Amukan Daddy Irven

Setelah Ara pulang dia langsung mengadukan semua apa yang dia dengar dari sang kakak daddy dan mommy sangat terkejut ia pikir putranya sudah berhenti bertemu dengan wanita itu ternyata sang putra tidak takut akan ancaman dari sang daddy kini darah daddy irven sangat medidih daddy pun segera masuk kamar mengambil kunci mobil langsung menuju masion sang putra

"Daddy mau kemana dad keadaanmu saat ini sedang emosi tidak baik kau berkendara"mom emely

"Daddy mau kemasion anak tak tau diri itu mom biarkan daddy pergi"Dad irven pun langsung masuk kedalam mobil mobil itu pun keluar dari masion

"Dek ayo kita susul daddy mom gak mau dad berbuat melebih batas nanti"mom emely mengajak sang anak perempuannya

"Baiklah ayo mom kita pergi"Ara dan Mom Emely pun langsung menuju mobil Ara mobil itu pun keluarga dari kediaman ebrahim

..........

Sedangkan kini Evans tengah gundah bagaimana nanti sang daddy tau kelakuannya dari sang adik

"Kak Evans kenapa kok kayak banyak pikiran"Qamel membawakan secangkir kopi menuju ruang tengah

"Tidak apa Qamel kau tak perlu kawatir terhadapku kau istirahat saja kau masih sakit"Evans

"Kakak yakin tidak apa apa"Qamel ingin memastikan kalau suaminya baik baik saja

"Iya aku baik baik saja kau masuklah kekamar"Evans Qamel menurut kata suami tapi belum dia sempat berjalan pintu masion terbuka keras

Brakk

"EVANS ERSYA EBRAHIM"Teriak daddy irven Qamel pun dan Evans kaget apalagi Evans kini sudah pucat pasih melihat sang daddy datang dengan kemarahannya pasti sang adik sudah memberitahukan semuanya

"Dad kenapa dad terlihat marah apa yang terjadi dad"Qamel yang masih bingung kenapa mertuanya tiba tiba datang dengan kemarahan meneriakan nama sang anak

"Kau minggirlah Qamel dad ingin menghajar anak tak tau diuntung ini"Dad irven pun berjalan menuju sang anak

Bugh

Bugh

Bugh

Qamel pun langsung berlari menuju suaminya yang sudah tersungkur kelantai akibat bogeman dari sang daddynya sendiri

"Dad apa yang kau lakukan kenapa kau memukul suamiku"Qamel yang kini berjongkok sambil memeluk suaminya agar tidak dipukuli sang daddy

"Lelaki macam dia tak pantas menjadi suamimu"Dad irven

"Apa yang bicarakan walau bagaimana pun kak Vans adalah suami qamel dad qamel tak kan memberiakan siapapun menyakitinya terutama daddy"Qamel dengan nada terisaknya

"Daddy"teriak mom Emely langsung berjalan menghampiri suaminya ia pun kaget dengan apa yang terjadi didepan matanya putranya tersungkur kelantai dan kini sedang berada pelukan menantunya

"Kita bisa bicarakan baik baik dad tak perlu seperti ini"Mom Emely mencoba menenangkan sang suami

"Aku sudah memperingati anak itu tapi dia masih kekeh mepertahankan hubungannya dengan wanita itu"Dad irven

"Apa kau buta vans kau memiliki istri yang siap siaga melindungi mu menutup aibmu"Dad irven

"Apa yang kau mau hah apa kau ingin menikahi wanita itu"Dad irven

"Kalau menikahi nya baiklah dad tak kan menghalangimu untuk menikahi wanita itu tapi jangan pernah kau ijakan kakimu dimasionku atau pun dari perusahaanku"Dad irven dengan nada emosinya yang sudah tak bisa ia pendam lagi

"Kau tak perlu mengangapku sebagi ayahmu karena aku tak pernah mendidik anakku sebagai lelaki brengsek sepertimu"dad irven

"Apa aku memaksamu menerima perjodohan ini evans dad sudah memberikanmu waktu untuk menyakinkan wanita itu tapi kau malah memilih jalan pintas seperti ini mengorbankan gadis baik baik seperti Qamel ha"Dad irven berteriak Evans pun tak berani menjawab atau pun melihat sang daddy dia hanya menunduk saja

"Bagaimana dad akan mepertangung jawabkan atas kelakuanmu kepada adam mertuamu dad sangat malu evans dad meminta anak gadisnya untuk kau bahagiakan bukan untuk batu loncatan hubunganmu dan wanita itu"Dad irven kakinya terasa lemas meminggat sang sahabatnya itu dad irven langsung merosot ke lantai

"Bagaimana Evans dad akan bicara kepada adam dad sangat malu atas kelakuanmu dad menyesal telah menjodohkanmu dengan Qamel gadis yang baik baik yang pantas bersanding denganmu tapi kau malah membuat dad sangat kecewa vans"Dad irven pun langsung terisak sang mommy pun yang melihat suaminya menangis ikut menangis pasalnya suaminya tak pernah menangis ia tak pernah merasa sangat kecewa pada sang anak tapi kali ini dia berbeda dad irven sudah tak kuasa menahan air matanya dia terluka karena sang anak

