Rencana Bagas untuk Rein

Setelah kepergian Rein dan Bu Rina dari sana , Bagas kini tengah di jemput oleh orang orang nya yang tadi dia panggil,

"Bos apa yang terjadi kenapa bisa begini"tanya salah satu dari orang yang menjemput Bagas

"Diamlah , lebih baik kau bawa aku ke rumah sakit terlebih dahulu , nanti disana aku akan menjelaskannya pada kalian, dan satu lagi aku punya tugas untuk kalian"Bagas mengarahkan pandangannya pada ketiga orang di depannya

"Siap, kami siap menerima perintah"' ucap mereka dengan serempak,

"Bagus, kalian perintahkan Geng kalian untuk mengikuti pemuda yang bersama Rina , lalu buat dia cacat , karean dia sudah berani melawan keluarga pratama, satu lagi, jangan sentuh wanitanya karean dia bagianku "stelah mengatakan itu Bagas di bawa ke rumah sakit semenatra anak buah yang lain menghubungi anggota Geng nya untuk melaksanakan tugas dari Bagas.

Anton Pratama yang mendengar anaknya di buat patah tangannya oleh seorang pemuda langsung murka dan kini langsung menuju rumah sakit dimana anaknya kini di rawat

Sementara di tempat lain kini Rein dan Bu Rina tengah asik berbelanja seakan Friska terjadi apa apa,

"Baiklah Bu sekarang kita mau kemana?"ucap rein memandang Bu Rina yang kini tengah tersenyum di hadapannya

"Sebelum itu bisakah kamu jangan memenggilku bu saat di luar sekolah, umur kita hanya beda 2 tahun , aku merasa sangat tua dengan panggilan itu"ucap Bu Rina pada Rein

"Ehh.. baiklah Bu eh maksud saya Rina "ucap Rein dengan gugup

"Tidak usah segugup itu aku hanya meminta kamu memanggil namaku bukan menyuruhmu memnaggil sayang kan, kenapa kamu segugup itu"ucap Bu Rina menggoda Rein yang kini tengah memandang ke arah lain karena malu

'apa apaan ini kenapa perasaan ku jadi begini, dan lagi kenapa Bu Rina ngomong begitu, astaga tahan Rein masih banyak urusan yang belum kau selesai kan sebelum memikirkan hubungan,'Rein menyemangati dirinya sendiri

"Hey kenapa diam, bukankah kita akan jalan jalan "ucap Bu Rina yang membuka obrolan karena melihat Rein sangat canggung padanya

"Eh iyaaa , ayoo"tanpa menoleh Rein langsung berjalan meninggalkan Bu Rina di belakangnya

Sementara Bu Rina hanya senyum senyum sendiri karena merasa lucu dengan tinggal Rein.

Di hari itu mereka menghabiskan waktu untuk jalan jalan seharian melupakan waktu bersama, tapi ke bahagiaan itu harus sirna saat ada 2 mobil mengikuti mobil Rein saat dalam perjalanan kembali ke villa

"Sepertinya kita dikuti Rein"ucap Bu Rina yang kini tengah memandang 2 mobil yang dari tadi menempel di belakang mereka,

"Ya ,kamu tenang saja , aku akan memancing mereka ke tempat sepi , tapi kamu harus dengarkan kata kataku, jangan keluar dari mobil apapun yang terjadi , apakah bisa.?"tanya Rein dengan lembut

"Tidak tidak, bagaimana kamu akan berurusan dengan mereka seorang diri , tidak tidak , itu tidak akan terjadi, aku harus ikut"Bu Rina memarahi Rein Karena dia mengambil resiko demi dirinya

"Hey ,tenag dulu aku bisa jaga diri , aku ini laki laki , jadi sudah seharusnya melindungi wanitanya kan.?"ucap Rein sambil mengelus kepala Bu Rina

Bu Rina yang di perlakukan begitu hanya menunduk karena malu tapi karean gengsi dia malah pura pura marah

"Hey siapa wanitamu , jangan sembarangan berbicara,"Bu Rina berbicara dengan keras tapi wajahnya masih menunduk tidak berani menatap ke arah Rein

"Baiklah baiklah saat nya serius, lakukan apa yang tadi aku ucapkan oke, tolong jangan membantah kali ini,"ucap Rein dengan lembut

setelah lama membujuk akhir nya

Bu Rina mau menuruti Rein untuk tinggal di mobilnya

Kini Rein membawa kedua mobil itu menuju jalanan sepi agar bisa mengurus mereka tanpa harus di lihat banyak orang

Kini Rein sudah menghentikan mobilnya di tempat yang sepi dan bersisp untuk keluar dari mobilnya tapi di hentikan oleh tangan lembut yang memegangi tangan nya

