Cerita Bu Rina

"sebenarnya saat ini aku kabur dari rumah , hal itu di karenakan papa memaksaku untuk menerima lamaran dari anak salah satu keluarga besar di ibukota dan kebetulan keluarga itu menawarkan untuk membantu perusahaan ayah yang sekarang sedang kekurangan modal, tapi aku tidak suka dengan orang itu apalagi sifatnya yang suka bermain perempuan dan dia dari dulu selalu ngejar ngejar aku waktu kita kuliah tapi aku selalu cuekin dia , entah kenapa tiba tiba dia sekarang datang di saat perusahaan papa sedang begini, akhir nya papa pun memnintaku untuk menerima lamaran nya untuk menyelamatkan perusahaan papa dari Kehancuran, huft"nampak kesedihan dan juga kemarahan di waja Bu Rina saat menceritakan itu, pasalnya ayah kandungnya tega mau menuksr kebahagiaan nya demi suatu proyek

"Jadi seperti itu, bisakah ibu memberitahuku keluarga mana itu yang menginginkan ibu? "Tanya Rein penasaran

"Itu adalah keluarga Nomor 2 di ibukota ini dan juga keluarga yang cukup berpengaruh Nama keluarga nya adalah Pratama , dan yang menyukai ku adalah anak pertama keluarga itu Bagas pratama"ucap Bu Rina dengan lesu

Rein yang mendengar itu langsung kaget dan juga benci dalam satu waktu, pasalnya di dalam keluarga itu juga ada Boy Pratama siswa yang selalu membuly nya dulu

"Jadi seperti itu, Terus ibu sekarang mau kemana?"tanya Rein

"Ibu juga tidak tau, karean ibu tidak membawa mobil saat kabur dari rumah, memungkinan ibu akan mencari hotel nanti untuk menginap" ucap Bu Rina dengan sedih

"Apakah ibu mau ikut Rein,?"tanya nya Hati hati

"Ikut kamu,? Kemana kamu akan membawa ibu?"tanya Bu Rina

"Percayalah sama Rein Bu, jika ibu mau ibu bisa tinggal di tempat Rein, karean saat ini sudah sangat malam, tidak baik ibu berkeliaran seorang diri di malam malam begini"ucap Rein khawatir

Sementara Bu Rina juga takut untuk berjalan seorang diri malam malam begini, tapi juga bimbang apakah harus ikut Rein atau tidak , pasalnya dia tidak mau merepotkan muridnya ini, karena yang dia tau rein hanya hidup di kost kecil dim dekat sekolahnya

Rein yang melihat Bu Rina melamun langsung memanggilnya

"Bu, bagiamana.?"tanya Rein membuyarkan lamunan Bu Rina

"Eh iya , knapa Rein?"tanya Bu Rina karena dia tidak mendengar pertanyaan Rein barusan

"Ibu mau ikut Rein?"tanya Rein

"Ah baiklah , tapi apakah ibu tidak merepotkan mu Rein, jika ibu ikut ke tempatmu, lalu kamu akan tidur dimana.?"ucap Bu Rina karean dia mengira rain di kost kecil dengan satu kamar, dan tidak mungkin dong jika mereka akan sekamar nantinya

"Soal itu ya, ibu bisa tenang, ibu lihat saja nanti"ucap Rein tertawa canggung soalnya pasti nanti Bu Rina akan bertanya banyak mengenai Bila besarnya itu, taois mau bagaimana lagi, untuk saat ini hanya itu yang bisa rein lakukan untuk membantu orang yang selelu baik padanya itu

"Baiklah ibu akan ikut "ucap Bu Rina

"Baik Bu, tapi tunggu sebentar Rein akan memesan makan dulu untuk kita makan nanti di sana"lalu Rein meninggalkan Bu Rina sendiri dan memesan makanan di kafe itu untuk di bawa pulang

10 menit pun berlalu kini Rein tengah menenteng 2 kantong makanan yang telah dia pesan, dan menghampiri Bu Rina untuk mengajaknya pulang

"Mari buk pulang, sudah hampir jam 9 nih, "ucap Rein menghampiri Bu Rina

"Baiklah"lalu Bu Rina mengikuti Rein ke parkiran kafe tersebut,

"Rein kenapa masih berdiri disini, nyari apa.?"tanya Bu Rina karena dia pikir Rein kehilangan sesuatu

Padahal saat ini Rein tengah bingung harus bagaimana ngomongnya pada Bu Rina kalau dia bawa motor sport

"Eh, enggak Bu , hanya berpikir sesuatu kok, bisa ibu pengantin sebentar makanan ini gak, soalnya Rein mau ambil motor"ucap Rein dengan memalibgksn wajahnya saat mengucap motor, takut bu Rina menanyakan motor nya

