan kita"Dad Irven

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***