"Hati hati"dua kata manis yang keluar dari mulut Bu rina yang membuat Rein tersenyum dan langsung keluar dari mobilnya karena para pengikut itu sudah menghadang di depan mobilnya

"Apakah tidak terlalu sedikit jumlah kalian yang datang ?"tanya Rein dengan main main

"Apa yang kau ucapkan bocah, apakah kau tidak tau siapa kami hah, tidak perlu semua turun tangan kalau hanya sekedar mnyumpal mulut kotor mu itu"ucap pimpinan orang yang mencegat Rein

"Begitu, "setelah kata ini selasi di ucapkan Rein sudah tidak ada lagi di tempatnya

Karena dia kini tengah berada di balik salah satu anggota mereka dan mematahkan lehernya,

Pemimpin Geng itu di buat terkejut dengan kecepatan Rein , pasalnya tidak ada suara dan tanda tanda penyerangan , tiba tiba anak buahnya sudah sada yang tewas satu orang

"Rupanya kau tidak hanya omong kosong ya, kau mempunyai sedikit kemampuan rupanya, baik lah jika begitu hajar b*jingan sialan itu"perintah ketua tersebut pada semua anak buahnya

Kini tengah terjadi pertarungan 11l lawan 1 dimana rein hanya diam di tempatnya menunggu mereka mendekatinya, setelah jaraknya sudah dekat barulah terdengar suara,...

Akkkkkkkkkhhhhhhh......

Jeritan demi jeritan terdengar dari mulut oarnag orang yang menyerang Rein, karena saat ini Rein bener bener tidak mau membuang buang waktu hanya demi semut seperti mereka,

Tak sampai 5 menit , ke 11 orang itu sudah tumbang dengan kondisi anggora badannya patah semua,

"Jadi bagaimana cara kamu ingin mati"ucap Rein sambil terus melangkah mendekati ketua kelompok yang menyerangnya tadi

"Berhenti disana, aku adalah kelompok macan kumbang, jika kau memukul ku , kau akan menjadi musuh macan kumbang"ucap orang tersebut mengancam Rein

"Macan kumbang, apa itu apakah sejenis makanan.?"ucap Rein main main

pemimpin kelompok itu hanya diam meski hatinya sangat marah mendengar kelompok nya di samakan dengan Makanan, bagaimana mungkin dia akan bicara jika bisa saja kapan pun Rein mau dia akan berakhir

"tolong jangan mendekat biarkan aku pergi"ucap orang itu dengan memelas bahkan kini tercium bau yang sangat menjijikan dimana pria itu kini tengah mengompol karena ketakutan,

"ah sial kau benar benar membuat ku semakin marah, bisa bisanya kau malah kencing di depanku hah"lalu Rein mendekati orang itu lalu menendang tubuh orang itu hingga pingsan lalu pergi meninggalkan tubuh orang orang itu berserakan di sana ,

setelah sampai di mobil di langsung menerima pelukan hangat dari wanita yang sangat ia hormati dan sekaligus kagumi,

"jangan lakukan itu lagi hanya karena aku , aku tidak mau kamu terluka hanya karena mau menjaga ku"ucap Bu Rina sambil terus memeluk Rein

"aku tidak apa apa, hei Dimana guruku yang selalu tegas dan ceria itu, kanpa malah jadi cengeng begini"Rein mencoba menghibur Bu Rina agar dia tidak menangis lagi

"Ah kamu menyebalkan ,"setelah mengatakan itu Bu Rina memalingkan wajahnya menghadap ke luar ,

"hahaha baiklah mari kita pulang dulu, aku sudah gerah mau mandi"stelah itu mobil sport itu melaju kencang menuju Villa.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

⭐⭐⭐⭐⭐

2024-05-10

0

Nangkok Sepryanto Sigiro

Nangkok Sepryanto Sigiro

parah bgt typonya dari awal banyak yg salah

2024-05-08

0

Nurul Pky

Nurul Pky

mungkin ini novel yang pertama dia tulis

2023-12-08

3

lihat semua
Episodes
1 Pemuda pintar yang Teraniaya
2 System Jalan Kekayaan
3 Misi Pertama
4 Mencoba Motor Baru
5 Awal Baru
6 Kaisar Giok
7 Ketua Star Group
8 jalan jalan di malam hari
9 Cerita Bu Rina
10 menyelidiki Pratama Group
11 Jalan Jalan Dengan Bu Rina
12 Rencana Bagas untuk Rein
13 Rencana Membuat Tim khusus
14 Palajaran pertama untuk Boy Cs
15 Memulai Rencana
16 Hadiah untuk Rina
17 Rencana Di Mulai
18 Kegemparan di dunia Bisnis ibukota
19 Mobil untuk Rina
20 Kekayaan Unlimited,
21 Meresmikan Hubungan
22 Meminta Restu
23 meminta Restu 2
24 Rein Yang baru
25 Pasukan Bayangan
26 Kelompok Serigala
27 Memulai Pembersihan
28 Berakhir nya kelompok Serigala
29 Misi Selesai
30 Balapan
31 Balapan 2
32 Thunder Group
33 Mengunjungi Mertua
34 Membersihkan semut di perusahan
35 Proyek 15 T
36 Misi Yang akan Mengubah Segalanya
37 Berpamitan
38 Thunder Group siapa dan apa itu.???
39 Tiba Di Pulau Tujuan
40 Lelang Di Mulai
41 Senjata Makan Tuan
42 Mendapatkan proyek dan Mempermainkan Dua kubu
43 Bawahan Baru
44 Mengakrabkan Diri Dengan Bawahan
45 Mengunjungi Elang Group
46 Mengetes kekutan pasukan Elang Langit
47 kekesalan Daniel pada Johan
48 Membahas pembangunan pulau pariwisata
49 Perjalanan pulang
50 Misi Selesai
51 Sampai Di Villa
52 PT.KRISTAL BUMI
53 Keterkejutan Keluarga Rina
54 Tangan mana yang ingin menyentuh Wanitaku.?
55 Menghajar sekumpulan pemuda bodoh..
56 Berkah Di Balik Musibah
57 Undangan seseorang...
58 Pecahnya Pertarungan
59 Memenangkan Segalanya
60 Berkunjung ke Pulau milik Rein
61 Kebersamaan di pulau
62 Pertandingan Di Mulai
63 akhir Pertandingan
64 Menemani Rina
65 Membawa teman teman ke Pulau
66 Lotus Corp
67 Rencana Perjalanan
68 Sampai Di Tujuan
69 Mengunjunginya Markas Death Tiger
70 Hadiah sambutan yang menjadi tempat pembantai an
71 Keterkejutan Tiger
72 Sedikit Lagi....
73 Misi Selesai
74 Perubahan Rina
75 Rein Gunawan
76 Pulau Impian
77 Pernikahan (End)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Pemuda pintar yang Teraniaya
2
System Jalan Kekayaan
3
Misi Pertama
4
Mencoba Motor Baru
5
Awal Baru
6
Kaisar Giok
7
Ketua Star Group
8
jalan jalan di malam hari
9
Cerita Bu Rina
10
menyelidiki Pratama Group
11
Jalan Jalan Dengan Bu Rina
12
Rencana Bagas untuk Rein
13
Rencana Membuat Tim khusus
14
Palajaran pertama untuk Boy Cs
15
Memulai Rencana
16
Hadiah untuk Rina
17
Rencana Di Mulai
18
Kegemparan di dunia Bisnis ibukota
19
Mobil untuk Rina
20
Kekayaan Unlimited,
21
Meresmikan Hubungan
22
Meminta Restu
23
meminta Restu 2
24
Rein Yang baru
25
Pasukan Bayangan
26
Kelompok Serigala
27
Memulai Pembersihan
28
Berakhir nya kelompok Serigala
29
Misi Selesai
30
Balapan
31
Balapan 2
32
Thunder Group
33
Mengunjungi Mertua
34
Membersihkan semut di perusahan
35
Proyek 15 T
36
Misi Yang akan Mengubah Segalanya
37
Berpamitan
38
Thunder Group siapa dan apa itu.???
39
Tiba Di Pulau Tujuan
40
Lelang Di Mulai
41
Senjata Makan Tuan
42
Mendapatkan proyek dan Mempermainkan Dua kubu
43
Bawahan Baru
44
Mengakrabkan Diri Dengan Bawahan
45
Mengunjungi Elang Group
46
Mengetes kekutan pasukan Elang Langit
47
kekesalan Daniel pada Johan
48
Membahas pembangunan pulau pariwisata
49
Perjalanan pulang
50
Misi Selesai
51
Sampai Di Villa
52
PT.KRISTAL BUMI
53
Keterkejutan Keluarga Rina
54
Tangan mana yang ingin menyentuh Wanitaku.?
55
Menghajar sekumpulan pemuda bodoh..
56
Berkah Di Balik Musibah
57
Undangan seseorang...
58
Pecahnya Pertarungan
59
Memenangkan Segalanya
60
Berkunjung ke Pulau milik Rein
61
Kebersamaan di pulau
62
Pertandingan Di Mulai
63
akhir Pertandingan
64
Menemani Rina
65
Membawa teman teman ke Pulau
66
Lotus Corp
67
Rencana Perjalanan
68
Sampai Di Tujuan
69
Mengunjunginya Markas Death Tiger
70
Hadiah sambutan yang menjadi tempat pembantai an
71
Keterkejutan Tiger
72
Sedikit Lagi....
73
Misi Selesai
74
Perubahan Rina
75
Rein Gunawan
76
Pulau Impian
77
Pernikahan (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!