Kegemparan di dunia Bisnis ibukota

Dari semalam hingga pagi tiba berita tentang sekandal yang di lakukan oleh Paratama group terus menyebar , bahkan lebih besar se iring berjalannya waktu, banyak para pengusaha yang membenci cara kotor yang dilakukan Pratama group, bukan hanya itu masyarakat juga ikut mencemooh dan menyerukan untuk membubarkan Pratama group, akibatnya kini perusahan besar itu ternacam bangkrut dan hancur,

Semntara di villa saat ini rein tengah duduk bersama Rina, di depannya sudah ada Bumi, Awan, Langit dan juga Zack yang semalam menginap di villa Rein,

"Baiklah Zack tugasmu sekarang adalah atur pertemuan dengan keluarga bangsawan yang ada di bawah stargroup lalu kau ambil alih semua properti milik pratama group dan satukan menjadi bagian dari star Group, kau bisa membawa bumi kesana karena dia menjadi tangan kananku di perusahan Karena aku masih mau bekerja di balik layar"ucap Rein memberi perintah pada Zack

" Baik tuan muda, kami berdua permisi "lalu zack mbawa Awan bersamanya ,

"Bagaimana tugasmu?"tanya Rein pada langit

"Semua sudah selasi tuan muda, saya sudah mengumpulkan 100 orang yang bisa beladiri sesuai perintah tuan muda,dan juga sudah membeli markas sesuai dengan yang tuan muda inginkan"ucap langit dengan sopan,

"Baiklah kau pergi temui mereka, lalu latih mereka menjadi ahli beladiri yang tangguh , jangan buat malu nama pasukan Bayangan"ucap Rein

"Baik tuan muda"stelah itu langit langsung menjalankan tugasnya,

"Dan untuk mu bumi, pantai segala gartak gerik keluarga pratama , aku takut mereka ada yang membantunya saat ini, dan juga tetap perhatikan pergerakan saham di bisnis saat ini, lihat apa ada yang menguntungkan kita"ucap Rein memberikan Bumi perintah juga seperti yang lainnya

"Baik tuan muda"setelah itu bumi meninggalkan Rein berdua dengan Rina Disana

"Jadi apa tenacanmu selanjutnya?"tanya Rein pada Rina

"Untuk sekarang tidak ada, mungkin aku akan menghubungi ayahku, karena aku ingin menanyakan situasi setelah kemunduran Pratama group"ucap Rina lalu mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi ayahnya

Sedangkan di kediaman Hermawan kini Doni Hermawan dan Rini Hermawan istrinya tengah membahas tentang peristiwa yang menggemparkan ibukota hari ini,

"Bagaimana pa, apakah papa tau siapa yang melakukan itu pada keluarga pratama"tanya Rini

"Papa juga tidak tahu ma, yang jelas siapapun itu bisa papa pastikan jika orang itu sangat kuat,"ucap Doni pada istrinya

"Papa benar , karena mereka hanya butuh satu malam untuk mengahncurkan perubahan nomor 2 , bagaimana jika orang itu menarget kan perusahaan yang lebih kecil, bukankah semudah membalikkan tangan "ucap istrinya dengan kagum sekaligus takut keluarganya menyinggung orang itu

Tapi Di tengah tengah obrolan Dini mendaoat pesan dari Star Group, jika jam 10 pagi akan di adakan pertemuan untuk membahas Maslah ini,

"Ada apa pa, apakah ada masalah ?"tanya Rini yang melihat suaminya melamun

"Tidak apa apa ma, papa hanya dapat pesan dari star group jika jam 10 nanti akan ada pertemuan bagi kita para 5 pengusaha besar ibukota, untuk membahas Maslah Pratama group ini"jawab Doni

"Itu wajar pa, sebagai pemimpin dari Kelian keluarga bangsawan, star group cepat atau lambat akan melakukan itu"ucap Rini

Ditengah perbincangan mereka terdengar bunyi panggilan masuk..

Triiingg.....