"Motor, sejak kapan kamu punya motor Rein.?"tanya Bu Rina dengan bingung

Rein yang dapat pertanyaan itu di buat bingung

"Lebih baik kita pulang dulu bu, nanti ibu bisa menanyakan semua saat kita sampai, karena sudah sangat malam"ucap Rein menghindar dari pertanyaan itu

"Baiklah "ucap Bu Rina meski sebenarnya masih penasaran

Tak lama Rein datang membawa motor sportnya yang membuat Bu Rina kagum dan sekaligus syok , bagaimana murid nya yang selama ini dia bantu bisa memiliki motor seperti itu, karena Bu Rina dari keluarga besar ,tentu dia tau motor apa itu dan berapa harganya

"Rein itu motor kamu, bagaimana mungkin.?"ucap Bu Rina dengan tak percaya

"Nanti saja bahasanya bu sebaiknya sekarang mari kita pulang dulu "ucap Rein

Bu Rina hanya menurut saja dan langsung menaiki motor Rein , meskipun dia penasaran dia hanya diam karean dis berencana akan menanyakan ini saat nanti sudah sampai,

Di perjalanan ke vila itu Rein dan Bu Rina hanya diam tanpa suara berkutat dengan pikiran nya masing-masing

20 menit berlalu kini motor sport meeah itu tengah memasuki kawasan Vila mewah di daerah Jakarta barat, yang di sambut oleh pak satpam yang di tolong rein kemarin

"Selamat datang tuan muda, silahkan masuk"ucap satpam mempersilahkan dan sekaligus membuat Bu Rina kaget, Karsan panggilan tuan muda pada Rein

Sampai di parkiran lagi lagi bu Rina di kejutkan dengan pemandangan menakjubkan di depan matanya, karean melihat vila paling dan paling mahal di depan matanya dan juga ada satu mobil sport mahal di sana, lagi lagi bu Rina bertanya tanya, apakah ini benar benar murid nya yang dulu,

Sesampainya di sana Rein memarkirkan motornya danengajak Bu Rina masuk ,

"Ayo buk, nanti ibuk bisa pilih kamar di manapun yang ibu suka, karena di dalam terdapat banyak kamar"ucap Rein terus berjalan tanpa menghiraukan Bu Rina yang seperti orang bodoh di belakang nya

Saat memasuki vila itu lagi lagi bu Rina di buat takjub dengan luas dan mewah nya vila itu

Lalu Rein membawa Bu Rina ke ruangan makan untukemakan makanan yang di pesannya tadi

"silahkan duduk Bu, saya mau ambil piring dulu "ucap Rein

sepanjang makan tidak ada obrolan di antara mereka tapi setelah makan selesai Bu Rina tidak bisa lagi menunggu untuk tidak bertanya ini semua pada Rein karena semuanya terlalu luar biasa dan juga terlalu mendadak buatnya

"Rein kamu harus jujur sama ibu ya, apa semua ini bisakah kamu jelaskan?"tanya Bu Rina pada Rein

'bagaimana aku akan menjelaskannya sementara semua ini aku dapat dari system'"ucap Rein dalam hati

.

.

.

..

Bersambung

Terpopuler

Comments

Pierany Prahasiwie

Pierany Prahasiwie

ya betul..begitu di maki maki pembaca..situkang nulis langsung merajuk..ngumpet dibawah jemuran

2024-05-06

0

George Lovink

George Lovink

Penulis gengsi mengakui kesalahan...nanti dikritik pembaca baru bilang inilah itulah....

