Kaisar Giok

Tapi suasan makannya harus terganggu dengan hadirnya segerombolan pemotor depan pakaian pereman, menuju warung tersebut dengan menggeber knalpotnya dengan nyaring, lalu preman tersebut menggebrak meja yang di tempati Rein,

Brakkk..

"Bayar uang keamanan , jika tidak warung ini akan kita hancurkan hahahaaa,"ucap ketua preman tersebut yang di ikuti gelak tawa oleh anak buahnya

[Ding]

[Kalahkan para preman tersebut, dan buat mereka jera]

[Hadiah mendapatkan uang tunai 3 milyar Rupiah]

[Gagal mengalami sakit kepala selama 1 jam]

Rein yang mendengar hukuman nya mengalami sakit kepala selama 1 jam di buat kaget pasalnya tidak pernah ada hukuman begitu sebelum nya, padahal tanpa di beri misipun Rein akan suka rela membantu nenek penjual bakso tersebut

"Bisakah kalian diam, apakah kalian tidak liat ada orang yang lagi makan"ucap Rein dengan santai

Semntara preman yang mendengar suara itu langusng menoleh dan melihat pemuda tampan dengan santai nya menekan bakso di depannya tanpa memperdulikan para preman di hadapannya tersebut

"Oi bocah, apakah kamu ingin mati hah, jangan ikut campur dan sebaiknya kamu pulang sana"ucap preman tersebut sambil menunjuk Rein

"Oh yaa, apakah kalian layak membuat diriku mati, sebaiknya kalian pergi sebelum aku berubah fikiran "dengan berakhirnya kalimat tersebut Rein kini sudah tidak ad lagi di tempatnya dan terdengar suara teriakan di belakang preman yang tadi menunjuk nya

Buk.. buk ...buk.....

Akkrkkk..... Arkkhhhh......

Satu persatu anak buah preman tersebut di kalahkan Rein dengan mudah hingga menyisakan 1 orang yang tadi menunjuk dan memarahi Rein ,

"Bagaimana? , Apakah perlu aku sendiri yang mematahkan tanganmu atau kau bawa anak buahmu pergi dari sini dan ingat jangan pernah datang mengganggu tempat ini lagi, atau kalian akan tau akibatnya"ucap Rein dengan santai , tapi bagi ketua preman tersebut ucapan itu bagaikan suara malaikat yang bisa kapan saja membunuh nya,

"Ba baik , baik kami akan pergi"dengan perasan takut ketua preman tersebut langsung kabur dan dikuti oleh anak buahnya

[Ding]

[Misi selesai, tuan mendapatkan 3 milyar Rupiah , total uang yang tuan miliki berjumlah Rp 3,145,800,000,]

"Hah lumayan sebanding dengan banyaknya preman yang aku kalahkan tadi"laku Rein membayar bakso yang dia makan tadi dan pamait pada pemilik warung tersebut

Sebenarnya pemilik warung bakso tersebut tidak mau menerima uang Rein , Karena sudah membantu mengusir preman tersebut , tapi Rein memaksa dan akhirnya nenek itu menerimanya,

Kini Rein tengah dalam perjalanan pulang ke Villanya.

Tapi sebelum itu dia mau mencoba kekuatan mata Dewa nya, dan dia berniat akan pergi ke tempat pembelian batu mentah yang jika hoki akan mendapatkan batu mulia di dalamnya , tapi harus pintar pintar memilih, dan ini yang akan Rein lakukan untuk mencoba kekuatan mata dewanya

Tak lama motor Rein pun sampai di tempat pembelian batu mentah tersebut yang kini telah ramai oleh para pengunjung yang kebanyakan dari mereka adalah para bisnisman pengusaha batu mulia yang di dampingi oleh ahli batu yang mereka bawa untuk memilihkan mereka batu mana saja yang berisikan batu mulia

Rein memasuki tempat itu dan mengaktifkan mata dewanya banyak tumpukan batu di mana kiri tempat itu yang sebetulnya ada kandungan batu mulianya tapi Rein ingin mencari batu yang terdapat lebih banyak dan tentunya lebih baik kandungannya,

Setelah lama mencari akhirnya dia menemukan batu yang menarik perhatiannya

"Berapa batu mentah ini paman.?"tanya Rein pada penjual batu itu, dapat di lihat dari wajah pedagang tersebut menunjuk kan jika menurut nya baru yang di pilih Rein adalah batu sampah, dan menurut nya Rekan adalah remaja yang baru pertama kali mendatangi tempat ini

"1 juta anak muda"ucapnl pedagang tersebut

"Baik saya ambil paman, apakah bisa di potong disini paman.?"tanya Rein

"Bisa, itu termasuk biaya pemotongan jika kau mau anak muda"ucapnya dengan senang Karsan mendapat uang 1 juta

Rein hanya mengangguk dan tetap tenang tapi dalam hatinya dia bersorak gembira , bagaimana tidak di dalam baru itu terdapat batu yang sangat langka, laku Rein membeli lagi sebanyak 10 batu mentah dan membayar 10 juta pada pedagang tersebut

"Tolong potong batu ini paman" lalu Rein menyerahkan batu yang telah dia tandai agar tidak keliru memotongnya,

Drrtttttt.........

