CHAPTER 10

Kembali ke tempat di mana Eileria berada.

" Merry, aku harus pergi sekarang. Bilang kepada Ruth jika aku tidak enak badan." Ucap Eileria.

Merry menurunkan matanya curiga, dia pun berbicara.

" .....Kau, apa kau benar-benar sakit karena ketampanan pangeran? " Tebak Merry.

" Mana mungkin!! Aku—aku benar-benar sakit. " Ucap Eileria.

Saat mereka berdua berbicara, Hylos atas perintah Callisto datang menghampiri Eileria.

" Permisi. " Hylos dengan sopan menyela pembicaraan mereka.

Eileria, dan Merry dengan cepat membungkuk kepada Hylos selaku ajudan Callisto.

" Salam Sir Hylos. " Ucap mereka sopan.

Di sisi lain, Eileria terlihat tidak tenang, apalagi Hylos sudah berada di depannya.

| Tamat sudah, tamat sudah....! | Batin Eileria panik.

" Apa namamu Eileria? " Hylos tanpa basa basi langsung menatap Eileria dan bertanya.

" Ya, saya Eileria. Apa ada yang bisa saya bantu? " Tanya Eileria lancar, meski dirinya panik.

| Pasti ini perintah dari pangeran itu. | Pikir Eileria.

" Ketemu! rupanya kau bersembunyi di sini. " Suara dingin milik lelaki yang di takuti oleh Eileria terdengar.

| Suara itu, itu pasti dia. Sekarang dia pasti sedang memasang wajah dinginnya. | Pikir Eileria.

Langkah kaki Callisto semakin mendekat ke arah Eileria.

" Salam yang mulia pangeran. " Hylos dengan cepat memberi salam.

Merry yang kaget, dia pun segera berbalik dan membungkuk.

" Sa-salam Yang mulia pangeran. " Hormat Merry.

" Psst!! Leria!! kenapa kau tidak berbalik dan menunduk! " Merry berbicara dengan nada rendah kepada Eileria.

| Bagaimana ini??! Apa aku lari saja? tidak, tidak. Jika aku lari, aku pasti akan tertangkap. | Batin Eileria.

" ......Aku tidak peduli! " Ucap Eileria rendah, dia pun berbalik ke arah Callisto.

' Buk!.

' A...

Di saat bersamaan, Eileria malah menabrak dada Callisto.

Melihat hal itu Hylos, dan Merry melebarkan matanya, menangkap pemandangan aneh.

" Le-leria! " Merry bersuara khawatir.

" Ya-yang mulia, anda tidak apa-apa? " Hylos yang juga khawatir terhadap tuannya.

Sementara Eileria, dia tanpa sengaja memegang dada Callisto.

| Heh...Sialan kau Eileria!! kesalahanmu sudah banyak, sekarang kau menambahkan satu kesalahan lagi. | Pikir Eileria.

Eileria yang sadar, dia langsung menyingkirkan tangannya dari dada Callisto.

" Kau memang wanita yang berani! " Callisto dengan nada dingin nya.

" Ma—maafkan saya yang mulia. " Eileria meminta maaf.

" Leria......! " Saat mereka sedang berbicara, tiba-tiba Ruth kepala pelayan memanggil Eileria.

| Kepala pelayan!! Anda benar-benad menyelamatkan saya. | Pikir Eileria.

Dengan cepat Eileria meminta maaf, dan ingin segera pergi.

" Maaf yang mulia sepertinya kepala pelayan memanggil saya. " Ucap Eileria seraya membungkuk dan bersiap pergi.

" ?!! " Akan tetapi, tangan Eileria di raih, dan di tarik begitu saja kedalam pelukan Callisto.

" Mau kemana kau? Seharusnya tanganmu ini dipotong karena sudah menyentuh tubuh seorang pangeran. " Tanya Callisto dengan senyum liciknya.

" .....Ya—yang mulia tolong lepaskan saya. " Eileria mencoba melepaskan pelukan Callisto.

" Mana wanita yang cerewet, dan pemberani itu? sepertinya sekarang sudah hilang? " Callisto dengan senyumnya terus mempermainkan Eileria.

" Lepaskan saya, yang mulia!! " Eileria menegaskan kata-katanya.

Callisto diam membungkam mulutnya, dia sekarang bermain mata dengan Eileria.

Mata birunya menatap lekat wajah Eileria, Eileria yang sudah pasrah, dia dengan berani menatap balik Callisto.

" .... Ternyata keberanianmu masih melekat, jika Raja Ellios tahu, kau menatapku dengan mata sangar, dia pasti akan mencongkel mata ungu mu itu, dan menjadikannya koleksi. " Ucap Callisto puas.

" Mata biru anda juga terlihat sangat indah, dan dingin. Jika di congkel mungkin bisa di jual dengan harga mahal! " Eileria balik menyerang.

| Masa bodo dengan leherku, sebelum aku mati lebih baik aku memuaskan diriku. | Pikir Eileria.

" Hylos, bawa dia keruanganku! " Dengan kasar Callisto menyerahkan Eileria.

" Eileria? " Merry dengan mata khawatir bertanya-tanya.

" Tidak apa. " Jawab Eileria pelan.

| Apanya yang tidak apa, di saat begini kau masih menenangkan orang lain. | Pikir Eileria.

...----------------...

BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

Ririn Santi

Ririn Santi

sempat2nya berbalas pantun leria😓

2023-10-04

1

$uRa

$uRa

wahh..kamu terlalu berani leria..

2022-12-26

2

Lav

Lav

next kk

2022-12-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!