Setelah menerima kabar kehamilan Qamel Evans semakin posesif ke Qamel
"Sayang kamu jangan capek capek buat sarapan kan suda ada mbok sum"Evans yang melihat istrinya tengah menyiapkan makan untuk mereka
"Aku gakpapa mas cuma bikin sarapan buat kita aja aku gak capek kok"Qamel
"Kamu itu harus banyak istirahat yank"Evans
"Iyaa mas udah deh mending kita sarapan aja ya sekarang kamu kan harus kekantor"Qamel keduanya pun langsung duduk Qamel mengambil makanan untuk suaminya
Setelah keduanya selesai sarapan Qamel dan Evans sudah dikamar Qamel membatu suaminya bersiap kekantor
"Sayang aku keruang kerja dulu ya kamu tolong masukan laptopku ke tas ya aku mau ambil berkas dulu"Evans pun pergi keruang kerja nya setelah Evans pergi tiba tiba ponselnya berdering Qamel pun mendekat ke arah ponsel betapa terkejutnya nama yang tertera diponsel suaminya yaitu Aiyla Qamel tak berani mengangkat ponsel pribadi Evans tapi rasa penasaran pun kian menganggu pikirannya ponsel itu pun sudah tidak berdering seketika ada notifikasi Qamel memberanikan diri melihat notifikasinya
Aiyla
Honey kamu hari sudah janji ya kita akan bertemu aku menunggumu
I Love You Evans
Isi pesan Aiyla membuat Qamel seketika lemas badannya pun langsung terduduk diranjang dirinya kaget ternyata selama ini suaminya Evans berbohong jika dia sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan mantan kekasihnya itu Qamel pun berusah terlihat baik baik saja agar nanti suaminya tidak tau
"Aku harus membuktikan sendiri"batin Qamel
Ponsel Evans kembali bergetar Qamel pun langsung melihat notifikasinya
Aiyla
Aku tunggu kamu jam 10 diaperteman ya honey
Isi pesan tersebut
"Apa apartemen apa mereka selalu bertemu diapartemen agar tidak ada yang tau"Qamel pun langsung meletakan kembali ponsel suaminya agar nanti tidak curiga terhadapnya
Evans pun kembali dari ruang kerja dengan membawa berkas berkas yang akan dia bawa kekantor
"Sayang udah kamu masukan kan laptopku"Evans
"Hmm sudah mas oh ya mas nanti sibuk nggak sekitar jam 10"Qamel berpura pura bertanya kegiatan sang suami
"Kenapa sayang kok tumben kamu tanya"Evans
"Iya nih mas mungkin bawaan bayi kita maunya didekat kamu terus"Qamel
"Hmm maaf ya sayang tapi mas nanti ada meeting dijam itu"Evans berbohong
"Hmm yasudah mas aku tunggu dirumah saja kalau begitu"Qamel dengan tersenyum lembut
"Yasudah sekarang mas berangkat ya kamu jangan capek"Evans dengan mencium kening Qamel setelah itu pergi meninggalkanya dikamar Qamel pun yang sudah ditinggal sang suami seketika air matanya pun mengalir dengan deras rasanya sakit sekali dihiatin suaminya ketika dirinya tenggah mengandung anaknya
"Kenapa kau jahat sekali mas"Lirih Qamel
"Kenapa kau membohongiku mas"Qamel
"Kau tega mas kenapa"Qamel terus menanggis
"Aku akan buktikan kalau kau memang masih memiliki hubungan dengannya mas aku berjanji akan membuatmu menyesal mas"lirih Qamel
Pukul 9.30 Qamel bersiap menuju mobilnya kekantor Evans dan membuntutinya setelah 15 menit Qamel pun tiba dikantor Ebrahim Crop
Qamel menunggu agak jauh dari kantor supaya Evans tak curiga dan benar saja pas jam 10.00 Evans keluar dari kantor Qamel pun mengikuti mobil Evans dengan jarak yang cukup jauh setelah menempuh perjalanan 30 menit Evans sampai diapartemen pusat jakarta Evans pun turun
Ting lift terbuka Evans pun masuk kedalam salah satu unit apartemen tersebut
Ceklek
"Honey kau datang juga mau langsung berangkat apa kita masuk dulu"Aiyla
"Langsung berangkat aja ya perjalanan kita agak jauh oke"Evans Aiyla dan Evans pun turun ke baseman Aiyla dengan bergelayut manja dilengan Evans
Sedangkan Qamel yang melihat hatinya sangat sakit sesak kian ia rasakan
"Kau jahat mas kau benar benar tega"Qamel yang berada dimobil
Evans membuka kan pintu untuk sang kekasih dan melajukan mobilnya Qamel pun masih setia mengikuti mobil sang suami
Sekitar menempuh waktu 2 jam keduanya sampai dipuncak Evans dan Aiyla turun dari mobil mereka
