Mencoba Motor Baru

Karena masih siang, Rein memutuskan untuk mencoba motor barunya sekaligus mengetes skil mengemudi yang baru dia dapat, lalu dia turun dari kamarnya menuju garasi tempat dimana motornya Berada,

Sesampainya di garasi Rein langsung mengeluarkan Kunci motor dari inventory nya dan langsung menghidupkan motor Merahnya itu،

Broooommm

"Wah keren, jadi tidak sabar ingin membawanya ke sekolah hehehe"Rein membayangkan bagaimana wajah siswa yang selalu merendahkannya dulu

"Ah sudahlah lebih baik sekarang jalan jalan dan membeli seragam baru, Karsan seragamku sudah rusak"Rein keluar dari Vilanya dengan motor barunya

Di jalanan ibu kota kini Rein tengah bersenandung Ria

Laskar pelangi takkan terikat waktu

.

.

.

.

.

.

.

Tak lama setelah itu dia sudah sampai di Mall besar dan memarkirkan motornya،

Satpam langsung berlari ke arah Rein Karsan melihat motor sport yang dia gunakan

"Selamat datang pak,"ucap staoam dengan ramah

Rein jaya mengangguk dan berjalan memasuki Mall tersebut, lalu dia memasuki tempat dimana di bisa menemukan seragam sekolahnya, setelah lama berkeliling akhirnya dia menemukan tempatnya

"Permisi kak, bisakah kakak menyiapkan seragam untukku, dengan ukuran ** siapkan juga sepatu ukuran **"ucap Rein menjelaskan

"Iya mas tunggu sebentar"ucap salah satu pelayan yang masih muda mungkin seumuran dengan Rein

Stelah lama menunggu akhirnya pesanan nya tiba

"Berapa harga semua ini kak?"Rein bertanya

"Semuanya 3 juta mas"lalu Rein segera membayar dan bergegas keluar dari sana, Karsan dia berniat mencari makan

[Uang tuan di kurangi 3juta, tersisa Rp45,800,000]

Rein tidak menghiraukan suara system' di kepalanya lalu dia pergi ke parkiran untuk mengambil Motor nya,

Setelah itu dia membayar parkir pada satpam disana kemudian mengadarai sepeda motor nya untuk mencari makan

[Uang tuan di kurangi 100 ribu, tersisa Rp45,700,000]

Diperjalanan Rein bertemu dengan ibu ibu yang mmbawa anaknya yang masih kecil di gendongan nya, sedangkan di kepalqnaya terdapat jualan yang masih banyak yang ia bawa, lalu dia memutuskan untuk membantunya

"Permisi Bu, ini ada uang sedikit buat ibu, semoga bisa membantu ibu "ucap Rein menyerahkan uang 100 ribuan 7 lembar kemudian pergi dari sana

"Alhamdulillah ya Allah , terima kasih nak semoga engkau di beri kebahagiaan dan keselamatan"ibu itu menangis dan mendoakan Rein

[Ding]

[Misi tersembunyi Telah selesai]

[Tuan mendapatkan central Mall]

[Tuan mendapatkan uang 100 juta rupiah]

[Tuan mendapatkan 100 PS]

Rein yang mendengar pemberitahuan mendadak dari system memberhentikan motornya di pinggir jalan

"System' kenapa aku mendapat hadiah, padahal aku belum menerima misi"ucap Rein dengan heran

[Itu adalah misi tersembunyi tuan]

"Ah ternyata begitu, baiklah sungguh sangat beruntung aku kalau begitu, niat hati menolong malah aku mendapatkan hadiah , yah meski aku tidak mengharapkan sesuatu

Setelah menolong ibu tadi, tapi syukuri aja lah apa yang aku dapat sekarang"kemudian dia berniat melanjutkan perjalanan nya tapi

Triing...Triing...

Ponselnya berbunyi dan Rein langsung mengangkat nya

"Halo Dengan siapa ya"tanya Rein

"Halo dengan Bapak Rein,?"ucap suara si seberang telepon sana

"Benar, ada yang bisa saya bantu pak"ucap Rein

"Selamat siang pak Rein, saya selaku pemilik Centrall Mall yang baru menghubungi bapak Rein untuk menyerahkan berkas yang harus bapak tanda tangani untuk nyelesaikan serah terima mall ini"ucapnya dengan sopan

"Baiklah tunggu disana 5 menit lagi saya akan tiba"setalah itu Rein memacu motornya kembali ke mall sebelum nya karena itu mal miliknya sekarang

Setelah tiba disana Rein langsung masuk dan meninggalkan Motornya di tempat parkir,

