Badmood

Ferdian pulang dengan bibir yang terus mengembang. Akhirnya perjuangannya tidak sia-sia. Dia di terima di perusahaan AL'X Company. Dan besok dia sudah bisa bekerja di bagian marketing.

Sebenarnya dia mengincar posisi manager. Tapi dia sadar jika dia adalah pemula dan belum mempunyai pengalaman dalam bekerja. Tapi dengan di terimanya dia menjadi salah satu bagian dari perusahaan tersebut, sudah lebih dari cukup untuk nya.

Dia akan membuktikan jika dia mampu dan dia berharap dalam waktu dekat bisa naik jabatan.

Hah.. Memang mudah untuk bermimpi. Tapi sangat susah untuk mewujudkannya. Tapi Ferdian tidak akan menyerah. Dan semua itu ia lakukan hanya demi seseorang. Clarissa Ayana.

"Aku pulang." teriak Ferdian saat masuk kedalam rumahnya.

"Astaga Ferdi!! Kenapa kau berteriak, hah? Apa kau pikir telinga nenek tuli?" sungut Nenek Sari.

"Maaf Nek." Ferdian memeluk neneknya. Satu-satunya keluarga yang dia miliki. Kedua orangtuanya bercerai dan mereka sudah hidup bahagia dengan keluarga mereka masing-masing dan melupakan jika mereka mempunyai seorang putra.

Tapi hal itu tidak membuat Ferdian sedih, karena ia masih mempunyai sosok wanita yang sangat ia sayangi yang merawat nya sampai dia dewasa.

"Ada apa? Kelihatan nya kau sedang senang." Seru nenek Sari.

"Iya Nek. Aku di terima bekerja di perusahaan AL'X Company."

Sari melepas pelukan Ferdian dan menatap tidak percaya cucunya itu.

"Nenek tidak percaya?"

"Kau tahu kan itu perusahaan besar. Bagaimana mungkin kau bisa masuk ke perusahaan itu, Fer?"

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini nek. Yang jelas aku diterima dan besok aku sudah mulai bekerja." ujar Ferdian

Nenek Sari tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dia sangat bersyukur Ferdian bisa mendapatkan pekerjaan yang terbaik.

"Lalu bagaimana dengan kuliah mu, Fer?" tanya Nenek Sari.

"Aku akan membagi waktu ku untuk kuliah dan bekerja. Jadi nenek tidak perlu khawatir." ucap Ferdian

"Baiklah, Nenek akan mendukungmu selama itu yang terbaik untukmu, sayang."

"Terimakasih Nek. Ya sudah, Aku mau istirahat sebentar." Ferdian pergi ke kamarnya. Dia sangat lelah padahal dia hanya duduk dan menunggu panggilan saja. Tapi entah mengapa tubuhnya terasa lelah.

Ferdian tidur dengan posisi tengkurap. Dia melihat foto seseorang di ponselnya. Seorang gadis yang sangat ia cintai.

"Icha, dimana kau sekarang? Aku sangat merindukanmu. Apa kau tahu, aku diterima di perusahaan besar. Besok aku sudah mulai bekerja." Ferdian menghela nafas panjang. Dia mengubah posisinya menjadi terlentang dengan masih menatap foto Icha.

Tadi pagi saat dia akan berangkat melamar pekerjaan, dia menghubungi Icha. Dia sangat ingin mendengar suara Icha untuk penyemangat dirinya. Tapi entah mengapa tiba-tiba Icha memutuskan sambungan teleponnya.

Hal itu membuat Ferdian penasaran. Sebenarnya Icha ada di mana? Dan apa pekerjaan Icha sebenarnya? Apa benar jika Icha melakukan sesuatu seperti yang di bicarakan tetangganya?

Tidak! Itu tidak mungkin. Dia sangat mengenal Icha. Jadi rasanya sangat tidak mungkin Icha menjual tubuhnya hanya demi uang.

"Ck... Aku sangat penasaran. Apa aku telepon saja ya?" Ferdian mencari kontak telepon milik Icha dan menekannya. Dia menempelkan ponsel di telinganya dan berharap Icha menjawab teleponnya. Tapi beberapa kali terdengar nada dering tersambung,

tidak ada tanda-tanda teleponnya di jawab. Bahkan Ferdian melakukan panggilan beberapa kali dan berakhir sama.

