Seminggu sudah pernikahan antara Evans dan Qamel tapi tidak ada perubahan untuk hubungan keduanya malah membuat mereka semakin jauh
"Mbok sarapannya sudah siap saya tinggal mandi ya mbok jangan lupa siapkan bekal saya ya mbok saya akan segera berangkat sekolah setelah selesai mandi"Qamela
"Iya non mel"mbok sumi Qamela pun langsung beranjak pergi kekamarnya untuk mandi dan bersiap bersekolah karena sekarang ujian sekolah
Setelah 15 menit Qamel pun sudah siap dengan buru buru ia menuruni tangga untuk segera berangkat sebelum suaminya bangun
"Mbok saya berangkat dulu ya mbok"pamit Qamel lalu pergi keluar menuju garasinya mengambil motornya walau Qamel anak kolongmerat tapi tsk membuat sombong
Sedangkan Evans baru bangun dibangunkan oleh Mbok Sumi setelah Evans sudah siap berangkat kekantor ia pun turun melihat dimeja makan banyak sekali makanan kesukaanya ia pun segera duduk langsung menyantap makanan tersebut
"Kenapa dia semakin hari berubah"batin Evans yang setiap pagi tak pernah berjumpa dengan sang istri pulang pun ia juga tak pernah melihat isrtinya
Setelah sarapan Evans pun segera berangkat kenkantor setelah menempuh perjalanan 30 menit Evans sampe diperusahaannya
"Selamat pagi bos"abyan
"Pagi yan"Evans
"Kenapa tuh muka ditekuk aja tiap hari"Abyan
"Gue lagi banyak pikiran yan"Evans
Sedangkan disekolah semua murid sibuk mengerjakan soal ujian mereka hari ini hari terakhir ujian mereka
Teng teng teng bel berbunyi semua murid menyerahkan lembar ujiannya kedepan
"Mel loe gakpapa kan kok gue lihat beberapa hari ini loe murung terus"Rachel
"Aku gakpapa kalian tenang saja"Qamel sambil tersenyum
"Mel boleh bicara gak kita hanya empat mata"Ara pun paham kalau memang Qamel sedang banyak pikiran Qamel pun mengagukkan kepalanya Ara pun langsung menarik Qamel keluar
"Gaes nanti gue susul sama qamel kalau udah selesai"Ara
Setelah sampai ditaman belakang ara langsung memeluk qamel
"Mel maaf ya kalau kakak nyakitin kamu"Ara dengan nada terisak
"Hey kenapa minta maaf aku gakpapa ara"Qamel sebisa mungkin untuk tidak menangis cukup dirinya dan suaminya yang tau masalah rumah tangga mereka
"Loe gak usah bohong mel gue udah tau semuanya kalau kakak gue masih memiliki hubungan sama mantan pacarnya"Ara
Deg
Qamel terkejut mendengar Ara mengetahui hubungan suaminya dengan mantanya Qamel memang berubah setelah ia tahu kalau Evans masih sangat mencintai mantan pacarnya dan juga sikap Evans yang semakin hari semakin berubah
"Kamu jangan bercanda deh ara"Qamel masih bisa tersenyum sebernarnya dirinya ingin sekali menangis menjerit
"Loe gak usah nutupin kebusukan kakak gue mel gur kemaren lihat dia pergi bersama mantannya"Ara kemaren memergoki kakaknya sedang menghabiskan waktu bersama sang mantan
"Kamu bercanda kan ara gak mungkin itu"Qamel
"Udah ya gak usah dibahas lagi aku beneran gakpapa kok ara"Qamel ara lun langsung memeluk Qamel dengan erat
Tes tiba tiba air matanya menetes namu segera ia hapus supaya Ara tidak curiga
"Kamu akan menyesal kak menyia-yiakan wanita sebaik qamel"batin Ara
Sedangkan Dad irven sudah sangat murka dengan kelakuan sang anak dia tak habis fikir kenapa bisa dia memperlakukan Qamel seperti ini dad irven mendapatkan laporan dari sang putrinya
"Kamu bener bener buat daddy malu vans"Dad Irven
"Dad jangan asal menuduh"elak Evans
"Kamu seharusnya malu evans dengan kelakuanmu ini"Dad irven
"Aku tidak melakukan apapun dad"Evans masih tidak mau mengaku
"Apa qamel yang mengadukan ini semua lihat saja nanti kamu mel"batin Evans
Kini Evans maupun Qamel sudah berada dimasion mereka Evans yang melihat Qamel sudah pulang ia pun langsung menghampiri Qamel meminta penjelasan darinya
Tok. Tok. Tok
Ceklek
"Ada apa kak"Qamel Evans pun langsung menerobos masuk kedalam kamar Qamel
"Maumu apa sih mel"Evans langsung the point
"Maksud kakak"Qamel yang tak mengerti apa yang dimaksud suaminya
"Mau kamu apa hah mengadukan kalau aku masih berhubungan dengan aiyla"Evans dengan nada tingi