Bunyi alat itu saat menyentuh batu itu tak lama setelah batu itu terbelah penjual itu berteriak kaget dengan apa yang dia temukan di dalam batu yang di belah nya,

"Astagaaaa ini kaisar giok"karena saking kencangnya teriakan penjual itu membuat orang orang di sana pada berkumpul di tempat itu

"Anak muda bagiamana kalau batu itu saya beli dengan harga 100 miliar Rupaiha"ucap salah satu pria paruh baya

"Biar saya yang membayarnya anak muda , kamu bisa menjual nya padaku saya akan membayar nya dengan 200 miliar Rupiah"datang lagi tawaran dari pria berjas yang lain

ahirnya batu itu laku dengan harga 200 miliar rupiah, Begitupun 9 batu yang lainnya laku dengan harga yang sama ,

Lalu Rein memberikan nomor Rekeningnya agar mereka bisa mengirim uangnya langusng ke rekening Rein

[Ding]

[Uang senilai 2 triliun Rupiah sudah masuk ke rekening tuan, unag tuan sekarang berjumlah 2.003.145.800.000]

Setelah itu Rein pulang dengan senyum mengambang di bibirnya , pasalnya dengan 10 juta dia bisa mendapat kan 2 triliun ,

Dia berencana untuk mengunjungi panti asuhan tempat dia dulu tinggal hingga kelas tiga SMP,

Kini Rein tengah menuju ke tempat panti asuhan ya berada yang sekarang sudah dekat,

Lalu dia memperkirakan motornya dan memasuki tempat itu yang disambut oleh anak anak yang mengenal nya dulu

"Kakak Rein kembali"teriak anak anak itu sampul berlari , saking ramainya akhirnya ibu panti sampai keluar dan mendapati anak anak tengah mengerubungi 1 pemuda tampan yang wajahnya tidak asing bagi nya

"Rein, apa itu kamu nak?" Tanya Bu Dini pemilik panti asuhan sederhana itu

"Iya buk, bagaimana kabar ibuk ,?"Rein menjawab dan menyalami buk dini yang sudah di anggap sebagai ibunya sendiri

"Sehat nak , bagaimana sekolah kamu disana lancar kan.?'tanya Bu Dini

"Lancar buk, oh iya buk boleh minta nomor rekening nya gak, soalnya Rein sekarang sudah kerja buk , dan lumayan bisa membantu panti ini buat beli baju anak anak "ucap Rein lalu menanyakan nomor rekening Bu Dini

"Ini nak, tapi jangan banyak tidak apa apa , kamu gunakan buat keperluan sekolah kamu "ucapnya dengan lembut

"Ibu tidak perlu khawatir tentang biaya sekolah Rein, sekarang Rein sudah bekerja , Rein pamit dulu ya buk, karena mau ngerjakan tugas sekolah bilangin sama adek adek , bahwa aku pulang"setelah Rein pamitan kini dirinya sudah di luar panti asuhan dan berniat mengirim uang pada Bu Dini, Karena dia tidak mau mengirim uang saat dia ada di sana ,

[Ding]

[Transfer uang berhasil sekarang uang tuan sisa 2.000.145.800.000]

Setelah mengirim uang tiga miliar pada Bu dini dia buru buru pergi dari sana karena. Takut bu dini menanyakan dari mana dia mendapat uang itu,

Di tempat Bu Dini

"Ya Allah , apakah ini bukan mimpi, terimakasih Rein , ibu tidak tau kamu kerja apa sshingg bisa memberi kan uang sebanyak ini pada ibu, ibu hanya bisa doakan kamu supaya berhasil dan bahagia dengan kehidupan mu sekarang" lalu Bu dini bergegas masuk ke dalam untuk menemui anak anak mengabari jika Rein sudah pulang

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Kris Riswanto Riswanto

Kris Riswanto Riswanto

y tuh kasian oy wat othor,nya tolong di koreksi lg otor ada satu orang namanya mpr 3 ada karsan jg trus transfer 2t lbih knpa jd 3 m heeeehhheee maaf othor jd agak aneh coz klo pas baca,nya NB:maaf othor dan ttp smngat

