Dilema

Setelah sarapan selesai kini Evans berangkat kekantor dan untuk Qamel dia masih dimasion Ebrahim karena permintaan sang mommy untuk menemaninya hari ini

"Pagi pak evans"ucap seketaris Alia

"Hmm bawakan jadwalku hari ini saya tunggu diruangan"Evans pun memasuki ruangannya

Entah kenapa tiba tiba dia memikirkan isi pesan dari sang mantan kekasih sangat menganggu pikirannya pagi ini

Tok.Tok.Tok

"Masuk"Evans seketaris Alia pun masuk

"Pak pagi ini jam 10 akan ada meeting dengan divisi kantor seperti biasa setiap akhir bulan sudah itu saja pak jadwal anda hari ini"Alia

"Hmm kau boleh keluar urus semua berkas untuk meeting nanti"Evans Rika pun keluar ruangan Evans

Ting.

Aiyla

Kau tidak lupa kan vans hari ini aku sangat ingin bertemu denganmu vans... Apa kau tega padaku vans apa cinta untukku sudah tergantikan oleh istrimu... 

Begitulah isi chat Aiyla untuk Evans

Evans pun tak membalas chat dari sang mantan tapi entah kenapa dia tak tega melihat sang mantan kecewa padanya walau ia akui memang sudah tidak memiliki hubungan tapi tetap saja dilubuk hatinya paling dalam namanya masih menduduki tatah tertinggi dibandingkan dengan istrinya saat ini

"Apa yang harus aku lakukan apa mungkin aku harus menemuinya"Evans berbicara sendiri

"Tapi bagaimana nanti kalau daddy tau"Evans membuat nya semakin frustasi tak dapat berfikir jernih

Tiba tiba pintu ruangannya pun diketok

Tok.tok.tok

"Masuk"Evans

"Ada apa"Evans

"Maaf pak meeting dimajukan 5menit lagi atas permintaan pak irven"Alia

"Baiklah kita keruangan meeting sekarang"Evans pun langsung keluar menuju ruangan meeting

Ketika ia keluar dari lift dia berpapasan dengan sang daddy

"Dad mau keruangan meeting"Evans menyapa daddynya

"Iya ayo kita keruangan semua sudah berkumpul"Dad Irven dan Evans pun menuju ruangan meeting

Setelah 3 jam berlangsung meeting pun akhirnya selesai Evans sudah kembali keruangannya

Ting.

Aiyla

Aku sudah menunggumu cepatlah datang vans...

Evans pun langsung memangil sang seketaris

Tok.tok.tok

"Masuk"Evans

"Ada apa pak"Alia

"Apa hari ini jadwalku hanya meeting tadi atau ada yang lain"Evans

"Tidak ada lagi pak hanya itu saja"Alia

"Yasudah hari ini kau urus semuanya saya akan keluar saya tidak akan balik lagi kekantor jika ada yang bertanya saya kemana jawab saja saya sedang menemui klien diluar apa kau paham"Evans

"Paham pak kalau begitu saya permisi dulu pak"Rika berpamitan

"Hmm"Evans

Evans pun bersiap untuk keluar

Setelah menempuh perjalan 30menit Evans sudah sampai diaperteman elit yang berada dipusat jakarta Evans pun berjalan masuk meyusuri koridor menuju lift..

Kini Evans sudah berada dilantai 20 dan Evans berjalan menuju salah satu unit disana

Ting tong Evans memecet bell

Ceklek pintu unit itupun terbuka menampilkan seorang wanita cantik yang membukanya seketika wanita itu pun langsung memeluk Evans

"Aku merindukanmu"Ucap wanita itu yang tak lain Aiyla ya Evans menemui Aiyla entah mengapa dia sampai nekat menemui wanita itu

"Ayo masuk nanti ada yang melihat tak enak"Evans Aiyla hanya mengangguk saja keduanya pun masuk kedalam apartemen Aiyla

"Aku sangat senang vans kau datang"Aiyla yang masih memeluk Evans seakan tak ingin melepaskan mantan kekasihnya itu

"Tolong ai jangan begini"Evans merasa tak enak

"Kenapa aku sangat merindukanmu apa kau tak merindukanku vans"Aiyla dengan wajah yang kecewa Evans yang melihat pun tak tega karena sedari dulu Evans paling tak bisa melihat wajah Aiyla sedih atau pun menangis itulah kelemahan Evans terhadap Aiyla

"Bukan begitu ai tolong jangan begini"Evans

"Kalau kau terpaksa kesini pergilah vans aku tak kan mencegahmu ku tahu posisiku saat ini"Aiyla dengan wajah terduduk air matanya pun tiba tiba menggalir dengan teras Evans yang melihatnya pun tak tega ia langsung memeluk Aiyla

"Maaf ai"Hanya itu yang mampu Evans ucapakan entah mengapa melihat Aiyla menangis hatinya merasa teriris

"Apa aku begitu buruk dimata keluargamu vans sehingga mereka tak menyukaiku"Aiyla dengan nada yang terisak air matanya pun tak berhenti mengalir

"Duduklah dulu ini minum biar kamu sedikit tenang setelah itu kita bicara"Evans pun menyuruh Aiyla untuk dudul dan menyerahkan segelas air putih yang ada diatas meja untuk Aiyla Aiyla pun langsung meminum air itu

"Vans aku sangat mencintaimu aku tak bisa kehilanganmu vans"Aiyla kembali menangis

"Stt sudahlah jangan menangis aku tak bisa melihatmu menangis ai"Evans

"Terus apakah aku harus tertawa vans kehilangan cinta pertamaku"Aiyla

"Bukan begitu ai"Evans pun bingung harus menjelaskan dari mana

"Kau ingat vans impian kita dulu kita akan menghabiskan waktu kita berdua sebagai sepasang suami istri kita akan bahagia bersama keluarga kecil kita"Aiyla

"Aku sangat ingat ai"Evans

"Lalu kenapa kau tak menepati janjimu"Aiyla air matanya semakin deras

"Aku sakit vans sakit melihat orang yang paling aku cintai bersanding dengan wanita lain apa kau pikir aku tidak sakit vans ketika aku mengijinkanmu menikahi gadis itu kalau aku tak bisa berfikir jernih waktu itu aku sudah bunuh diri vans aku tak rela berbagi"lirih Aiyla Evans pun langsung memeluk wanita didepannya entah kenapa tiba tiba air matanya pun menetes begitu saja

"Maaf kan aku ai maa"Lirih Evans

"Kau jahat vans apa maafmu bisa mengembalikanmu padaku vans"Aiyla

"Tidak vans kau tidak akan pernah kembali padaku"Aiyla

"Kau tak mencintaiku sebernarnya"Aiyla

"No aku sangat mencintai mu ai kau masih menduduki tatah tertingi dihatiku ai ku mohon jangan ragukan cintaku padamu"Evans yang masih memeluk erat Aiyla

"Tapi itu yang sebernarnya kau tidak mencintaiku vans kau jahat"Aiyla sambil memukuli bidang dada Evans membuat Evans merasa bersalah kepada Aiyla

"Hei lihat aku ai kau masih tetap ada disini ai"Evans menunjuk dadanya

"Kau bohong kau bohong vans aku tidak seistimewa itu"Aiyla

"Aku hanya wanita yang egois untukmu vans aku memang tak pantas untukmu aku wanita"Belum sempat Aiyla meneruskan bicaranya bibirnya sudah dibukam oleh mulut Evans Aiyla pun membalas ******* bibir Evans keduanya pun saling bertukar saliva keduanya lupa akan masalah diantara keduanya terutama Evans dia lupa kalau dia sudah memiliki istri Evans dan Aiyla pun sudah mulai kehilangan kesadaran mereka ciuman mereka pun semakin panas bahkan Aiyla kini sudah berada dipangkuan Evans kedua lidah mereka saling berbelit mereka menumpahkan semua kerinduan dikeduanya sebagai lelaki normal Evans pun sangat menginginkan lebih dari ini ketika keduanya sudah mulai kehabisan nafas mereka melepaskan tautan bibir mereka

"Apa kau masih tidak percaya padaku ai"Evans sambil mengusap bibir Aiyla

"Aku percaya vans apa kita bisa mulai lagi"Aiyla mendekatkan bibirnya kebibir Evans dengan senang hati Evans membalasnya mereka kembali berciuman Evans pun sudah terbakar gairah akibat rangsangan Aiyla Evans kini turun keleher wanita itu membuat sang wanita mendesah Evans yang mendengar ******* manis dari Aiyla semakin bergairah seakan Evans lupa kesadarannya

"Aku mau lebih dari ini ai"Evans dengan nafas yang memburu

"Lakukanlah vans"Aiyla dengan senang hati evans mengendong Aiyla menuju kamar Aiyla

Setelah sampai kamar Evans merebahkan Aiyla diatas ranjangnya Evans pun langsung menidihi tubuh Aiyla keduanya pun langsung berciuman kembali Aiyla pun mulai membuka kancing kemeja Evans Evans pun semakin bergairah benda pusakanya pun sudah berdiri rasanya sangat sesak meminta untuk segera keluar ketika Evans akan mulai permainannya dengan Aiyla tiba tiba bayang bayang istrinya datang membuat Evans kembali sadar

"Maaf ai ini sangat berlebihan"Evans bangun dari tubuh Aiyla

"Kenapa vans kau tak mau menyentuhku"Aiyla

"Ini salah ai ini tidak benar "Evans dengan merapikan kembali kemejanya

"Aku akan pulang"Evans tangannya pun langsung dipegang oleh Aiyla

"Vans apa kita bisa mulai lagi hubungan kita"Aiyla

"Tapi ai kau tau sendiri aku sudah beristri dan daddy sangat meetang hubungan kita"Evans

"Aku akan diam saja vans asal kita bisa bersama aku bersedia walau harus bersembunyi bunyi dari istri dan keluargamu"Aiyla

"Aku tak mau kau sakit hati ai"Evans

"Asal kau bersamaku akan ku tanggung semuanya bahkan aku siap kalau kita menikah sirih bagaimana biar kita bisa melakukan hubungan lebih dari tadi"Aiyla

"Tidak ai itu tidak akan pernah ku lakukan"Evans

"Kumohon vans aku bisa tiada tanpamu"Aiyla

"Baiklah mari kita mulai dari awal tapi kau janji tidak akan mengusik rumah tanggaku akun akan membagi waktu saat kita bertemu kau tidak boleh membatahnya"Evans

"Makasih honey aku akan menuruti semua perintahmu"Aiyla

Terpopuler

Comments

Carline

Carline

wkwk di kasi hati minta jantung

2022-12-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!