Sudah 3 hari kepergian Qamel dari masion suaminya kini Qamel sudah bersiap untuk keperusahannya sendiri setelah 3 hari menenangkan dirinya kini dia harus bisa bangkit lagi
"Bismillah qamel kamu pasti bisa"Qamel menyemangati dirinya sendiri Qamel tidak boleh berlama lama larut dalam kesedihan
Qamel pun turun ke lantai bawah sudah ada art yang menyiapkan sarapan untuknya
"Pagi non silakan non sarapannya dimakan"Bik murti
"Pagi bik erimakasih ya bik ayo makan bersama saya bik murti dan bik inah"Qamel mengajak artnya makan bersama dirinya walau dia pemilik rumah tapi Qamel tidak pernah membeda bedakan orang dari kastanya
"Tidak usah non kita bisa makan dibelakang saja nati"Bik murti
"Tidak apa apa bik ayo silakan duduk temani saya sarapan ya"Qamel akhirnya kedua Artnya pun duduk setelah dengan sarapan Qamel pun berpamitan kepada kedua Artnya
"Bik saya akan pergi kekantor"Qamel
"Iya non"Kedua Art tersebut
Qamel pun masuk kedalam mobilnya langsung menacap gasnya keluar dari masion pribadinya menuju perusahaan milikinya.
Sedangkan di Masion Evans kidi dirinya juga bersiap untuk berangkat kekantor setelah pulang kantor mungkin dirinya akan mengujungi masion mertuanya untuk memastikan istrinya berada disana Evans pun turun ke lantai bawah
"Den sarapannya sudah siap den"Mbok sum
"Iya mbok"Evans
Ketika dirinya sedang menikmati makanan pintu masionnya ada yang mengetuk
Tok.Tok.Tok
"Mbok tolong bukan ya"Evans
"Baik den"Mbok sumi pun langsung membuka pintu masion itu
"Tuan besar"Mbok Sumi
"Hmm apa evans masih dirumah mbok"Daddy Irven ya yang ternyata berkunjung pagi pagi sekali adalah Daddy Irven
"Ada tuan aden sedang sarapan"Mbok Sumi daddy Irven pun langsung masuk
"Dad"Evans kaget kenapa pagi pagi daddynya sudah kemasion nya apakah daddynya mengetahui semuanya
"Hmm kemana mantu daddy vans"Dad Irven
"Oh qamel lagi kemasion orang tuanya"Evans dengan gugup
"Oh baiklah dad akan menghubungi adam saja dad sangat rindu dengan mantu dad"Dad Irven Evans pun langsung pucat pasih bagaimana nanti kalau dad mengetahui kalau Qamel tidak ada dimasion orang tuanya
"Kenapa vans kok kamu tiba tiba pucat kayak maling ketangkap basah saja"Dad Irven
"Tidak dad mungkin aku kelelahan saja"Elak Evans
"Baiklah dad akan menghubungi besan dad dulu ya"Dad Irven
"Jandan dad"Evans langsung mencegah sang daddy menghubungi mertuanya bisa bisa dia akan ketahuan
"Kenapa vans"Dad Irven
"Mungkin mereka lagi sarapan dad tak enak jika kita menganggu"Evans berbohong agar daddynya tidak menghubungi keluarga Qamel
"Kenapa vans kau seperti panik seperti itu apa yang kau sembunyikan dari daddy evans"Dad Irven
"Tidak ada apa apa dad"Evans
"Kau yakin"Dad Irven
"Yakin dad"Evans
"Apa daddy boleh bertanya padamu vans apa yang kau lakukan divilla keluarga kita yang berada dibogor 3 hari yang lalu"Dad Irven
Deg
Evans kaget daddy sudah mengetahui kalau dirinya pergi kevilla yang berada dibogor membuat Evans langsung gelagapan
"Kenapa kau diam saja evans"Dad Irven
"Tidak dad kemaren Qamel ingin jalan jalan kesana"Evans berbohong mengunakan nama Qamel untuk menyembunyikan kesalahannya
"Hahahaha kau pikir daddy anak kecil evans yang bisa kau bohongi hah kau kesana bersama selingkuhanmu bahkan kau berciuman didalam villa tersebut kau sudah mengotori villa keluarga daddy evans"Dad Irven memang dari tadi sengaja memacing sang anak supaya dirinya untuk jujur tapi ternyata sang anak malah tidak mau jujur atas apa kelakuan anaknya itu