2024-05-13

0

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

⭐⭐🌟⭐⭐⭐

2024-05-10

0

Hadip rp

Hadip rp

banyak typo nya

2024-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Pemuda pintar yang Teraniaya
2 System Jalan Kekayaan
3 Misi Pertama
4 Mencoba Motor Baru
5 Awal Baru
6 Kaisar Giok
7 Ketua Star Group
8 jalan jalan di malam hari
9 Cerita Bu Rina
10 menyelidiki Pratama Group
11 Jalan Jalan Dengan Bu Rina
12 Rencana Bagas untuk Rein
13 Rencana Membuat Tim khusus
14 Palajaran pertama untuk Boy Cs
15 Memulai Rencana
16 Hadiah untuk Rina
17 Rencana Di Mulai
18 Kegemparan di dunia Bisnis ibukota
19 Mobil untuk Rina
20 Kekayaan Unlimited,
21 Meresmikan Hubungan
22 Meminta Restu
23 meminta Restu 2
24 Rein Yang baru
25 Pasukan Bayangan
26 Kelompok Serigala
27 Memulai Pembersihan
28 Berakhir nya kelompok Serigala
29 Misi Selesai
30 Balapan
31 Balapan 2
32 Thunder Group
33 Mengunjungi Mertua
34 Membersihkan semut di perusahan
35 Proyek 15 T
36 Misi Yang akan Mengubah Segalanya
37 Berpamitan
38 Thunder Group siapa dan apa itu.???
39 Tiba Di Pulau Tujuan
40 Lelang Di Mulai
41 Senjata Makan Tuan
42 Mendapatkan proyek dan Mempermainkan Dua kubu
43 Bawahan Baru
44 Mengakrabkan Diri Dengan Bawahan
45 Mengunjungi Elang Group
46 Mengetes kekutan pasukan Elang Langit
47 kekesalan Daniel pada Johan
48 Membahas pembangunan pulau pariwisata
49 Perjalanan pulang
50 Misi Selesai
51 Sampai Di Villa
52 PT.KRISTAL BUMI
53 Keterkejutan Keluarga Rina
54 Tangan mana yang ingin menyentuh Wanitaku.?
55 Menghajar sekumpulan pemuda bodoh..
56 Berkah Di Balik Musibah
57 Undangan seseorang...
58 Pecahnya Pertarungan
59 Memenangkan Segalanya
60 Berkunjung ke Pulau milik Rein
61 Kebersamaan di pulau
62 Pertandingan Di Mulai
63 akhir Pertandingan
64 Menemani Rina
65 Membawa teman teman ke Pulau
66 Lotus Corp
67 Rencana Perjalanan
68 Sampai Di Tujuan
69 Mengunjunginya Markas Death Tiger
70 Hadiah sambutan yang menjadi tempat pembantai an
71 Keterkejutan Tiger
72 Sedikit Lagi....
73 Misi Selesai
74 Perubahan Rina
75 Rein Gunawan
76 Pulau Impian
77 Pernikahan (End)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Pemuda pintar yang Teraniaya
2
System Jalan Kekayaan
3
Misi Pertama
4
Mencoba Motor Baru
5
Awal Baru
6
Kaisar Giok
7
Ketua Star Group
8
jalan jalan di malam hari
9
Cerita Bu Rina
10
menyelidiki Pratama Group
11
Jalan Jalan Dengan Bu Rina
12
Rencana Bagas untuk Rein
13
Rencana Membuat Tim khusus
14
Palajaran pertama untuk Boy Cs
15
Memulai Rencana
16
Hadiah untuk Rina
17
Rencana Di Mulai
18
Kegemparan di dunia Bisnis ibukota
19
Mobil untuk Rina
20
Kekayaan Unlimited,
21
Meresmikan Hubungan
22
Meminta Restu
23
meminta Restu 2
24
Rein Yang baru
25
Pasukan Bayangan
26
Kelompok Serigala
27
Memulai Pembersihan
28
Berakhir nya kelompok Serigala
29
Misi Selesai
30
Balapan
31
Balapan 2
32
Thunder Group
33
Mengunjungi Mertua
34
Membersihkan semut di perusahan
35
Proyek 15 T
36
Misi Yang akan Mengubah Segalanya
37
Berpamitan
38
Thunder Group siapa dan apa itu.???
39
Tiba Di Pulau Tujuan
40
Lelang Di Mulai
41
Senjata Makan Tuan
42
Mendapatkan proyek dan Mempermainkan Dua kubu
43
Bawahan Baru
44
Mengakrabkan Diri Dengan Bawahan
45
Mengunjungi Elang Group
46
Mengetes kekutan pasukan Elang Langit
47
kekesalan Daniel pada Johan
48
Membahas pembangunan pulau pariwisata
49
Perjalanan pulang
50
Misi Selesai
51
Sampai Di Villa
52
PT.KRISTAL BUMI
53
Keterkejutan Keluarga Rina
54
Tangan mana yang ingin menyentuh Wanitaku.?
55
Menghajar sekumpulan pemuda bodoh..
56
Berkah Di Balik Musibah
57
Undangan seseorang...
58
Pecahnya Pertarungan
59
Memenangkan Segalanya
60
Berkunjung ke Pulau milik Rein
61
Kebersamaan di pulau
62
Pertandingan Di Mulai
63
akhir Pertandingan
64
Menemani Rina
65
Membawa teman teman ke Pulau
66
Lotus Corp
67
Rencana Perjalanan
68
Sampai Di Tujuan
69
Mengunjunginya Markas Death Tiger
70
Hadiah sambutan yang menjadi tempat pembantai an
71
Keterkejutan Tiger
72
Sedikit Lagi....
73
Misi Selesai
74
Perubahan Rina
75
Rein Gunawan
76
Pulau Impian
77
Pernikahan (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!