"Ck... Kenapa kau tidak mau mengangkat telepon dariku, Cha?" lirih Ferdian.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Waktu terus berjalan. Tak terasa kini sudah pukul 5 sore. Sudah saatnya para pekerja pulang ke rumah mereka masing-masing. Namun ada juga yang masih mengerjakan pekerjaannya dan memilih untuk lembur untuk mengurangi beban pekerjaan untuk hari esok.

Tapi itu tidak berlaku untuk Alex.

Alex, selaku pemimpin perusahaan yang biasanya pulang paling akhir, mendadak merapikan berkas-berkasnya dan menenteng tas keluar dari ruangannya dengan bibir mengembang.

Leo yang melihat hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan. Dia semakin yakin jika Alex ingin cepat pulang karena wanita yang dia sembunyikan di apartemennya.

"Bos mah bebas mau pulang jam berapa. Apalah dayaku ini yang hanya seorang kacung saja." gerutu Leo. Dia kembali mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk. Sepertinya untuk beberapa hari ke depan, dia akan sangat sibuk karena ulah atasannya.

Lihat saja! Senyuman yang tersungging di bibir Alex menandakan semuanya. Pria itu terlihat seperti ABG yang sedang jatuh cinta untuk pertama kalinya. Menggelikan.

Dan benar saja, Alex pulang lebih awal memang karena ingin segera bertemu dengan Icha. Dia ingin mengulang kegiatan mereka dan kali ini Alex akan mencoba suasana baru dengan bercinta di luar kamar.

Ah.. Pasti akan sangat menyenangkan. Tidak ada siapapun di apartemennya dan hanya ada mereka berdua.

"Sial!! Aku jadi tidak sabar." Alex masuk kedalam mobilnya dan langsung tancap gas. Sejenak dia melupakan pekerjaannya yang sudah menggunung apalagi permintaan Ibunya yang ingin dia segera menikah.

Yang ada di pikirannya sekarang hanya Icha, Icha dan Icha.

Tidak butuh waktu lama, Mobil Alex sudah terparkir sempurna di basemen. Dia keluar dari mobil dengan tergesa-gesa karena sudah tidak sabar ingin bertemu dengan wanitanya.

Sesampainya di depan pintu apartemen, Alex menghela nafas panjang dan memasang wajah dinginnya seperti biasa agar wanita itu tidak besar kepala dan mengira jika dia pulang lebih awal karena dirinya. Walaupun sebenarnya memang benar, Alex merindukan wanitanya.

Alex menekan sandi apartemennya dan masuk perlahan. Dia menoleh kesana kemari dan tidak mendapati wanitanya. Sampai dia mencium aroma sedap dari arah dapur.

"Kebetulan sekali." Alex menyeringai dan pergi ke dapur.

Dia melihat Wanita nya tengah berkutat dengan peralatan memasak dengan menggunakan dress sebatas lutut seperti biasa. Dan sialnya, hanya melihatnya saja sudah membuat belalai Alex menegang. Apalagi dia teringat saat Icha berganti pakaian tadi pagi.

"Sial!!! Rasanya aku ingin menerkamnya sekarang juga." geram Alex dalam hati.

Icha memindahkan hasil masakannya di piring dan membawanya ke meja makan.

"Ekhm.."

Icha tersentak kaget dan hampir saja piringnya terjatuh.

"Tu_tuan, kau sudah pulang?"

"Hm." Alex duduk di kursi meja makan dan menatap makanan buatan Icha.

"Semua ini kau yang memasak?" tanya Alex

"I_iya, Tuan. Apa tuan mau makan? Akan saya ambilkan jika....

"Memang sudah seharusnya kau melayaniku." potong Alex

Icha menelan Saliva nya kasar. Dia mengambilkan nasi, lauk serta sayur untuk Alex. Tidak lupa dia menuangkan air putih dan meletakkannya di samping pria itu.

Alex memasukkan sesuap kedalam mulutnya. Dia mengunyah secara perlahan menikmati makanan tersebut. "Lumayan." ucapnya singkat. "Duduklah!! Kau juga harus makan yang banyak agar kau bisa cepat hamil." ucapnya lagi

Icha mengerutkan keningnya. Dia berfikir apa dengan makan banyak bisa membuatnya cepat hamil?

Alex tersenyum tipis karena tahu jika Icha bingung dengan ucapannya. Dia menarik tangan Icha hingga tubuh mungil wanita itu jatuh di pangkuannya.

"Kyaaa..." pekik Icha

"Tu_tuan!!" Icha berusaha untuk bangun tapi tangan kekar Alex menahan pinggangnya.

"Aku tahu, kau pasti bingung dengan ucapanku tadi. Maksud ku, kau harus makan banyak agar tenaga mu tidak mudah terkuras saat kita bercinta nanti." bisik Alex

Blush

Wajah Icha seketika memanas. Apa pria ini akan melakukannya lagi seperti semalam? Membayangkan nya saja sudah membuat Icha meremang.

Alex menatap dengan seksama wajah Icha. Dia tidak menyangka jika wanita itu mempunyai wajah yang cantik natural. Apalagi bibir nya yang berwarna Cherry. Rasanya Alex ingin mencicipi nya.

Selama ini setiap dia bercinta dengan wanita, dia tidak pernah mengijinkan mereka mencium bibirnya. Dia juga tidak melakukan sebaliknya. Untuk itu, jika kalian bertanya bagian mana dari tubuh Alex yang masih suci maka itu adalah bibirnya.

Alex mendekatkan wajahnya dan tinggal beberapa centi bibirnya akan bertemu dengan bibir Icha, tapi tiba-tiba ponsel Icha berdering dan membuat Alex mendengus kesal.

"Ma_maaf Tuan. Icha bangun dari pangkuan Alex dan mengambil ponselnya yang ia letakkan di kitchen set.

"Ferdian ?" lirih Icha setelah tahu siapa yang meneleponnya.

Icha tidak mengangkat sambungan teleponnya dan membiarkannya begitu saja. Hal itu membuat Alex penasaran. Dia mendekati Icha dan merebut ponsel wanita itu.

"Eh..." Icha tersentak saat tiba-tiba Alex merebut ponsel miliknya

"Ferdian?" Alex menatap Icha.

"Di_dia sahabatku, tuan." ucap Icha.

"Kau masih ingat isi kontrak yang kau tanda tangani kan?" tanya Alex yang dijawab anggukan oleh Icha.

"Bagus. Dan Aku harap kau tidak berhubungan lagi dengan pria ini." Alex mengembalikan ponsel Icha dan pergi begitu saja.

Moodnya tiba-tiba hancur melihat pria lain menghubungi Icha. Hatinya terasa terbakar dan ingin rasanya dia berteriak.

Dia sudah terburu-buru pulang karena merindukan wanitanya tapi justru moodnya di buat hancur begitu saja.

...****************...

...****************...

...****************...

Hai-hai.. Terimakasih ya udah mampir di Karya Emak. Ini emak mau merekomendasikan karya temen Emak yang pastinya sangat seru..

...ℍ𝔸ℙℙ𝕐 ℝ𝔼𝔸𝔻𝕀ℕ𝔾...

Terpopuler

Comments

✰𝑴𝒖𝒕𝒛𝒂𝒒𝒖𝒂𝒓𝒊𝒖𝒔✰ʰⁱᵃᵗ

✰𝑴𝒖𝒕𝒛𝒂𝒒𝒖𝒂𝒓𝒊𝒖𝒔✰ʰⁱᵃᵗ

mau ber ak lu...

