Palajaran pertama untuk Boy Cs

keesokan harinya Rein memutuskan membawa mobilnya ke sekolah dia sudah tidak mau lagi menyembunyikan kekayaan nya dan akan memulai lembaran baru di hidupnya ,

kini mobil seharga ratusan milyar itu tengah melaju kencang menuju sekolah internasional di ibukota

sesampainya di gerbang sekolah banyak pasang mata yang melihat siapa yang membawa mobil mewah ke sekolah mereka, meskipun disana merupakan tempat bagi siswa siswi kaya, tidak ada satupun murid disana yang miliki mobil seperti yang mereka lihat hari ini, perlahan mobil mewah tersebut masuk dengan mulus menuju tempat parkir sekolah ,

dimana sudah ada Boy cs yang telah datang lebih dulu dan kini tengah duduk di kap mobil nya untuk menggoda siswi yang lewat disana ,

tapi tatapan para murid disana segera teralihkan pada mobil mewah yang memasuki area perkiraan tersebut ,

bagaimana tidak mobil tersebut merupakan mobil limited edition yang di keluarkan oleh Lamborghini , dan merupakan satu satunya di Indonesia saat ini, dan kini mereka melihat mobil itu tengah masuk ke sekolah mereka,

banyak pertanyaan di dalam kepala setiap siswa siswi disana apalagi, para siswi yang menatapnya dengan mata di penuhi bintang ,

tak lama mobil mewah itu berhenti tak jauh dari boy cs , tak lama kemudian keluarlah pemuda tampan menggunakan Hoodie warna biru dengan badan tegap dan memiliki paras yang sangat tampan , sangat cocok dengan mobil yang di kendarai nya,

Rein yang baru turun dari mobilnya hanya melirik sekilas pada Boy cs , mereka tidak menyadari jika itu adalah Rein , siswa yang selalu mereka buli , tapi sekarang Dimata Rein mereka hanya sekumpulan anak manja yang hanya berlindung di bawah nama besar ayahnya,

"siapa dia , apakah dia anak baru , karena aku belum pernah melihat siswa itu sebelumnya"tanya boy pada Rendi dan Doni

"saya juga tidak tau , mungkin benar dia anak baru, jika begitu kita harus berhubungan baik dengan nya , Karsan di lihat dari penampilan dan mobilnya , dia merupakan keluarga terkemuka , jika kita bisa menjalin hubungan dengannya pasti om Anton akan sangat senang pada mu kak boy"ucap Rendi pada boy

"sepertinya begitu, baiklah nanti setelah istirahat kita temui dia dan mengajak nya bergabung dengan geng kita ,"ucap boy pada Rendi dan Doni

stelah itu mereka masuk ke kelasnya

Di kelas 3A kini Rein tengah di kerumuni oleh cewek cewek sekelasnya , Karsan badan dan wajahnya yang sangat menggoda, mereka mengira jika Rein adalah anak pindahan,

"kakak tampan bolehkan aku tau siapa namamu"ucap salah satu siswi yang kini tengah menyerbu bangku Rein

'bukannya menjawab justru Rein menunjuk ke arah pintu'

dimana si luar sudah ada Bu Rina yang sudah dekat dengan kelas mereka , dan benar saja tak lama Bu Rina datang dan memasuki kelas,

tapi Bu Rina di buat kaget dengan murid di kelasnya Karsan tengah mengerubungi bangku salah seorang murid yang menggunakan Hoodie warna biru ,yang tak lain adalah Rein

"sudah cukup, kalian bisa kembali ke bangku kalian masing masing , untuk apa kalian menggangu Rein "ucap Bu Rina yang membuat mereka kaget setengah mati

jadi pria tampan yang mereka dekati itu adalah Rein siswa miskin yang biasanya mereka jauhi, tapi kenapa bisa jadi setampan dan segagah itu , berbagai pertanyaan muncul di kepala mereka semua,

Bu Rina yang semalam masih bersama dengan Rein pun cukup terkejut , pasalnya Rein yang sekarang jauh lebih dewasa dan juga berkarisma layaknya pemuda berusia 22 tahun,

"baiklah mari mulai pelajarannya silahkan keluar kan buku kalian masing masing" stelah itu kelas pun dimulai