"Apa maksudmu kak aku tak paham siapa yang mengadukanmu"Qamel yang masih tk mengerti
"Kau ternyata wanita yang licik terlihat lugu ternyata wanita munafik"Evans
Plakk
Qamel menampar Evans dengan cukup keras
"Kau beraninya menamparku hah"Evans mulai tersulut emosi
"Kau yang mulai duluan kak aku tak mengerti apa yang kau bicarakan dan aku tak pernah mengadukanmu"Qamel dengan suara terisak dia tak habis fikir dengan apa yang dituduhkannya
"Halah gak usah munafik kamu itu apa kamu cemburu dengan aiyla"Evans
"Aku tak pernah cemburu kak aku juga tidak mengharapkan apapun darimu"Qamel
"Oh apa kamu juga punya selingkuhan kamu melakukan ini demi menutupi perselingkuhanmu sendiri Qamel"Evans
Plakk tamparan kedua melayang dipipi mulus Evans
"Cukup kak aku bukan wanita rendahan seperti itu yang mengobral diriku supaya mendapat belas kasihan dari lelaki"Qamel
"Apa belum cukup kamu kak menyakiti aku apa kamu pernah kak menghargai aku sebagi istrimu gak pernah kak aku selalu diam mengikuti apa mau tapi kau pernahkan merasakan bagaimana perasaanku kak"Qamel dengan air matanya yang mengalir teras
"Halah kau fikir aku akan luluh dengan air mata palsumu itu tak akan aku sudah muak denganmu"Evans
"Maka ceraikan aku kak kalau kau sudah muak"Qamel entah keberanian dari mana dia meminta cerai
Plakk satu tamparan mengenai pipi mulus Qamel
"Aku tak kan menceraikanmu sebelum kontrak aiyla habis"Evans
"Apa maksudmu kak"Qamel yang masih memegangi pipinya yang terasa perih dan juga sudut bibirnya berdarah karena tamparan Evans
"Ya aku akan menceraikanmu setelah kotrak kerja aiyla selesai aku akan menikahinya walau tanpa restu dari kedua orang tuaku"Evans Qamel pun syok ternyata selama ini dirinya hanya sebagai cadangan saja untuk suaminya dia tidak diinginkan oleh suaminya
Qamel yang ingin menampar suaminya itu sudah terlebih dahalu tangannya ditangkap oleh Evans
"Kamu jangan beraninya main tampar aku lagi kalau kamu gak ingin melihatku kehilangan kendali"Evans
"Aku tak perduli kak aku sudah capek aku mau cerai"Qamel dengan dada yang sesak
"Talak aku kak"Qamel dengan nada berteriak
Plakk tamparan kembali melayang dipipi Qamel tamparan yang ini cukup keras sampai membuat Qamel tersungkur kebawah
Evans yang menyadari dirinya sudah kelewat batas langsung segera menolong sang istri
"Maaf mel aku emosi mel"Evans sambil memegang tangan Qamel dengan cepat Qamel menangkip tangan Evans lalu Qamel berlari kekamar mandi
"Mel buka mel aku minta maaf mel plis buka pintunya"Evans sambil mengedor pintu kamar mandi tapi tak kujung dapat jawaban dari sang istri sedangkan Qamel sudah menangis sejadi jadinya dikamar mandi
"Hiks.hiks.hiks mami qamel udah gak kuat mi"Qamel sambil menguyurkan badannya dibawah shower
"Kenapa rumah tangga impian qamel berakhir seperti ini hiks hiks hiks hiks"Qamel masih terus menangis sampai 3jam dia dikamar mandi
Sedangkan Evans semakin khawatir dengan sang istri yang tak kujung keluar dari kamar mandi Dengan sekuat tenaga Evans mendobrak pintu kamar mandi terlihat kalau Qamel pingsan dibawah shower Evans pun segera belari menuju sang istri
"Mel bangun mel aku minta maaf buka matamu mel"Evans sambil menepuk pipi Qamel tapi tidak mendapatkan respon dengan cepat Evans mengakar Qamel menuju ranjang dan mengatikan bajunya dengan baju yang kering setelah selesai mengatikan baju Evans menyelimuti badan Qamel
"Maaf aku telah menyakitimu mel"Evans sambil membelai rambut Qamel
"Kenapa kau tega sekali kak padaku"Qamel mengingau
"Aku sangat menyayangimu tapi kau tak pernah melihatku kak"Qamel kembali mengigau
"Maafkan aku mel aku tak bisa mencintaimu"Evans dengan wajah yang tertunduk dengan rasa bersalahnya ke Qamel melibatkannya dalam hubungan antara Evans dan Aiyla
Maaf ya gaes kalau ceritanya kurang menarik perhatian autor masih belajar...
Selamat membaca
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments