Ketulusan Qamel

Setelah Daddy Mommy dan Ara pulang Qamel pun mengajak sang suami duduk

"Kak apa ini sakit kak"Qamel yang melihat wajah tampan suaminya kini sudah lebam semuanya 

"Tak apa ini memang salahku mel"Evans

"Kak tak salah memperjuangkan cinta kakak tapi jalan yang kakak pilih tidak benar kak"Qamel

"Mel beri kakak satu kesempatan ya untuk memperbaiki ini semua"lirih Evans

"Aku tak kan memaksa kakak untuk bersamaku kak kalau kakak masih ingin memperjuangkan cinta kakak silakan kak Qamel tak apa kalau dalam waktu 6bulan kita harus berpisah kak"ucap Qamel dengan tulus Evans pun semakin merasa bersalah telah menyakiti wanita sebaik Qamel

"Tidak mel kakak tak ingin keluarga kakak kecewa dengan kakak beri kakak kesempatan ya mel mari kita jalani semua dari nol maukah mel bersama dengan kakak"Evans

"Iya kak Qamel mau memberi kesempatan buat kakak"Qamel

"Kakak akan segera mengakhiri hubungan kakak dengan Aiyla kakak akan berusaha mencintai kamu mel"Evans

"Iya kak mari kita mulai semua dari awal kak"Qamel Evans pun langsung memeluk sang istri

"Makasih mel kau wanita yang baik tak salah daddy menjodohkanku denganmu"Evans

"Yasuda kakak tunggu sini ya qamel mau ambil kompersan buat ngompres lebam dipipi kakak"Qamel pun berdiri menuju dapur mengambil kompres dan air es untuk mengompres sang istri

"Aw sakit mel pelan pelan"Evans 

"Maaf kak qamel akan pelan tahan ya kak"Qamel 

Setelah memgompres sang suami keduanya pun menuju lantai atas untuk beristirahat

"Kamu mau kemana mel"Evans

"Mau masuk kekamar kak ada yang kakak perlukan biar qamel ambilkan"Qamel

"Tidak ada ayo tidur dikamarku mulai malam ini kita tidur satu kamar ya"Evans menarik tangan sang istri menuju kamarnya 

"Kenapa kau diam saja kemari tidur"Evans menepuk ranjang disisinya qamel dengan gugup menghampiri suaminya walau ia sudah pernah tidur sekamar dengan suaminya tapi dia masih gugup dikedua kalinya Qamel tidur berdua

"Kau tak perlu tegang begitu mel mulai malam ini sampai seterusnya kita akan tidur berdua jadi kau tak perlu gugup seperti ini bukankah kita juga pernah tidur sekamar"Evans

"Ah iya kaka qamel mau kekamar mandi dulu ya kak mau ganti baju dulu"Qamel pun pergi menuju kamar mandi sedangkan Evans melihat sang istri gugup terkekeh melihat kelakuan sang istri

"Yaampun kenapa aku deg deg an begini ya kalau dideket kak evans"Guman Qamel dikamar mandi

"Aduh bagaimana ini rilexs qamel hah"Qamel menarik nafas dalam dalam lalu ia pun keluar dari kamar mandi

Ceklek

Ternyata sang suami sudah tertidur pulas Qamel pun berjalan ke arah rajang melihat wajah suaminya yang sudah terlelap sangat damai Qamel pun mengusap rambut sang suami dengan lembut

"Semoga kakak bisa mencintai qamel ya kak"lirih Qamel

"Qamel selalu berdoa supaya rumah tangga kita bisa terus bersama kalau pun suatu saat kakak tak menginginkan aku lagi aku siap kak berkorban demi kebahagiaanmu"Qamel entah keberanian dari mana dia mencium kening sang suami

Cup..

Setelah mencium kening sang suami Qamel pun segera merebahkan tubuhnya beberapa menit Qamel pun sudah terlelap

"Maafkan aku mel telah mempermainkan pernikahan kita"Evans ya ternyata evans hanya pura pura tertidur saja sebernanya ia belum tidur

"Aku akan berusaha membahagiakanmu mel walau aku belum mencintaimu"Evans

Evans pun turun dari ranjang menuju balkon setelah sampai balkon ia pun duduk dikursi yang berada dibalkon kamarnya

"Aiyla maafkan aku jika nanti aku melukaimu"Evans

"Aku tak tau harus bagaimana ai ini pilihan yang sulit"Lirih Evans

"Satu sisi aku mencintaimu satu sisi aku tak mau menghancurkan keluargaku"Lirih Evans ia mulai frustasi tak tau jalan apa yang ia bakal pilih memilih keluarganya atau kekasihnya