Hinga jam 10 bel istirahat pun berbunyi dan Bu Rina hanya memberikan senyum pada Rein begitupun sebaliknya, setelah itu Rein memutuskan untuk ke roof top dimana tempat itu merupakan tempat kesukaan nya Dulu, Karsan dari sana Rein bisa melihat pemandangan dan juga siswa siswi yang berlalu lalang di bawahnya

tapi ketenangan nya harus terganggu oleh kehadiran boy cs yang mendatanginya ke tempat itu,

"halo bro bolehkan kita bergabung disini"ucap boy sok asik

Rein Hanya diam dan membiarkannya

yang membuat boy cs mengeringkan dahi mereka, kerena menurut mereka orang di depannya ini terlalu sombong, tapi mereka tidak bisa gegabah , takut orang di depannya itu lebih kaya dari mereka

"bukannya aku mau bersikap lambang bro, bukankah kamu terlalu dingin , Apakah kami mengganggumu"ucap Boy

"silahkan pergi ,sebelum aku menendang kalian dari atas sini"ucap Rein dingin

boy ,Rendi dan Doni di buat kaget oleh ucapan tiba tiba pemuda di depannya ini

"apakah kau tidak tau siapa aku, jangan sok hanya karena membawa mobil lebih mahal dari kita bertiga, jika kau tidak mau tunduk dan imut menjadi bawahanku , maka kau akan menjadi musuh keluarga pratama"ucap boy dengan sombong

"bukankah kau terlalu banyak bicara , apakah kalian tidak mendengar apa yang aku ucapkan sebelumnya, dasar bodoh"lalu Rein bergerak sangat cepat dan menendang perut mereka satu persatu hingga mereka bertiga pingsan, stelah itu Rein meninggalkan mereka di sana, dan membiarkan mereka berjemur sampai kering disana, jika mereka tidak bangun sampai sore , bisa di pastikan bahwa mereka akan jadi kripik Disana,

kini Rein mendapat pesan dari Bu Rina ,

"Rein apakah kamu membawa kendaraan kesekolah.?"Bu Rina

"iya"Rein

"Cuek banget sih,"Bu Rina dengan emot manyun

"hahaha ada apa manis , apakah mau barang nanti ?"ucap Rein merayu Bu Rina

" Baiklah"hanya kata itu yang Rein terima

'astaga kenapa wanita selalu begitu kadang manis, lalu berubah na

gambek, sekarang malah apa lagi ini' Rein di buat bingung oleh bu Rina,

"ah sudahlah nanti jua ketemu, sebaiknya sekarang aku masuk kelas Karsan sebentar lagi kelas akan dimulai

kelas pun dimulai dan Rein hanya memainkan ponselnya di kelas sepanjang pelajaran berlangsung ,karena dirinya yang sekarang sudah hafal sangat menguasai pelajaran yang ada di sekolah nya dengan bantuan system' yang menaikkan IQ dan pemahamannya pad setiap pelajaran yang Rein pelajari,

tak terasa jam pulang sudah tiba , kini rekan tengah menunggu Bu Rina di parkiran dan mengeluarkan hp nya dari saku celana nya , untuk menelpon Bu Rina

"halo , ada dimana ? jadi pulang bareng?"tanya Rein pada Bu Rina

"iya jadi , kamu Dimana,?"Bu Rina

"parkiran , aku didalam mobil ku, kamu kan tau sepeti apa mobilku , aku tunggu"setelah itu Rein mematikan telpon nya,

tak lama ada yang mengetuk kaca mobilnya , benar saja itu adalah Bu Rina yang sangat cantik dengan setelan atasan putih dengan rok hitam selutut, yang membuat Rein kagum

setelah itu rein membuka pintu mobilnya, setelah Bu Rina masuk , Rein keceplosan mengatakan kata kata yang membuat Bu Rina pipinya merah

"cantik sekali"ucap Rein tanpa sadar karena posisinya saat ini sangat dekat dengan Bu Rina

Bu rina hanya tersenyum dan mencubit tangan Rein agar cepat menjalankan mobilnya Karena dia malu melihat Rein menatapnya seperti itu,

.

.

.

.

.

.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***