Memulai Rencana

Mobil sport Rein kini tengah meluncur kembali ke Vilanya setelah jam sekolah selesai , ditemani Bu rina bersamanya, Bu Rina memutusakan untuk mengikuti Rein ke villa, karena malas kalau harus pulang ke rumah karena orangtuanya pasti akan selalu bahas Maslah perjodohan,

15 kemudian mereka sudah sampai d vila Rein yang berada di Jakarta barat, lalu mereka berpisah untuk membersihkan tubuh mereka masing masing,

Setelah sampai kamar, Rein mengabari Zack yang di beri tugas untuk menyelidiki Pratama group untuk datang ke villa nya, setelah mengabari Zack , Rein juga mengabari tiga trisula khusus yang dimili Rein , yaitu Langit, Awan,Bumi, untuk juga menemuinya nanti ...

Setelah itu rein mandi dan mangganti. Aku sekolahnya dengan baju santai

20 menit kemudian kini di ruangan bawah sudah ada 5 orang yang menunggu Rein disana, dimana 5 orang itu adalah Trisula ,Zack dan juga Bu Rina,

Stelah Rein sampai disana , Rein memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum membahas apa yag di dapat Zack dari Pratama group,

Mereka makan dengan hangat siang itu layaknya keluarga, karena memang Rein tidak mau membedakan mereka dengan dirinya, agar mereka memiliki rasa kekeluargaan dengannya yang akan membuat mereka nyaman menjadi bagian dari Rein,

Setelah selesai makan Rein mengajak mereka semua ke taman untuk mengobrol,

Bu Rina yang tidak tau apa apa tentabg itu hanyaengikuti Rein disamping nya, Karsan dia bisa memahami situasinya saat ini jika Rein akan membahas sesuatu yang serius, makanya dia hanya dia dan mendengarkan tanpa ikut bicara takut menganggu mereka,

Sesampai nya di taman kini Rein membuka suara untuk menanyakan apa yang dia dapat dari Pratama group,

"Baiklah Zack ceritakan apa yang kamu dapat dari penyelidikan itu?"tanya Rein

"Baik tuan muda, kamarin saya dan tim saya sudah melakukan penyelidikan tentang Pratama group seperti yang tuan muda inginkan, dan hasilnya sungguh diluar dugaan tuan muda"ucap Zack sengaja menggantung ucapannya karena ingin melihat reaksi Rein

Tapi bukan Rein yang kaget justru Bu Rina yang kaget , karena dia tidak menyangka jika pembahasan yang dimaksud Rein adalah untuk menyelidiki musuh nya, dia langsung meilhat ke arah Rein dengan tatapan hangat ,Karena dia tidak menyangka Rein akan serius mengurus masalahnya , kini pandangan dia terhadap Rein sudah sedikit berubah, yang awalnya melihat Rein hanya murid sekolahan biasa, kini dimatanya Rein adalah pemuda cerdas dan juga bertanggung jawab, dimana dia kini tengah melakukan apa yang telah dia janjikan kepadanya tentang masalahnya dengan Pratama group,

Semntara Rein yang di lihat Bu Rina hanya memberikan senyum, lalu mengangguk kan kepalanya ,itu adalah kode bahwa seakan Rein ingin mengatakan kamu tenang saja selama aku disini , aku akan selalu mendukung dan menjagamu,

"Lanjutkan Zack" perintah Rein

"Baik tuan muda, Pratama group ternyata selain melakukan cara bersih , perusahaan itu juga melakukan cara licik dengan menggunakan hacker untuk mempermainkan bursa saham perusahaan perusahan perusahan lain , setelah perusahaan target terkena perangkap lalu dari pihak mereka menawarkan bantuan dengan jamaninam membeli saham perusahaan target dengan harga miring, dan cara ini sudah mereka lakukan dari lama termasuk yang terbaru kami menemukan bahwa H-goup adalah target mereka, tapi kami msaih belum menemukan apa sebenarnya keinginan mereka pada perusahaan H-GROUP"ucap Zack menjelaskan

Yang membuat Rein kaget ternyata dibalik kacaunya perusahan Hermawan ada sangkut pautnya dengan mereka , begitu juga dengan Bu Rina yang kini tengah mengepalkan tangannya Karena merasa telah di manfaatkan Al hasil berujung pada rencan perjodohan antara dirinya dan Bagas pratama,

Rein yang melihat Bu Rina memendam amarah langsung memegang tangannya dengan lembut untuk menenangkan nya, hal itu ternyata berhasil bahkan membuat Bu Rina kini merasa malu karena disaksikan oleh Zack dan Trisula,

"Baiklah ini tugas untuk mu Zack, segera beli peralatan komputer paling canggih dan paling lengkap , kau bawa Bumi, Karsan dia lebih paham mengenai itu,"ucap Rein Karsan dia berencana akan menyerang Pratama group dengan senjata mereka sendiri

"Baik tuan muda"lalu Zack dan bumi langsung bergegas melakukan tugasnya

Kemudian Rein menoleh kepada Awan

"Untukmu, segera hubungi kepala sekolahku atur bagaimana aku supaya bisa bebas masuk kapanpun ke sekolah, Karena aku akan mengurus masalah ini sampai selesai, dan juga sekolahku eswntar lagi akan selesai, atur bagaimana pun caranya, mau kau sogok atau apapun terserah, yang penting kau pastikan bahwa aku bebas dan tentunya atur nilaiku tapi jangan terlalu tinggi agar tidak mencuruigakan, satu lagi, apakah kamu mau aku bantu meminta izin kesekolah, supaya kamu bisa libur dan menemaniku melakukan tugas ini"tanya Rein pada Bu Rina

"Baiklah lakukan seperti apa yang kamu katakan tadi Rein, Karena aku ingin membantu kamu melakukan pekerjaan ini, aku gak enak jika harus berpangku tangan"ucap Rina

"Baiklah Awan segera urus perintah ku tadi dan jangan lupa Urus juga masalah perizinan Rina , sekarang pergilah"Rein Memandang Awan untuk memberikan tugas

"Baik tuan muda , segara saya laksanakan"setelah Awan pergi kini tinggal mereka bertiga disana

"Maaf tuan muda, apakah tidak ada tugas untuk saya"ucap Langit dengan hati hati

"Hmm , begini saja ,kamu rekrut para preman yang menurut kamu bisa beladiri dan bentuk pasukan di bawah komandomu, setelah itu beli tempat yang cocok sebagai markas mereka ,"setelah mengatakan itu Rein memberikan kartu hitam pada langit untukenunjang kebutuhan tugasnya

"Baiklah tuan muda, saya akan laksanakan tuga ini dengan baik ,maaf tuan muda untuk nama pasukan nantinya apakah tuan muda sudah memiliki nama"tanya langit pada Rein

"Nama ya, baiklah beri nama pasukan itu nanti dengan nama pasukan Bayangan "ucap Rein memberi tahu Langit

"Baiklah tuan muda , saya permisi untuk menyelesaikan tugas ini"kemudian langit pergi meninggalkan Rein dan Bu Rina berdua

"Apakah ini masih Rein yang sama , seperti yang dulu aku kenal"ucap Bu Rina memandang Rein dengan takjub

"Tentu saja ini masih reik yang sama, Rein yang dulu selalu kamu bantu , jadi tolong biarkan aku sekarang yang melakukan tugasku untuk membantumu oke"ucap Rein dengan tersenyum manis

"Terimakasih Rein"ucap Rina langsung memeluk Rein

"Tidak masalah, bisakah dari sekarang kamu berbagi apapun Masalah yang kamu hadapi denganku, jika kamu tidak bisa menghadapi nya maka kau bisa meletakkan itu di pundakku, Karena mulai sekarang aku yang akan menanggung semua bebanmu di pundakku,"ucap Rein sambil mengelus kepala Rina yang kini tengah menangis di dadanya

'kehangatan tengah di rasakan oleh Rina di hatinya sekarang,bagaimana tidak, bahkan keluarganya pun lebih memilih perusahaan nya dari pada dirinya, tapi ini laki laki di pelukannya ini bukan siapa siapa tapi rela melakukan sesuatu yang besar untuk dirinya, bahkan berani melawan kekuatan besar demi dirinya'

Kemudian Rina mengangkat kepalanya dan menatap laki laki di depannya itu dengan tatapan hangat,

Setelah lama dalam posisi seperti itu akhirnya Rina melepaskan pelukannya dan kabur ke kamarnya Karena malu ...

.

.

.

.

.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***