'lalu Doni Hermawan mengambil hp tersebut dan mengangkat panggilan tersebut'

"Papa, apakah papa mendengar kabar baru baru ini"tanya suara perempuan di ujung telepon sana

"Iya ,papa dan mama sudah mengetahui nya ,lalu dimana kamu saat ini"tanya Doni pada Rina

"Rina dirumah teman papa tenang saja, oh iya sekarang keluarga b*jingan itu sudah hancur jadi jangan paksa aku untuk menjadi alat tukar demi perusahaan papa lagi"ucap Rina dengan berapi api kepada ayahnya

Doni yang mendengar anaknya marah hanya menghela nafas berat ,karena dia sejujurnya tidak tega

"Baiklah kami berdua tidak akan lagi ikut campur masalah pribadimu , segera pulang kasian mamamu "ucap Doni pada Rina

"Terimakasih paa, aku sayang kalian "lalu Rina langsung mematikan panggilan itu

'anak ini ,tapi syukurlah dengan begini aku tidak akan lagi melihat wajah cantiknya itu murung' setelah itu Doni mengobrol lagi dengan istrinya

Back to MC

"Bagaimana apakah ada sesuatu yang menarik?"tanya Rein pada Rina ,yang sekarang nampak wajahnya jika dia lagi senang

"Hehehe tentu aku senang ,kamu tau sekarang papaku tidak lagi menyuruhku untuk menerima si b*jingan itu, malah papa membebaskan aku untuk memilih suamiku sendiri"ucap Rina dengan bahagia ambil menatap Rein

Rein yang melihat itu hanya tersenyum

[Ding]

Misi Membantu Rina dari keluarga Pratama selsai.

Mendapatkan skil menggunakan senjata api

100 Ps

.

"Baiklah pasang skil yang aku dapat system' "ucap Rein di pikiran nya

[Ding]

Pemasangan skil senjata api Di mulai....

1%

.

45%

.

.

75%

.

.

100%

Selesai.]

Kini Berbagai pengetahuan tentang senjata api mengalir bagaikan air di kepala Rein,.

Semenatra Rina dibuat bingung dengan sikap Rein yang tiba tiba diam mematung,

"hey Rein kamu kenapa, apakah kamu ada masalah.?"tanya Rina sambil melambaikan tangannya si depan wajah Rein

"eh ,tidak tidak, tadi aku hanya keingat sesuatu lupakan saja "ucap Rein gelagapan karena Rina menatap nya dengan tatapan aneh

"baiklah bagaiman jika kita jalan jalan , mumpung masih pagi,"ucap Rein mengalihkan perhatian

"hmmm, Baiklah tunggu sebentar aku ganti baju dulu"lalu Rina beranjak pergi ke kamarnya meninggalkan Rein di sana sendirian

"baiklah buka status"ucap Rein

[Ding]

STATUS:

Nama: Rein

Level:2

Pesona :10

Kecerdasan:10

Kecepatan:10

Kekuatan :10

Kekayaan:Rp 2.431.145.800.000

:Vila No.1 kawasan Jakarta barat

:Centrall Mall

:Star Group 100%

Inventory:Kunci Motor, kunci mobil

PS : 120

: Beladiri kuno

:Skil IT Tingkat Tinggi

:Skil bisnis tingkat tinggi

:skil Assasin

:Skil senjata Api

"apakah aku harus membuat perusahan induk yang menaungi bisnis ku yang lain , Baiklah nanti saja sebaiknya sekarang aku ganti baju dan jalan jalan"ucap Rein lalu Menuju ke kamarnya untuk ganti baju

10 menit kemudian kini Rein dan Rina sudah ada di parkiran Villa

"apakah kita akan menggunakan Mobil atau motor.?"tanya Rein pada Rina

"Mobil saja, agar tidak kepanasan"ucap Rina tanpa menunggu Rein langsung masuk ke mobil Lamborghini Veneno tersebut

lalu Rein juga memasuki mobil tersebut

"kita akan kemana Rein , apakah kamu punya tempat favorit.?"tanya Rina pad Rein yang kini tengah mengemudi kan mobilnya keluar dari villa

"entahlah, kami bisa memberikanku usul jika kamu punya tempat bagus"ucap Rein

"hmm , kalau begitu kita keliling keliling saja rein, Karena aku lama tidak jalan jalan"ucap Rina dengan semnagat

"Baiklah ......

.

.

.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***