Tidak Sengaja Membangunkan Pangeran Kejam
Kedai di ibu kota kerajaan Eldorado.
Suatu kedai yang paling banyak di datangi oleh rakyat kerajaan Eldorado. Saat itu pula, banyak rakyat yang datang memesan berbagai makanan, selain menjadi tempat untuk mengisi perut mereka.
Para rakyat menjadikan kedai tersebut sebagai tempat di mana mereka saling bertukar informasi, dan bercerita mengenai hal-hal atau berita yang beredar di istana.
Terutama berita mengenai salah satu keluarga kerajaan yang tidak lain adalah pangeran Malvin Calisto Eldorado.
" Brak! " Meja kedai yang terbuat dari kayu di pukul begitu saja oleh salah seorang pelanggan, dia terlihat seperti penjaga istana, karena pakaiannya yang terbuat dari baju besi.
Karena suara dari meja yang di pukul terdengar nyaring, hal itu membuat semua orang yang ada di kedai itu terkejut, kebisingan pun terjadi.
" Ada apa dengan tingkahmu itu?! "
" Kau kenapa? Tiba-tiba memukul meja begitu saja? "
" Jika kau ingin bertarung maka lakukan itu di luar saja!! "
Para pelanggan lainnya berteriak protes karena pelanggan yang baru saja menggebrak meja.
" Aku tidak ingin bertarung atau hal lainnya...." Jawab laki-laki yang tadi memukul meja, seraya menarik kursi, dan duduk.
" Lalu kenapa kau memukul meja? " Tanya mereka penasaran.
Laki-laki yang memukul meja tersebut mulai membuka mulutnya, untuk menjawab pertanyaan orang-orang.
" Sshhhhh...Kau tahu pangeran tidur itu? " Tanyanya serius.
Orang-orang saling bertatapan, dan mengangguk pertanda mengetahui pangeran yang di maksud oleh laki-laki tersebut.
" Di kerajaan ini hanya ada satu pangeran, mana mungkin kita tidak tahu itu. " Ucap laki-laki dengan rambut hitam pendeknya.
" Bukankah dia tertidur selama hampir 11 tahun? " Tanya salah seorang laki-laki dengan rambut merah.
" Ya, tapi aku mendapatkan fakta lain yang lebih menggemparkan dari ini. " Ucap laki-laki berambut putih, yang tidak lain si pemukul meja.
" Memang apa fakta yang kau maksud itu? " Tanya mereka penasaran.
" Sebelum bercerita aku ingin memesan arak dan beberapa roti madu, kalian yang harus membayarnya! " Ucap laki-laki berambut putih dengan wajahnya yang percaya diri.
Mereka yang ada di sana mengangguk, karena rasa penasaran mereka sangat tinggi.
Di sisi lain, pelayan perempuan yang ada di kedai tidak sengaja mendengar pembicaraan para lelaki tersebut.
Dia sesekali bergumam, mengenai para lelaki yang sedang bercerita itu.
" Ada apa dengan para lelaki ini? Siang, malam, bahkan waktu dini hari pun mereka tetap bergosip seperti ini. Tidak heran mereka selalu di pukuli oleh istrinya. " Gumamnya heran.
" Mereka membicarakan keluarga kerajaan, jika hal ini terdengar oleh pihak sana, mungkin kalian hanya akan diam. " Sekali lagi pelayan wanita itu bergumam.
Saat dia bergumam, tiba-tiba lelaki dengan rambut putih tadi berteriak meminta pesanan.
" Pelayan! berikan aku arak dan roti madu! " teriaknya seraya melambaikan tangannya ke arah pelayan perempuan tersebut.
Pelayan perempuan itu menoleh ke arah lelaki rambut putih, dan segera mengangguk.
" Baiklah, saya akan mengantar pesanan anda. " Ucapnya seraya tersenyum.
| Lelaki itu pasti penjaga istana, terlihat dari pakaiannya. | Pikir perempuan tersebut.
" Kau sudah memesan apa yang kau mau, sekarang bicaralah apa yang kau dapatkan dari istana. " Dengan nada penasaran lelaki dengan rambut merah berkata.
Lelaki dengan rambut putih yang seperti penjaga istana tersebut, mulai melanjutkan ceritanya.
" Pangeran yang tertidur hampir 11 tahun itu bukan di sebabkan karena sakit atau terkena penyakit lainnya...." Dia menceritakan dengan suara serius.
" Lalu? Bukankah sang raja mengatakan bahwa pangeran belum juga sadar, dan belum naik tahta karena sakit? Ada apa ini? " Tanya laki-laki rambut hitam.
" Hmmmm....Yang ku dengar, itu keinginan pangeran untuk tidak naik tahta lebih awal, dan memilih untuk tidur. Kalian tahu, sebenarnya dia memilih tidur selama 8 tahun, akan tetapi ini sudah hampir 11 tahun. " Jawab pria dengan rambut putih tersebut.
Pelayan perempuan datang mengantarkan makanan yang di pesan, saat dia datang, semua mata tertuju kepadanya.
Kenapa tidak? Rambutnya yang panjang bergelombang tersapu angin lembut, mata yang jernih berwarna Violet, bulu mata yang lentik, bibir merah terlihat lembut bila di sentuh, kulitnya yang putih, garis rahang yang sempurna. Sosoknya lebih terlihat bak putri raja, di banding dengan seorang pelayan.
Pelayan itu bernama Eileria, gadis misterius yang bekerja sebagai pelayan kedai.
" Tuan-tuan, ini pesanan kalian. " Ucapnya seraya menaruh makanan yang di pesan.
" Hai, gadis cantik......" Panggil salah seorang pelanggan dengan mata mengedip.
" Nona, bergabunglah dengan kami di sini, kau terlihat kesepian termenung di meja itu...." Ucap pria rambut putih menggoda Eileria.
Eileria tidak menggubris godaan para lelaki tersebut, dia segera berbalik dan kembali ke mejanya.
" Sombong sekali..." Ucap lelaki rambut hitam.
Eileria yang sudah kembali ke mejanya, dia berbicara dalam batinnya.
| Makan saja makanannya, lalu bayar, untuk apa menggoda seorang wanita, jika kalian masih memiliki istri dan anak di rumah. | Batin Eileria tidak suka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Jasmine Flow
ak suka ak suka...lanjut thor...
2023-04-28
0
Agustina Kusuma Dewi
apapun dr othor kk s.p. ku sukak, aplg soal kerajaan
2023-03-24
0
💖 sweet love 🌺
thoooooooorrrr.. sorry aq baru bisa baca..
semoga karya terbaru mu ini jg gk kalah bagus ya..
semangat Thor..
💪💪💪
2022-12-23
2