Tak jauh dari pintu masuk, kini telah berdiri seorang lelaki yang berusia sekitar 50 tahun tengah berlari mengahmipiri Rein

"Apakah anda Pak Rein?"? Tanya orang itu

"Benar saya Rein, dengan bapak siapa ya.?"tanya Rein

"Oh maafkan saya pak Rein , perkenalkan saya Fandi pemilik Centrall Mall ini sebelumnya

"Baiklah, bisa kita selesaikan urusan kita pak Fandi, karena saya masih banyak urusan"ucap Rein karena sebetulnya dia lapar

"Mari pak Rein ,kita ke lantai atas di sana merupakan ruangan VIP, kita bisa mengobrol dan memesan makanan jika Pak Rein belum makan"ucap Fandi lalu menuntun Rein menuju tempat itu

"Kalau begitu silahkan pimpin jalannya"lalu mereka berjalan menuju lantai atas dimana ruangan itu berada

"Silahkan duduk pak Rein saya akan memnaggil pelayan untuk menyiapkan makanan terlebih dahulu,"ucap Fandi lalu pergi meninggalkan Rein sendiri,

"Aku tidak menyangka bahwa Mall terbesar di ibukota ini akan menjadi milikku"ucapnya sambil menyandarkan punggungnya ke sofa

30 menit berlalu kini Rein dan Dandi sudah menyelesaikan Makan dan tanda tangan pemindahan mall tersebut, gandi juga menjelaskan Centrall Mall ini selain pusat oeebelany yang mewah juga terdapat arena bermain seperti biliard , bowling dan banyak lagi, juga ada Restoran di lantai bawah,

"Baiklah pak Fandi,. saya akan menyerahkan kepengurusan mall ini spenuy pada bapak, dan bapak tidak usah khawaty Maslah gaji, karena saya akan memberikan bapak gaji dua kali lipat dari gaji biasanya , dan bapak hanya perlu Mengirimkan Deviden mwoad saya tiap bulannya, karena saya masih siswa di salah satu sekolah internasional di ibukota ini"ucap Rein menjelaskan keinginan nya

"Anda bisa tenang oak Rein, saya tidak akan mengecewakan anda,"ucap Fandi dengan sOpan

"Baiklah jika begitu saya permisi "lalu Rein keluar untuk pulang kembali ke vila nya Karsan hari sudah agak senja

kini Rein tengah berbaring di kasur kamar nya menikmati kelembutan kasur itu

"ibu, Ayah jika kalian masih hidup mungkin kalian akan bangga dengan Rein sekarang, Doain Rein agar bisa membahagiakan orang orang yang menyayangi Rein dan ayah dan ibu tidak usah khawatir tentang Rein mulai sekarang, karena Rein sudah bisa menjaga diri dengan baik, ayah dan ibu semoga bahagia di sana, aku menyayangi kalian"ucap Rein dengan di iringi air mata Karsan mengingat kenangan bersama orang tuanya dulu saat kecil

"system status"

[Ding]

STATUS:

Nama: Rein

Level:1

Pesona :8

Kecerdasan:8

Kecepatan:5

Kekuatan :5

Kekayaan:Rp145,800,000,

:Vila No.1 kawasan Jakarta barat

:Centrall Mall

Inventory:Kunci Motor

PS : 120

: Beladiri kuno

"buka shop"

lalu Rein memilih skil yang ada di sana Karena dia sekarang mempunyai Ps lagi stelah mebyeley misi tersembunyi tadi,

"Beli mata Dewa, dan pasang langsung"perintah Rein pada system

[Ding]

[pembelian mata dewa seharga 100 PS berhasil]

[pemasangan Mata Dewa Di mulai]

1%

.

..

35%

.

..

55%

.

.

.

75%

.

.

100%

[selesai Ps dikurangi 100, tersisa 20]

perlahan Rein membuka matanya dan melihat ke luar jendela, alangkah terkejutnya dia jika matanya bisa melihat keluar dengan kondisi malam hari tapi di matanya semuanya jelas seakan malam hari, dan juga jangkauan matanya sangat jauh, dan yang lebih menakjubkan lagi matanya bisa melihat tembus pandang, bukankah ini merupakan keberuntungan besar bagi Rein,

"astaga dengan mata ini bukankah aku bisa melihat segalanya, tapi aku harus hati hati dalam menggunakan mata ini, jangan sampai aku melihat apa yang tidak boleh aku lihat"ucapnya dengan semangat tapi dia tau apa yang boleh dan tidak boleh ia lihat,

.

.

.

.

.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***