"Honey ini sangat indah"Aiyla sambil memeluk Evans Evans pun membalas pelukan sang kekasih kemesraan mereka tak luput dari penglihatan Qamel semakin deras air matanya seakan sudah tak bisa menahannya lagi Kedua sepasang kekasih itu pun masuk ke Villa salah satu milik keluarga Ebrahim
Qamel pun ikut turun ketika melihat sang suami masuk kedalam villa pikirannya pun macam macam terhadap suaminya sebelum dirinya masuk kedalam Villa dia menelfon seseorang
"Yan tolong jemput gue dipuncak gue kirim alamat lengkapnya ke loe ya segera gue tunggu bawa temen loe buat bawa mobil gue nanti"Qamel pun langsung mematikan ponselnya Qamel berjalan kearah Villa
Sedangkan diposisi Evans dan Aiyla sedang duduk dipingir kolam renang divilla itu
"Honey aku suka sekali disini apa bisa kita menginap"Aiyla
"Tidak bisa ai istriku dirumah pasti menungguku karena dia tenggah mengandung"Evans
"Apa dia mengandung vans"Aiyla kaget dengan omongan Evans bahwa istrinya tenggah mengandung
"Iyaa ai dia hamil"Evans
"Kau jahat sekali vans kepadaku kenapa kau mau menyentuh istrimu itu tapi tidak denganku"Aiyla
"Ai kau jangan bodoh aku mana mungkin akan menyentuhmu lebih karena aku masih sadar kalau hubungan kita bukan suami istri"Evans
"Nikahi aku vans"Aiyla
"No ai aku tak bisa menikahmu"Evans
"Kenapa vans kita saling cinta"Aiyla kini sudah duduk dipangkuan Evans
"Aku tak bisa ai aku tak ingin membuat keluargaku kecewa"Evans
"Begitu terus alasanmu vans aku siap jadi istri kedua yang harus kau sembunyikan"Aiyla
"No ai aku gak mau ai"Evans
"Kenapa vans"Aiyla belum sempat Evans bicara Aiyla sudah membukam mulut Evans dengan senang hati Evans membalas ******* Aiyla kelakuan mereka tak luput dari pandangan Qamel hatinya kini merasa bertambah sakit melihat suaminya tenggah berciuman dengan kekasih Qamel yang sudah tak tahan pun menghampiri Evans dan Aiyla
"Jadi ini mas meetingmu"Qamel Evans pun kaget reflek ia mendorong Aiyla menbuat Aiyla jatuh
"Vans"Aiyla
"Mel aku bisa jelasin ini semua mel"Evans langsung menghampiri Qamel
Plakk
Satu taparan mengenai pipi mulus seorang Evans
"Sudah cukup mas cukup aku sudah melihat semuanya kau sangat tega mas merusak semua kepercayaanku terhadapmu mas"Qamel dengan air matanya yang terus mengalir
"Kau sangat jahat mas selama ini kau membohongiku apa kurangku mas katakan"Qamel dengan emosi meluapkan semuanya Aiyla hanya diam memandang sepasang suami istri itu bertengkar
"Aku kurang apa mas selama ini aku selalu percaya padamu kenapa kau mengecewakan aku disaat aku tenggah hamil benihmu mas"Qamel
"Aku bahkan mengorbankan masa depanku hanya tetap bersamamu mas"Qamel
"Kumohon jangan begini mel aku salah ku mohon maafkan aku mel"Evans
"Tidak ada yang perlu dimaafkan mas semuanya sudah terlambat kau pun sudah dimaafkan toh sebentar lagi kau pasti ulangi"Qamel
"Kumohon mel jangan begitu aku tak bisa tanpamu mel"Evans
"Kau bisa mas tanpaku mas yang tak bisa itu kau tak cinta pertamamu itu"Qamel
"Sudah cukup sampai sini mas aku tidak akan memberitahu daddy akan masalah ini cukup selesai kan sendiri"Qamel pun pergi meninggalkan Evans dan Aiyla Evans berusaha mengejar Qamel tapi tangannya dipegang oleh Aiyla
"Sudah lah vans dia sudah tau ini kesempatan buat kita menikah"Aiyla seperti tidak merasa bersalah
"Aku tak bisa tanpa istri dan anakku ai kumohon biarkan aku mengejar istriku"Evans melepaskan tangan Aiyla
"Mel tunggu mel"Evans terus mengejar Qamel
Qamel pun sudah berada diluar Villa mencari mobil seseorang ketika sudah menemukannya Qamel segera masuk kedalam mobil itu
"Ayo kita pergi"Qamel menyuruh seseorang yang kini duduk disebelahnya
"Oke"Seseorang tersebut
"Qamel kumohon mel"Evans melihat Qamel pergi hanya menangis pilu bagaimana nanti kalau keluarganya menayakan Qamel dia harus bicara apa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
Irma Maria
bagus qamel...AQ suka sikapmu
2022-12-21
0