Menyelesaikan Semuanya

Pagi ini Qamel sudah bersiap akan menemui sang suami Evans didepan cermin Qamel tersenyum sendiri setelah selesai bersiap dirinya pun turun kebawah

"Bik saya pergi dulu ya"Qamel

"Iyoo non hati hati ya non"Bik inah

Qamel pun keluar dari masionnya masuk kedalam mobil langsung melajukan mobilnya

Sedangkan Evans sudah bersiap untuk menemui wanita yang dia rindukan selama ini

"Mel aku gak sabar kepengen ketemu kamu"Evans berbicara sendiri

Evans pun turun kebawah langsung keluar menuju mobilnya meninggalkan masionnya dalam perjalanan kecafe Evans melihat toko bunga Evans mampir membelikan bunga untuk sang istrinya nanti Evans pun turun dari mobil masuk kedalam toko bunga

"Mba mau pesan buket bunga lily putihnya 1 ya mba"Evans Qamel memang menyukai bunga lily putih maka dari itu Evans membelikan bunga tersebut untuk sang istri tercinta

"Ini pak"Pelayan toko menyodorkan buket yang sangat cantik Evans pun langsung membayar dan masuk kembali kedalam mobil

Setelah perjalanan 30 menit Evans sudah sampai direstoran tempat iya ketemu sang istri Evans pun masuk kedalam

"Mba ruang privat atas nama bapak irven ebrahim"Evans bertanya kepada pelayan

"Mari pak saya antar"Pelayan Evans pun mengikuti dari belangkang setelah sampai diruangan tersebut melihat wanita yang tenggah duduk disofa resto tersebut ternyata Qamel sudah sampai diresto terlebih dahalu

"Terimakasih mba"Evans pun berjalan menghampiri sang istri yang dia rindukan

"Bunga cantik untuk istriku yang cantik"Evans memberika buket bunga tersebut ke Qamel membuat Qamel kaget

"Mas evans"Qamel pun menghadap kebelakang

"Iya sayang ini suamimu evans"Evans Qamel pun langsung berdiri Evans pun langsung memeluk sang istri

"Mel aku kangen banget sama kamu jangan tingalkan aku lagi ya"lirih Evans

"Mas duduk dulu"Qamel Evans pun langsung melepas pelukannya

"Sayang aku akan menjelaskan semuanya"Evans

"Aku sudah memutuskan aiyla demi kamu mel aku akan berusaha menjadi lelaki yang setia dan bertanggung jawab untukmu maaf kebodohanku ini mel"Evans dengan air matanya mengalir dengan tiba tiba

"Maaf aku mel berikan aku maafmu mel jangan tingalkan aku aku tak bisa tanpa kamu dan calon anak kita mel"Evans

"Mas apa mas yakin tidak akan pernah tergoda lagi dengan cinta pertamamu itu mas"Qamel

"Aku nggak bisa berjanji apapun sama kamu mel tapi percayalah aku akan sekuat tenaga membahagiakanmu dan aku tidak akan pernah mengulangi kesalahanku lagi dan lagi mel"Evans

"Kalau aku boleh jujur mas aku masih belum bisa percaya sepenuhnya sama kamu aku masih ragu sama kamu mas setelah apa yang terjadi"Qamel Evans pun langsung bangun dari duduk nya berlutut didepan sang istri

"Mel beri aku kesempatan sekali ini saja aku akan membuktikan semuanya bila itu terjadi lagi silakan pergi mel aku tidak akan mencegahmu lagi mel berikan aku kesempatan untuk membuktikan semuanya mel demi calon anak kita dan rumah tangga kita mel"Evans Qamel yang bisa melihat ucapan suaminya dengan bersungguh sungguh merasa dirinya iba dirinya tak boleh egois walau hatinya masih sakit tapi anak yang dia kandung pun butuh daddynya Qamel pun juga sudah terlanjur mencintai Evans dengan sepenuh hati

"Mas aku akan memaafkanmu tapi jangan pernah kau kecewakan aku sekali lagi tidak akan lagi ada maaf untukmu mas"Qamel dengan mata yang sudah berkaca kaca Evans pun langsung bangun memeluk sang istri

"Aku mencintaimu mel sangat mencintaimu"Evans sambil mencium pucuk rambut Qamel

"Aku juga mencintai kamu mas"Qamel dengan tersenyum akhirnya dirinya bisa merasakan dicintai oleh suaminya perjuangannya selama ini sudah terbalas dengan kehadiran buah hatinya yang berada didalam perutnya

"Kamu tau mel aku selama kamu tinggalkan tidak pernah bisa tidur atau pun melakukan aktivitas seperti biasa"Evans

"Kenapa mas"Qamel sambil mengerutkan keningnya

"Ya karena pikiranku itu cuma kamu dan bagaimana kondisi kamu"Evans

"Maaf ya mas kalau membuat kamu khawatir"Qamel merasa bersalah

"No kamu gak salah sayang ini salah aku siapa pun yang ada diposisi kamu akan melakukan hal yang sama atau malah lebih"Evans

"Sayang gimana kandungan kamu baik baik saja kan anak kita gak bikin kamu repotkan "Evans mengalihkan pembicaraan

"Alhamdulillah mas sehat anak kita gak pernah membuat aku repot bahkan aku pun tidak merasakan mual sama sekali seperti orang hamil biasanya"Qamel

"Benarkan mel syukurlah kalau begitu anak kita sangat pintar"Evans sambil mengelus perut rata sang istri

"Kamu kapan periksa kandungan kamu sayang"Evans

"Sekarang jadwalnya periksa mas apa kamu mau menemani aku"Qamel

"Dengan senang hati ratuku"Evans dengan tersenyum

"Kamu udah pesan makanan yank"Evans

"Belum mas aku masih menunggu kamu dulu"Qamel

"Yasudah kita pesan sekarang ya"Evans

"Mba"Evans memanggil pelayan

"Ada apa tuan ada yang bisa saya bantu"Pelayan tersebut menghampiri Evans dan Qamel

"Saya mau pesan makanan bisa saya lihat menunya"Evans pelayan itupun langsung menyerahkan buku menu keEvans

"Ini kamu pilih kamu mau makan apa"Evans menyodorkan buku menu ke Qamel

"Aku mau bubur ayam saja mas lagi pengen bubur ayam minumnya jus melon saja"Qamel

"Kalau gitu buburnya 2 ya mba sama jus melonnya 1 sama kopi"Evans 

"Baik tuan mohon ditunggu saya permisi"Pelayan tersebut meningalkan Evans dan Qamel

"Kamu gak pengen yang lain sayang"Evans

"Nggak mas lagi pengen bubur aja nanti kalau ada yang aku mau minta sama kamu"Qamel dengan tersenyum

"Baiklah ratuku aku akan menuruti semua kemauan kamu asal kamu dan anak kita sehat sehat"Evans 

"Mel nanti kalau anak kita udah lahir aku mau nambah langsung boleh"Evans Qamel pun mengerutkan keningnya tidak mengerti apa yang dibicarakan sang suami

"Nambah apanya mas"Qamel

"Ya nambah anak dong mel aku mau punya banyak anak sama kamu"Evans dengan terkekeh sendiri menbayangkan masionnya pasti rame kalau dirinya mempunyai anak banyak

"Jangan aneh aneh deh mas aku mau nya punya 2 anak saja"Qamel

"Jangan dua dong sayang gimana kalau 5 anak deh"Evans 

"Nggak mas dua pokoknya"Qamel

"3 deh gimana mel"Evans dengan nada yang memohon

"Baiklah tiga aku mau"Qamel

"Yes"Evans langsung memeluk sang istri

"Maaf ya sayang aku bohong pokoknya kita harus punya anak lebih dari tiga hihihihi"Batin Evans dengan tersenyum bangga

Setelah 15 menit makanan mereka pun datang dengan mata bebinar melihat bubur ayam dengan sangat lahap Qamel memakan bubur itu Evans yang melihat istrinya dengan lahap memakan buburnya sangat bahagia istrinya terlihat sangat mengemaskan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***