"Semoga kau bisa memaafkan aku ai aku sangat mencintaimu sampai kapan pun walau pun aku sudah beristri tak kan ada yang bisa mengantikanmu"Evans entah sejak kapan matanya sudah berair saat ini Evans berada diposisi yang sulit

Skip pagi ini Qamel sudah bangun ia sedang menyiapkan sarapan pagi ini dibantu art dimasionnya

"Non sudah semuanya non panggil saja tuan"Mbok sumi

"Iya mbok ini qamel mau panggil kak vans dulu ya"Qamel pun belum sempat ia berjalan Evans sudah turun menuju meja makan

"Loh kak udah siap baru aja qamel mau panggil untuk sarapan"Qamel

"Iya mel aku sudah siap sekarang kita sarapan ya habis itu aku anter kamu sekolah"Evans

"Iya kak tapi hari ini aku nggak kesekolah kak aku mau urus pendaftaran kuliahku"Qamel

"Oh ya kau mau kuliah dimana setelah ini"Evans

"Aku mau masuk di Universitas Airlangga kak"Qamel

"Tempatku kuliah dulu itu mel sebelum aku melanjutkan S2 di Ausi nanti aku antar ya kesana sekalian aku tungguin kamu urus pendaftaran disana"Evans

"Apa kakak tidak sibuk cukup kakak antar saja qamel gak papa kak daripada qamel merepotkan kakak"Qamel merasa tak enak kalau harus merepotkan sang suami

"Tidak mel nanti aku saja yang urus pendaftaranmu biar cepat karena aku kenal dengan rektor disana"Evans

"Iya sudah kak Qamel ikut aja mau kakak"Qamel

"Oh ya kamu mau ambil jurusan apa mel disana nanti"Evans bertanya kepada sang istri

"Qamel mau ambil jurusan manajemen bisnis kak"Qamel

"Yasudah kita selesaikan sarapan kita habis itu kamu siap siap aku tunggu oke"Evans langsung dijawab anggukan oleh Qamel keduanya pun sarapan dengan tenang ini bertama kalinya ia sarapan bersama Evans setelah pindah di masion Evans

Setelah keduanya selesai sarapan Qamel pun naik kelantai atas untuk mengambil tas dan keperluan untuk pendaftaran kuliahnya

"Sudah semua mel gak ada yang ketingalan"Evans

"Sudah kak nggak ada yang ketinggalan kok"Qamel setelah itu mobil Evans pun meninggalkan masion nya menuju Universitas Airlangga

Setelah perjalanan 30 menit keduanya pun sampai di Universitas Airlangga keduanya pun turun dari mobil berjalan ke ruangan rektor untuk mengurus pendaftaran Qamel

Tok.tok.tok

"Masuk"Rektor

"Selamat pagi pak"Evans menyapa rektor kampus itu

"Evans kau yang datang yaampun bagaimana kabarmu"Pak rektor

"Alhamdulillah pak baik saya kesini ingin mendaftarkan Qamel kuliah disini"Evans

"Baiklah apa ini adikmu vans"Pak rektor

"Bukan pak dia bukan adik saya melainkan istri saya"Evans membuat Qamel terkejut pasalnya dia sendiri yang mau pernikahan disembunyikan tidak ada yang tau

"Kau sudah menikah vans"Pak rektor

"Iya pak maaf tak mengundang anda karena kami menikah secara sederhana belum mengadakan resepsi"Evans

"Tak apa selamat untukmu vans semoga kau segera mendapatkan momongan ya"Pak rektor

"Terimakasih pak"Evans

"Bisa kau serahkan berkas berkas untuk pendaftaran"Pak rektor Qamel pun menyerahkan berkas pendaftarannya

"Wah wah istrimu ini sangat cerdas vans sama sepertimu lihat saja nilainya semua bagus bagus saya pasti sangat senang memiliki mahasiswi yang cerdas seperti istrimu ini bisa mengharumkan Universitas ini sama sepertimu dulu"Pak rektor memuji kecerdasan Qamel

"Bapak bisa saja memang benar pak istri saya ini sangat cerdas saya beruntung memilikinya pak"Evans dengan tersenyum menghadap Qamel sambil mengelus rambut sang istri Qamel pun kaget mendapatkan perilaku seperti itu dari sang suami

Setelah menyelesaikan pendaftaran kuliah Qamel keduanya pun menuju parkiran mobil mereka setelah keduanya masuk kedalam mobil

"Mel kamu mau kemana lagi setelah ini biar kakak antar"Evans

"Tak usah kak aku ingin pulang saja kakak berangkatlah kekantor ini sudah siang takutnya kakak ada perkerjaan penting"Qamel

"Tak apa kakak sudah meminta asisten kakak mengurusnya jadi kau tak perlu kawatir tentang pekerjaanku"Evans

"Terimakasih ya kak sudah menemani qamel"Qamel

"Iya mel ini sudah kewajibanku mau gak kita jalan jalan sekarang selama kita menikah kita belum pernah jalan berdua"Evans berniat mengajak jalan sang istri supaya mereka lebih dekat lagi

"Apa kakak bener bener gak ada kerjaan aku takut merepotkan kakak"Qamel

"Sungguh mel tak ada sekarang kita habiskan waktu kita berdua bisa dibilang ini acara pacaran setelah halal"Evans dengan tersenyum

"Baiklah kak qamel ikut saja"Qamel

"Kamu mau kita kemana sekarang"Evans

"Kita ketaman kota aja gimana kak"Qamel

"Kau serius ingin ketaman kota tidak ingin ke mall jalan jalan shoping gitu"Evans karena biasanya seorang wanita itu akan sangat senang kalau kemall bisa shoping bisa membeli apapun yang ia mau

"Tidak kak untuk apa menghamburkan* uang kak lebih baik diberikan saja kepada orang yang lebih membutuhkan"Qamel

"Hmm yasudah kita ketaman kota sekarang"Evans mobil itu pun melesat pergi ketaman kota

Setelah 1jam perjalanan mereka sampai ditaman kota keduanya pun turun

"Sudah ayo kita turun"Evans

"Kak Qamel kesana dulu ya kakak tunggu sini"Qamel pun pergi meningalkan Evans melihat arah kemana sang istri ternyata Qamel menghampiri seorang nenek tua yang berjualan ditaman itu Qamel membeli semua dagangan nenek itu serta mengasih uang lebih untuk sang nenek

"Terimakasih ya nak semoga kau selalu bahagia dan sehat nak"Nenek tersebut

"Terimakasih nek atas doanya semoga saya dan suami saya selalu bahagia"Qamel

"Iyaa nak semoga kau segera diberi momongan ya nak"Nenek

"Amin nek makasih doanya kalau gitu saya pamit dulu ya nek suami saya sudah menunggu ini dibagi bagikan saja ya nek"Qamel pun menyalimi nenek tersebut karena Qamel sendari kecil tak pernah diajarkan untuk melihat orang dari kasta nya Evans yang melihat istrinya menyalimi sang nenek penjual itu dibuat kagum oleh sikap istrinya

"Memang tak salah mel kalau dad sangat menyayangimu ternyata kau mememang wanita yang sangat baik"Evans sambil menatap istrinya yang berjalan kearahnya

"Sudah selesai"Evans bertanya kepada sang istri

"Sudah kak"Qamel Evans pun langsung mengandeng tangan sang istri mencari tempat duduk untuk mereka

"Mel"Evans memangil sang istri

"Iya kak ada apa"Qamel

"Kau selalu seperti tadi kepada setiap orang"Evans

"Iya kak aku kasihan kepada nenek tadi yang sudah tua tapi mereka masih saja berkerja"Qamel

"Sungguh mulia hatimu mel"Evans dibuat kagum

"Biasa saja kak selagi kita bisa membatu mereka yang kekurangan kenapa tidak kak sama halnya sepertiku saat ini aku sudah memiliki segalanya berbagi kepada mereka yang membutuhkan sangat bahagia kak"Qamel dengan tersenyum

"Kakak sangat beruntung memiliki kamu mel"Evans

"Aku jauh lebih beruntung kak bisa mendapatkan suami sepertimu"Qamel

"Oh ya kak nanti lain waktu kalau kakak tidak sibuk mau kah kakak menemaniku kepanti asuhan"Qamel

"Buat apa mel"Evans

"Aku setiap 2minggu sekali selalu mengujungi panti kak memberikan bantuan ke anak panti"Qamel lagi lagi Evans dibuat kagum oleh seorang Qamel ia saja seorang pengusaha belum pernah memberikan donatur kepanti asuhan sungguh ia sangat malu dengan istri nya

"Iya mel kau beritahu saja kapan kita kesana biar nanti kakak bisa atur jadwal kakak"Evans

Selamat membaca ya gaeess...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!