2022-12-22

1

Ananana

Ananana

Ijin Sampek sini Mak.. mules, mau ke wingking duluhh🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️

2022-12-22

1

lihat semua
Episodes
1 Menandatangani Surat Kontrak
2 Hubungan Terlarang
3 Kehilangan
4 Pergi
5 Tinggal Bersama
6 Gagal
7 Menolak Perjodohan
8 Tutorial Bercinta
9 Meminta Bantuan Selena
10 Kesepakatan Yang Gagal
11 Malam Yang Panas
12 Karyawan Baru
13 Badmood
14 Asisten Pribadi
15 Pemotretan
16 Mulai Bekerja
17 Baperan
18 Cemburu
19 Cerita Ryan
20 Hukuman
21 Sakit
22 Rencana Selena
23 Trauma
24 Menghasut
25 Rencana Berhasil
26 Ada Apa Denganku?
27 Permintaan Diana
28 Gejala Jatuh Cinta
29 Kejutan
30 Menghindar
31 Bertemu Ferdian
32 Kemarahan Alex
33 Maafkan Daddy
34 Keanehan Alex
35 Couvade Syndrome
36 Menjenguk Alex
37 Khawatir
38 Karma
39 Ditolak
40 Mencari Tahu
41 Mencoba
42 Menyamar
43 Serba Salah
44 Kejutan Yang Mengejutkan
45 Pilihan
46 Flashback
47 Ajari Aku Untuk Mencintaimu
48 Kerjasama
49 Rencana Pindah
50 Pindah
51 Clarissa Ayana Wiratama
52 Rencana Licik
53 Balas Dendam
54 Gas Beracun
55 Curiga
56 Trik
57 Target
58 Foto
59 Mencari Tanda
60 Di Usir
61 Firasat
62 Permainan Di Mulai
63 Keberanian Icha
64 Di Culik
65 Berakhir
66 Pergi
67 Pingsan
68 Aku Akan Membantumu
69 Menolak
70 Berhasil
71 Skandal Pertama
72 Pergi
73 Dua Berita Heboh
74 Kepercayaan
75 Dua Konferensi Pers
76 Kebenaran
77 Kehancuran Selena
78 Hukuman Untuk Alex
79 Cara Jitu
80 Ungkapan Rasa
81 Aku Merindukannya
82 Melahirkan
83 Kesempatan Kedua Dan Terakhir
84 Kebahagiaan
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Menandatangani Surat Kontrak
2
Hubungan Terlarang
3
Kehilangan
4
Pergi
5
Tinggal Bersama
6
Gagal
7
Menolak Perjodohan
8
Tutorial Bercinta
9
Meminta Bantuan Selena
10
Kesepakatan Yang Gagal
11
Malam Yang Panas
12
Karyawan Baru
13
Badmood
14
Asisten Pribadi
15
Pemotretan
16
Mulai Bekerja
17
Baperan
18
Cemburu
19
Cerita Ryan
20
Hukuman
21
Sakit
22
Rencana Selena
23
Trauma
24
Menghasut
25
Rencana Berhasil
26
Ada Apa Denganku?
27
Permintaan Diana
28
Gejala Jatuh Cinta
29
Kejutan
30
Menghindar
31
Bertemu Ferdian
32
Kemarahan Alex
33
Maafkan Daddy
34
Keanehan Alex
35
Couvade Syndrome
36
Menjenguk Alex
37
Khawatir
38
Karma
39
Ditolak
40
Mencari Tahu
41
Mencoba
42
Menyamar
43
Serba Salah
44
Kejutan Yang Mengejutkan
45
Pilihan
46
Flashback
47
Ajari Aku Untuk Mencintaimu
48
Kerjasama
49
Rencana Pindah
50
Pindah
51
Clarissa Ayana Wiratama
52
Rencana Licik
53
Balas Dendam
54
Gas Beracun
55
Curiga
56
Trik
57
Target
58
Foto
59
Mencari Tanda
60
Di Usir
61
Firasat
62
Permainan Di Mulai
63
Keberanian Icha
64
Di Culik
65
Berakhir
66
Pergi
67
Pingsan
68
Aku Akan Membantumu
69
Menolak
70
Berhasil
71
Skandal Pertama
72
Pergi
73
Dua Berita Heboh
74
Kepercayaan
75
Dua Konferensi Pers
76
Kebenaran
77
Kehancuran Selena
78
Hukuman Untuk Alex
79
Cara Jitu
80
Ungkapan Rasa
81
Aku Merindukannya
82
Melahirkan
83
Kesempatan Kedua Dan Terakhir
84
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!