2024-05-04

0

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⚡⚡⚡

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Pemuda pintar yang Teraniaya
2 System Jalan Kekayaan
3 Misi Pertama
4 Mencoba Motor Baru
5 Awal Baru
6 Kaisar Giok
7 Ketua Star Group
8 jalan jalan di malam hari
9 Cerita Bu Rina
10 menyelidiki Pratama Group
11 Jalan Jalan Dengan Bu Rina
12 Rencana Bagas untuk Rein
13 Rencana Membuat Tim khusus
14 Palajaran pertama untuk Boy Cs
15 Memulai Rencana
16 Hadiah untuk Rina
17 Rencana Di Mulai
18 Kegemparan di dunia Bisnis ibukota
19 Mobil untuk Rina
20 Kekayaan Unlimited,
21 Meresmikan Hubungan
22 Meminta Restu
23 meminta Restu 2
24 Rein Yang baru
25 Pasukan Bayangan
26 Kelompok Serigala
27 Memulai Pembersihan
28 Berakhir nya kelompok Serigala
29 Misi Selesai
30 Balapan
31 Balapan 2
32 Thunder Group
33 Mengunjungi Mertua
34 Membersihkan semut di perusahan
35 Proyek 15 T
36 Misi Yang akan Mengubah Segalanya
37 Berpamitan
38 Thunder Group siapa dan apa itu.???
39 Tiba Di Pulau Tujuan
40 Lelang Di Mulai
41 Senjata Makan Tuan
42 Mendapatkan proyek dan Mempermainkan Dua kubu
43 Bawahan Baru
44 Mengakrabkan Diri Dengan Bawahan
45 Mengunjungi Elang Group
46 Mengetes kekutan pasukan Elang Langit
47 kekesalan Daniel pada Johan
48 Membahas pembangunan pulau pariwisata
49 Perjalanan pulang
50 Misi Selesai
51 Sampai Di Villa
52 PT.KRISTAL BUMI
53 Keterkejutan Keluarga Rina
54 Tangan mana yang ingin menyentuh Wanitaku.?
55 Menghajar sekumpulan pemuda bodoh..
56 Berkah Di Balik Musibah
57 Undangan seseorang...
58 Pecahnya Pertarungan
59 Memenangkan Segalanya
60 Berkunjung ke Pulau milik Rein
61 Kebersamaan di pulau
62 Pertandingan Di Mulai
63 akhir Pertandingan
64 Menemani Rina
65 Membawa teman teman ke Pulau
66 Lotus Corp
67 Rencana Perjalanan
68 Sampai Di Tujuan
69 Mengunjunginya Markas Death Tiger
70 Hadiah sambutan yang menjadi tempat pembantai an
71 Keterkejutan Tiger
72 Sedikit Lagi....
73 Misi Selesai
74 Perubahan Rina
75 Rein Gunawan
76 Pulau Impian
77 Pernikahan (End)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Pemuda pintar yang Teraniaya
2
System Jalan Kekayaan
3
Misi Pertama
4
Mencoba Motor Baru
5
Awal Baru
6
Kaisar Giok
7
Ketua Star Group
8
jalan jalan di malam hari
9
Cerita Bu Rina
10
menyelidiki Pratama Group
11
Jalan Jalan Dengan Bu Rina
12
Rencana Bagas untuk Rein
13
Rencana Membuat Tim khusus
14
Palajaran pertama untuk Boy Cs
15
Memulai Rencana
16
Hadiah untuk Rina
17
Rencana Di Mulai
18
Kegemparan di dunia Bisnis ibukota
19
Mobil untuk Rina
20
Kekayaan Unlimited,
21
Meresmikan Hubungan
22
Meminta Restu
23
meminta Restu 2
24
Rein Yang baru
25
Pasukan Bayangan
26
Kelompok Serigala
27
Memulai Pembersihan
28
Berakhir nya kelompok Serigala
29
Misi Selesai
30
Balapan
31
Balapan 2
32
Thunder Group
33
Mengunjungi Mertua
34
Membersihkan semut di perusahan
35
Proyek 15 T
36
Misi Yang akan Mengubah Segalanya
37
Berpamitan
38
Thunder Group siapa dan apa itu.???
39
Tiba Di Pulau Tujuan
40
Lelang Di Mulai
41
Senjata Makan Tuan
42
Mendapatkan proyek dan Mempermainkan Dua kubu
43
Bawahan Baru
44
Mengakrabkan Diri Dengan Bawahan
45
Mengunjungi Elang Group
46
Mengetes kekutan pasukan Elang Langit
47
kekesalan Daniel pada Johan
48
Membahas pembangunan pulau pariwisata
49
Perjalanan pulang
50
Misi Selesai
51
Sampai Di Villa
52
PT.KRISTAL BUMI
53
Keterkejutan Keluarga Rina
54
Tangan mana yang ingin menyentuh Wanitaku.?
55
Menghajar sekumpulan pemuda bodoh..
56
Berkah Di Balik Musibah
57
Undangan seseorang...
58
Pecahnya Pertarungan
59
Memenangkan Segalanya
60
Berkunjung ke Pulau milik Rein
61
Kebersamaan di pulau
62
Pertandingan Di Mulai
63
akhir Pertandingan
64
Menemani Rina
65
Membawa teman teman ke Pulau
66
Lotus Corp
67
Rencana Perjalanan
68
Sampai Di Tujuan
69
Mengunjunginya Markas Death Tiger
70
Hadiah sambutan yang menjadi tempat pembantai an
71
Keterkejutan Tiger
72
Sedikit Lagi....
73
Misi Selesai
74
Perubahan Rina
75
Rein Gunawan
76
Pulau Impian
77
Pernikahan (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!