"Sungguh kotor sekali caramu vans kau berciuman mesra didepan istrimu sendiri andai saja Qamel tidak kesana mungkin kau juga akan menghabiskan waktu bersama jalangmu itu"Dad Irven
"Tidak dad itu tidak benar"Elak Evans
Plakk
Satu tamparan pun dilayangkan dipipi mulus Evans
"Kau sunguh sunguh laki laki tidak tau malu evans salah masih tidak mau menggaku"Dad Irven
"Kau laki laki bodoh evans dikeluarga kita tidak ada evans yang memiliki sifat kotor sepertimu dikeluarga kita wanita dijungjung ditingi derajatnya bukan hanya untuk menjadi pemuas nafsu kotormu itu"Dad Irven
"Apa kau tidak sadar vans istri sekarang sedang mengandung anakmu tapi kau malah enak enakkan pacaran bahkan sampai berciuman seperti itu sang menjijikkan daddy tidak pernah mengajarkanmu untuk melakukan hal yang menjijikkan seperti itu"Dad Irven Evans hanya diam dirinya tak bisa mengelak lagi
"Bagaimana kalau dirimu tidak bisa mengedalikan dirimu kau terbawa godaan wanita itu lalu kau menebarkan benihmu disebarang wanita walau itu mantan kekasihmu tapi apa kamu tidak memikirkan bagaimana persaan istrimu lalu bagaimana benih yang kau tebarkan diwanita itu jadi anakmu apa kau akan menikahinya dan merelakan berlian hanya untuk batu kali hah"Dad Irven pun sudah emosi sendari tadi dirinya menahan emosinya tapi tidak bisa lagi
"Kau benar benar bodoh evans aku bahkan jijik mengakui dirimu adalah anakku darah dagingku sendiri vans"Dad Irven
"Dad maafkan aku dad aku hilaf dad aku tidak bisa melihat aiyla menangis dad aku tidak tega"Evans karena dirinya akan lemah ketika melihat air mata Aiyla
"Kau tidak tega melihat dirinya menangis lalu kau tega melihat istri calon ibu dari anakmu menangis hah otakmu dimana Evans kau benar benar seperti laki laki bajingan"Dad Irven
"Dad kumohon bantu evans mencari keberadaan istriku dad aku sangat menyesalinya aku tidak bisa hidup tanpa qamel dan calon anak kita"Evans
"Kau cari sendiri aku tidak akan membatumu mungkin ini yang terbaik untuk kalian berdua biarkam qamel menenangkan dirinya dia sedang hamil dia tidak boleh setres atau banyak pikiran"Dad Irven
"Tapi aku harus memastikan dad bagaimana kondisinya dan kandungannya aku sangat khawatir"Evans
"Kau baru sadar saat semuanya sudah terlambat evans mungkin hati qamel terlalu sakit melihat suaminya selingkuh"Dad Irven
"Aku mohon dad aku bisa tiada tanpa qamel dad"Evans sambil belutut dikaki daddynya
"Aku tidak akan membatumu ini semua sudah konsekuensi dari semua yang kau perbuat evans"Dad Irven pun pergi meninggalkan masion anaknya itu menuju kesuatu perusahan dan menenangkan emosinya sebelum dirinya kembali melayangkan bogeman kepada sang anak
Sementara diperusahaan kini Qamel berada diruangannya
"Aku sangat merindukanmu mas tapi aku tidak bisa pulang aku masih sakit hati mas"Lirih Qamel
"Kau bahkan dengan tega membohongiku disaat aku sedang hamil anakmu"Qamel sambil mengelus perutnya yang masih datar
"Nak kuatkan mommy ya nak agar bisa menjalankan ini semua demi membuat daddymu sadar akan semuanya"Lirih Qamel
"Mommy janji kita akan bersama saat waktu yang tepat nanti kita berkumpul bersama daddy lagi"Qamel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments