Pagi ini Qamel bangun tidur kepalanya terasa berdenyut dan badannya semua terasa lemas
Ceklek
"Kau sudah bangun mel"Evans masuk kedalam kamar Qamel
"Pergilah aku tak mau berdebat denganmu kak"Qamel
"Mel saya minta maaf telah menyakitimu"Evans
"Aku sudah memaafkanmu sekarang pergilah"Qamel
"Mel saya benar benar menyesal mel"Evans
"Pergilah"Qamel
Setelah itu Qamel mencoba untuk bangun dari tempat tidur badannya langsung untung saja Evans segera menangkapnya
"Kamu mau kemana biar saya antar"Evans
"Saya mau kekamar mandi kak"Qamel Evans memepah Qamel menuju kamar mandi
"Apa kau bisa sendiri"Evas
"Bisa kakak keluarlah kalau sudah selesai Qamel akan pangil kakak"Qamel Evans pun keluar beberapa menit setelah selesai dengan hajadnya Qamel ingin memanggil Evans terhenti saat Qamel mendengar Evans sedang bebicara melalui telfon
"Iya sayang nanti kita ketemu ya kamu maunya kemana"Evans
"Baiklah ai kita ketemu dimall aku akan membelikan apa yang kamu mau ai"Evans
"Sesakit inikah mencintai dalam diam aku tidak tau kak kapan aku mulai mencintaimu"Qamel mendengar suaminya sedang menghubungi sang kekasih hatinya kembali merasakan sesak sakit
"Apa tak ada ruang dihatimu untukku kak,tamparanmu tak sebanding dengan rasa sakit hatiku kak apakah aku mampu bertahan denganmu kak"Qamel dengan air mata yang mengalir deras
"Sama sama sayang I love you too"Evans pangilan itu pun berakhir
Evans yang sendari tadi melihat istrinya belum memanggilnya merasa khawatir
"Mel udah selesai apa belum"Evans
"Ah iya kak qamel sudah selesai"Qamel pun segera mengusap air matanya supaya Evans tidak curiga kalau dirinya menangis
Ceklek pintu kamar mandi terbuka
"Ayo aku bantu mel"Evans kembali memapah Qamel setelah sampai diranjang Qamel pun berbaring karena badannya masih sangat lemas
"Ini kamu makan setelah itu minum obat ini"Evans menyerahkan semangkok bubur kepada Qamel
"Apa kakak tidak ada niat untuk menyuapiku kak"Qamel
"Maaf mel aku harus segera bersiap ada urusan penting yang harus aku selesaikan "Evans menolak mentah mentah permintaan sang istri padal ia tahu kalau Qamel sakit gara gara dia
"Hmm yasudah pergilah kak biar qamel memakanya sendiri"Qamel dengan tersenyum menangapi Evans
"Yasudah aku pergi dulu kalau sudah selesai makan istirahatlah supaya lekas pulih sekali lagi aku minta maaf mel"Evans lalu ia pun keluar dari kamar Qamel menuju kamarnya untuk bersiap bertemu dengan sang kekasih
"Beruntung sekali pacarmu kak bisa mendapatkan perhatianmu sedangkan aku yang istri sahmu tidak kau hiraukan"Qamel
"Apa aku bisa kak merebut hatimu untukku"Qamel
Sedangkan kini Evans dan Aiyla berada disebuah pusat perbelajaan tempat kedua sepasang kekasih itu bertemu
"Apa kau menunggu lama sayang maaf tadi jalanan macet"Evans yang baru datang
"Tak apa honey aku juga baru sampai"Aiyla
"Sekarang kita kemana dulu"Evans
"Kita beli tas yang aku suka dulu ya honey aku takut kalau ada yang mendahuli"Aiyla
"Baiklah sayangku kita tas impianmu itu"Evans
Evans dan Aiyla pun menuju salah satu toko tas keduanya saling bercanda bergurau Aiyla yang bermanja dilengan sang kekasih pemandangan itu tak luput dari sepasang mata yang sendari tadi mengawasinya
"Akan ku pastikan kau akan menyesal menyia-yiakan wanita sebaik Qamel"ucap seseorang itu
"Ra lo lihatin siapa sih"Rachel menepuk pundak Ara ya yang melihat sepasang kekasih itu tak lain adalah Ara
"Iya dari tadi loe lihatin kedua orang pacaran itu"Anin
"Gue gakpapa ayo kita pergi ketoko tas itu gue pingin cari tas pengeluaran terbaru"Ara mengajak kedua temannya menuju ketempat dimana sang kakak pergi ke tempat itu
"Yasudah ayok"Anin ketiga pun berjalan kedalam toko tersebut benar dugaan Ara bahwa kakaknya berada disana dengan cepat ia menghampiri sang kakak
"Loh kakak disini sama siapa kak"Ara menghampiri sang kakak Evans pun kaget bertemu dengan adiknya
"Eh kamu sama siapa ra"Evans mengalihkan pembicaraan
"Sama temenku kakak disini sama siapa kak"Ara belum sempat Evans menjawab datanglah Aiyla memangil Evans
"Honey ini tas yang aku mau"Aiyla dengan nada manjanya keEvans Aiyla yang menyadari ada adik sang kekasih langsung menyapa Ara
"Hai ra lama kak ai tak bertemu denganmu kapan kau balik dari ausi"Aiyla ingin memeluk Ara,Ara pun segera mundur membuat Aiyla kebingungan karena pasalnya dulu Aiyla dan Ara sangat dekat
"Loh kenapa kamu gak mau kakak peluk kakak rindu banget loh sama kamu ra"Aiyla
"Tak apa kak apa kakak tidak tau kalau kakak sekarang sedang keluar dengan suami orang kak ai"Ara
Jduar.... bak tersambar petir disiang hari Aiyla sangat terkejut dengan apa yang diucapkan Ara
"Kakak tau kalau vans sudah menikah"jawab entent Aiyla
"Lantas kenapa kakak masih mau keluar dengan seorang laki laki yang sudah bersuami kak"Ara
"Karna yang kakakmu cintai hanya aku ara"Aiyla
"Kakak juga yang meminta kakakmu menerima perjodohan itu"Aiyla
Jder.... Ara kaget mendengar jawaban dari pacar kakaknya
"Hanya untuk semata mata menutupi hubungan kami dan satu lagi kakakmu akan menceraikan gadis itu setelah kotrak kerjaku selesai kami pun akan segera menikah"Aiyla
"Apa itu semua benar kak"Ara menatap kakaknya dengan tatapan tajam
"Katakanlah honey pada adikmu biar dia paham"Aiyla
"Iyaa ra kakak akan menceraikan dia kalau kotrak kerja Aiyla sudah selesai kami pun sudah merencanakan pernikahan kami walau tanpa restu daddy dan mommy"Evans
Plakk taparan pun melayang dipipi Evans Ara lah yang menampar sang kakak karena sakit hatinya terhadap kakaknya
"Kenapa kau berani menampar kakakmu ra"Aiyla pun tersulut emosi melihat Evans ditampar sang adik
"Itu semua pantas didapat karena kelakuan bejat kalian,apa kalian tidak memikirkan perasaannya hah apa kakak tidak sadar kalau kakak sudah merusak masa depanya kak jawab kak"Ara pun emosi
"Kalau kakak tidak menginginkannya lebih baik kakak sendari dulu menolak bukannya malah menikahinya"Ara
"Itu semua kakakmu lakukan hanya demi diriku Ara kakakmu sangat mencitaiku"Aiyla
"Kau bangga sekali kak telah membuat seorang wanita kehilangan masa depannya hanya untuk menjadi korban kalian berdua sunggu kau tak punya hati kak oh satu lagi aku sangat menyesal karena pernah dekat dengamu wanita egois yang memikiran dirinya sendiri"Ara
"Beraninya kau menghinaku Ara"Aiyla pun iku emosi
"Ini bukan hinaan kak ini fakta"Ara Evans sedari tadi hanya diam dia tak tau harus bicara apa karena dirinya sudah tertangkap basah sang adik
"Satu lagi kak vans aku akan segera beritahu daddy mengenai ini supaya dia bisa terbebas dari kakak"Ara
"Ku mohon ra jangan beritahu daddy kakak tau kakak salah tapi kakak gak bisa bohongin diri kakak sendiri kakak sangat mencintai Aiyla melebih hidup kakak sendiri kakak rela berkorban demi dia"Evans
"Dan juga karena egoisan kakak dia juga harus berkorban juga untuk hubungan kalian aku sudah tak mengenal kak vans yang dulu dia sangat tegas tapi kini yang dihadapanku seorang laki laki yang tidak betangung jawab seorang laki laki yang bodoh karena cinta yang rela mengorbankan perasaan orang lain hanya untuk kesenangannya"Ara
berbicara panjang kali lebar
"Akan ku pastikan kakak akan menyesal setelah ini karena kakak tidak akan pernah mendapatkan wanita sebaik dia"Ara lalu meninggalkan sang kakak Evans yang mendengar adiknya berbicara seperti itu dia masih mematung tak percaya bahwa adiknya bisa setegas itu
"Honey tidak usah kau fikiran mana mungkin Ara memberitahu daddymu dia hanya mengertak dirimu saja"Aiyla mencoba menenangkan Evans
"Apa yang kita lakukan ini salah ai"Evans
"Tidak honey ini semua bukti bahwa kau memang sangat mencintaiku kau rela berkorban untukku"Aiyla
"Apa setelah ini kau mau berkorban untukku ai"Evans
"Apa maksudmu vans"Aiyla
"Apa setelah ini kau mau meningalkan karirmu untuk menikah dengan setelah semua ini ku lakukan"Evans ingin memastikan bahwa perjuangannya tidak sia sia
"Iya aku mau menikah denganmu honey"Aiyla dengan memberikan senyuman kepada Evans
"Terimakasih ai aku akan memperjuangkan hubungan kita supaya kita mendapatkan restu dari orang tuaku"Evans hatinya pun tenang mendengar jawaban sang kekasih
Bagiamana nasib dari Evans dan Qamel apa keduanya akan menyerah atau Qamel yang masih ingin mempertahankan pernikahannya yang masih seumur jagung...
Bagaimana selanjutnya jangan lupa pantengin terus autor kalau update ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
bunda Akram/Aqilah
hanya wanita bodoh yg mau bertahan dgn laki2 yg ngak memghargainya.pa lgi brani main tangan
2023-02-04
0