"Mom tak menyangka apa yang kau lakukan vans mom sungguh kecewa padamu"Mom emely

"Kau lihat kau memeliki adik perempuan evans bagaimana kalau ini terjadi pada adikmu apa kau terima adikmu dibuat seperti ini seperti yang kau lakukan pada Qamel"Lirih Mom Emely Qamel yang sendari tadi hanya diam dia tak bicara satu kata pun membela sang suami tapi semua sudah tahu apa yang terjadi pada rumah tangganya

"Sama halnya dengan Qamel dia anak dari seorang ayah dan ibunya adik dari kakak laki lakinya mereka tak pernah membuat Qamel kekurangan apapun ia berusaha membahagiakan anak dan adik perempuannya tapi apa yang kau lakukan vans jawab mommy"teriak mom emely sedangakan dad irven masih terisak

"Maafkan Vans dad mom"Evans pun hanya mampu bicara maaf karena membela diri pun Evans tak bisa karena semuanya sudah terbongkar

"Semudah itu EVANS ERSYA EBRAHIM kau meminta maaf setelah kau membuat kami malu hah"Dad irven kembali berteriak

"Maafkan aku kak aku terpaksa mengukapkan semuanya kepada dad dan mom karena aku tak rela melihat wanita sebaik Qamel harus kau permaikan"Ara pun ikut bersuara sendari tadi dia hanya mendengarkan semua kini ia pun bersuara

"Evans sekarang juga ceriakan Qamel"Dad irven

Degg

Jatung Qamel terasa terjepit tak mampu dia bernapas sesak ya kini dadanya sesak mendengar apa yang diucapkan mertuanya sama halnya dengan Evans kaget dengan apa yang diucapkan sang Daddynya

"Ceraikan Qamel Vans dengan begitu kau bisa menikahi wanita itu dan tak perlu mengagapku hidup karena saat ini kau sudah membunuh daddymu"Dad irven

"Kumohon dad tenangkan dirimu"Mom emely menyadari kini suaminya sedang emosi yang meledak ledak membuat tak bisa berfikir jernih

"Aku pun setuju kau menceraikan Qamel kan dengan begitu Qamel bisa mendapatkan pria yang jauh lebih baik darimu yang mampu mencintai tak sepertimu pria egois"Ara Evans pun kaget mendengar apa yang dilontarkan oleh sang adik apa dia sehina itu dimata keluarganya karena mencintai Aiyla melakukan semuanya demi Aiyla

Evans pun bangun dia sudah tak kuat menahan emosinya kini

"Apa disini cuma aku dad yang salah kau juga salah kenapa kau menjodohkanku dengan gadis ini padal kau tahu aku sudah memiliki kekasih aku sangat mencintainya"Evans dengan nada emosi dad irven yang mendengarnya pun tersenyum miring ia pun bangkit menatap sang anak

"Kau ulangi apa yang kau bicarakan barusan evans apa selama ini dad memaksamu menerima perjodohan ini kami sudah meminta pendapatmu kalau kau mau maka berlanjut dan kau pun setuju apa kau lupa EVANS ERSYA EBRAHIM"dad irven menekan nama Evans

"Apa aku salah dad aku memperjuangkan cintaku dan Aiyla"Evans dad irven yang mendengarnya pun langsung emosi

Bugh dad irven kembali melayangkan bogeman kepada sang anak mom ara dan qamel pun kaget

"Kau tidak salah evans kalau kau ingin memperjuangkan cinta bodohmu itu tapi bukan dengan cara merusak anak gadis orang evans apa kau mengerti"dad irven

"Aku menyekolahkanmu untuk menjadi pria berpendidikan bukan menjadi pria urakan seperti ini"dad irvan

"Apa kau tak mau mengakui kesalahanmu setelah semua aibmu terbuka"Dad irven

"Aku sangat malu memberikan nama belakangku untukmu"dad irven

"Dad kumohon tenangkan dirimu kau bisa drop jika terus saja emosi"Mom Emely

"Biarkan aku mati jika itu bisa membuat anak ini berubah"dad irven evans yang mendengarnya pun langsung bersujud dikaki dad irven

"Maafkan aku dad jangan bicara seperti itu aku berjanji akan berubah aku akan berusaha mencintai Qamel dan memutuskan hubunganku dan Aiyla dad"Lirih evans dengan nada terisak

"Aku tak butuh kata maafmu aku butuh buktinya dan minta maaf lah pada istrimu yang telah kau lukai"Dad irven masih engan mau menatap sang putra Evans pun langsung berjudud dikaki istrinya itu

"Ku mohon maafkan aku Qamel aku salah aku akan memperbaiki hubungan kita aku mohon maafkan lah aku"lirih Evans

"Kak bangunlah kau tak pantas bersujud dikakiku karena kodratnya suami berada diatas sang istri kau tak pantas seperti"Qamel membatu suaminya bediri

"Aku sudah memaafkan mu kan mari kita buat lembaran baru untuk rumah tangga kita yang lalu biarlah berlalu kak"Qamel sambil memegang tangan sang suami

"Kau selesaikan urusanmu dan istrimu dan ya jangan kau berani menginjakan kakimu dimasion EBRAHIM kau boleh menemui kami setelah kau berubah tak tunjukan pada kami"dad irven

"Ayo mom ara kita pulang"Dad irven keputusan sang dad irven tak ada yang berani menetang kalau dad sudah membuat keputusan dia akan tetap kekeh pada prinsipnya walau pun pada sang anaknya sendiri

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***